Anda di halaman 1dari 2

- Abortus insipiens (inivitable)

Merupakan suatu abortus yang sedang berlangsung, ditandai dengan


perdarahan pervaginam <20 minggu dengan adanya pembukaan serviks,
namun tanpa pengeluaran hasil konsepsi. Pada keadaan ini didapatkan juga
nyeri perut bagian bawah atau nyeri kolik uterus yang hebat.
Pemeriksaan vagina pada kelainan ini memperlihatkan dilatasi ostium
serviks dengan bagian kantong konsepsi menonjol. Hasil pemeriksaan USG
mungkin didapatkan jantung janin masih berdenyut, kantong gestasi kosong
(5-6,5 minggu), uterus kosong (3-5 minggu) atau perdarahan subkhorionik
banyak di bagian bawah. Kehamilan biasanya tidak dapat dipertahankan lagi
dan pengeluaran hasil konsepsi dapat dilaksanakan dengan kuret vakum atau
dengan cunam ovum disusul dengan kerokan.
- Abortus komplit
Adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan kurang dari 20
mingguatau berat badan kurang dari 500 gram dan masih terdapat hasil
konsepsi yang tertinggal di dalam uterus.
- Abortus inkomplet
Adalah pengeluaran hasil konsepsi. Pada penderita ditemukan perdarahan
sedikit, ostium uteri telah menutup, dan uterus sudah banyak mengecil. Selain
ini, tidak ada lagi gejala kehamilan dan uji kehamilan menjadi negatif. Pada
pemeriksaan USG didapatkan uterus yang kosong (Sastrawinata, 2008).

a. Abortus Provokatus
Abortus provokatus adalah pengakhiran kehamilan sebelum 20 minggu akibat
tindakan baik menggunakan alat maupun obat-obatan. Jenis abortus provokatus
dibagi berdasarkan alasan melakukan abortus adalah :
- Abortus terapeutik adalah abortus provokatus yang dilakukan atas indikasi
medis
- Abortus kriminalis adalah abortus provokatus yang dilakukan bukan karena
indikasi medis tetapi perbuatan yang tidak legal atau melanggar hokum
(Cunningham, 2007).
Abortus complete dan abortus incomplete (Mochtar, 2007)

Abortus imminens, abortus insipiens, dan miss abortion (Mochtar, 2007)

Anda mungkin juga menyukai