Anda di halaman 1dari 2

UI Kenalkan BlueMetric untuk Pengukuran Kualitas Laut Indonesia

https://www.antaranews.com/berita/1019430/ui-kenalkan-bluemetric-untuk-pengukuran-
kualitas-laut-indonesia

Tim Pengabdian Fakultas Teknik Universitas Indonesia mengadakan sosialisasi dan juga
survey tentang kualitas perairan di sekitar Desa Banyu Biru, Kecamatan Labuan, Kabupaten
Pandeglang dengan menggunakan BlueMatric.
BlueMatric adalah salah satu indikator pengukuran kualitas perairan laut di Indonesia.
Aspek yang diukur juga tidak hanya mutu dari air lautnya, tetapi mencakup kondisi biodiversitas,
sampah, dan aktivitas manusia. Seperti yang kita tahu, saat ini perairan Indonesia sedang disorot
oleh banyak orang terkait banyaknya sampah, bahkan sampai berjuta ton sampah, yang
menyebabkan kondisi biodiversitas di dalamnya terganggu. Tak jarang kita melihat berita perut
ikan ataupun penyu yang berisi sampah-sampah plastik, tentu ini menjadi perhatian semua orang
untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Selain pencemaran laut oleh sampah plastik, limbah cair industri juga menjadi penyebab
utama pencemaran perairan laut di Indonesia. Tak sedikit industri yang membuang limbah
cairnya, bahkan yang beracun, langsung ke laut tanpa memikirkan efek yang terjadi. Selain
mengurangi mutu atau kualitas air laut, juga membunuh makhluk hidup yang ada di laut.
Dengan adanya BlueMatric, kita bisa tahu level kualitas perairan laut di suatu daerah.
Sehingga, jika sudah tahu dengan kualitas ekosistem laut, masyarakat sekitar pun bisa lebih bijak
dalam pemilahan sampah dan tidak membuangnya ke laut. Begitu pula dengan industri-industri
di sekitar perairan, supaya tidak langsung membuang limbahnya ke laut tetapi diolah dahulu
menjadi limbah yang tidak membahayakan untuk keseimbangan ekosistem di laut.
“Permasalahan lingkungan ini kami angkat menjadi isu yang disosialisasikan ke
masyarakat supaya kelestarian alam dan kehidupan masyarakat terjaga. UI BlueMetric akan
menggambarkan kondisi perairan di pesisir pantai dan memicu cara pencegahan dan
penyelesaian masalah. Diharapkan program UI BlueMetric ini dapat dilaksanakan secara
berkelanjutan dan juga dapat diterapkan di wilayah lainnya di Indonesia.”, ujar Prof. Riri Fitri
Sari.
Oleh karena itu, pencemaran laut di Indonesia masih menjadi tugas yang harus
diselesaikan. Dengan adanya teknologi BlueMatric, bisa memunculkan solusi untuk
menyelesaikan masalah pencemaran itu. Tetapi perlu didorong juga oleh kesadaran masyarakat
untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem di laut.

Anda mungkin juga menyukai