REVISI Buku Juknis Prioritas DD Untuk Kesehatan 2019 EDIT 200519

BUKU JUKNIS
PRIORITAS DANA DESA

UNTUK KESEHATAN
TAHUN 2020
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2019
Buku Juknis Prioritas Dana Desa untuk Kesehatan
SAMBUTAN
GUBERNUR JAWA TIMUR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa berkat
rahmat dan ridhoNya sehingga Buku Juknis Prioritas Dana Desa untuk
Kesehatan dapat diterbitkan. Buku ini diharapkan bisa menjadi panduan bagi
Masyarakat Desa dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di desa
sesuai dengan tujuan dalam RPJMN dan RPJMD yaitu meningkatnya status
kesehatan masyarakat. Indikator status kesehatan masyarakat antara lain
adalah :
 Meningkatnya Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Pembiayaan kegiatan Promotif dan Preventif
 Menurunnya Kematian Ibu di Desa/Kelurahan
 Menurunnya Kematian Bayi di Desa/Kelurahan
 Menurunnya Jumlah Balita Gizi Buruk di Desa/Kelurahan
 Meningkatnya perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tiap keluarga
Dalam Permendes PDTT Nomor 16 tahun 2018 disebutkan bahwa prioritas
penggunaan dana Desa diantaranya adalah untuk membiayai pelaksanaan
program dan kegiatan di bidang pembangunan desa dan pemberdayaan
masyarakat desa. Permendes tersebut telah mengatur tentang prioritas
penggunaan dana desa termasuk di dalamnya kegiatan kesehatan. Untuk
memudahkan masyarakat dan aparatur desa dalam merencanakan kegiatan
kesehatan dengan menggunakan dana desa maka perlu disusun buku juknis
prioritas dana desa untuk kesehatan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
menyumbangkan pemikiran dan kontribusi dalam penyusunan buku juknis ini.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
GUBERNUR JAWA TIMUR
KHOFIFAH INDAR PARAWANSA
iii
Buku Juknis Prioritas Dana Desa untuk Kesehatan
DAFTAR ISI
Sambutan Gubernur Jawa Timur iii

Daftar Isi iv
Sekapur Sirih 1
Arah Pembangunan Kesehatan 2
Arah Kebijakan Prioritas Kesehatan di Jawa Timur 3
Kebijakan Pembangunan Kesehatan Prioritas Pembangunan 4

Kesehatan
Prioritas Penggunaan Dana Desa 5
Kebijakan Gubernur 6
Menu Prioritas Penggunaan Dana Desa terkait Kesehatan 7
Contoh Penggunaan Dana Desa untuk Kesehatan dan Cara 11

Perhitungan Kebutuhan Dananya
Taman Posyandu 66
Pengertian dan Tujuan Dana Desa 67
Contoh Prioritas Penggunaan Dana Desa Lintas Bidang 68
Kebijakan Penyaluran Dana Desa 69
Pokok-Pokok PMK 193/2018 : Penyaluran 70
Kewenangan Desa 72
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa 73
Roadmap Dana Desa di Indonesia 74
iv
Buku Juknis Prioritas Dana Desa untuk Kesehatan Tahun 2020
Sekapur Sirih
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan

sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Untuk menyukseskan GERMAS, tidak
bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran sektor lainnya juga
turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat.
Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga. Keluarga adalah
bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk karakter bangsa. Keluarga yang
sehat akan menciptakan masyarakat yang sehat sehingga terwujud Negara yang
tangguh. Untuk itu, kebijakan pemerintah mulai dari tingkat desa, mempunyai andil
untuk memberdayakan dan mendorong masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatan bangsa, sebagaimana diucapkan Bung Hatta : “Indonesia tidak akan
besar karena obor di Jakarta. Tapi, Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin di
desa”.
1
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV
2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025
Telah menjangkau dan
Bangkes Lebih Mulai
merata seluruh
meningkatkan berkembang mantap
masyarakat pada
akses dan akses masy pd akses masy
pelayanan kesehatan
mutu yankes yankes pd yankes
berkualitas di seluruh
berkualitas berkualitas
wilayah Indonesia
KURATIF-REHABILITATIF
VISI:
MASYARAKAT
PROMOTIF - PREVENTIF SEHAT
YANG MANDIRI &
BERKEADILAN
Di Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2019, rencana strategis Gubernur
Jatim bertujuan untuk :
a. Meningkatkan Usia Harapan Hidup (AHH)
b. Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
c. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB)
d. Menurunkan Jumlah Balita Stunting
e. Meningkatkan Kualitas Imunisasi
f. Menurunkan Jumlah Penderita Penyakit TBC dan Penyakit Tidak Menular
(PTM)
g. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif dengan memprioritaskan
kearifan Lokal
Dalam rangka mencapai upaya diatas beberapa Kegiatan yang dilakukan antara
lain dengan memberdayakan masyarakat melalui : Pondok Kesehatan Desa
(Ponkesdes), Taman Posyandu yang merupakan integrasi dari Posyandu, PAUD
dan BKB, serta dengan melaksanakan Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi.
2

