IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn. R
2. Umur : 25 Tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : S1
6. Pekerjaan : Arsitek
7. Alamat : Malang
8. Sumber Biaya : Umum
KELUHAN UTAMA
Keluhan utama: saudara pasien mengatakan bahwa pasien mengalami sesak,
batuk kering, demam tinggi dan kaku otot sejak 2 hari yang lalu.
Keterangan :
: Perempuan : Pasien
6. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
Masalah Keperawatan :
OD OS
Normal Visus Normal Tidak ada masalah
Normal Palpebra Normal keperawatan
Normal Conjunctiva Normal
Normal Kornea Normal
Normal BMD Normal
Normal Pupil Normal
Normal Iris Normal
Normal Lensa Normal
Normal TIO Normal
8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
Masalah Keperawatan :
OD OS
Tidak ada masalah
Normal Aurcicula Normal
Normal MAE Normal keperawatan
Normal Membran Normal
Normal Normal
Tymphani
Normal Normal
Rinne
Normal Normal
Weber
Normal Normal
Swabach
b. Tes Audiometri
Tidak Dilakukan Pemeriksaan
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya: Masalah keperawatan :
Pasien menerima penyakitnya, ia berdoa berharap segera sembuh Tidak ada masalah
sehingga mampu melakukan aktivitas tanpa mengalami keluhan keperawatan
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
Murung/di gelisah tegang marah/menangis
c. Reaksi saat interaksi kooperatif tidak kooperatif curiga
d. Gangguan konsep diri: Tidak ada
e. Lain-lain: Tidak Ada
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah
- Sebelum sakit sering kadang- kadang tidak pernah
- Selama sakit sering kadang- kadang tidak pernah
b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah:
Klien dibantu oleh keluarga untuk menyiapkan peci, dan melakukan tayamum.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
keperawatan
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium,Radiologi, EKG, USG , dll)
a. Radiologi : hasil pemeriksaan sinar-X dada terdapat penimbunan cairan yang
didapat dari komunitas pada lobus kanan bawah.
b. Laboratorium : dilakukan pemeriksaan darah lengkap, SGOT,SGPT,antigen,
dan kultur virus
TERAPI
a. Infus : - infuse RL 3000 cc/6 jam
b. Injeksi : - roxitromisin 3x250 mg per i.v
c. Terpasang O2 ventilasi assist control
d. Diet rendah serat
(Perawat Santi)
ANALISIS DATA
Hari/
Tgl/ DATA ETIOLOGI MASALAH
Jam
Senin/ DS : saudara pasien Kontaminasi corona Hambatan Ventilasi
5 mengatakan pasien virus Spontan (00033)
Agustu sering mengeluh sesak
s 2019/ nafas Invasi sal.nafas
08.00 DO :
WIB 1. Kesadaran : Masuk sal.nafas bawah
somnolen
2. RR 36x/menit Aktifan Antibody
3. Irama: irregular
4. Penggunaan otot Antigen Antibody
bantu nafas (+)
5. PCH (+) sekresi mukus
6. Ronkhi (+)
7. Dispnea (+) ketidakseimbangan
8. Batuk (+) ventilasi perfusi
9. Penumpukan cairan
pada lobus bawah Keletihan otot
10. Volume tidal akhir 6 pernapasan
ml/kg
11. SaO2 88%, Tidak seimbang suplai
12. klien tampak gelisah O2
13. Terpasang ventilasi
assist control
peningkatan laju
metabolisme
Reaksi Inflamasi
peningkatan suhu
tubuh
Ansietas
peningkatan laju
metabolisme
peningkatan peristaltik
Diare
Ansietas
peningkatan laju
metabolisme
peningkatan peristaltik
Diare
Kehilangan cairan
aktif
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
CATATAN KEPERAWATAN
13.10 santi
- Memberikan diet rendah serat
Hasil : pasien menghabiskan ½ porsi makanan santi
- Menginstruksikan keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi feses santi
saat klien BAB
santi
00028 08.30 Hasil : keluarga mengerti dan berusaha untuk mengikuti instruksi perawat
DIAGNOSA 4 (00002)
Nama Perawat
05 Agusuts 2019/ jam 13.45
S:-
O:
1. BB 60 kg
DIAGNOSA 4 (00002)
Nama Perawat
05 Agusuts 2019/ jam 13.45
2. TD 90/60 mmHg
3. Turgor kulit baik
4. IWL : 15x 60 : 4 = 225 ml Santi
5. Output = 500+225 = 725
6. Input = 3000+1500 = 4500
7. Balance cairan = input – output = 4500 –
725 = 3775/6 jam
8. Membran mukosa lembab
9. Perut asites (-)
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
2. EVALUASI SUMATIF
Tn. R masuk RS melalui UGD pada tanggal 5 Agustus 2019, dengan
kesadaran somnolen, sehingga tidak bisa ditanyai apa yang dikeluhan, saudara
perempuan klien mengatakan klien mengeluh sesak, batuk, demam tinggi dan
kaku otot. Selama dua hari terakhir telah BAB cair sebanyak 5 kali, keadaan
pasien kulit kemerahan,bising usus 32x/menit,BB 60 Kg, TB 175 cm, turgor
kurang, akral hangat, basah, pucat, CRT < 3, pasien tampak gelisah dan mudah
mengantuk, terdapat penggunaan otot bantu nafas, pernapasan cuping hidung (+),
dispnea (+), rongkhi (+), perut asites. Pasien dipasang ventilasi assist-control -
dengan volume tidal awal 8 ml/kg dan kemudian menurun sampai 6 ml/kg. dan
terpasang dower kateter ukuran 17. Hasil pemeriksaan TTV menunjukkan TD :
80/50 mmHg, RR : 36x/menit, S : 38,80C, N : 115x/menit, setelah dilakukan
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Gas Darah Arteri (AGD) sebagai
berikut: Ph 7.16; PaO2 73 mmHg; PaCO2 47 mmHg; HCO3 16 mEq/l; dan SaO2
pada FiO2 88%. Diet yang diberikan adalah diet TKTP dan rendah serat. Masalah
keperawatan yang muncul yaitu hambatan ventilasi spontan, hipertermia, diare
dan resiko deficit volume cairan.
Setelah dilakukan serangkaian tindakan keperawatan pada tanggal 05 Agustus
2019 jam 13.45 WIB masalah keperawatan yang teratasi hanya resiko deficit
volume cairan, dengan kondisi pasien yaitu keadaan umum kurang, kesadaran
somnolen, GCS 3,3,3, TD 90/60 mmHg, S : 380C, N : 98x/menit, RR : 34x/menit,
batuk (+), PCH (+), ronkhi (+),CRT <3detik, dispnea (+), Ph 7.20; PaO2 78
mmHg, PaCO2 45 mmHg, HCO3 20 mEq/l, SaO2 pada FiO2 90%, volume tidal
akhir 7 ml/kg, kekuatan otot 3333, pasien tampak gelisah, cemas, mudah
mengantuk, kulit kemerahan, akral hangat basah pucat, membrane mukosa
lembab, bising usus 28x/menit, pasien menghabiskan ½ porsi makanan, pasien
masih terpasang ventilator mekanik dan selang katheter. Karena masa jaga
Perawat Santi berakhir pada pukul 14.00, perawat santi melimpahkan tugas ke
perawat jaga siang untuk melanjutkan intervensi pada Tn.R.