Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik : Gizi Seimbang Bayi dan Balita


Pokok Bahasan : Cara Mengatur Gizi Seimbang Untuk Bayi Dan Balita
Sasaran : Ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita
Tempat : Rumah Ibu Mistiani RT 33 Desa Muang Dalam Kelurahan
Lempake Kecamatan Samarinda Utara
Hari / Tgl : Minggu, 28 April 2019
Pelaksana : Mahasiswa Poltekkes Kelompok II

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :


Setelah mendapatkan penyuluhan, Ibu mampu memahami tentang Gizi
seimbang bagi Bayi dan Balita dan dapat mengambil tindakan untuk
mengatasi Kekurangan Gizi.

B. Tujan Instruksional Khusus (TIK) :


Setelah mendapatkan penyuluhan Ibu-ibu mampu :
1. Menjelaskan pengertian pengertian gizi.
2. Menyebutkan zat – zat yang terdapat dalam makanan.
3. Menyebutkan triguna makanan.
4. Menyebutkan prinsip- prinsip memilih bahan makanan.
5. Menyebutkan prinsip- prinsip penyajian dan pemberian makanan.
6. Menyebutkan pedoman pemberian makanan pada bayi dan balita.

C. Analisa Situasi
1. Peserta penyuluhan adalah Ibu yang mempunyai bayi dan balita :
a. Peserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa
b. Peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan terbukti dengan
adanya beberapa pertanyaan yang disampaikan.
c. Penyuluhan dikatakan berhasil karena saat dievaluasi peserta mampu
mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa yang
menyuluh.
2. Penyuluh Mahasiswa Poltekkes Kelompok II yang praktik kerja lapangan
keperawatan komunitas dan bertanggung jawab di RT 33.
a. Mahasiswa menguasai materi yang disampaikan.
b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan
berlangsung.

D. Materi :
Terlampir

E. Metode :
Ceramah dan Diskusi
- Perawat menjelaskan tentang Gizi seimbang bagi bayi dan balita dan
memberikan kesempatan bertanya pada masyarakat (orang tua).

F. Media :
1. Leaflet
2. Power Point
G. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 1 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Menyampaikan topik  Mendegarkan/mem
dan tujuan yang akan perhatikan
dicapai
2. Pengemban 15 menit  Menanyakan pendapat  Menjawab/
gan Ibu tentang Gizi merespon
seimbang bagi bayi/
balita
 Memberi reward pada  Merespon
Ibu
 Menjelaskan pengertian  Mendengar/
Gizi seimbang bagi bayi/ memperhatikan
balita. .
 Menjelaskan manfaat  Mendengar
dari Gizi seimbang bagi
bayi/ balita
 Menjelaskan klasifikasi  Mendengar/
Gizi seimbang bagi bayi/ memperhatikan
balita
 Memberikan  Merespon/bertanya
kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
 Menjelaskan mengenai  Mendengar
akibat tidak diGizi /memperhatikan
seimbang bagi bayi/
balita.
 Menjelaskan mengenai  Mendengar /
cara pemberian Gizi memperhatikan.
seimbang bagi bayi/
balita.

3. Penutup 3 menit  Merangkum matari yang  Merangkum metari


dijelaskan bersama Ibu bersama penyuluh
 Memberikan  Bertanya
kesempatan kembali
kepada Ibu untuk
bertanya
 Menanyakan hal  Menjawab
penting/tujuan
perawatan Gizi
seimbang bagi bayi/
balita
 Memberikan reward  Merespon
 Menutup dengan
mengucapkan terima
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
kasih.
 Memberi salam.  Membalas ucapan
salam

H. Evaluasi
1. Peserta mampu menjelaskan definisi gizi
2. Peserta dapat menyebutkan zat – zat yang terdapat dalam makanan
3. Peserta dapat menjelaskan Triguna makanan
4. Peserta dapat menyebutkan prinsip- prinsip memilih bahan makanan
5. Peserta dapat menyebutkan prinsip- prinsip penyajian dan pemberian
makanan
6. Peserta dapat menyebutkan pedoman pemberian makanan pada bayi dan
balita

Samarinda, 27 April 2019


GIZI SEIMBANG
BAGI BAYI DAN BALITA

A. Pengertian
Gizi adalah zat – zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan perkembangan seseorang dan berguna bagi
kelangsungan hidupnya.

B. Zat – zat yang terdapat dalam bahan makanan


1. Hidrat arang
Terdapat pada bahan makanan pokok seperti : padi – padian, jagung, ubi
jalar, singkong dsb.
2. Protein
Dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
a. Protein Nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuh – tumbuhan
seperti kacang – kacangan, tempe, tahu dll
b. Protein Hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti : daging,
ikan dan telur.
3. Lemak
Terdapat dalam minyak, mentega, susu, santan dan lain – lain.
4. Mineral
Zat mineral yang penting bagi tubuh manusia yaitu :
 Zat kapur : berguna untuk pembentukan tulang dan gigi, terdapat pada
susu, sayuran, iken yang dimakan dengan tulangnya.
 Zat besi : berguna untuk pemberntukan darah yang terdapat pada
sayuran hijau, hati, daging dan kacang – kacangan.
 Zat iodium : Berguna untuk mencegah penyakit gondok, terdapat pada
bahan makanan yang berasal dari laut, misalnya ikan teri.
C. Triguna Makanan
1. Zat tenaga digunakan untuk bekerja, belajar, bermain dan berolah raga,
dan bersumber dari makanan pokok.
2. Zat pembangun untuk pertumbuhan dan pergantian jaringan tubuh yang
rusak dan bersumber dari lauk – pauk.
3. Zat pengatur makanan untuk semua bagian tubuh dan melindungi tubuh
dari penyakit, sayur dan buah berwarna.

D. Prinsip – prinsip memilih bahan makanan


Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan makanan ialah :
1. Harganya murah
2. Nilai gizinya baik
3. Keadaan bahan makanan memenuhi syarat
4. Mudah didapat

E. Prinsip penyajian dan pemberian makanan


Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian makanan ialah :
1. Jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan
2. Kombinasi makanan hewani dan nabati disesuaikan dengan keuangan.
3. Perhatikan variasi hidangan secara keseluruhan
4. Perhatikan variasi hidangan secara keseluruhan
5. Perhatikan jadwal menu
6. Perhatikan kebersihan makanan.

F. Pedoman pemberian makanan pada bayi dan balita


1. Usia 0 s/d 6 bulan
 Bayi hanya diberi ASI, tidak perlu diberi makanan tambahan.
2. Usia 6 s/d 9 bulan
 Teruskan pemberian ASI
 Berikan makanan pendamping ASI yang lebih padat.
 Tambahkan lauk pauk dan sayuran
 Mulai secara bertahap sebanyak 1 piring sedang.
3. Usia 10 – 18 bulan
 Teruskan pemberian ASI
 Berikan makanan lengkap dan makanan keluarga sehari - hari
4. Usia 18 bulan ke atas
 ASI terus diberikan sampai anak berumur 2 tahun
 Beri makanan lengkap 3 – 4 kali sehari dengan porsi ½ orang dewasa.
 Berikan makanan selingan.

Anda mungkin juga menyukai