ARAH KEBIJAKAN PRIORITAS
 KESEHATAN DI JAWA TIMUR


3213
Kegiatan Promotif & Preventif menjadi bagian tugas

Desa/Kelurahan dengan memprioritaskan Kearifan Lokal

 964






3
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN
a. PENURUNAN AKI & AKB (KESEHATAN IBU & BAYI)

b. PERBAIKAN GIZI KHUSUSNYA STUNTING/KERDIL
c. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (ATM: HIV/AIDS,
TBC & MALARIA)
d. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
(HIPERTENSI, DIABETES MELITUS, OBESITAS &
KANKER)
e. CAKUPAN & KUALITAS IMUNISASI
PENDEKATAN GERMAS
KELUARGA
SEKTOR KESEHATAN DI PUSAT DAN DAERAH,

LINTAS SEKTOR TERKAIT,
ORGANISASI PROFESI, AKADEMISI, LEMBAGA SOSIAL
KEMASYARAKATAN,
MEDIA MASSA, DUNIA USAHA , MITRA PEMBANGUNAN
DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
4
5
6
MENU PRIORITAS
PENGGUNAAN DANA DESA
TERKAIT KESEHATAN
Permendes PDTT No. 16 Tahun 2018
1. Peningkatan Gizi Masyarakat serta pencegahan Anak Kerdil

(stunting) dan masalah gizi lainnya, meliputi :
a. Penyediaan Air Bersih dan sarana Sanitasi (Jamban Sehat)
b. Refreshing Kader dalam penanganan Balita Stunting
c. Pendampingan Balita Gizi Buruk oleh Kader
d. Cooking Class (Kelas Memasak)
e. Pembentukan dan kegiatan rutin kelompok pendukung ASI
f. Pelatihan Emo Demo dan PMBA (Pemberian Makanan, Bayi
dan Anak)
g. PMT Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis) dan Anemia (PMT
Lokal)
h. PMT anak Balita Gizi Buruk (PMT Lokal)
i. Pengembangan Apotik Hidup Desa dan Produk Holtikultura
j. Pemanfaatan TOGA dan Akupresur
k. Warga peduli pangan baik
l. Kader Peduli pangan baik
m. Suluh Obat Kader
2. Pencegahan dan Penurunan Kematian Ibu melahirkan dan

Kematian Neonatal, meliputi :
a. Kelas Calon Pengantin
b. Kelas Unmeet Need (Pasangan usia subur yang tidak
ingin/menunda punya anak tetapi tidak menggunakan alat
kontrasepsi)
7
c. Pelaksanaan kelas ibu hamil

d. Pelaksanaan kelas Ibu Balita
e. Refreshing kader untuk deteksi risiko tinggi ibu hamil
f. Refreshing keder pada pemanfaatan buku KIA
g. Refreshing kader untuk perawatan bayi baru lahir di rumah
h. Refreshing kader untuk perawatan bayi baru lahir di rumah
i. Insentif kader pendamping ibu hamil sampai dengan NIfas, Bayi
Baru Lahir dan KB
j. Bantuan transport Ibu hamil ANC ke Polindes/Ponkesdes yang
tidak memiliki JKN
k. Pengawalan kasus komplikasi
l. Penguatan Desa P4K
m. Penguatan Kemitraan Bidan dengan Dukun
n. Penguatan Peran Kakek-Nenek Asuh
o. Pemenuhan Baju Kanguru
3. Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), meliputi :

a. Penyelenggaraan Posbindu PTM di desa
b. Transport Kader dalam pelaksanaan Posbindu PTM
c. Pengadaan alat Posbindu PTM
d. Operasional kegiatan Posbindu PTM
e. Pemantapan dan Pembinaan Kader Posbindu
f. Pembinaan Akupresur dan Pemanfaatan TOGA
g. Gerakan Olahraga di Desa
h. Rapid test untuk uji makanan
i. Gema Cermat Warga
4. Pencegahan TBC dan penyakit menular lainnya, meliputi :

a. Transport untuk investigasi kontak
b. Reward penemuan pasien TBC
c. Reward Pendampingan pasien
d. Pemasangan genteng kaca
e. Plesterisasi lantai rumah
8
f. Pertemuan sarasehan TBC

g. Meningkatkan daya tahan tubuh penderita melalui Akupresur
h. Sosialisasi Imunisasi BCG
i. Pelacakan penderita mankir Kusta
j. Pemantauan jentik oleh kader jumantik DBD
k. Pelacakan ODHA putus berobat
5. Penguatan Imunisasi dan Surveilans Epidemiologi, meliputi :

a. Pendataan sasaran imunisasi
b. Sweeping sasaran imunisasi
c. Pertemuan penguatan identifikasi maslah penyakit potensi KLB
d. Sosialisasi penyakit yang berpotensi KLB
e. Surveilans Berbasis Masyarakat
6. Dukungan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, meliputi :

a. Sosialisasi/Refreshing PPGD Awam
b. Rehab Gedung/Pemeliharaan Polindes/Ponkesdes
c. Pelatihan Relawan tanggap darurat bidang kesehatan
d. Pemenuhan Kebutuhan Khusus untuk kelompok rentan
e. Pemenuhan Pelampung bagi desa yang memiliki ancaman
tenggelam
f. Pemenuhan kebutuhan pada saat bencana :
- Sarana dan Prasarana P3K
- Megaphone
- Handy Talk (HT)
- Tempat Evakuasi Sementara
- Tempat Evakuasi
7. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang diprioritaskan

antara lain :
a. Pembentukan Pos UKK
b. Refreshing Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk
UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)
9
c. Kunjungan rumah untuk pemberdayaan keluarga

d. Survei Mawas Diri
e. Musyawarah Masyarakat Desa
f. Pembinaan ke kelompok UKBM ( Posyandu,Poskestren,
Poskesdes)
g. Pemenuhan Sarana dan Prasana UKBM
h. Biaya operasional penyelenggaraan UKBM
i. Penyuluhan Kesehatan oleh Kader
j. Taman Obat Keluarga
8. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan

sarana prasarana lingkungan pemukiman, antara lain :
a. Pembangunan sarana CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
b. Gerakan pengelolaan Bank Sampah Rumah Tangga
c. Pembangunan TPS, pengadaan gerobak sampah, Kendaraan
pengangkut sampah, dan mesdin pengolah sampah
d. Pembangunan drainase/sumur resapan/selokan
e. Penyediaan TTG cetakan Jamban
f. Pelatihan tukang dalam rangka Wirausaha sanitasi
10
CONTOH PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN DAN

