Anda di halaman 1dari 10

VII.

Hasil Pengamatan
No Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
1 Campurkan seujung sendok teh serbuk  Serbuk batu  MnO2+NaCl:  MnO2(s) + 2NaCl(aq) + Dari hasil percobaan
batu kawi, dengan beberapa butir kawi : serbuk terdapat 2 2H2SO4(aq) → yang telah dilakukan
serbuk hitam dapat disimpulkan
natrium klorida ke dalam tabung reaksi, berwarna MnSO4(aq) + 2H2O(l) bahwa:
dan putih
lalu sedikit larutan asam sulfat 0,1M. hitam.  Ditambah + Na2SO4(aq) + Cl2(g) 1. Terbentuk gas Cl2
Amati perubahannya dan bila campuran  Padatan NaCl: H2SO4:  MnO2(s) + 2KBr(aq) + dan Br2 yang
serbuk larut ditandai dengan
tersebut dipanaskan perlahanlahan, gas padatan 2H2SO4(aq) → berubahnya kertas
dan terdapat
apakah yang keluar dan berwarna apa? berwarna endapan MnSO4(aq) + 2H2O(l) saring yang ditambah
Kemudian peganglah kertas saring yang putih. berwarna + K2SO4(aq) + Br2(g) KI dan amilum
hitam menjadi berwarna
dibasahi oleh larutan KI dan larutan  H2SO4 :  2KI(aq) + Cl2(g) →
 Dipanaskan: biru keunguan.
amilum di atas gas tersebut. Perubahan larutan tidak I2(aq) + 2KCl(aq) 2. Gas Cl2 dapat dibuat
serbuk
apakah yang terjadi? Ulangi percobaan berwarna. meleleh  2KI(aq) + Br2(g) → dengan mereaksikan
terbentuk padatan NaCl dengan
ini, natrium klorida diganti dengan  Indikator KI : I2(aq) + 2KBr(aq)
gelembung H2SO4 lewat
kalium bromida. larutan tidak  Reaksi kompleks iod pemanasan.
gas Cl2
berwarna.  Diuji kertas amilum 3. Gas Br2 dapat dibuat
saring dengan mereaksikan
 Indikator
dengan KI padatan KBr dengan
Amilum : H2SO4 lewat
dan amilum:
larutan kertas pemanasan
berwarna berwarna
biru
putih keruh.
keunguan
 KBr : Padatan
putih
 MnO2+KBr:
serbuk
berwarna
hitam dan
putih
 Ditambah
H2SO4:
serbuk
sedikit larut
dan terdapat
endapan
berwarna
hitam
 Dipanaskan:
terbentuk
gelembung
gas Br2
 Diuji kertas
saring
dengan KI
dan amilum:
kertas
berwarna
biru
keunguan.
2 Ke dalam 3 tabung reaksi isilah sedikit  NaCl : Larutan  NaCl + AgNO3  NaCl(aq) + AgNO3(aq) Dari hasil percobaan
→ AgCl(s) + yang telah dilakukan
(±1 ml) larutan NaCl, ke dalam tabung tidak : terdapat
NaNO3(aq) dapat disimpulkan
pertama tambahkan beberapa tetes berwarna endapan putih  NaCl(aq) + HgNO3(aq) bahwa senyawa
larutan perak nitrat 0,1 M, tabung kedua → HgCl(s) +
(+++) halogen dapat
NaNO3(aq)
membentuk garam
dengan beberapa tetes larutan raksa (I)  AgNO3 :  V = 5 tetes.  2NaCl(aq) + yangtidak larut dengan
Pb(CH3COO)2(aq) → ion Ag+, Hg+ dan Pb2+
nitrat 0,1 M dan tabung terakhir dengan Larutan tidak  NaCl + HgNO3
PbCl2(s) + yang ditandai dengan
sedikit larutan timbal asetat 0,1 M. berwarna. : terdapat 2CH3COONa(aq) terbentuknya endapan
Lakukan dengan cara yang sama untuk  HgNO3  KBr(aq) + AgNO3(aq)
: endapan putih disetiap tabung.
