PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan dan merupakan
merupakan faktor yang cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan
oleh faktor penggunaan alat, metode penyikatan gigi, serta frekuensi dan
Vertical, dan Roll. Metode Bass dan Roll yang paling sering
metode roll, dan metode vertical. Menurut penelitian Haryanti, dkk. (2014)
terhadap penurunan plak pada anak usia 9-11 tahun menyatakan bahwa
bukal dan lingual gigi disikat dengan gerakan ke posterior dan ke anterior.
1
interdental dibanding dengan metode lain. Metode ini cukup sederhana
semakin kecil nilai pH maka semakin tinggi tingkat keasaman suatu larutan,
susunan yang seringkali mengalami perubahan antara lain dapat dilihat dari
menentukan pH dan kapasitas bufer saliva. Efek bufer adalah sifat saliva yang
cenderung untuk selalu menjaga susanan dalam mulut agar tetap netral,
saliva baik yang basa, netral dan asam. Hal ini disebabkan karena adanya
gigi juga gerakan mengunyah dan berkumur dimana hal ini adalah salah satu
2
kecepatan aliran saliva, mikroorganisme rongga mulut, dan kapasitas buffer
karbohidrat dalam diet, jenis dan jumlah bakteri di dalam plak, keadaan
dan lengket biar tidak menyebabkan karies yang akut dengan diukur
menggunakan pH meter pada anak usia 12 tahun di SDN Bandar Lor 2 Kediri.
SDN Bandar Lor 2 Kediri merupakan tempat yang dipilih peneliti, karena
horizontal sebelum makan terhadap pH saliva pada anak usia 12 tahun di SDN
B. Rumusan Masalah
Berdesarkan dari uraian di atas maka dapat di rumuskan permasalahan
sebagai berikut:
Apakah ada pengaruh metode menggosok gigi teknik horizontal sebelum
makan terhadap pH saliva pada anak usia 12 tahun di SDN Bandar Lor 2
Kediri.
3
C. Tujuan
C.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh metode menggosok gigi teknik
horizontal sebelum makan terhadap pH saliva pada anak usia 12 tahun di SDN
wawasan tentang kesehatan gigi dan mulut serta dapat di gunakan sebagai
terhadap pH saliva pada anak usia 12 tahun di SDN Bandar Lor 2 Kediri.
4
5