4.3.4. Spiking
Timbang 10 gram sampel ke dalam Erlenmeyer atau Schott duran yang berisi 90 ml
Buffered Peptone Water (BPW) lalu dihomogenkan di atas magnetic stirrer dengan kecepatan
500-700 rpm selama ± 5 menit, masukkan 1 ml suspensi bakteri (spike) Escherichia coli yang
telah diketahui jumlahnya (pengenceran 10-6) ke dalam sampel kemudian dihomogenisasi
kembali dan dilakukan sebanyak 15 kali pengulangan. Kemudian timbang 1 kali sampel tanpa
dilakukan penambahan spike yang digunakan sebagai blanko. Sebagai pembanding dilakukan
juga penambahan spike ke dalam BPW 100 ml tanpa sampel yang digunakan sebagai spike only.
a. Uji Pendugaan
1) Pipet 1 ml suspensi ke dalam 3 tabung lauryl yang berisi tabung durham sebagai pengenceran
10-1.
2) Pipet 1 ml suspensi ke dalam BPW 9 ml sebagai pengenceran 10-2 kemudian pipet 1 ml ke
dalam 3 tabung lauryl yang berisi tabung durham.
3) Pipet 1 ml suspensi pengenceran 10-2 ke dalam BPW 9 ml sebagai pengenceran 10-3 kemudian
pipet 1 ml ke dalam 3 tabung lauryl yang berisi tabung durham.
4) Menghomogenkan secara perlahan pada seluruh tabung agar sampel menyebar rata keseluruh
media.
5) Menginkubasikan seluruh tabung pada suhu 350C selama 48 jam.
6) Mengamati adanya gelembung udara di dalam tabung durham dan mencatat kode tabung yang
positif mengeluarkan gas. Hasil positif dinyatakan apabila timbul kekeruhan dan terbentuknya
gelembung minimal 10% dari volume atau tinggi tabung durham.
b. Uji Penegasan
1) Mengambil sampel dari tabung Lauryl yang positif kemudian memasukkan sebanyak 0,1 ml
sampel ke dalam tabung BGLBB untuk pemeriksaan total Coliform.
2) Menginkubasi media BGLBB pada suhu 35oC selama 48 jam.
3) Mencatat jumlah tabung yang menunjukkan tes penegasan positif.
4) Menentukan nilai MPN Coliform berdasarkan tabel MPN yang terdapat pada lampiran.
4.3.5. Perhitungan
Tabel 1.Perhitungan Parameter Kualitatif
Konfirmasi Dugaan
Positif Negatif
Positif A (positif) B (false negatif)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengenceran 10-6 adalah data yang masuk ke dalam
standar yaitu 25-250 koloni. Dari hasil tersebut kemudian dilakukan pendekatan untuk mengetahui
perkiraan jumlah koloni dalam kultur murni (pengenceran nol).
Tabel 3. Perkiraan pengenceran
Pengenceran Perkiraan Pendekatan
Koloni
0 199000000 1990000
-1 19900000 199000
-2 1990000 19900
-3 199000 1990 spike tinggi
-4 19900 199 spike sedang
-5 1990 19,9 spike rendah
-6 199 1,99
Dan dari perhitungan di atas diketahui bahwa spike yang masuk dalam standar (25-250) dan
dapat digunakan dalam 100 ml pengenceran ada pada spike 10-4. Dengan jumlah 199 koloni dalam
1 ml spike. 199 koloni per ml dihitung dengan rumus:
Jumlah koloni/1ml =
= 199 koloni/ml
5.1.2. Hasil Pra Verifikasi dengan 3 kali pengulangan dan Verifikasi metode sebanyak 15 kali
pengulangan.
Tabel 4. Hasil spike tiga kali pengulangan
Kode Pengenceran LSTB MPN/g
Sampel 1 2 3
-1
only 10 - - - <3
sampel 10-2 - - -
10-3 - - -
-1
only spike 10 + + + >1100
-3 10-2
+ + +
10-3 + + +
only spike 10-1 + + + >1100
-4 10-2 + + +
10-3 + + +
-1
only spike 10 + + + 460
-5 10-2 + + +
10-3 + - -
sampel & 10-1 + + + 1100
spike -3 A 10-2 + + +
-3
10 + + -
-1
sampel & 10 + + + 460
spike -3 B 10-2 + + +
10-3 + - -
sampel & 10-1 + + + 240
spike -3 C 10-2
+ + +
10-3 - - -
sampel & 10-1 + + + >1100
spike -4 A 10-2 + + +
10-3 + + +
-1
sampel & 10 + + + >1100
spike -4 B 10-2
+ + +
10-3 + + +
sampel & 10-1 + + + 1100
spike -4 C 10-2 + + +
10-3 + + -
-1
sampel & 10 + + + 1100
spike -5 A 10-2 + + +
10-3 + + -
sampel & 10-1 + + + 460
spike -5 B 10-2 + + +
-3
10 + - -
-1
sampel & 10 + + + 240
spike -5 C 10-2 + + +
10-3 - - -
Tabel 5. Hasil 15 kali pengulangan