CARA PENGHITUNGAN KEBUTUHAN DANANYA
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Narasumber
No Kegiatan Tujuan Umum Sasaran Volume Tingkat Output
Desa &
Kecamatan
1 Refreshing Meningkatkan Kader 1 kali Bidan Meningkatka
Kader kemampuan Desa setahun Desa, n strata
Pemberdayaan dan Siaga, Petugas UKBM
Masyarakat ketrampilan Kader Promkes
Desa untuk kader dalam Posyand Puskesmas
UKBM pengembanga u
n UKBM
2 Kunjungan Memberikan Rumah 6 Kali per Kader dan Menurunkan
Rumah untuk bantuan/bimbi Tangga tahun difasilitasi angka
pemberdayaan ngan kepada di Desa oleh kesakitan,
keluarga keluarga agar petugas mencegah
dapat kesehatan KLB
mengenali
dan
mencegah
penyakit serta
meningkatkan
dan
mempertahan
kan kesehatan
keluarga
3 Survei Mawas Masyarakat Kepala 1 kali Kader Identifikasi
Diri (SMD) (kader, tokoh Keluarga setahun Pemberday masalah
masyarakat) aan kesehatan
mengenal Masyarakat oleh
masalah dan masyarakat
kesehatan difasilitasi
oleh
petugas
kesehatan
4 Musyawarah Membahas Kepala 3 kali Bidan Rencana
Masyarakat hasil SMD, Desa, pertahun Desa, Kegiatan
Desa (MMD) menentukan Tokoh Petugas Intervensi
prioritas masyara Promkes Masalah
masalah kat, Puskesmas Kesehatan
kesehatan perwakil , Petugas
yang akan an Lintas
diatasi, masyara Program
menggali kat Puskesmas
potensi
sumber daya
11
yang dimiliki,
dan
menyusun
rencana
intervensi
5 Monitoring Untuk melihat Kader 2 kali Aparat Rencana

seberapa jauh Desa setahun Desa dan Tindak
kegiatan- Siaga petugas Lanjut untuk
kegiatan puskesmas kegiatan
intervensi (Bidan tahun
yang Desa dan berikutnya
direncanakan Promkes)
telah
dilakukan
serta
masalah/ham
batan yang
dtemui untuk
dicari solusi
6 Pembinaan ke Meningkatkan Kelompo 1 kali Perangkat Membantu
kelompok kualitas k UKBM setahun x desa, memecahka
UKBM pengelolaan yang ada Jumlah Bidan n masalah,
UKBM Kelompok Desa, Meningkatka
(Poskesdes, UKBM yg petugas n strata
Posyandu, ada Promkes UKBM
Poskestren,
dll)
7 Pemenuhan Pengadaan, Masyara Sesuai Aparat Tersedianya
sarana & pembangunan kat kebutuhan Desa, &
prasarana , masyarakat LPM, BKM, tercukupinya
Poskesdes/Po pengembanga Petugas sarana
syandu n dan Puskesmas pelayanan
pemeliharaan dan Nakes sosial dasar
sarana di Desa untuk
prasarana pemenuhan
pelayanan kebutuhan
sosial dasar kesehatan
untuk masyarakat
pemenuhan
kebutuhan
kesehatan
masyarakat.
12
8 Biaya Untuk Masyara 1 kl per Aparat Meningkatny

operasional menyelenggar kat tahun x Desa, a pelayanan
penyelenggara akan kegiatan jumlah LPM, BKM, di UKBM &
an UKBM pemberdayaa UKBM Petugas pemberdaya
( Posyandu n masyarakat yang Puskesmas an
Balita, Taman melalui wadah dikembang dan Nakes masyarakat
Posyandu, UKBM dalam kan di Desa nya
Posyandu rangka
Lansia, mewujudkan
Posyandu kesehatan
Remaja, Pokja masyarakat
Posyandu,
Poskesdes/De
sa Siaga,
Posbindu
PTM,
Poskestren, dll
)
9 Transpot Untuk kader 12 kl per - Meningkatny
bulanan kader meningkatkan kesehatan tahun x a Kinerja
kesehatan kinerja kader ( kader jenis kader kader dalam
Posyandu
( kader kesehatan Balita,
x jumlah memberday
Posyandu Posyandu kader akan
Balita, Lansia, masyarakat
Posyandu Kader di bidang
Lansia, Kader Desa kesehatan
Desa Siaga/ Siaga/
Poskesdes, Poskesdes,
Kader
Kader Jumantik,
Jumantik, dll) dll)
10 Penyuluhan Untuk Masyara 2 kl se Kader Meningkatny
Kesehatan meningkatkan kat tahun x Kesehatan a
oleh kader ( pengetahuan topik didampingi pengetahua
Gaya Hidup masyarakat penyuluha nakes di n
Sehat/ tentang n desa masyarakat
Germas/ kesehatan tentang
PHBS, dan kesehatan
Penyakit memandirikan dan
Menular, masyarakat masyarakat
Penyakit Tidak untuk hidup mandiri
Menular, sehat untuk hidup
Kesehatan sehat
Jiwa ,
Imunisasi,Nap
za/
Narkoba,Kese
hatan Ibu,
Anak, Remaja
& Lansia, Gizi,
Kesling, UKBM
& Desa Siaga)
13
Cara Penghitungan kebutuhan dananya :

