Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEUANGAN

SISTEM DU POINT
RHENALD ARDYANSYAH
PENGERTIAN SISTEM DU POINT
Bicara tentang pengertian, dupont analysis merujuk pada
suatu kerangka kerja yang digunakan dalam menganalisis
kinerja fundamental perusahaan. Dinamakan demikian karena
kerangka kerja tersebut diinisiasi oleh DuPont Corporation
pada tahun 1920, khususnya terkait proses analisis
keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Teknik ini dilakukan dengan menjabarkan satu per satu komponen yang digunakan
dalam perhitungan rasio return on equity (ROE). Lewat penguraian komponen
tersebut, investor akan fokus pada poin inti performa perusahaan. Proses
identifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan pun bisa dilakukan dengan
mudah.
ROE punya tiga indikator keuangan yang saling mempengaruhi satu sama lain,
yaitu leverage keuangan, efisiensi operasi, dan efisiensi penggunaan aset.
Leverage bisa kamu ukur melalui pengganda ekuitas. Efisiensi operasi didapat
dari margin laba bersih/laba bersih dibagi total pendapatan/penjualan. Kemudian,
efisiensi penggunaan aset diperoleh dengan mengukur rasio perputaran aset.
PENDAPAT PARA PAKAR TENTANG
SISTEM DU POINT
Menurut Bambang Riyanto, dalam bukunya Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan yang
sering disebut sebagai “ Du Pont System” adalah suatu system analisis yang dimaksudkan
untuk menunjukan hubungan antara “ Return On Investment, Assets Turn Over “, dan “Profit
Margin”. ROI adalah rasio keuntungan neto sesudah pajak dengan jumlah investasi (aktiva)
sehingga dalam Du Pont System diperhitungkan juga bunga dan pajak.Menurut Bambang
Riyanto, dalm bukunya Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan yang sering disebut sebagai “
Du Pont System” adalah suatu system analisis yang dimaksudkan untuk menunjukan
hubungan antara “ Return On Investment, Assets Turn Over “, dan “ProfitMargin”. ROI
adalah rasio keuntungan neto sesudah pajak dengan jumlah investasi (aktiva) sehingga dalam
Du Pont System diperhitungkan juga bunga dan pajak.
Menurut J. C. Van Horne & J. M. Wachowicz, Jr, dalam buku prinsip-prinsip Manajemen
Keuangan, yang diterjemahkan oleh Heru Sutojo, Sistem Du Pont adalah system yang
menggunakan pendekatan tertentu terhadap analisis rasio untuk mengevaluasi
efektifitasperusahaan.

Menurut Sofyan S . Harahap, dalam buku Analisa Kritis Laporan Keuangan, Du Point
memiliki cara sendiri dalam menganalisa laporannya. Caranya hampir sama dengan analisa
laporan keuangan biasa, namun pendektannya lebih integrative dan menggunakan komposisi
laporan keuangan sebagai elemen analisisnya.

Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim (2002:90), Analisa Du Point adalah analisis
yang menghubungkan tiga macam rasio sekaligus, yaitu ROI, Profit Margin dan Asset Turn
Over
PELIBATAN BERBAGAI MACAM
LAPORAN KEUANGAN
NERACA adalah suatu bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis
yang dihasilkan dalam suatu periode akuntansi dimana menunjukkan posisi atas keuangan
suatu perusahaan tersebut pada akhir periode akuntansi tersebut yang bisa menjadi dasar
dalam menghasilkan keputusan bisnis.

Manfaat Neraca
- Meningkatkan suatu akuntabilitas untuk para manajer baik pada kepala daerah dan para
pejabat pemda ketika mereka menjadi bertanggung jawab tidak hanya pada kas masuk
dan kas keluar, tetapi juga pada aset dan utang yang mereka kelola
- Meningkatkan transparansi dari kegiatan pemerintah. Pemerintah umumnya mempunyai
jumlah aset yang sangat signifikan dan utang, pengungkapan atas informasi ini
merupakan suatu elemen dasar dari transparansi fiskal dan akuntabilitas.
MACAM-MACAM NERACA

1. Current Assets Current assets

dalam neraca ini melingkupi cash dan sumber-sumber yang diharapkan dapat dikonversikan
menjadi sebuah cash selama siklus operasi normal suatu perusahaan atau dalam waktu 1
tahun atau bisa juga lebih.

Namun ada pula pengecualian dalam current assets yaitu sebagai berikut :

Cash yang dibatasi penggunaannya untuk dapat memenuhi tujuan tertentu, seperti untuk
perolehan noncurrent assets maka ini tidak termasuk dalam current assets.
2. Current Liabilities Current Liabilitas

ialah suatu obligasi yang diharapkan dapat dibayar menggunakan current assets atau dengan
menciptakan current liabilities lain. Dapat juga berupa obligasi yang diharapkan untuk dapat
dibayar dalam jangka waktu 12 bulan ( atau selama 1 siklus operasi, atau lebih lama ), namun
ada juga yang dikecualikan.Item-item yang tidak termasuk current liabilities ialah :

A. Debts Yang Akan DilikuidasiDari dana yang telah diakumulasikan serta yang akan
dilaporkan sebagai noncurrent assets, dana ini biasanya dikenal dengan ( sinking funds ).

