Anda di halaman 1dari 3

Rencana Keperawatan (SDKI, NIC-NOC)

No Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


1 Nyeri persalinan berhubungan NIC :
dengan pengeluaran janin Pain Management
a. Lakukan pengkajian nyeri secara konfrehensif termasuk
Batasan karakteristik : lokasi karakteristik, durasi, frekwensi, kwalitas dan
- Perubahan tekanan faktor presitipasi.
darah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 6
b. Observasi reaksi non verbal dan ketidaknyamanan.
- Perubahan ketegangan jam klien mlaporkan nyeri berkurang, dapat
c. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri,
otot mengontrol nyeri.
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Penurunanan nafsu NOC : Tingkat Nyeri
d. Kurangi faktor presipitasi nyeri.
makan  Dipertahankan pada :-
- Ekpresi wajah nyeri
 Ditingkatkan ke : 5 e. Kaji tipe dan sumber nyeri
- Perubahan pola tidur
- Perubahan frekuensi  1: berat
pernapasan  2: cukup berat f. Ajarkan tehnik non farmakologi : nafas dalam, kompres
- Kontraksi uterin  3: sedang hangat.
- Focus pada diri sendiri  4: ringan
 5: tifdak ada g. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri.
Kriteria hasil :
 Nyeri dilaporkan : 5 h. Tingkatkan istirahat.
 Panjangnya episode nyeri : 5
 Mengerang dan menangis : 5 i. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri,
 Ekspresi nyeri wajah : 5 berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi
ketidaknyamanan prosedur.

j. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian


analgetik pertama kali.
2 Resiko cidera pada janin Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 10 NIC :
ditandai dengan menit Perawatan bayi baru lahir
NOC :
Faktor resiko : Status Janin : Intrapartum a. Bersihkan sekresi dari mulut dan hidung
 Besarnya ukuran janin  Dipertahankan pada :
 Malposisi janin  Ditingkatkan ke : b. Lakukan evaluasi apgar pada menit pertama dan kelima
 Persalinan lama kala  1 : deviasi berat dari kisaran normal kelahiran
I,II,III  2 : deviasi yang cukup besar dari kisaran
 Kelelahan normal c. Ukur dan timbang berat bayi baru lahir
 Nyeri pada abdomen  3: deviasi sedang dari kisaran normal
 4 : deviasi ringan dari kisaran normal d. Monitor suhu bayi baru lahir
 Nyeri pada jalan lahir
 Kecemasan yang  5 : tidak ada deviasi dari kisaran normal
e. Jaga suhu tubuh yang adekuat dari bayi baru lahir
berlebihan Kriteria Hasil :
 Disfungsi uterus  Denyut jantung janin f. Monitor frekusensi pernafasan dn pola napas bayi
 Riwayat persalinan  Perlambatan denyut jantung periodic
sebelumnya  Posisi janin g. Monitor frekuensi denyut nadi bayi baru lahir
 Bagian presentasi janin
 Akselerasi denyut jantung janin dengan h. Monitor warna kulit bayi baru lahir
gerakan

3 Resiko infeksi berhubungan Setelah diberikan intervensi keperawatan selama 3 x 24 NIC: Control Infeksi
dengan prosedur invasive jam, keparahan infeksi terpenuhi teratasi dengan Aktifitas keperawatan :
NOC: 1. Kaji faktor yang dapat meningkatkan kerentanan
Faktor Resiko Keparahan infeksi terhadap infek(misalnya, usia lanjut, usia kurang dari 1
 Penyakit kronis  Dipertahankan pada 4 tahun, sistem imun lemah, dan malnutrisi).
 Efek prosedur invasive  Ditingkatkan pada 5 2. Pantau tanda dan gejala infeksi
 Peningkatan paparan  1= Berat 3. Amati penampilan praktik hygiene personal
organisme patogen  2= Cukup berat 4. Instruksikan untuk menjaga hygiene personal (misalnya
lingkungan
 3= Sedang mencuci tangan)
 Ketuban pecah belum  4= Ringan 5. Ajarkan pasien teknik mencuci tangan yang benar
waktunya  5= Tidak ada 6. Ajarkan kepada pengunjung untuk mencuci tangan
 Ketuban pecah lama sewaktu masuk dan meninggalkan ruang pasien
Dengan kriteria hasil: 7. Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi
 Kemerahan 8. Batasi jumlah pengunjung bila perlu
 Cairan atau luka yang membusuk 9. Hitung jumlah leukosit (leukosit normal 4000-10000
 Demam sel/mm3)
 Hipotermia 10. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
 Nyeri 11. Kolaborasi pemberikan terapi antibiotik, bila diperlukan
 Jaringan lunak
 Nanah dalam urine
 Lhetargy
 Hilang nafsu makan

Anda mungkin juga menyukai