KONSEP LABA
Disusun Kelompok 8:
Dosen pembimbing:
Dr. Inten Meutia, S.E., M.acc, Ak
Emylia Yuniartie, S.E., M.si.,Ak
Achmad Soediro, S.E., M.comm., Ak
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
KATA PENGANTAR
Penyusun
BAB I
PENDAULUAN
A. Latar Belakang
Konsep laba dan arus kas suatu perusahaa selalu menjadi bahan
perbincangan yang menarik bagi akuntan dan analis keuangan. Laba akuntansi
dan arus kas adalah ukuran kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama
dari para investor dan kreditur. Hal ini dikarena laba menentukan harga saham
kas perusahaan mempunyai arus kas positif terhadap return saham (Triyono dan
Hartono,2000,p.63).
Laba adalah selisih antara pendapatan dan biaya. Besar dan kecilnya laba
menyatakan bahwa informasi laba yang di hitung dengan dasar akrual biasanya
bias menunjukkan informasi prestasi yang lebih baik dibanding dengan informasi
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan yang bisa diambil berdasarkan rumusan di atas, sebagai berikut:
KONSEP LABA
1. Pemikiran Klasik
Segala sesuatunya di catat, di klasifikasikan, di laporkan dll berdasarkan
historical cost accounting (data actual yang benar-benar terjadi) atau
conventional cost accounting, pemikiran ini biasa di sebut juga accounting
income.
2. Pemikiran Neo Klasik
Konsep historical cost accounting tidak di gunakan karena adanya
perubahan nilai sehingga di kembangkan pendekatan baru dengan
menyesuaikan dengan tingkat inflasi, atau biasa di sebut juga General Price
Level Adjusted Historical Cost Accounting. Perhitungan labanya di sebut
GPLA Accounting Income.
3. Pemikiran Radial
Current Value Income atau laba yang di peroleh dengan perhitungan
Current Income, yang di gunakan untuk mengestimasikan laba; nilai
sekarang untuk masa yang akan dating dengan tingkat bunga yang berlaku.
4. Pemikiran Neo Radial
Current Value , laba yang di peroleh di sesuaikan dengan tingkat harga
umum (kombinasi 2 dan 3) yakni General Price Level Adjusted Current
Value, dengan pehitungan labanya Adjusted Current Income yang tidak
mengakui konsep konservatisme karena keadaan untung/rugi langsung di
akui, dan biasanya di gunakan oleh manajemen atau investor.
Perbedaan antara revenue yang di realisasi yang timbul dari transaksi pada
periode tertentu di hadapkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pada periode
tersebut.
Adam Smith, Marshal, dkk : Laba adalah income yang berasal dari kenaikan dalam
kekayaan, yang di hubungkan dalam konsep praktek bisnis dan biasanya
terdapat modal tetap, modal kerja, modal fisik dan laba serta menekankan
pada konsep realisasi dalam pengakuan income.
Van Bohm Bawerk : Income bukan saja unsure kas tetapi juga non moneter/ tidak
terukur dengan uang.
1. Physical Income
Barang dan atau jasa dapat memberikan kepuasan terhadap seseorang dan
pemenuhan kebutuhan ; unsureable.
2. Real Income
Ukuran yang dapat di gunakan untuk real income adalah biaya hidup (cost
of living) bahwa kepuasan timbul karena kesenangan fisik yang timbul dari
keuntungan yang di ukur dengan pembayaran uang yang di lakukan untuk
membeli barang dan atau jasa sebelum dan atau setelah di konsumsi.
3. Money Income
Hasil uang yang di terima dan di maksudkan untuk konsumsi dalam
pemenuhan kebutuhan hidup.
Laba yaitu setelah modal yang di keluarkan masih ada (return on capital/
capital maintenance) atau biaya yang di keluarkan telah tertutupi (cost recovery).
Konsep di nyatakan dalam bentuk :
1. Accounting Income
Accounting income adalah perbedaan antara realisasi penjualan
yang berasal dari transaksi perusahaan pada periode tertentu di kurangi
dengan biaya yang di keluarkan untuk mendapatkan penjualan/ penghasilan
itu.
2. Money Income
( Pm = Pa – z + w )
PENUTUP
A. Kesimpulan
berasal dari transaksi perusahaan pada periode tertentu dikurangi dengan biaya
fischer, lindahl, dan hick menjelaskan sifat- sifta laba ekonomi, mencakup 3
Menurut Konsep capital maintenance ini, laba baru disebut ada setelah modal
yang dikeluarkan tetap masih ada (capital maintenance atau return of capital) atau
biaya yang telah ditutupi (cost recovery) atau pengambilan modal return of capital.
B. Saran
Setiap orang menginginkan laba yang sebesar- besarnya dari apa yang
menurut bebrapa pihak karena adanya perbedaan dalam pendapat dan cara
Sofyan Syafri Harahap, Teori Akuntansi, PT. Raja Grasindo Perkasa, Jakarta,
1997.