No Kegiatan Variabel Komponen Rumus
1. Refreshing Kader Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
Pemberdayaan B. Frekuensi
Masyarakat Desa untuk C. Jumlah Peserta
UKBM D. Unit Cost Transport
Peserta
Transport A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
Narasumber B. Frekuensi
C. Jumlah Narasumber
D. Unit Cost Transport
Narasumber
Honor A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
D. Unit Cost Honor
Narasumber
Konsumsi A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
B. Frekuensi
C. Jumlah Peserta
D. Jumlah Narasumber
D. Unit Cost Konsumsi
Bahan ATK, A. Lama Pelaksanaan AxBxC
penggandaan B. Frekuensi
C. Unit Cost Bahan
2. Kunjungan Rumah Transport Kader A. Frekuensi Kunjungan AxBxCxD
untuk pemberdayaan B. Jumlah UKBM
keluarga C. Jumlah Kader/UKBM
D. Unit cost transport
kader
3. Survei Mawas Diri Transport A. Frekuensi SMD AxBxCxD
(SMD) B. Jumlah UKBM
C. Jumlah kader/UKBM
Bahan SMD A. Frekuensi SMD AxBxC
B. Jumlah UKBM
C. Unit Cost Bahan
Pengolahan dan Konsumsi A. Frekuensi SMD AxBxCxD
Analisa Data Hasil SMD B. Jumlah UKBM
C. Jumlah kader/UKBM
4. Musyawarah Transport A. Frekuensi MMD AxBxCxD
Masyarakat Desa B. Lama MMD
(MMD) C. Jumlah Peserta MMD
Konsumsi A. Frekuensi MMD AxBxCxD
B. Lama MMD
C. Jumlah Peserta MMD
14
Bahan (ATK) A. Frekuensi MMD AxB

Penggandaan B. Unit Cost Bahan
5. Monitoring Transport Aparat A. Frekuensi Monitoring AxBxC
B. Jumlah Petugas
Monitoring
C. Unit Cost Transport
6. Pembinaan kepada Transport A. Frekuensi Pembinaan AxBxC
kelompok UKBM B. Jumlah Kelompok
UKBM yang ada
C. Unit Cost Transport
kader
7. Pemenuhan sarana & Pembangunan / A. Jumlah unit gedung AxB

prasarana rehab gedung B. Unit cost pembangunan/
Poskesdes/Posyandu Poskesdes/Posyand rehab gedung
u Poskesdes/Posyandu
Meubelair & sarana A. Jumlah paket AxB

penunjang B. Unit cost 1 paketnya
Poskesdes/
Posyandu
8 Biaya operasional Biaya Operasional A. Jumlah UKBM AxB
penyelenggaraan UKBM Penyelenggaraan B. Unit cost BOP tiap
( Posyandu Balita, Taman UKBM UKBMnya
Posyandu, Posyandu
Lansia, Posyandu Remaja,
Pokja Posyandu,
Poskesdes/Desa Siaga,
Posbindu PTM,
Poskestren, dll )
9 Transpot bulanan kader Transpot kader A. Jumlah Jenis kader AxBxC

kesehatan ( kader B. Jumlah kader
Posyandu Balita, Posyandu C. Unit cost transport kader
Lansia, Kader Desa Siaga/
Poskesdes, Kader
Jumantik, dll)
10 Penyuluhan Kesehatan Konsumsi A. Jumlah penyuluhan AxBxC

oleh kader ( Gaya Hidup B. Jumlah sasaran
Sehat/ Germas/ PHBS, C. Unit cost konsumsi per
Penyakit Menular, Penyakit orang
Tidak Menular, Kesehatan
Jiwa , Imunisasi, Transpot Kader A. Jumlah penyuluhan AxBxC
Napza/Narkoba,Kesehatan penyuluh/Kader B. Jumlah Kader
Ibu, Anak, Remaja & pemberdayaan C. Unit cost transpot kader
Lansia, Gizi, Kesling, masyarakat
UKBM & Desa Siaga)
15
Contoh :
Cara Perhitungan Perencanaan Anggaran Kegiatan
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengembangan UKBM
( Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat )
Tempat Volume
No Kegiatan Tujuan Sasaran
Kegiatan Kegiatan
A PENINGKATAN Meningkatkan Masyarakat Desa
STRATA Strata desa
POSKESDES ( POS Poskesdes
KESEHATAN menjadi PURI
DESA) (Purnama
1 Pemenuhan Mandiri )
Sarana/Prasarana Terwujudnya
a. Gedung masyarakat Poskesdes Desa Sesuai
Poskesdes sehat yang kebutuhan
b. Meubelair & siaga terhadap Poskesdes Desa Sesuai
Sarana permasalahan kebutuhan
Penunjang : kesehatan di
- Meja kursi wilayah
- Tempat tidur desanya
untuk periksa
- Papan Data
- Lemari obat/P3K
2 Ketenagaan :
Honor Kader Kader Desa 6 org x 12 bln
Pemberdayaan Pemberdaya x 1 kl
Masyarakat an
Masyarakat
3 Proses :
a. Pertemuan Rutin Forum Desa Konsumsi : 20
Poskesdes Masyarakat org x 6 kl (
(Forum Desa menyesuaika
Masyarakat Desa) n jumlah
peserta )
b. Survey Mawas Masyarakat Desa Transport
Diri (SMD) oleh Desa kader : 6 org
kader x 3 hr
Pemberdayaan Fotocopy : 5
Masyarakat lbr x 210 kk
c. Musyawarah Masyarakat Desa Konsumsi : 30
Masyarakat Desa Desa org x 4 kl (
(MMD) Menyesuaika
n jumlah
peserta)
16
d. Penyuluhan Masyarakat Transport

