Cerpen Kisah Nyata Tentang Persahabatan
Cerpen Kisah Nyata Tentang Persahabatan
Seperti biasa, embun dan mentari kembali menyapa.. menyapa senyum yang
melekat di setiap wajah-wajah.. namu tidak pada wajah peri yang kesepian ini..
“Aku lelah.. aku kesepian.. dimana kalian yang ku anggap sahabat? Hari-hari yang ia
lewati terasa buram, tak secerah dulu lagi. Senyumnya yang indah tak tampak lagi
melengkung menghiasi bibirnya. Lalu seorang gadis bernama Rani, menghampiri
bangkunya.
“Git, kamu tau gak apa jawaban Allah saat kau curahkan semua keluh kesahmu?
“Ah Rani, kamu bercanda saja. Mana mungkin aku mengetahui jalan cerita Allah.” Jawab
Gita pelan.
“Allah berkata seperti ini : ‘Tenanglah sayang, ini bukan jalan buntu, tapi ini Cuma
sebuah belokan.’ Gita, kamu tidak akan pernah kesepian, karena kamu mempunyai banyak
orang yang menyayangi mu. Semangat dong, mana sosok Gita yang ku kenal dulu? Yang tak
pernah menyerah pada sang takdir.”
“Subhannallah..” Sontak Gita terharu mendengar ucapan temannya, teman yang selalu
terkucilkan di kelas itu. Kini menjadi sahabat yang benar-benar ada untuknya.
“Kini aku paham, mana yang kawan dan mana yang lawan. Kini aku mengerti arti
kesabarn dan keikhlasan. Dan aku sadar betapa berharganya sedetik waktu dalam hidup
ini. Benar kata-kata bijak yang pernah aku baca, ‘jangan pernah menyesal bertemu orang-
orang dalam hidup ini, karena mereka telah mengajari kamu banyak hal yang tidak pernah
kau ketahui.”
Hari semakin siang, matahari semakin menyengat, namun sengatannya tak mampu
meluluhkan semangat hidup Gita. Di ambilnya Laptop di tas ungu kesayangannya, ia putar
sebuah mp3 favoritnya..