PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA DONOK
Jl. Raya Curup – Lebong . Desa Sukasari

BUKTI KETERLIBATAN DALAM PENYUSUNAN RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO PROGRAM PERMASALAHAN RENCANA PERBAIKAN KINERJA

1 KIA Penjaringan resiko tinggi ibu
hamil oleh masyarakat masih
belum tercapai
Ibu hamil yang di periksa HIV
LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
 Pendataan dan penjaringan bumil Untuk mengatasi adanya ibu hamil dengan
 Deteksi dini resiko tinggi di posyandu resiko tinggi adalah Kepala Desa menganjurkan
 Sosialisasi deteksi dini resiko tinggi ibu hamil kepada ibu hamil didesa memalui kader untuk
(pre eklampsia) datang ke posyandu untuk memeirksakan
 Pelaksanaan kelas ibu hamil di posyandu kehamilan walaupun sudah periksa di bidan desa
 Penguatan ANC berkualitas bagi pengelola
dan bidan desa
 Pelaksanaan kerja sama lintas sektoral dalam
rangka pemasangan P4K
 Promosiaktif dan penyuluhan HIV / AIDS di Untuk meningkatkan capaian penanganan ibu
posyandu hamil yang tidak periksa status HIV adalah
melakukan kolaborasi promosi akif HIV/AIDS

Kunjungan nifas minimal 3
kali (KF 3)
2 IMUNISASI Imunisasi Dasar Lengkap
3 KESLING Penduduk dengan akses sanitasi
layak (jamban sehat)
tangga yang memiliki akses
terhadap jamban sehat
 Pelaksanaan prevention of mother to child bersama dengan tim pengendalian dan
trasmission (PMcT) penaggulangan HIV/AIDS
 Promosiaktifbahaya HIV AIDS
 CakupanKunjungannifas Minimal 3 kali ( KF3 Untuk meningkatkan kunjungan nifas minimal 3
) target 94% capaian 77 % upaya perbaikan kali (KF 3) adalah kader dan ibu PKK
pengawasan bagi ibu nifas oleh bidan desa, menganjurkan ibu nifas untuk periksa ke
pelacakan bufas yang tidak periksa ke sarana petugas kesehatan dan merencanakan program
kesehatan danpendataanibunifasresti di Keluarga Berencana (KB)
posyandu.
 Imunisasi di posyandu Untuk meningkatkan capaian imunisasi dasar
 Sosialisasi / advokasi lintas sektor terkait lengkap adalah perlu adanya bimbingan dan
cakupan program imunisasi (refresing kader) memberikan motovasi pengarahan dari Kepala
 Pendataan sasaran bayi dan balita, sweeping Desa bekerjasama dengan bidan desa dan kader
imunisasi rutin pada bayi desa untuk penjadwalan imunisasi yang
terkoordinasi serta pentingnya melahirkan di
tempat pelayanan kesehatan
 Pemicuan Untuk meningkatkan capaian masyarakat
 Pemeriksaan dan pembinaan rumah sehat (IS dengan akses sanitasi layak adalah melibatkan
jambansehat) Kepala Desa Air Kati untuk membuat peraturan
 Pemberian informasi Dan pengetahuan dalam desa (Perdes) tentang peraturan larangan buang
bentuk penyuluhan. air besar disembarang tempat
4 HIV Cakupan LSL di tes HIV dan  pertemuan lintas program / lintas sektoral dan Untuk mencapai cakupan LSL yang diperiksa
tahu hasilnya sosialisasi VCT satelit, dan penyuluhan dan HIV adalah mobile PCT, mengajak LSM untuk
pencegahan penularan IMS, HIV / AIDS dan menjangkau populasi kunci (Lelaki Sex Lelaki)
pemakaian kondom secara benar.
5 MALARIA Cakupan penderita positif  CakupanPenderitapositif malaria yang di Untuk meningkatkan kunjungan Follow Up
malara yang di follow up follow up target 100% capaian 39 % upaya penderita malaria adalah kader dan tokoh
penyuluhan malaria di posyandu, pelacakan masyarakat menganjurkan penderita malaria
kasus malaria positif dan kontak serumah, dan yang telah merasa sembuh agar kembali
sosialisasipenyuluhan malaria memeriksakan diri ke Puskesmas
padakelompokberesiko.

6 KEBUTUHAN 1. Masih banyak perokok  Penyuluhan akan bahaya merokok Mengrekrut relawan untuk tidak merokok
MASYARAKAT aktif  Sosialisasi KTR ( Kawasan Tanpa Rokok ) di
Sekolah

2. Masih banyak balita tidak  Bekerja sama dengan lintas program dan lintas
posyandu sektor ( Kader ) posyandu untuk memberikan
penyuluhan mengenai pentingnya membawa
bayi dan balita ke posyandu

 Penyuluhan tentang tata cara pembuangan

sampah dan pengolaan sampah yang baik
3. Pembuangan sampah tidak
tertutup  Memberikan penyuluhan CTPS

4. Masih kurangnya
pengetahuan masyarakat
tentang CTPS ( Cuci tangan
Pakai Sabun )  Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
sumber air bersih yang tertutup dan tidak
5. Masyarakat masih banyak terpapar penyakit
mengandalkan sungai
sebagai sarana air bersih  Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
sumber air bersih yang tertutup dan tidak
6. Masyarakat masih banyak terpapar penyakit
mengandalkan sungai
sebagai sarana air bersih
 Pendataan ulang untuk jadi anggota
JAMKESDA
7. Masih banyak Masyarakat
 Mensosialisasikan kepada masyarakat untuk
yang belum mempunyai
menjadi anggota JKN Mandiri
kartu JKN
 Mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa
kartu JKN bukan dikeluarkan oleh pihak
puskesmas
  Melakukan sosialisasi POSBINDU
 Pembentukan POSBINDU baru

8. Masih banyak masyarakat

belum mengetahui fungsi
POSBINDU