Kesehatan oleh Desa Kader
kader
pemberdayaan
Masyarakat :
1) Kadarzi
2) Kesehatan Ibu
dan Anak
3) Kesiapsiagaan
rawan bencana
4) Kesehatan
lingkungan
5) PHBS
6) Surveilans
Berbasis
Masyarakat
7) Dagusibu
8) Keamanan
Pangan, dll
e. Kegiatan Masyarakat Desa

Pemberdayaan Desa
Masyarakat :
1) Survey Kadarzi Transport
kader : 6 org
x 1 kl x 5 hr
Fotocopy
form : 420 lbr
x 1 kl
2) P4K (Program
Perencanaan
Persalinan &
Pencegahan - Transport
Komplikasi) kader : 3
3) Kesiapsiagaan org x 5 keg
rawan bencana x 1 hr x 2 kl
4) Penyehatan - Konsumsi :
Lingkungan 25 org x 5
5) Surveilans keg. X 1 hr
Berbasis x 2 kl
Masyarakat
6) Menumbuhkem
bangkan UKBM
7) Survey dan Transport Kader
Pembinaan : 6 org x 1 kl x 5
PHBS hr x Rp. 25,000
Fotocopy form :
420 lbr x 1 kl x
Rp. 200
17
B PENINGKATAN Meningkatkan
STRATA Strata
Desa
POSYANDU Posyandu
BALITA Balita
1 Pemenuhan
Sarana/Prasarana :
a. Gedung Masyarakat 1 unit
Posyandu Desa ( sesuai
kebutuhan )
b. Meubelair & Masyarakat Sesuai
Sarana Desa kebutuhan
Penunjang :
1) Meja Kursi
2) Dacin
Celana/katok/sa
rung/kotak
timbang
3) Timbangan
injak
c. Kelengkapan
administrasi :
1) Papan data
2) Buku absensi
kader
3) Buku kegiatan
4) Buku Notulen
hasil rapat
5) Food model
2 Ketenagaan :
a. Transport kader Kader 5 org x jml
posyandu utk. Keg. Posyandu Posyandu x
Posyandu 12 bln x 1 kl
3 Proses :
a. Penyuluhan Masyarakat Transport Kader
Kelompok di luar desa : 2 org x jml
Posyandu posyandu x 6 kl
b. Kunjungan rumah Balita dan ibu Transport kader
balita : 2 org x jml
posyandu x 12
kl x 1 hr x
c. Merujuk balita sakit balita sakit Transport kader
dan supir : 2
org x jml
posyandu
d. Pertemuan Evaluasi Kader Konsumsi : 7
Kader Posyandu org x jml
posyandu x 12
kl
18
POSBINDU PTM (Penyakit Tidak Menular)
TEMPAT
NO KEGIATAN TUJUAN UMUM SASARAN VOLUME
KEGIATAN
1 Posbindu PTM Deteksi dini kasus Masyarakat Menyesuaikan Menyesuaikan
PENYAKIT TIDAK usia : 4 x/tahun
MENULAR (PTM) produktif Sasaran RT
dan faktor risiko (15-59
PTM tahun)
Transport Tersedianya Kader Menyesuaikan 1 kali per

Kader transport bagi Posbindu bulan untuk 5
kader kader
Pengadaan alat Fasilitasi Posbindu menyesuaikan 1 kali / tahun :

Posbindu PTM kebutuhan PTM timbangan
sarana/peralatan BB,
posbindu microtoise,
metelin LP,
tensimeter,
peak flow
meter,
Glucotest, Stik
glukotest,
Colesterol tes,
stik kolesterol
tes
Operasional Cakupan Kasus PTM Menyesuaikan Menyesuaikan

kegiatan pelayanan, : 4 x/tahun
Posbindu PTM pemantauan kasus Sasaran RT,
PTM transport
kader
Pemantapan Meningkatkan Kader Puskesmas/bali 4 xtahun :
dan Pembinaan pemahaman Posbindu desa makmin rapat
Kader program, dan transport
Posyandu meningkatkan
kualitas Posbindu
19
KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT

NO KEGIATAN TUJUAN UMUM SASARAN VOLUME NARSUM OUTPUT
TKT
DESA&
KEC
1 Kelas calon Meningkatkan Calon 1 kali Bidan Terseleng
pengantin pengetahuan dan pengantin setahun didesa, garanya
kemampuan calon bidan kelas
ibu hamil dan Koordinator calon
keluarga dalam pengantin
perawatan
kesehatan ibu
hamil, bersalin,
nifas dan KB
2 Kelas Meningkatkan PUS, WUS 2 kali Bidan Terseleng