→ AgBr(s) +
larutan kalium bromida. Bandingkan Larutan tidak (+) KNO3(aq) Urutan banyaknya
endapan:
 KBr(aq) + HgNO3(aq)
warna semua endapan berwarna.  V = 140 tetes. 1. Pada NaCl : AgCl >
→ HgBr(s) +
PbCl2 > Hg2Cl2
 Pb(CH3COO)2  NaCl+ KNO3(aq)
2. Pada KBr : AgBr >
 KBr(aq) +
: Larutan tidak Pb(CH3COO)2 PbBr2 > Hg2Br2
Pb(CH3COO)2(aq) →
berwarna. terdapat PbBr(s) +
CH3COOK(aq)
 KBr : Larutan endapan
 Ksp AgCl = 1,6 x 10-10
tidak putih(++)  Ksp PbCl = 1,7 x 10-5
berwarna.  V = 5 tetes  Ksp HgCl = 1,2 x 10-18
 Ksp AgBr = 5,4 x 10-13
 KBr + AgNO3 :  Ksp PbBr = 6,6 x 10-6
terdapat  Ksp HgBr2 = 6,2 x 10-6

endapan putih
(+++).
 V = 5 tetes
 KBr + HgNO3 :
terdapat
endapan putih
(+).
 V = 23 tetes
 KBr +
Pb(CH3COO)2
terdapat
endapan putih
(++).
 V = 5 tetes
3 Aduklah seujung sendok kecil kaporit  Kaporit :  Kaporit +  Ca(OCl)2(s) + 2H2O(l) Dari hasil percobaan
→ 2HOCl(aq) + yang telah dilakukan
dengan setabung reaksi air ke dalam Padatan Aquadest :
Ca(OH)2(aq) dapat disimpulkan
gelas kimia, lalu saringlah dan filtrat berwarna larutan putih  HOCl(aq) + HCl(aq) bahwa:
yang diperoleh dibagi dalam 2 tabung. → Cl2 + H2O(aq) - Larutan kaporit dapat
putih. keruh, terdapat
 CaOCl2(s) + H2O(l) memudarkan kertas
Pada tabung pertama masukkan sehelai  Kertas endapan putih +CO2(g) → CaCO(aq) berwarna.
+ HOCl(aq) + - Penambahan HCl
kertas berwarna, biarkan di udara berwarna  Setelah disaring membuat kertas
CaCl2(aq)
terbuka. Catatlah perubahannya. Pada merah muda. menjadi larutan berwarna merah
warnanya menjadi
tabung kedua tambahkan beberapa tetes  HCl : Larutan tidak berwarna. pudar
asam klorida 0,1 M. Kemudian tidak  Tabung 1 +
masukkan kertas berwarna berwarna. kertas berwarna
: warnanya
menjadi pudar
(+)
 Tabung 2 +
HCl : larutan
tidak berwarna
 Tabung 2 +HCl
+ kertas
berwarna:
warnanya
menjadi pudar
(+++)
4 1 sendok teh NaCl, KBr dan KI  NaCl :  NaCl + H2SO4  NaCl(s) + H2SO4(aq) Dari hasil percobaan
→ HCl(g) + yang telah dilakukan
dimasukkan dimasing-masing 3 tabung Padatan pekat: larutan
NaHSO4(aq) dapat disimpulkan
reaksi. Ditambahkan sedikit H2SO4 berwarna berwarna putih  2KBr(s) + H2SO4(aq) bahwa:
→ HBr(g) + K2SO4(aq) - Gas Cl2, Br2, I2 dapat
pekat lalu ditutup dengan karet penutup putih.  Dipanaskan
 2KI(aq) + H2SO4(aq) dibuat dengan
dan hubungkan selang dengan gelas  .KBr : Padatan timbul → 2HI(aq) + mereaksikan garam
kimia berisi sedikit air. Dipanaskan K2SO4(aq) halide dengan larutan
berwarna gelembung
 Reaksi komples iod H2SO4
beberapa menit dan perhatikan yang putih  Pada tabung amilum:
- Gas yang terbentuk
keluar dari kaca penghubun. Diuji air  Hablur reaksi yang dapat merubah
dalam gelas kimia dengan kertas kalium: terhubung lakmus biru menjadi
lakmus. Diuji kembali gas yang keluar merah
Larutan selang (NaCl +
- Gas yang terbentuk
dengan kertas saring yang ditetesi berwarna H2SO4) ketika dapat mengubah
larutan KI dan amilum dan kertas saring putih. diuji lakmus kertas saring yang
ditambah KI dan
berwarna ungu kehitaman.  H2SO4 pekat : biru menjadi
amilum menjadi
Larutan tidak merah. warna biru keunguan.
berwarna.  NaCl + H2SO4
ketika diuji
dengan kertas
 Larutan KI : saring
Larutan tidak membentuk
berwarna. warna ungu
 Amilum : kehitaman.
