Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di ruang rawat inap RSUD Toto kabila.

Adapun waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian,

yang memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang bisa

mempengaruhi akurasi suatu hasil (Nursalam, 2003). Desain penelitian ini adalah

penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain Survey Deskriptif.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok lain (Notoatmodjo, 2002). Variable penelitian ini adalah Gambaran

tingkat resiko muskuloskeletal disorders pada perawat.

3.4. Populasi, Sampel dan Sampling

3.4.1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah setiap subjek (misalnya manusia, klien)

yang memiliki kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2003). Sebagai populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat Inap di RSUD Toto

Kabila sebanyak 178.


3.4.2. Sampel

Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan

sebagai subjek populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek

penelitian melalui sampling (Nursalam, 2003). Sampel penelitian adalah objek

yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).

Tehnik sampel yang di gunakan adalah Accidental Sampling.

(1) Kriteria inklusi :

1. Bersedia diteliti

2. Tidak sedang cuti

3. Tidak pernah mengalami kecelakaan

(2) Kriteria eksklusi

- Kepala ruangan

- Perawat yang tidak hadir, sakit, cuti sampai penelitian selesai

Rumus sampel yang digunakan pada penelitian ini rumus Slovin adalah :

n= N

1 + N (d)²

n= 178

1 + 178 (0.05)²

n= 178

1 + 0.445

n= 178

1. 455

n= 122
Keterangan :

N = Besar Populasi

n = Besar Sampel

d = Tingkat kepercayaan /ketepatan yang diinginkan yakni 5% (0.05)

Berdasarkan data diperoleh Jumlah perawat yang memenuhi criteria

penelitian ini adalah 122 responden

3.5 Pengumpulan dan Analisis Data

3.5.1.1nstrumen
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi untuk mengidentifikasi Gambaran tingkat resiko muskuloskeletal

disorders pada perawat saat melakukan aktivitas kerja berdasarkan kuesiner

Nordic Body Map di RSUD Toto Kabila.

Keluhan MSDs pada perawat diperoleh dengan cara menanyakan langsung

perawat melalui kuesioner NBM, dimana perawat menentukan titik keluhan dan

tingkat keluhan yang dirasakan sehingga diperoleh skor keluhan MSDs. Adapun

indikator skoringnya adalah tidak sakit mendapatkan nilai 0, agak sakit

mendapatkan nilai 1, sakit mendapatkan nilai 2, dan sangat sakit mendapatkan

nilai 3. Berdasarkan skor tersebut, hasil dari penentuan titik dan tingkat keluhan

dijumlahkan, sehingga diperoleh data:

Tidak ada keluhan jika skor NBM 0

1. Rendah apabila total skor NBM 28-49.

2. Sedang jika skor NBM 50-70

3. Tinggi jika skor NBM 71-91 dan

4. Sangat tinggi jika skor NBM 92-112.


3.5.2. Analisis Data.

Berdasarkan lembar observasi tersebut selanjutnya dilakukan tabulasi dan

analisis data dengan menggunakan uji statistic untuk mengetahui Gambaran

tingkat resiko muskuloskeletal disorders pada perawat saat melakukan

aktivitas kerja berdasarkan metode (REBA) rapid entire body assessment di

RSUD Toto Kabila.

3.6 Definisi operasional

Definisi operasional dari variabel yang diteliti dapat dilihat tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Definisi operasional


N
Variabel Definisi Operasional Parameter Instrumen Skala Kriteria
o
1 Musculosk Keluhan pada bagian- Kuesioner Mengisi ordinal 1. Ada
eletal bagian otot skeletal Nordic lembar keluhan:
Disorders yang dirasakan oleh body map NBM Jika skor
seseorang mulai dari NBM 1-
keluhan sangat ringan 112
sampai sangat sakit 2. Tidak ada
yang dirasakan oleh keluhan:
perawat pada bagian Jika skor
leher, bahu, NBM 0
punggung, siku, (Wilson and
punggung bawah, Corlett,
tangan, paha dan 1995)
pinggul, betis, tumit
dan kaki, serta,lutut
3.7. Etika Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian harus mengajukan permohonan ijin dari

direktur Rumah Sakit Toto Kabila untuk mendapatkan persetujuan, kemudian

tindakan dilakukan terhadap subyek (responden) dan observasi mulai dilakukan

oleh peneliti pada responden yang akan diteliti dengan menekankan masalah etika

yang meliputi :

3.7.1 Lembar persetujuan menjadi responden


Lembaran persetujuan sebagai peserta diberikan pada saat pengumpulan

data. Tujuanya adalah agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian

serta dampak yang akan terjadi selama penelitian. Jika responden bersedia maka

responden menandatangani lembar persetujuan tersebut. Jika responden menolak

untuk diteliti maka peneliti menghargai hak-hak tersebut.

3.7.2 Anonimity(tanpa nama)

Responden tidak perlu mencantumkan nama pada lembar untuk mengetahui

keikutsertaan responden peneliti cukup memberikan kode pada lembar jawaban

yang dikumpul.

3.7.3 Convidentiallity (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijaga

kerahasiaanya oleh peneliti. Penyajian atau pelaporan hasil riset hanya terbatas

pada kelompok data tertentu yang terkait dengan masalah peneliti.

Anda mungkin juga menyukai