Unmeet pengetahuan dan dan suami setahun didesa, garanya
Need kemampuan ibu Bidan kelas
PUS/WUS dan Koordinator Unmeet
keluarga dalam , PL KB Need
memutuskan ikut
KB, pembelajaran
dilakukan 2 kali
dengan jeda 1
minggu sampai
dengan 1 bulan.
3 Pelaksanaa ibu hamil, ibu hamil, 4 kali fasilitator Terseleng

n kelas ibu suami/keluarga suami/kelu setahun kelas ibu garanya
hamil paham tentang arga kelas ibu
risiko tinggi hamil di
kehamilan, desa
persiapan
persalinan, nifas
dan KB BBL
dengan
menggunakan
buku KIA.
Pembelajaran
dilakukan 4 kali
dengan jeda 1
minggu sampai 1
bulan
4 Insentif Membantu Ibu kader 10 kali - tersediany

kader hamil “ IBU pendampin selama a Insentif
pendampin SELMAT BAYI g ibu hamil hami s/d kader
g ibu hamil SEHAT” kegiatan nifas pendampi
s/d nifas, kader ng ibu
bayi baru mendampingi ibu hamil s/d
20

TKT
DESA&
KEC
lahir dan untuk periksa, nifas, bayi
KB melakukan baru lahir
kunjungan dan KB
kerumah ibu hamil,
penyuluhan
kesehatan,
pendampingan
rujukan, menempel
stiker dan
penyuluhan KB,
ibu hamil,nifas/BBL
dan KB di
dampingi kader.
5 Refresing kader paham kader 1 kali bidan di terselengg

kader untuk melakukan deteksi Posyandu desa, bidan arnya
deteksi risiko tinggi ibu koordinator Refresing
risiko tinggi hamil dengan kader
ibu hamil menggunakan untuk
KSPR. deteksi
risiko
tinggi ibu
hamil
6 Refresing kader paham cara kader 1 kali bidan di terselengg

kader pada pemanfaatan buku Posyandu desa, bidan aranya
pemanfaata KIA koordinator Refresing
n buku KIA kader
pada
pemanfaat
an buku
KIA
7 Bantuan ibu hamil dapat ibu hamil, minimal 4 - terpenuhin

transpot ibu mengakses kali ya
hamil ANC layanan ANC di selama Bantuan
ke Polindes/Pustu/Pu kehamilan transpot
Polindes/Po skesmas ibu hamil
nkesdes ANC ke
(yang tidak Polindes/P
memiliki onkesdes
JKN) (yang
tidak
memiliki
JKN)
21

TKT
DESA&
KEC
ibu hamil terpenuhin
KEK dan ya PMT
Anemia ibu hamil
KEK
8 Pengawala Menyiapkan Suami, Sewaktu- Bidan di Terseleng

n kasus transportasi keluarga, waktu Desa, garanya
komplikasi pendamping, Kader, Bidan Penagawa
pendonor dan TOMA, Koordinator lan kasus
penandaan pada TOGA komplikasi
ibu hamil yang
harus siap siaga
24 jam(sewaktu-
waktu dirujuk)
9 Kelembaga Pokja P4K Pokja P4K 1 kali kepala terselengg

an/ (program (Pokja Puskesmas aranya
penguatan perencanaan Pendataan , kepala Kelembag
desa P4K Persalinan dan dan desa, bidan aan/pengu
(program pencegahan Penandaa di desa, atan desa
perencanaa komplikasi) n, Pokja promkes P4K
n berfungsi optimal Pembiaya (program
Persalinan an, Pokja Perencana
dan Donor an
pencegaha darah dan Persalinan
n Pokja dan
komplikasi) Ambulans Pencegah
desa) an
Komplikasi
)
10 Kelembaga Kegiatan kemitraan Dukun 1 kali Muspika :

an/penguat bidan dengan bersalin, Babinsa,
an kegiatan dukun berjalan TOMA,TO Kepala
kemitraan optimal didukung GA Puskesmas
bidan multi pihak , Bidan
dengan didesa
dukun
22

TKT
DESA&
KEC
11 Penguatan Kakek-nenek kakek, 1 kali bidan di terselengg
peran ASUH (awal sehat nenek desa, bidan aranya
Kakek- untuk hidup sehat) koordinator, penguatan
nenek berperan positif kepala peran
ASUH pada perawatan puskesmas, Kakek-
(awal sehat ibu hamil, nifas, TOMA, nenek
untuk hidup dan bayi baru lahir TOGA ASUH
sehat) (awal
sehat
untuk
hidup
sehat)
12 Refresing kader paham kader 1 kali bidan di terselengg

kader untuk materi perawatan Posyandu desa, bidan aranya
perawatan bayi baru lahir di koordinator Refresing
bayi baru rumah kader
lahir di untuk
rumah perawatan
bayi baru
lahir di
rumah
13 Refresing kader paham cara kader 1 kali bidan di terselengg

kader cara penggunaan baju Posyandu desa, bidan aranya
penggunaa kanguru koordinator Refresing
n baju kader cara
kanguru pengguna
an baju
kanguru
14 Pelaksanaa ibu Balita/keluarga ibu Balita 6 kali fasilitator terselengg

n kelas ibu paham tumbuh setahun kelas ibu aranya
Balita kembang Balita kelas ibu
yang optimal Balita di
Meningkatkan desa
pengetahuan dan
kemampuan ibu
balita dalam
perawatan
kesehatan bayi
dan balita.
Pembelajaran
dilakukan dengan
jeda 1 minggu
sampai dengan 1
bulan dibagi dalam
23

