OVERVIEW CASE

Perempuan
30-an tahun (maaf lupa umurnya)
Px Fisik
KU: Bentol di daerah wajah dan bibir
1. KU : tampak sakit sedang Px head to toe
2. kesadaran : compos mentis 1. Kepala : konjungtiva
3. tanda vital : anemis (-) ikterk (-)
RPD RPD RPK
 TD : 90/60 mmHg edema mukosa mulut
1. bentol di wajah dan 1. saat kecil alergi 1. Orangtua
bibir disertai ketika makan ikan punya riwayat  RR : 18x/mnt (-) terus pokoknya dia
kemerahan dan laut dan telur alergi  Nadi : 80x/mnt ada bentol bentol sama
gatal  Suhu 37 c kemerahan aja di sekitr
wajah
2. jantung,paru,abdomen
: dbn
2. Baru 2. alergi tidak
3. kulit : urtikaria dan
mengkomsumsi terjadi lagi ketika
kemerahan ukuran
seafood sekitar 2 remaja
numular - plakat
jam lalu

3. Kemerahan dan Px laboratorium

gatal mulai
memyebar ke Eritrosit, hb, trombosit dbn
daerah bada
diff ccount leukosit
seingetku eosinophil dan basophil naik.
4. Tidak ada sesak
nafas *note : eosinophil sama basofil naik menunjukan adanya reaksi
alergi di dalam tubuh kita.

Hipotesis : 1. Reaksi alergi

Diagnose : Urticaria e.c. alergi makanan laut
 Definisi

1. Imunitas : resistensi terhadap penyakit

System imun
2. system imun : komponen yang berperan dalam imunitas
klasifikasi

Non spesifik spesifik

Bekerja tidak spesifik, bekerja lebih cepat Bekerja spesifik thdp antigen tertentu, perlu pajanan dulu

fisik larut selular humoral selular

1. Biokimia - Fagoit - Imunoglobulin (Ig)
- Kulit
- Lisozim - Monosit - Ig G
- Silia - Sel T
- Hcl - Neutrop - Ig A
- Batuk - T helper
2. Humoral hil - Ig M
- bersin - T sitotoksik
- kmplmen - Sel nk, sel - Ig E (yg berperan
- Sel B
mast, ntar di kasus ini)
makrofag, - Ig D
eosinophil, -
basofil *yg hasilin sel
plasma
diferensiasinya sel
B
 Definisi

Reaksi berlebih system imun terhadap antigen yang masuk ke

Hipersensitivitas dalam tubuh kita

klasifikasi

waktu Gell & coombs

lambat intermediet cepat Tipe I Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4
- 48 jam Terjadi Reaksi Ig E Reaksi sitotoksik Reaksi imun komplek Reaksi selular
Beberapa
setelah dalam
jam
pajanan hitungan
setelah
Rxi baru detik *
pajanan
timbul kasus kita
masuk tipe
ini

aku kemaren bikin

gambar kaya gitu )
aku kemaren bikin
(aku kemaren bikin Penjelasanya : aku kemaren bikin
gambar kaya gitu )
gambar kaya gitu ) komplek antibody gambar kaya gitu )
Penjelasanya :
Penjelasanya : antigen yng larut Penjelasanya :
ikatan antara
ikatan antara Ig.E mengendap di sel t yang
antibody antigen
dan sel mast berbagai tempat tersensitasi
dipermukaan sel
melepas mediator ditubuh ex. Ginjal mengaktifasi
spesifik
kimia setelah jadi makrofag dan
mengaktifkan
pajanan kedua glomeronefritis, neutrophil yang
komplemen untuk
antigen sendi jadi RA berperan dalam
destruksi
kerusakan jaringan
Contohnya : Contohnya :
Contohnya :
Urtikari, syok RA, Contohnya : DKA
NB : DI IMUNOLOGI UI LENGKAPNYA  ITP
anafilaksis glomeluronefritis
CLINICAL SCIENCE

Urtikaria ec alergi seafood

definisi etiologi Gejala Klinis diagnosis tatalaksana Prognosa

Respon berlebih Di kasus ini

- Eudema - Anamnesis
system imun etiologinya : - Bonam jika
- Kemerahan] Anamnesis dengan 1. Infus Ringer
terhadap antigen makanan laut pasien
- Gatal teliti tanyakan ada laktat /RL
dikasus ini kooperatif
- Nyeri riwayat alergi
khususnya etiologi lainya : Untuk kompensasi
sebelumnya
seafood - Obat keluarnya cairan
(berkaitan dengan
- Enzim tahap sensitasi) dari vascular
- Makanan dan riayat 2. antihistami 1
- Serangga keluarga)
- cuaca Contohnya ctm komplikasi
Antagonis/blok
reseptor histamine 1
di endotel agar tidak - Karena
menimbulkan permeabilita
patof respon akibat s vascular
histamine ex: meningat
vasodilatasi, dan jika
kemrahan, gatal tidak
ditangani
3. Kortikosteroid bisa jdai
Ex :prednisone Shock

Untuk
NB : obatnya dijelasin lebih jadi lebh bagus, soalnya penjaganya bu yayuk imunosupresan
menekan imun biar
ga hhiper
 Faktor genetic : Etiologi : makanan
orang tua ada laut
riwayat alergi sensitasi pertama
patofisiologi pas dia kecil alergi
makan makanan laut
Alergen

Ditangkap APC

Dipresentasikan ke
sel T

Sel T teraktivasi dan

berdiferensiasi jadi
Th2

urtikaria
IL-4,13 IL-5
T memori Aktifasi eosinofil Diberi infus
Aktifasi Sel B eudema
ringer
laktat/RL
Sel plasma Px lab eossinofil Ekstravasasi
meningkat cairan
Produksi Ig E Vasodilatasi
Kemerahan
PAJANAN KE-2 Reseptor H1
(SAAT INI) Ig E berikatan dengan Sel Histamin di endotel
gatal
Mast

Diberi
Degranulasi sel mast antihistamin

Metabolism AA Prostaglandin
meningkat dan leukotrien