Larutan  KBr + H2SO4
berwarna pekat: larutan
putih keruh. berwarna
kuning
 Dipanaskan :
timbul
gelembung gas
 Pada tabung
reaksi yang
terhubung
selang (KBr +
H2SO4) ketika
diuji lakmus
biru menjadi
merah.
 KBr + H2SO4
ketika diuji
dengan kertas
saring
membentuk
warna ungu
kehitaman.
 KI + H2SO4
pekat: larutan
berwarna ungu
 Dipanaskan:
terdapat
gelembung gas
 Pada tabung
reaksi yang
terhubung
selang (KI +
H2SO4) ketika
diuji lakmus
biru menjadi
merah.
 KI + H2SO4
ketika diuji
dengan kertas
saring
membentuk
warna ungu
kehitaman.
5 Ke dalam tiga tabung reaksi isikan  Larutan NaCl :  NaCl + gas Cl2  NaCl(aq) + Cl2(g) → Dari hasil percobaan
yang telah dilakukan
masing-masing 1 ml larutan natrium Larutan tidak : larutak tidak NaCl(a1) + Cl2(g) dapat disimpilkan
klorida pada tabung pertama, 1 ml berwarna berwarna  2NaCl(aq) + CS2(aq) → bahwa NaCl, KBr dan
KI yang direaksikan
larutan kalium bromida pada tabung  Larutan KBr :  NaCl + gas Cl2 Na2CS(aq) + dengan gas Cl2 serta
kedua, dan 1 ml larutan kalium iodida. Larutan tidak + CS2 terdapat Cl2(g) ditambahkan CS2
membentuk 2 fasa.
Kemudian pada masing-masing tabung berwarna. 2 fasa dan  2KBr(aq) + Cl2(aq) → Urutan terbanyak
salurkan perlahan- lahan gas klor ke  Larutan KI : lapisan atas 2KCl(aq) + Br2(g) terbentuknya fasa
KBr > KI > NaCl
dalamnya. Selanjutnya ke dalam sedikit larutan tidak berwarna  2KBr(aq) + CS2(aq) →
masing-masing larutan ini, tambahkan berwarna. kuning dan K2CS(aq) + Br2(g)
larutan CS2  Larutan CS2 : bawah tidak  2KI(aq) + Cl2(g) →
Larutan tidak berwarna. 2KCl(aq) + I2(g)
berwarna.  KBr + gas Cl2 :  2KI(aq) + CS2(aq) →
larutan tidak K2CS(aq) + I2(g)
berwarna
 KBr + gas Cl2 +
CS2 terdapat 2
fasa dan lapisan
atas berwarna
kuning dan
bawah tidak
berwarna.
 KI + gas Cl2 :
larutan tak
berwarna
 KI + gas Cl2 +
CS2 terdapat 2
fasa dan dan
lapisan atas
berwarna
kuning dan
bawah
berwarna
merah muda .
6 Ambil sepucuk spatula kecil iodine  Butiran iodin :  Iodin + H2O, :  I2(s) + H2O(l) → I2(aq) Dari hasil percobaan
+ H2O(l) yang telah dilakukan
padat, amatilah bentuk dan warnanya, butiran larutan
 I2(s) + KI(aq) → dapat disimpilkan
kemudian masukkan sidikit iodine ke berwarna berwarna KI3(aq) bahwa kelarutan iodin
dalam 3 tabung reaksi, kemudian hitam. kuning, iod  I2(s) + HCl(aq) → padat KI > HCl > H2O
HI(aq) + Cl2(g)
periksalah kelarutannya dengan  H2O : larutan sedikit larut.
menambahkan (a) air pada tabung yang tidak  Iodin + KI :
pertama, (b) larutan kalium iodida berwarna. larutan
pada tabung ke 2 dan (c) asam klorida  KI : Larutan berwarna
pekat ke dalam tabung ke 3. Bandingkan tak berwarna kemerahan, iod
kelarutannya dan amatilah warna sedikit larut
larutannya (++).
 HCl pekat :  Iodin + HCl
Larutan tidak pekat: larutan
berwarna. berwarna
jingga, iod
sedikit larut
(+).
 Waktu kontrol
:5 menit
 Tetesan : 10
tetes.

Anda mungkin juga menyukai