Anda di halaman 1dari 4

Teori Akuntansi

Konsep laba
Salma Fahira Tunnisa
023002001090

Nature of Income

Menurut Suwardjono, laba dimaknai sebagai imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan barang dan
jasa. Ini berarti laba merupakan kelebihan pendapatan diatas biaya (biaya total yang melekat dalam
kegiatan produksi dan penyerahan barang / jasa). Menurut Suwardjono terdapat beberapa kata kunci
yang membentuk pengertian pendapatan. Yang membentuk pendapatan adalah :

1. Aliran Masuk atau kenaikan aset


2. Kegiatan yang mempresentasi operasi utama atau sentral yang menerus
3. Pelunasan, penurunan, dan pengurangan kewajiban
4. Suatu entitas
5. Produk perusahaan
6. Pertukaran produk
7. Menyandang beberapa nama atau mengambil beberapa bentuk
8. Mengakibatkan kenaikan ekuitas

Dalam tataran Semiotika (Semantik, Sintaktik, dan Pragmatik) konsep laba didefinisikan dan
diinterpretasikan menjadi tiga teori yaitu :

● Konsep Laba pada Tingkat Sintaksis (Struktural)


● Konsep Laba pada Tingkat Semantik (Interpretatif)
● Konsep Laba pada Tingkat Pragmatis (Perilaku)

3 Tahap sifat-sifat laba ekonomi

1. Physical Income - Yaitu konsumen barang dan jasa pribadi yang sebenarnya
memberikan kesenangan fisik dan pemenuhan kebutuhan. Laba jenis ini tidak dapat
diukur.
2. Real Income - Adalah ungkapan kejadian yang memberikan peningkatan terhadap
kesenangan fisik
3. Money Income - Merupakan hasil uang yang diterima dan dimaksudkan untuk
konsumsi dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Terdapat dua konsep cakupan laba, yaitu :

Current Operating Concept (Earnings) dan All Inclusive Concept.


Income Recognition

Pengakuan adalah pencatatan jumlah rupiah secara resmi kedalam sistem akuntansi sehingga jumlah
tersebut terefleksi dalam statemen keuangan. pendapatan harus dipisahkan dengan pengakuan
pendapatan bahkan pengertian pendapatan sebenarnya juga harus dipisahkan dengan pengukuran
pendapatan.

Secara umum, pedoman untuk pengakuan pendapatan sangat luas. Namun, dasarnya Prinsip
Pengakuan Pendapatan diterapkan menjadi dua poin utama, yaitu : (1) Pada saat pendapatan tersebut
telah direalisasikan, dan (2) pada saat telah diterima/didapatkan.

Kualitas laba (Earning Quality)

Kualitas laba adalah jumlah yang dapat dikonsumsi dalam satu periode dengan menjaga kemampuan
perusahaan pada awal dan akhir periode tetap sama. Kualitas laba semakin tinggi kalau mendekati
perencanaan awal atau melebihi target dari rencana awal.

Kelompok penentuan kualitas laba:

1. berdasarkan sifat runtun waktu laba, kualitas laba meliputi: persistensi, prediktabilitas,
dan variabilitas
2. Kualitas laba berdasarkan pada hubungan laba kas akrual yang dapat diukur dengan
berbagai ukuran
3. kualitas laba dapat didasarkan pada konsep kualitatif kerangka konseptual
4. kualitas laba berdasarkan keputusan implementasi

Nilai Saat Ini (Current Value Accounting)

Current-Value Accounting, merupakan prinsip dasar akuntansi dimana laba dianggap, karena
kenaikan harga akan mengakibatkan kas yang digunakan untuk mendapatkannya memang harus
seharga itu jika ingin membelinya sekarang.

Ada dua pendekatan utama dalam akuntansi nilai sekarang, yaitu :

1. Biaya Pengganti (Current Cost / Replacement Cost) yang banyak digunakan dalam aktiva
non moneter yaitu aktiva dinilai pada apa yang telah dikorbankan dengan apa yang akan
menggantikannya.
2. Biaya Penjualan (Current Exit Price/ Selling Price/Net Realizable Value) yaitu menilai
aktiva pada tingkat harga penjualan dikurangi biaya pelengkap penjualan Akuntansi arus
nilai sekarang berakibat pada keuntungan atas kepemilikan dan kerugian saat aktiva
nonmoneter dinilai Kembali.
Laporan Laba Rugi secara umum

● Laporan laba rugi (income statement) merupakan laporan yang berisi informasi
pergerakan perusahaan yang digunakan untuk mengukur keberhasilan operasional
perusahaan selama jangka waktu tertentu.
● Biasanya investor menggunakan laporan laba rugi untuk menentukan profitabilitas dan
nilai investasi. Laporan laba rugi menyajikan informasi untuk membantu investor dan
kreditur untuk memprediksi jumlah arus kas masa mendatang.

Elemen-elemen dalam Laporan Laba Rugi

● PENDAPATAN (revenues)
● KEUNTUNGAN (gains)
● BEBAN(expenses)
● KERUGIAN (losses)

Manfaat laporan laba rugi

1) Mengevaluasi Kinerja Perusahaan

Memeriksa pendapatan dan beban yang mengindikasikan bagaimana perusahaan bekerja dan
membandingkan kinerjanya dengan perusahaan pesaing.

2) Menyajikan Dasar untuk Memprediksi Kinerja Masa Mendatang

Informasi mengenai kinerja sebelumnya membantu untuk menyajikan informasi mengenai


kinerja masa mendatang.

3) Membantu Menilai Risiko

Informasi komponen-komponen dari laba (pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian)


memberitahukan penilaian terhadap suatu resiko. Hasil dari laporan laba rugi juga biasanya
memiliki pengaruh signifikan dalam memprediksi kinerja masa mendatang.

4) Mengembangkan Perusahaan

Dengan melihat dan mengamati laporan laba rugi pada akhir periode, Manajer dapat menilai
apakah pengeluaran-pengeluaran efektif atau tidak. Hal ini akan sangat membantu perusahaan
untuk mengembangkan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai