Indonesia sebagai Negara baru pada era pasca

kemerdekaan, banyak diwarnai oleh pergulatan politik

yang menyangkut persoalan Negara seperti ideology
Negara dan krisisnya strategi kebudayaan dalam
kemajuan bangsa. Hal itu akan memicu karakter muda
bangsa dalam mewujudkan jati diri bangsa dan masa
depan bangsa kedepannya. Oleh sebab itu kesadaran
menyangkut persoalan ideology dan strategi budaya
dalam penguatan budaya bangsa sangatlah penting bagi
pemuda bangsa dalam menentukan arah perjuangan dan
pembangunan masa depan bangsa.

Berbagai budaya dan tradisi yang tumbuh dan

berkembang di era rezim orde baru dalam membangun
kultur dan jati diri berbasis pancasila semakin menguat.
Namun akibat dari pembangunan yang terlampau
berorientasi pada materi telah menumbuhkan kultur
yang tidak sejalan dengan tujuan nyata bangsa yaitu
mengembangkan kultur ideology pancasila. oleh sebab
itu akibat dari kekeliruan dalam keberhasilan
pembangunan ekonomi dengan disertai kurangnya
pembangunan karakter bangsa telah mengakibatkan
goncangan dan krisis budaya seperti budaya korupsi,
toleransi terhadap perbedaan, kecenderungan
melakukan kekerasan, pelecehan hokum, sifat yang
seenaknya sendiri dan oportunistik maka berakhir
dengan kurangnya ketahanan budaya bangsa dan tidak
akan sanggup membawa bangsa untuk mencapai cita-cita
proklamasi.

Pada era pemerintahan baru ini, strategi budaya sangat

di perlukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia
khususnya pemuda yang berwawasan kebangsaan
dengan kesadaran menjunjung tinggi nilai budaya dan
kesadaran karakter bangsa melalui perubahan menuju
Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berprikebadian.
Van perseun (1998) dalam konsep strategi kebudayaan
nya menyarankan bahwa cara mendekati kebudayaan
tidak lagi terpaku pada definisi – definisi teoritis yang
sudah begitu banyak , melainkan apa yang dapat
diperbuat dengan kebudayaan. Kebudayaan juga
termasuk tradisi yang dapat diterjemahkan sebagai
pewarisan atau penerusan norma-norma, adat istiadat,
atau kaidah-kaidah dari masa lalu . namun, tradisi itu
bukanlah sesuatau yang dapat dirubah . tradisi justru
dipadukan dengan ragan perbuatan manusia dengan cara
menerima , menolak maupun mengubahnya. Itulah
sebabnya kebudayaan dijadikan sebagai perubahan dan
keniscayaan.

Strategi kebudayaan dan revolusi mental tak akan lepas

pula dengan pemuda yang mana pemuda sangat
berperan penting dalam tercapainya sebuah tujuan yang
di harapkan oleh bangsa. Oleh karena itu, pada era
pemerintahan baru ini strategi budaya dijadikannya
sebagai salah satu konsep jalan keluarnya segala
persoalan bangsa mengenai krisisnya ideology dan
budaya bangsa terlebih dalam kesadaran akan
pentingnya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
kebudayaan yang telah dimiliki oleh bangsa, baik dalam
karakter , bahasa, perilaku maupun moralitas.

Kemerosotan karakter dan moral yang mewarnai

persoalan bangsa mengakibatkan terjadinya korupsi di
mana-mana, kurangnya rasa tanggung jawab, dan tidak
takutnya terhadap hokum-hukum agama. Dalam
menyingkapi hal tersebut, terdapat beberapa strategi –
strategi yang harus dibenahi oleh bangsa melalui sector
pendidikan, social, politik, agama yang humanisme, dan
ekonomi.

1. Sector pendidikan. Sector pendidikan sangat

berpengaruh dalam strategi kebudayaan bangsa yang
 mana pemuda merupakan factor penyemangat
bangsa sebagai agen perubahan kehidupan.
2. Pemuda merupakan tunas harapan bangsa berjuang
dalam proses perubahan dan semangat kejayaaan
serta menumbuhkan rasa nasionalisme bangsa.

Dalam proses pendidikan strategi kebudayaan

merupakan rencana besar yang menyangkut kehidupan
masa depana bangsa. Adapun rencana besar yang harus
dipersiapkan ialah pola piker manusia khususnya generasi
muda bangsa untuk menciptakan strategi berbudaya
melalui pentingnya partisipasi kaum intelektual dalam
berpikir rasional, ahli filsafat dalam mencapai kebenaran ,
pakar budaya, seniman, sosiologi, psikologi, antropologi,
agamawan dan yang terpenting adalah kaum pendidik.
Strategi kebudayaan dalam menangani masalah budaya
sangat penting dikaitkannya dengan pendidikan , sebab
pendidikan dan kebudayaan memang tidak dapat
dipisahkan. Kedua sector social . sector social sangat
berpengaruh pula terhadap keberhasilan strategi budaya
yang mana kerjasama antar sesama akan berpengaruh
pula terhadap sadarnya loyalitas masyarakat dalam
memaknai nilai pentingnya keberhasilan bangsa.

Indonesia merupakan Negara yang berkembang dimana

akan melahirkan generasi muda bangsa yang berintelek
dan berkemajuan. Oleh sebab itu sikap penanaman
karakter yang baik , budi pekerti dan kebiasaan baik ,
serta moralitas sangat menentukan keberhasilan generasi
muda bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang
berkemajuan. Strategi budaya dan revolusi mental
sebagai salah satu aspek penentu dalam mewujudkan
sikap dan karakter manusia menuju manusia yang
berakhlak mulia dan berkarakter budaya.

Olehsebab itu strategi budaya dan revolusi mental hadir

di tengah-tengah kehidupan bangsa Indonesia pada era
pemerintahan baru ini sebagai penopang kemerosotan
karakter bangsa. Sehingga manusia sadar akan nilai
pentingnya kejayaan bangsa menuju Indonesia yang lebih
baik.