TENTANG PLANKTON
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penulis bisa
menyelesaikan tugas makalah mata kuliah planktonologi yang berjudul “Historis
plankton (fitoplankton dan zooplankton)” dengan baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Fitoplankton .................................................................................................. 8
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Spesies Plankton ............................................................................................ 16
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Mengetahui sejarah plankton
2. Mengetahui morfologi plankton
3. Mengetahui habitat plankton
6
BAB 2
PEMBAHASAN
7
2.2.1 Fitoplankton
Fitoplankton adalah jenis diatom yang beberapa mengandung
minyak (fatty oils) yang ringan dalam selnya sehingga dapat mengurangi
berat jenisnya dan menambah daya apungnya. Diatom juga beradapasi
morfologi untuk tetap melayang dengan beberapa cara yaitu :
Gambar 1. Fitoplankton
Komponen plankton berukuran < 20 |im: a-bakteri heterotrofik; b-
cyanobakteri; c-bakteri dan pikoflagellata heterotrofik; d-bakteria dan
pikoflagellata autotrofik; e, g, h-nanoflagellata autotrofik; I-diatom; f,
j, k-nanoflagellata heterotrofik.
Berdasarkan cara makan, plankton dibedakan atas dua
kelompok besar yaitu plankton hewan atau hewani (zooplankton) dan
plankton tumbuhan atau nabati (fitoplankton). Menurut Omori dan
Ikeda Fitoplankton digolongkan berdasarkan ukuran, yaitu
8
A. Ultra nanoplankton, berukuran < 2 m,
B. Nanoplankton berukuran antara 2-20 µm,
C. Mikroplankton memiliki ukuran 20-200 µm
D. Mesoplankton berukuran 200 µm – 2 mm
E. Makroplankton yang memiliki ukuran 2 mm- 20 mm
F. Mikronekton memiliki ukuran 20 – 200 mm
G. Megaplankton (Plankton gelatin) yaitu plankton berukuran
> 0,2 mm 3
2.2.2 Zooplankton
Zooplankton adalah rantai terbesar dan paling penting dalam transportasi
energi di dalam lingkungan laut mulai dari organisme autotrof seperti diatom
dan flagellata fotosintesis sampai ke predator seperti anjing laut, tuna, hiu, dan
paus. Distribusinya yang sangat luas dari 0 meter sampai dasar lautan yang
terdalam, tanpa memperdulikan faktor cahaya, suhu, arus, dan ketersediaan
makanan. Hidup juga di perairan tawar, sungai-sungai, kolam, dan di lumut-
lumut. Dalam hal ketersediaan makanan si kecil ini mampu mengkonsumsi
ampas dan sisa kotoran dari makhluk lain, karena bersifat detritus.
9
Menurut Arinadi et al, (1997), Zooplankton dapat dikelompokkan
berdasarkan ukurannya menjadi lima sebagai berikut :
1. Mikropankton
Mempunyai ukuran 20-200 μm dan organisme utamanya yaitu Ciliata,
Foraminifera, Nauplius, Rotifera, Copepoda
2. Mesoplankton
Mempunyai ukuran 200μm - 2 m dan organisme utamanya yaitu
Cladocera, Copepoda, Larvacea.
3. Makroplankton
Mempunyai ukuran 2-20 mm dan organisme utamanya yaitu Pteropada,
Copepoda, Euphausiid, Chaetognatha
4. Mikronekton
Mempunyai ukuran 20-200 mm dan organisme utamanya yaitu
Chepalopoda, Euphausiid, Sargestid, Myctopid
5. Megaloplankton
Mempunyai ukuran >20 mm dan organisme utamanya yaitu Scyphozoa,
Thaliacea
10
batas-batas optimal biasanya mengakibatkan aktivitas reproduksi juga
meningkat (Ekawati, 2005).
11
Mempunyai ukuran 20-200 μm dan organisme utamanya yaitu
Ciliata, Foraminifera, Nauplius, Rotifera, Copepoda
2. Mesoplankton
1. Protozoa
12
(Nybakken,1992).
3. Moluska
13
Phylum Nama umum Contoh
Cyanophyceae Blue-green algae
Tricodesimium sp
Dictyocha sp
Coccolithus sp
Bacillariophyceae Diatoms, usually yellow-
brown
Biddulphia sp
14
Chlorophyceae Green algae, green
flagellates
Dunaliella sp
Prasinophyceae Green flagellates
Halosphaera sp
Euglenaphyceae Green flagellates
Euglena sp
Cryptophyceae Algae of various colours
Cryptomonas sp
15
Dinophyceae Dinoflagellates, usually
yellow- brown
Ceratium sp
16
DAFTAR PUSTAKA
Nugraha, M.F.I., Sumiarsa., G.S., Hanafi., A., & Septory R. 2007. Pola
sebaran horizontal copepoda di Perairan Gondol Bali. Pengembangan
Iptek Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan dalam Mendukung Pem-
bangunan Nasional. Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan.
Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Badan Penerbit
Uni- versitas Diponegoro, hlm. 9-17.
Nybakken, James W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis.
Jakarta Gramedia
Romimohtarto, Kasijan. 1999. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang
17
Biota Laut. Jakarta : LIPI.
18