TKT
DESA&
KEC
3 kelompok kelas
A: 0-11 bulan,
Kelas B : 12-24
bulan Kelas C : 25-
60 bulan
15 Pembahasa Melakukan Suami, Setiap ada Bidan Terseleng

n kasus pembahasan Keluarga, kasus didesa/ garanya
kesakitan bersama terkait Kader, Bidan pembahas
dan kasus kesakitan TOMA, Koordinator an kasus
kematian atau kematian ibu TOGA / kesakitan
dan bayi untk dan
mencari penyebab kematian
dan menemukan
solusi.
16 Pemenuhan hasil pelayanan bidan di Buku KIA - Terpemen

pencatatan KIA tercatat desa Kartu ibu uhi nya
pelayanan Register format
kesehatan kohor ibu; pencatata
ibu dan Register n
anak di kohor pelayanan
Polindes/ bayi, kesehatan
Ponkesdes Rregister ibu dan
kohor anak di
anak balita Polindes/
dan Ponkesde
APRAS s
17 Pemenuhan balita di layani bidan di semua - terpenuhin
skrining KIT SDIDTK sesuai desa posyan du ya skrining
SDIDTK standar KIT
(Stimulasi SDIDTK
Deteksi (Stimulasi
Intervensi Deteksi
Dini Intervensi
Tumbuh Dini
Kembang)di Tumbuh
Posyandu Kembang)
di
Posyandu
18 Pemenuhan Bayi BBLR terawat Ibu/keluarg 1 desa 10 Bidan Terpenuhi

Baju optimal di rumah a bayi baju didesa/ nya baju
Kanguru BBLR kanguru kader kanguru
24
CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN DANANYA

NO KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS
1 Kelas calon pengantin Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
1 kali setahun B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
Peserta
Narasumber
Honor Narasumber A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
B. Frekuensi
D. Unit Cost Honor
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
2 Kelas Unmeet Need Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
2 kali setahun B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
Peserta
Narasumber
B. Frekuensi
D. Unit Cost Honor
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
25

3 Pelaksanaan kelas Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
ibu hamil (4 x B. Frekuensi
setahun) C. JumlahPeserta
Peserta
Narasumber
B. Frekuensi
D. Unit Cost Honor
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
4 Insentif kader Insentif kader A. Lama Pelaksanaan AxBxC
pendamping ibu hamil B. Frekuensi
s/d nifas, bayi baru C. Unit Cost insentif
lahir dan KB (10 x
selama hamil sampai
nifas)
5 Refresing kader untuk Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
deteksi risiko tinggi B. Frekuensi
ibu hamil 1 x setahun C. JumlahPeserta
Peserta
C. JumlahNarasumber
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
26

6 Refresing kader pada Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
pemanfaatan buku B. Frekuensi
KIA 1 x setahun C. JumlahPeserta
Peserta
C. JumlahNarasumber
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
7 Bantuan transport ibu Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
hamil ANC ke B. Frekuensi
Polindes/Ponkesdes C. JumlahPeserta
(yang tidak memiliki D. Unit Cost Transport
JKN) Peserta
8 Pengawalan kasus Transport Kader A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
komplikasi B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
Peserta
Sopir B. Frekuensi
C. JumlahNarasumber
Sopir
Bahan BBM A. Lama Pelaksanaan AxBxC
B. Frekuensi
C. Unit Cost Bahan
9 Kelembagaan/ Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
penguatan desa P4K B. Frekuensi
(program C. JumlahPeserta
perencanaan D. Unit Cost Transport
Persalinan dan Peserta
pencegahan
komplikasi) 1 x
setahun
C. JumlahNarasumber
Narasumber
27

B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
10 Kelembagaan/ Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
penguatan kegiatan B. Frekuensi
kemiraan bidan C. JumlahPeserta
dengan dukun 1 x D. Unit Cost Transport
setahun Peserta
C. JumlahNarasumber
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
11 Penguatan peran Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
Kakek-nenek ASUH B. Frekuensi
(awal sehat untuk C. JumlahPeserta
hidup sehat) 1 x D. Unit Cost Transport
setahun Peserta
C. JumlahNarasumber
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
12 Refresing kader untuk Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
perawatan bayi baru B. Frekuensi
lahir di rumah 1 x C. JumlahPeserta
setahun D. Unit Cost Transport
Peserta
28

C. JumlahNarasumber
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
13 Refresing kader cara Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
penggunaan baju B. Frekuensi
kanguru 1 x setahun C. JumlahPeserta
Peserta
C. JumlahNarasumber
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
14 Pelaksanaan kelas Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
ibu balita (6 x B. Frekuensi
setahun) C. JumlahPeserta
Peserta
Narasumber
B. Frekuensi
D. Unit Cost Honor
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
29

C. Unit Cost Bahan
15 Pembahasan kasus Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
kesakitan dan B. Frekuensi
kematian C. JumlahPeserta
Peserta
Narasumber
B. Frekuensi
D. Unit Cost Honor
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
16 Pemenuhan Bahan ATK, A. Buku KIA AxBxCxDx
pencatatan pelayanan penggandaan B. Kartu ibu E
kesehatan ibu dan C. Register kohor ibu; D.
anak di Polindes/ Register kohor bayi, E.
Ponkesdes Register kohor anak
balita dan APRAS
17 Pemenuhan skrining Bahan ATK, A. Kartu Anak AxBxC

