D I O
D E S
A I N
L A N
J U T
“ KAMPUNG WISATA
PAJEKSAN ERA MILENIAL“ KAMPUNG
Dosen ;
Dr. Ir. FX. E. Arianto, M. Arch.
Dr. Ir. St. Rachmat Budihardjo, MT.
SENI
Mahasiswa ;
Yohanes H. O. Nama Tuan
185402859
Alexianus Thomas M. Uak
185402814
MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
K A M P U N G
Kriteria Kampung PAJEKSAN
Wisata Seni Suara
Menurut penelitian yang yaitu seni yang diungkapkan
dilakukan oleh UNDP dan dengan media suara
WTO 1991, menetapkan
beberapa kriteria kampung Hasil Wawancara Ketua
wisata, di antaranya; Seni Drama RW 08 Kampung Pajeksan
yaitu seni yang memperagakan
suatu cerita dengan media Kampung Pajeksan di masa
O
Atraksi wisata; yaitu Atraksi Seni suara, gerak dan rupa. lampau dikenal dengan
semua yang mencakup Misalnya seni lenong, seni kampung seni, khusus seni
alam budaya dan hasil
seni adalah perbuatan manusia ludruk, seni opera. rupa. Namun saat ini jejak
yang timbul dari hidup seni rupa di Kampung
I
ciptaan manusia. Atraksi perasaannya dan bersifat indah, Pajeksan sulit dijumpai, dan
yang dipilih adalah yang sehingga dapat menggerakkan Seni Sastra hanya warga pendatang
jiwa perasaan manusia ( Ki Hajar yaitu seni yang diungkapkan dari pulau Madura yang
paling menarik dan yang dengan media bahasa.
Dewantara ) menekuni seni rupa.
R
paling atraktif. Misalnya seni prosa, seni puisi Kehadiran orang Madura
di kampung ini dapat
Seni Rupa menjadi EMBRIO seni rupa
yaitu seni yang diungkapkan di kampung Pajeksan.
B
Jarak tempuh dengan media rupa. Misalnya
seni lukis, seni patung, seni Selain itu untuk Seni Gerak,
bangunan. Kampung Pajeksan memiliki
Besaran Kampung b eb e ra p a s e n i m a n d i
M
bidang ini yang bertempat
Seni Gerak tinggal di kampung yang
Sistem kepercayaan dan yaitu seni yang diungkapkan pernah membuka sanggar
masyarakat dengan media gerak. Misalnya meskipun tidak bertahan
seni tari, seni pantomim, senam lama, sehingga hal ini
E
irama dapat menjadi EMBRIO
Ketersediaan infrastruktur yang berpotensi menjadi
atraksi seni di Kampung
Pajeksan.
S T R A T E G I
F PENGEMBANGAN KAMPUNG
Seni Gerak A K A M P U N G
BARU
yaitu seni yang diungkapkan
dengan media gerak. Misalnya S PAJEKSAN Membuat / menghadirkan
fasilitas yang dapat
I
seni tari, seni pantomim, senam
irama menunjang aktivitas seni
L Kampung Pajeksan
Seni Rupa
yaitu seni yang diungkapkan I memiliki luas 55.114
m² yang terdiri dari
MENGEMBANGKAN
Mengembangkan ruang atau
dengan media rupa. Misalnya
seni lukis, seni patung, seni T bangunan padat
dengan bermacam
tempat yang telah ada
sehingga lebih efektif
bangunan.
A fungsi.
Dengan kondisi
menunjang aktivitas seni
Aktivtas selalu berubah sesuai Walaupun lingkungan selalu Desain harus bertahan selama
dengan ruang maupun dengan berubah dari waktu ke waktu, mungkin
waktu sebuah keberadaan desain harus
mampu beradaptasi
RUA N G K R E AT I F
KAMPUNG PAJEKSAN
Ruang Multifungsi Sanggar Seni Galeri & Retail Seni Sanggar dan Pentas Gang Kreatif
Kerajinan Tangan Tari
Ruang atau tempat yang Ruang atau tempat yang Ruang atau tempat yang Ruang atau tempat yang Selain berfungsi sebagai area
dapat menampung berbagai dapat menampung aktivitas dapat berfungsi sebagai galeri berfungsi untuk menampung sirkulasi, gang dapat
aktivitas seni pekerja seni kerajinan tangan dan sebagai tempat menjual kegiatan sanggar tari dan berfungsi sebagai salah satu
hasil kerajinan tangan pentas tari elemen kampung yang
mendukung nilai seni dari
kampung Pajeksan, dengan
cara penataan meterial lantai
Tempat Teater Terbuka Home Production Retail Hasil Kerajinan Ruang Sanggar
( paving ) dan elemen -
”Pameran” terbuka seni Ruang Workshop Tangan Ruang Pentas Musik
elemen estetika yang dapat
mural dan Grati Galeri Kerajinan Tangan
ditempatkan pada gang,
Pusat Kuliner
misalnya tiang lampu yang
Ruang Parkir Gerobak
mengandung nilai estetika,
Kuliner dan elemen estetika lainnya.
Dalam menciptakan ruang - ruang di atas, maka dibutuhkan intervensi terhadap objek penelitian yang ada di kampung
Pajeksan, baik itu objek ruang maupun bangunan. Terdapat tiga klasikasi intervensi, yakni Intervensi Minimal ( Imin ), INTERVENSI
Intervensi Medium ( Imed ), dan Intervensi Maksimal ( Imax ). Pembagian ini didasarkan pada Perbedaan Perlakuan
terhadap objek penelitian.
DESAIN
Penambahan atau perubahan Pengalihan dan atau penambahan Fungsi
Penambahan Material dan
bidang sebesar 50 % dari objek Lahan dan atau bangunan dengan
atau Ornamen dan tidak
yang diintervensi. merubah secara keseluruhan bidang atau
mengubah bentuk atau
Imin ukuran dari objek Imed Misalnya ; Pergantian material Imax ruang
dinding atau material atap Mengganti bangunan eksisting dengan
tanpa merubah ukuran objek bangunan baru atau dengan fungsi lain
BATASAN
DESAIN
Ruang Multifungsi
Ruang atau tempat yang
dapat menampung berbagai
aktivitas seni
Ekspansibilitas
Konvertibilitas Imax
Versatibilitas
Home Production
Ruang Workshop
Ruang Sanggar
Ruang Pentas Musik
Versatibilitas
Imax
37 38 39 40
Jalan Pajeksan Jalan Pajeksan
Jenis Apresiasi Seni Rupa
Pelaku Apresiasi
Dalam penelitian ini responden yang digunakan adalah responden yang dalam memberikan
penilaian atau apresiasi seni rupa masuk dalam kelompok Apresiasi Pasif, dan menggunakan aspek
perasaan dalam memberikan penilaian.
RESPONDEN
Selain itu, dalam proses apresiasi atau penilaian, responden hanya menggunakan indra penglihatan PENELITIAN
atau masuk dalam kategori Apresiasi Empatik.
Nama : Dimmy Nama : Alvian Nama : Patrick Nama : Alvian
Jogja Jogja Kupang Kupang
Tiga kali ke kampung Belum pernah ke kampung Pernah ke Jawa Belum pernah ke Jawa
Pajeksan Pajeksan Belum pernah ke Jogja
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik
Menarik
Biasa
Tidak Menarik