Hasil Pengamatan
No Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
1 Campurkan seujung sendok teh serbuk Serbuk batu MnO2+NaCl: MnO2(s) + 2NaCl(aq) + Dari hasil percobaan
batu kawi, dengan beberapa butir kawi : serbuk terdapat 2 2H2SO4(aq) → yang telah dilakukan
serbuk hitam dapat disimpulkan
natrium klorida ke dalam tabung reaksi, berwarna MnSO4(aq) + 2H2O(l) bahwa:
dan putih
lalu sedikit larutan asam sulfat 0,1M. hitam. Ditambah + Na2SO4(aq) + Cl2(g) 1. Terbentuk gas Cl2
Amati perubahannya dan bila campuran Padatan NaCl: H2SO4: MnO2(s) + 2KBr(aq) + dan Br2 yang
serbuk larut ditandai dengan
tersebut dipanaskan perlahanlahan, gas padatan 2H2SO4(aq) → berubahnya kertas
dan terdapat
apakah yang keluar dan berwarna apa? berwarna endapan MnSO4(aq) + 2H2O(l) saring yang ditambah
Kemudian peganglah kertas saring yang putih. berwarna + K2SO4(aq) + Br2(g) KI dan amilum
hitam menjadi berwarna
dibasahi oleh larutan KI dan larutan H2SO4 : 2KI(aq) + Cl2(g) →
Dipanaskan: biru keunguan.
amilum di atas gas tersebut. Perubahan larutan tidak I2(aq) + 2KCl(aq) 2. Gas Cl2 dapat dibuat
serbuk
apakah yang terjadi? Ulangi percobaan berwarna. meleleh 2KI(aq) + Br2(g) → dengan mereaksikan
terbentuk padatan NaCl dengan
ini, natrium klorida diganti dengan Indikator KI : I2(aq) + 2KBr(aq)
gelembung H2SO4 lewat
kalium bromida. larutan tidak Reaksi kompleks iod pemanasan.
gas Cl2
berwarna. Diuji kertas amilum 3. Gas Br2 dapat dibuat
saring dengan mereaksikan
Indikator
dengan KI padatan KBr dengan
Amilum : H2SO4 lewat
dan amilum:
larutan kertas pemanasan
berwarna berwarna
biru
putih keruh.
keunguan
KBr : Padatan
putih
MnO2+KBr:
serbuk
berwarna
hitam dan
putih
Ditambah
H2SO4:
serbuk
sedikit larut
dan terdapat
endapan
berwarna
hitam
Dipanaskan:
terbentuk
gelembung
gas Br2
Diuji kertas
saring
dengan KI
dan amilum:
kertas
berwarna
biru
keunguan.
2 Ke dalam 3 tabung reaksi isilah sedikit NaCl : Larutan NaCl + AgNO3 NaCl(aq) + AgNO3(aq) Dari hasil percobaan
→ AgCl(s) + yang telah dilakukan
(±1 ml) larutan NaCl, ke dalam tabung tidak : terdapat
NaNO3(aq) dapat disimpulkan
pertama tambahkan beberapa tetes berwarna endapan putih NaCl(aq) + HgNO3(aq) bahwa senyawa
larutan perak nitrat 0,1 M, tabung kedua → HgCl(s) +
(+++) halogen dapat
NaNO3(aq)
membentuk garam
dengan beberapa tetes larutan raksa (I) AgNO3 : V = 5 tetes. 2NaCl(aq) + yangtidak larut dengan
Pb(CH3COO)2(aq) → ion Ag+, Hg+ dan Pb2+
nitrat 0,1 M dan tabung terakhir dengan Larutan tidak NaCl + HgNO3
PbCl2(s) + yang ditandai dengan
sedikit larutan timbal asetat 0,1 M. berwarna. : terdapat 2CH3COONa(aq) terbentuknya endapan
Lakukan dengan cara yang sama untuk HgNO3 KBr(aq) + AgNO3(aq)
: endapan putih disetiap tabung.
→ AgBr(s) +
larutan kalium bromida. Bandingkan Larutan tidak (+) KNO3(aq) Urutan banyaknya
endapan:
KBr(aq) + HgNO3(aq)
warna semua endapan berwarna. V = 140 tetes. 1. Pada NaCl : AgCl >
→ HgBr(s) +
PbCl2 > Hg2Cl2
Pb(CH3COO)2 NaCl+ KNO3(aq)
2. Pada KBr : AgBr >
KBr(aq) +
: Larutan tidak Pb(CH3COO)2 PbBr2 > Hg2Br2
Pb(CH3COO)2(aq) →
berwarna. terdapat PbBr(s) +
CH3COOK(aq)
KBr : Larutan endapan
Ksp AgCl = 1,6 x 10-10
tidak putih(++) Ksp PbCl = 1,7 x 10-5
berwarna. V = 5 tetes Ksp HgCl = 1,2 x 10-18
Ksp AgBr = 5,4 x 10-13
KBr + AgNO3 : Ksp PbBr = 6,6 x 10-6
terdapat Ksp HgBr2 = 6,2 x 10-6
endapan putih
(+++).
V = 5 tetes
KBr + HgNO3 :
terdapat
endapan putih
(+).
V = 23 tetes
KBr +
Pb(CH3COO)2
terdapat
endapan putih
(++).
V = 5 tetes
3 Aduklah seujung sendok kecil kaporit Kaporit : Kaporit + Ca(OCl)2(s) + 2H2O(l) Dari hasil percobaan
→ 2HOCl(aq) + yang telah dilakukan
dengan setabung reaksi air ke dalam Padatan Aquadest :
Ca(OH)2(aq) dapat disimpulkan
gelas kimia, lalu saringlah dan filtrat berwarna larutan putih HOCl(aq) + HCl(aq) bahwa:
yang diperoleh dibagi dalam 2 tabung. → Cl2 + H2O(aq) - Larutan kaporit dapat
putih. keruh, terdapat
CaOCl2(s) + H2O(l) memudarkan kertas
Pada tabung pertama masukkan sehelai Kertas endapan putih +CO2(g) → CaCO(aq) berwarna.
+ HOCl(aq) + - Penambahan HCl
kertas berwarna, biarkan di udara berwarna Setelah disaring membuat kertas
CaCl2(aq)
terbuka. Catatlah perubahannya. Pada merah muda. menjadi larutan berwarna merah
warnanya menjadi
tabung kedua tambahkan beberapa tetes HCl : Larutan tidak berwarna. pudar
asam klorida 0,1 M. Kemudian tidak Tabung 1 +
masukkan kertas berwarna berwarna. kertas berwarna
: warnanya
menjadi pudar
(+)
Tabung 2 +
HCl : larutan
tidak berwarna
Tabung 2 +HCl
+ kertas
berwarna:
warnanya
menjadi pudar
(+++)
4 1 sendok teh NaCl, KBr dan KI NaCl : NaCl + H2SO4 NaCl(s) + H2SO4(aq) Dari hasil percobaan
→ HCl(g) + yang telah dilakukan
dimasukkan dimasing-masing 3 tabung Padatan pekat: larutan
NaHSO4(aq) dapat disimpulkan
reaksi. Ditambahkan sedikit H2SO4 berwarna berwarna putih 2KBr(s) + H2SO4(aq) bahwa:
→ HBr(g) + K2SO4(aq) - Gas Cl2, Br2, I2 dapat
pekat lalu ditutup dengan karet penutup putih. Dipanaskan
2KI(aq) + H2SO4(aq) dibuat dengan
dan hubungkan selang dengan gelas .KBr : Padatan timbul → 2HI(aq) + mereaksikan garam
kimia berisi sedikit air. Dipanaskan K2SO4(aq) halide dengan larutan
berwarna gelembung
Reaksi komples iod H2SO4
beberapa menit dan perhatikan yang putih Pada tabung amilum:
- Gas yang terbentuk
keluar dari kaca penghubun. Diuji air Hablur reaksi yang dapat merubah
dalam gelas kimia dengan kertas kalium: terhubung lakmus biru menjadi
lakmus. Diuji kembali gas yang keluar merah
Larutan selang (NaCl +
- Gas yang terbentuk
dengan kertas saring yang ditetesi berwarna H2SO4) ketika dapat mengubah
larutan KI dan amilum dan kertas saring putih. diuji lakmus kertas saring yang
ditambah KI dan
berwarna ungu kehitaman. H2SO4 pekat : biru menjadi
amilum menjadi
Larutan tidak merah. warna biru keunguan.
berwarna. NaCl + H2SO4
ketika diuji
dengan kertas
Larutan KI : saring
Larutan tidak membentuk
berwarna. warna ungu
Amilum : kehitaman.