B. Obligasi Jangka Pendek Yang akan dibiayai kembali dan digantikan oleh penerbitan obligasi
baru dengan kriteria seperti dibawah ini : Maksud perusahaan ialah untuk dapat membiayai
kembali ( refinance ) obligasi berdasarkan long-term basis.Maksud perusahaan tersebut ini
dibuktikan melalui actual refinancing setelah tanggal neraca. Namun harus pula sebelum
laporan keuangan tersebut dapat diselesaikan atau keberadaan persetujuan refinancing secara
eksplisit.
LAPORAN LABA RUGI

Laporan laba rugi (income statement atau profit and loss statement) adalah salah satu bagian
dari laporan keuangan perusahaan yang berisikan pendapatan serta beban perusahaan dan
memberikan informasi tentang laba/rugi bersih yang didapatkan perusahaan dalam periode
akuntansi tertentu Laporan ini terdiri atas pendapatan selama periode berjalan dan beban,
baik beban usaha maupun diluar usaha selama periode berjalan. Laporan laba rugi membantu
pemilik bisnis memutuskan apakah mereka dapat menghasilkan keuntungan dengan
meningkatkan pendapatan, dengan mengurangi biaya, atau keduanya. Karena itulah, laporan
ini termasuk salah satu komponen yang harus dimasukan dalam pembukuan bersama dengan
neraca keuangan dan juga laporan arus kas .
TUJUAN MEMBUAT LAPORAN
LABA RUGI
- Perhitungan besaran pajak perusahaan.Memberikan informasi dari perolehan laba atau rugi
semua periode.

- Menjadi referensi evaluasi bagi manajemen perusahaan untuk menetapkan langkah-langkah


apa saja yang harus diambil di periode yang akan datang.

- Memberikan informasi apakah langkah yang ditempuh menjadi efisien atau tidak dari
besaran beban atau biaya perusahaan
MANFAAT LAPORAN LABA RUGI

1. Sebagai Bahan Evaluasi Kinerja PerusahaanDari laporan laba rugi, perusahaan bisa
mengevaluasi kinerjanya. Melalui laporan tersebut, kamu bisa mengetahui di mana
peningkatan terjadi, apakah pada pendapatan atau justru kerugian. Lalu dengan adanya
evaluasi, kamu bisa lebih meminimalkan risiko mengalami kerugian di waktu yang akan
datang. Jika perusahaan mengalami kerugian, kamu bisa mengambil keputusan untuk
terus membuat perusahaan makin berkembang dan menghadapi persaingan bisnis.

2. Memajukan PerusahaanDengan mengamati hasil dari laporan tersebut, kamu selaku


pemilik perusahaan bisa menilai mana pengeluaran-pengeluaran yang dianggap efektif
dan yang tidak. Hal ini bisa membantu perusahaan untuk terus berkembang. Namun,
untuk bisa memajukan perusahaan kamu harus mempunyai kemampuan dalam
meningkatkan profit atau pendapatan perusahaan
3.Mengetahui Risiko yang Dihadapi Ada beberapa perusahaan yang mungkin sulit untuk
memperoleh keuntungan dan malah terus menerus merugi. Hal itu bisa saja terjadi karena
perusahaan kurang mampu menilai risiko yang dihadapi. Nah, untuk itu laporan ini bisa
membantu kamu mengamati risiko tersebut. Dengan begitu, kamu bisa dengan segera
mencari tahu solusinya.

4. Tolok Ukur Keberhasilan Perusahaan Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa salah
satu yang jadi tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan adalah melalui laporan laba ruginya.
Dengan laporan inilah kamu bisa untuk mengukur kinerja keuangan dari perusahaan. Selain
itu dari laporan ini dapat diketahui bagaimana kinerja perusahaan sehingga memotivasi
karyawannya untuk berkembang lebih baik
ALAT KINERJA LAPORAN KEUANGAN

Kinerja keuangan perusahaan merupakan hasil dari banyak keputusan invidual yang dibuat
secara terus menerus oleh managemen. Perlu dilibatkan analisa dampak keuangan komulatif
dan ekonomi dari keputusan dan mempertimbangkannya dengan menggunakan ukuran
komperatif. Dalam membahas metode penilaian kinerja keuangan perusahaan harus
didasrkan pada data keuangan yang dipublikasikan yang di buat sesuai dengan prinsip
akutansi keuangan yang berlaku umum. Menurut Sucipto pengertian kinerja keuangan adalah
penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu organisasi atau
perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran
tentang kondisi keuangan suatau perusahaan yang di analisis dengan alat-alat analsis
keuangan.sehingga dapat di ketahui mengenai baik buruknya keadaaan keuangan suatu
perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. hal ini sangat penting
agar sumber daya yang digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungaan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai