PENDAHULUAN
Obat Anti Epilepsi (OAE) sejak lama telah diketahui mempunyai efek
samping metabolik dan masih menjadi perdebatan sampai saat ini, sehingga
pasien epilepsi. Obat Anti Epilepsi dapat mempengaruhi fungsi hati. Selain itu
OAE juga dapat menyebabkan penurunan secara signifikan pada kadar total
thyroxine (T4), free thyroxine (FT4), total triiodothyronine (T3) dan Thyroid
beberapa OAE. Dijumpai variasi yang luas pada reaksi hepatotoksisitas oleh
karena OAE, yaitu mulai dari perubahan enzim hepatik ringan dan sementara
hingga kegagalan hati berat. Enzim hati merupakan marker dari kerusakan
metabolit toksik yang reaktif atau oleh karena reaksi imunoalergik. Beberapa
OAE dapat menyebabkan perubahan ringan pada enzim hati, hal ini dapat
Pada penelitian yang dilakukan oleh Isojarvi dkk (1993), dari 30 pasien
kelompok kontrol ( t test p< 0,001). Namun tidak dijumpai perbedaan yang
kelompok.
menurunkan serum total T4 dan kadar total T3, serta kadar TSH yang normal,
yang mendapat terapi karbamazepin dijumpai 8,2% yang memiliki kadar TSH
yang lebih tinggi dari nilai normal, dan 8,6% yang mengalami penurunan
kelompok kontrol.
dosis 641 + 183 mg/hari memiliki kadar serum T4 yang rendah. Sekitar 50%
sampel memiliki serum T4 4,9 + 8,6 μg/dL dan 12,5% memiliki kadar serum
Pada penelitian yang dilakukan oleh Celikkol dkk (2002), dari 30 orang
masih dalam batas normal (7,14 + 1,18 μg/dL) dan juga dalam jangka waktu
tahun) dan dosis mean 489 mg/hari (300-700 mg/hari) dijumpai 63% yang
kontrol (119,22 + 18,07 nmol/L), dengan p<0,01. Namun mean T3 dan TSH
pasien dengan tanpa penyakit tiroid sebelumnya (George dan Joshi, 2007).
dilakukan evaluasi fungsi tiroid. Pada evaluasi pertama, fungsi tiroid normal.
T3 dan TSH dijumpai normal pada setiap pasien ( Verotti dkk, 2009).
kadar serum T4 yang lebih rendah dari kelompok kontrol secara signifikan
bulan pertama, keenam dan duabelas dan peningkatan kadar TSH pada
karbamazepin, yaitu 19% pada bulan pertama, 27,8% pada bulan ke enam
kadar GGT yang signifikan pada 6 bulan terapi dan 12 bulan terapi (Celikkol
dkk, 2002).
menyebabkan peningkatan dari ALT, AST, ALP, dan GGT (Ahmed dan
Siddiqi, 2006).
perubahan kadar serum ALT, AST dan ALP pada pasien yang mendapat
asam valproat pada konsentrasi serum hormon tiroid pada wanita dan anak-
anak dengan epilepsi, namun hal ini masih kontroversial (Vainionpaa dkk
2004).
efek asam valproat terhadap hormon tiroid masih menjadi perdebatan sampai
saat ini dan perubahan kadar hormon tiroid yang dijumpai bukan merupakan
serupa juga dijumpai pada pemakaian dalam rentang waktu yang pendek
efek terhadap fungsi tiroid. Asam valproat dalam manajemen epilepsi sering
valproat dan fungsi tiroid belum dapat dijelaskan dengan baik. Pada
negatif pada fungsi tiroid, namun pada penelitian lain tidak menunjukkan hasil
mendapat terapi asam valproat, dijumpai 25,5% dengan kadar TSH yang
lebih tinggi dari nilai normal, dan 2,1% penurunan kadar T3 dan 4,2%
kontrol (p<0,05), namun tidak dijumpai perbedaan yang signifikan pada kadar
Dari penelitian yang dilakukan oleh Padhi dkk (2011), dari 300 pasien
kadar TSH sebesar 61,5% dengan kadar TSH >6,6 mU/L dan nilai p<0,001.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Yilmaz dkk (2014), dari 129
dan peningkatan kadar TSH pada bulan pertama, keenam dan keduabelas.
Pada penelitian Turan dkk (2014) pada 124 pasien epilepsi dengan
dewasa masih jarang dijumpai, namun merupakan suatu keadaan yang perlu
biasanya dijumpai pada 2-3 bulan pertama terapi, dengan dijumpai gejala
adanya peningkatan sementara dari kadar ALT pada 10-15% pasien yang
mendapat terapi asam valproat. Peningkatan juga dijumpai pada kadar ALP
dan GGT. Perubahan kadar enzim hati (kurang dari 2 kali dari nilai normal)
biasanya tidak signifikan namun hal tersebut perlu diwaspadai. Pada suatu
penelitian terbaru dijumpai adanya penyakit fatty liver non alkohol sebesar
61% pasien yang mendapat terapi asam valproat, dibandingkan dengan 23%
juga dijumpai pada pasien yang telah mendapat asam valproat terapi selama
terhadap fungsi tiroid dan fungsi hati pada pasien epilepsi primer ?
asam valproat terhadap tes fungsi tiroid dan tes fungsi hati pada pasien
epilepsi primer
10
HAM Medan
HAM Medan
11
HAM Medan
HAM Medan
I.4 HIPOTESIS
dan asam valproat terhadap fungsi tiroid dan fungsi hati pada
dan asam valproat terhadap fungsi tiroid dan fungsi hati pada pasien epilepsi
primer
12
valproat terhadap fungsi tiroid dan fungsi hati pada pasien epilepsi primer,
sehingga perlu dilakukan pemantauan fungsi tiroid dan fungsi hati secara
karbamazepin dan asam valproat terhadap fungsi tiroid dan fungsi hati, maka
diharapkan untuk memeriksakan fungsi tiroid dan fungsi hati secara rutin
13