Proses Biogeografi
- Siklus karbon adalah salah satu bentuk siklus biogeokimia. Siklus karbon
mengalir dalam bentuk padat (sedimen), cair, dan gas (gas karbondioksida). Siklus ini
juga mengalir di antara atmosfer, lautan, dan daratan.
- Terakhir adalah siklus nitrogen yang terdiri dari lima tahapan, yakni fiksasi
nitrogen, nitrifikasi, asimilasi, amonifikasi, dan denitrifikasi.
B. Ekologi Biogeografi.
Salah satu proses biogeografi adalah ekologi biogeografi. Ekologi biogeografi
Biogeografi Global
Biogeografi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman
hayati.
A. Vegetasi Alam
Dalam vegetasi alam ada 3 bagian penting yaitu life form, aktivitas manusia
yang mempengaruhinya, dan jenisnya. Life fom mengacu pada struktur fisik
tumbuhan, ukuran, dan bentuk. Vegetasi alam dipengaruhi oleh aktivitas manusia
yaitu kegiatan pembukaan ladang, pengendalian kebakaran hutan, dan introduksi jenis
tumbuhan. Ahli botani mengelompokkan tumbuhan menjadi 4 jenis yaitu : 1. Pohon
yang memiliki cirri-ciri memiliki satu batang utama, sedikit cabang di bagian bawah,
dan membentuk kanopi, 2. Semak yang memiliki ciri-ciri bercabang dari pangkal
tanah dan membentuk suatu massa daun, 3. Liana yang memiliki ciri-ciri tumbuhan
berkayu dan batangnya bersandar pada pohon dan semak. 4. Lichen, yaitu simbiosis
antara algae dan kapang dan membentuk satu struktur tumbuhan.
B. Ekosistem Daratan-Bioma
Ekosistem daratan terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dan lingkungannya, biotik maupun abiotik. Ekosistem terbagi menjadi
dua, yaitu ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem air adalah suatu ekosistem
yang komponen abiotiknya didominasi oleh air/ perairan. Ekosistem darat adalah
suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya didominasi oleh daratan dan kondisinya
dapat dipengaruhi oleh iklim dan gangguan pada lingkungannya. Skala besar dari
ekosistem darat adalah bioma, bioma hanya mencakup komponen biotik saja. Ahli
biografi mengatakan ada 5 bioma utama. yaitu : Savana, Padang Rumput, Tundra,
Gurun dan Hutan.
Terdapat beberapa masalah yang dapat dijumpai, seperti:
-Desertifikasi, adalah degredasi daratan menjadi kering, semi kering,
dan kering lembab sedang. Hal tersebut mengakibatkan tidak adanya lapisan
humus, salintas tanah meningkat, damaged vegetation, perubahan iklim dan
biodiversitas menurun.
-Penebangan Hutan, penebangan hutan ini menimbulkan beberapa
masalah, diantaranya: deforeatasi, erosi dan loss of habitat surface. Kegitan ini
biasanya diakhiri dengan pembakaran sisa-sisa kayu di hutan yang
menyebabkan nutrien habis sehingga tanah tidak produktif dan miskin hara.
Seperti di Hutan Hujan Tropis Amazon, hutan diubah menjadi lahan pertanian
dan lahan penggembalaan.
C. Bioma Hutan
Bioma Hutan dibagi menjadi 6 jenis yaitu :
1. Hutan Hujan Dataran Rendah, terdapat di zona ekuator dan lintang tropis, memiliki
ciri-ciri yaiu terdiri dari pepohonan yang tinggi dan beriklim basah. Hutan ini
memiliki 4 lapisan yaitu Kanopi, semak, Herba, dan Lumut dan liken. Contoh dari
hutan ini adalah Caribbean National Forest.
2. Hutan Monsoon, ditumbuhi oleh semak dan rerumputan, bertahap menjadi
woodland, dan terdapat di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia selatan.
3. Hutan Gugur Daun Midlatitudwe, terbagi dalam 2 jenis yaitu Pohon berdaun jarum
dan Pohon berdaun lebar. Pohon berdaun jarum tumbuh di tanah kering dan berpasir
dan kadang terjadi kebakaran, didominasi oleh pinus. Contohnya adalah di Aiken,
South Carolina. Pohon Berdaun Lebar memiliki cirri berdaun lebar,didominasi oleh
eucalyptus. Contohnya adalah di New South Wales, Australia.
4. Hutan Evergreen Subtropical, memiliki ciri musim dingin sedang, curah hujan
sepanjang tahun, berdaun lebar dan jarum, dan terdapat di Amerika Utara dan Asia
Tenggara.
5. Hutan Sklerofil, memiliki ciri beriklim mediterania dan beradaptasi di musim
panas, didominasi oleh pohon pendek,daun tebal dan keras. Contohnya adalah Pantai
California Selatan.
6. Hutan conifer, memiliki ciri tidak menggugurkan daun, cabang pendek dan kecil ,
daun berbentuk jarum, batang lurus dan berasitetkur konus. Hutan ini memiliki 2 jenis
yaitu Hutan Boreal dan Hutan Pantai. Contohnya adalah di Amerika Utara dan
Eurasia.
D. Savana dan Padang Rumput
· Ada beberapa jenis iklim menurut pembagian lokasinya, yaitu lintang rendah, lintang
menengah-tinggi, dan diambil salah satu contoh di US (Nevada-Ohio)
· Iklim dipengaruhi oleh altitude (ketinggian), semakin tinggi tingkat elevasinya, semakin
dingin dan curah hujan lebih banyak
· Berdasarkan Altitude, tipe ekosistem dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu gurun semak,
padang rumput, woodland, hutan pinus, douglas fir forest, eugelmann spruce forest, dan
alpine meadows
· Ekosistem hutan hujan dataran rendah sedang menjadi spotlight saat ini, karena
terancam punah akibat defortasi dan konversi menjadi lading dan pertanian. Dengan
metode ‘tebang-bakar’ (slash and burn), hutan hujan tropis dijadikan untuk pertanian
komersial, pembuatan jalan, dan hutan produksi