Larutan KBr + H2SO4
berwarna pekat: larutan
putih keruh. berwarna
kuning
Dipanaskan :
timbul
gelembung gas
Pada tabung
reaksi yang
terhubung
selang (KBr +
H2SO4) ketika
diuji lakmus
biru menjadi
merah.
KBr + H2SO4
ketika diuji
dengan kertas
saring
membentuk
warna ungu
kehitaman.
KI + H2SO4
pekat: larutan
berwarna ungu
Dipanaskan:
terdapat
gelembung gas
Pada tabung
reaksi yang
terhubung
selang (KI +
H2SO4) ketika
diuji lakmus
biru menjadi
merah.
KI + H2SO4
ketika diuji
dengan kertas
saring
membentuk
warna ungu
kehitaman.
5 Ke dalam tiga tabung reaksi isikan Larutan NaCl : NaCl + gas Cl2 NaCl(aq) + Cl2(g) → Dari hasil percobaan
yang telah dilakukan
masing-masing 1 ml larutan natrium Larutan tidak : larutak tidak NaCl(a1) + Cl2(g) dapat disimpilkan
klorida pada tabung pertama, 1 ml berwarna berwarna 2NaCl(aq) + CS2(aq) → bahwa NaCl, KBr dan
KI yang direaksikan
larutan kalium bromida pada tabung Larutan KBr : NaCl + gas Cl2 Na2CS(aq) + dengan gas Cl2 serta
kedua, dan 1 ml larutan kalium iodida. Larutan tidak + CS2 terdapat Cl2(g) ditambahkan CS2
membentuk 2 fasa.
Kemudian pada masing-masing tabung berwarna. 2 fasa dan 2KBr(aq) + Cl2(aq) → Urutan terbanyak
salurkan perlahan- lahan gas klor ke Larutan KI : lapisan atas 2KCl(aq) + Br2(g) terbentuknya fasa
KBr > KI > NaCl
dalamnya. Selanjutnya ke dalam sedikit larutan tidak berwarna 2KBr(aq) + CS2(aq) →
masing-masing larutan ini, tambahkan berwarna. kuning dan K2CS(aq) + Br2(g)
larutan CS2 Larutan CS2 : bawah tidak 2KI(aq) + Cl2(g) →
Larutan tidak berwarna. 2KCl(aq) + I2(g)
berwarna. KBr + gas Cl2 : 2KI(aq) + CS2(aq) →
larutan tidak K2CS(aq) + I2(g)
berwarna
KBr + gas Cl2 +
CS2 terdapat 2
fasa dan lapisan
atas berwarna
kuning dan
bawah tidak
berwarna.
KI + gas Cl2 :
larutan tak
berwarna
KI + gas Cl2 +
CS2 terdapat 2
fasa dan dan
lapisan atas
berwarna
kuning dan
bawah
berwarna
merah muda .
6 Ambil sepucuk spatula kecil iodine Butiran iodin : Iodin + H2O, : I2(s) + H2O(l) → I2(aq) Dari hasil percobaan
+ H2O(l) yang telah dilakukan
padat, amatilah bentuk dan warnanya, butiran larutan
I2(s) + KI(aq) → dapat disimpilkan
kemudian masukkan sidikit iodine ke berwarna berwarna KI3(aq) bahwa kelarutan iodin
dalam 3 tabung reaksi, kemudian hitam. kuning, iod I2(s) + HCl(aq) → padat KI > HCl > H2O
HI(aq) + Cl2(g)
periksalah kelarutannya dengan H2O : larutan sedikit larut.
menambahkan (a) air pada tabung yang tidak Iodin + KI :
pertama, (b) larutan kalium iodida berwarna. larutan
pada tabung ke 2 dan (c) asam klorida KI : Larutan berwarna
pekat ke dalam tabung ke 3. Bandingkan tak berwarna kemerahan, iod
kelarutannya dan amatilah warna sedikit larut
larutannya (++).
HCl pekat : Iodin + HCl
Larutan tidak pekat: larutan
berwarna. berwarna
jingga, iod
sedikit larut
(+).
Waktu kontrol
:5 menit
Tetesan : 10
tetes.