Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hadisty Fauziah Yenri

BP : 1810311034
Kelompok : A4
Kasus resiko tinggi dalam persalinan dan rujukan :

“Prolaps Tali Pusat (tali pusat menumbung)”

Definisi : tali pusat yang lepas dari uterus sebelum janin lahir.

Diagnosis :

 Pemeriksaan fisik :
1. Tekanan darah : cenderung hipotensi,karena terjadi syok hipofolemik. Tapi tergantung
riwayat hipertensi ibu
2. Nadi : takikardi
3. Suhu : normal (36,5-37,5o C)
4. Nafas : normal (18-24x/menit)
5. Hb : normal/rendah (jika terjadi perdarahan)
 Pemeriksaan penunjang :
Melaui VT,lakukan periksa pulsasi dan raba tali pusat. Pada pemeriksaan ini,tali pusat
tampak diluar.

Tata laksana :

 Tata laksana umum :


1. Perhatikan apakah tali pusat masih berdenyut atau tidak,jika sudah tidak berdenyut
artinya janin sudah susah bernafas. Jika masih berdenyut,usahakan sebisa mungkin
pervaginam.
2. Berikan oksigen (4-6 L/menit) melalui masker/kanula hidung
3. Hindari manipulasi tali pusat,jangan memegang/memindahkan tali pusat yang
nampak secara manual
4. Posisikan ibu dalam posisi trendelenburg/knee-chest
5. Dorong dorong bagian terendah janin ke atas secara manual untuk mengurangi
kompresi pada tali pusat
6. Segera rujuk ibu ke fasilitas yang melayani seksio sesarea. Pada saat transfer ke
ambulan,posisi knee-chest kurang aman,ubah posisi ibu menjadi berbaring ke kiri.
7. Dalam perjalanan,jangan lupa perhatikan ABC (pernafasan,tekanan darah,nadi,jalur
nafas) si ibu. Jika diperlukan,berikan ibu oksigen dan infus ibu jika ibu kehilangan
banyak cairan yaitu infus RL,awasi ibu.
 Tata laksana khusus :
1. Saat di rumah sakit,segerakan persalinan. Jika tidak bisa normal/pervaginam lakukan
SC. Karena jika terlalu lama,takutnya janin hipoksia
2. Bila persalinan pervaginam (kala 2) :
 Memakai sarung tangan DTT,masukkan tangan ke vagina dan dorong bagian
terendah janin ke atas
 Tangan yang lain menahan bagian terendah janin di suprapubis dan nilai
keberhasilan reposisi tali pusat
 Jika bagian terendah janin telah terpegang kuat diatas rongga
panggul,keluarkan tangan dari vagina dan letakkan tangan tetap diatas
abdomen sampai operasi siap.
 Jika tersedia,berikan salbutamol 0.5 mg IV secara perlahan untuk
mengurangi kontaksi uterus.
3. Bila persalinan pervaginam dapat dapat segera berlangsung ,pimpin persalinan
sesegera mungkin.
 Presentasi kepala : lakukan ekstraksi vakum/cunam dengan episiotomi
 Presentasi sungsang : lakukan ekstraksi bokong/kaki lalu gunakan forcep
piper/panjang untuk mengeluarkan kepala.
 Letak lintang : pertahankan posisi trendelenurg dan dorong bahu janin ke
atas,siapkan SC
4. Siapkan resusitasi neonatus jika bayi sulit bernafas,merintis dan retraksi. Pastikan
nafas bayi normal (40-60x/menit) dan suhu bayi normal (36,5-37,5o C)

Anda mungkin juga menyukai