KIT SDIDTK penggandaan dan B. Skrining KIT
(Stimulasi Deteksi pengadaan C. Jumlah Posyandu
Intervensi Dini
Tumbuh Kembang)di
Posyandu untuk
semua Posyandu
18 Pemenuhan Baju Bahan ATK, A. Frekuensi AxBxC
Kanguru 1 desa 10 penggandaan dan B. Jumlah desa
baju kanguru pengadaan bahan C. Jumlah baju kanguru
30
KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT (GIZI)
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN VOLUME NARSUM OUTPUT

UMUM TKT DESA&
KEC
1 Refresing Meningkatkan Kader 2 kali Kepala Menurunk
kader dalam kemampuan posyandu dalam Puskesmas an angka
penanganan dan balita setahun dan Tenaga balita
balita stunting ketrampilan Gizi stunting
kader dlm Puskesmas
penanganan
balita stunting
2 Pendampinga mendampingi Kader 2 kali Tenaga Menurunk
n balita gizi dan mengawal posyandu dalam 12 Gizi/Bidan an kasus
buruk oleh ibu balita dan bulan /petugas kes balita gizi
kader kesehatan lainnya dan buruk
balita gizi kader
buruk
3 Cooking Class meningkatkan Kader 2 kali Tenaga Terseleng
pengetahuan posyandu dalam Gizi/Bidan garanya
sikap dan dan ibu balita setahun /petugas kes cooking
keterampilan dan balita lainnya dan class
ibu balita gizi kader
kurang dalam
melakukan
pola asuh gizi
kurang / gizi
buruk
4 Pembentukan meningkatkan Desa dengan Masing – Kepala Terbentu
dan kegiatan capaian Asi caupan ASI masing Puskesmas knya KP-
rutin kelompok eksklusif yang masih desa dan Tenaga ASI dan
pendukung rendah Gizi /Bidan meningka
ASI Puskesmas tnya ASI
Exclusive
Penyediaan memberikan Desa yang 1 kali Kepala Tercukupi
5 dacin dan bantuan pada belum Puskesmas nya
threepot, alat posyandu mempunyai dan Tenaga saranan
ukur tinggi belum sarana dan Gizi /Bidan dan
badan memiliki prasarana Puskesmas prasaran
(microtoice) peralatan atau a di
dan panjang peralatannya posyandu
badan , rusak balita
celana
timbang,
sarung
timbang
31
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN VOLUME NARSUM OUTPUT

UMUM TKT DESA&
KEC
6 Pelatihan Emo Meningkatkan Kader 1kali Fasilitator Tereleng
Demo dan kemampuan posyandu GAIN garanya
PMBA dan pelatihan
(Pemberian ketrampilan Emo
Makanan Bayi kader dlm Demo
dan Anak) Emo Demo dan
PMBA
7 PMT Bumil Memberikan Ibu hamil kek 1 kali Tenaga Terpenuh
KEK Dan makanan dan ibu hamil Gizi/Bidan inya
Anemia tambahan Anemia /petugas kes pengadaa
bagi ibu hamil lainnya dan n PMT
agar Ibu hamil kader
selamat bayi
sehat
8 PMT anak Memberikan Anak balita 1 kali Tenaga Terpenuh
balita gizi tambahan gizi buruk Gizi/Bidan inya
buruk konsumsi /petugas kes pengadaa
makanan yg lainnya dan n PMT
padat gizi kader
pada balita
gizi buruk
9 Monitoring Utk Masyarakat 1 kali Tenaga Terseleng

kegiatan meningkatkan Gizi/Bidan garanya
kadarzi dan konsumsi /petugas kes kegiatan
garam garam lainnya dan kadarzi di
beryodium beryodium kader tingkat
dan desa dan
terselenggara masyakat
nya kegiatan konsumsi
kadarzi garam
beryodiu
m
10 Bantuan uang membantu keluarga gizi Sesuai Keluarga Meringan
harian bagi keluarga balita buruk keadaan gizi buruk. kan
keluarga yang gizi buruk pengeluar
balita gizi yang dirawat an
buruknya keluarga
dirawat di yang
puskesmas rawat
atau rumah inap
sakit
32
CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN DANANYA

1 Refresing kader Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
dalam penanganan B. Frekuensi
balita stunting C. JumlahPeserta
(setahun 2 kali) D. Unit Cost Transport
Peserta
C. umlahNarasumber
Narasumber
B. Frekuensi
C. jumlahNarasumber
D. Unit Cost Honor
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
2 Pendampingan Transport Kader A. Frekuensi kunjungan AxBxCxD

balita gizi buruk B. Jumlah balita yg di dampingi
oleh kader C. JumlahKader
(6 kali x 3 bln ) D. Unit Cost Transport Kader
3 Cooking Class transport peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
(25 org) B. Frekuensi
(4 kali dlm setahun) C. JumlahPeserta
D. Unit Cost Transport Peserta
Bahan praktek A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
(Baham makanan B. Frekuensi
mentah dan C. JumlahPeserta
perlengkapanya) D. Unit Cost Transport
Peserta
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
33

4 Pembentukan dan Konsumsi A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
kegiatan rutin (15-20 orang B. Frekuensi
kelompok sebanyak 3 kali ) C. JumlahPeserta
pendukung ASI dan Narsum
(3 kali setahun) D. Unit Cost Konsumsi
C. Unit Cost Bahan
5 Penyediaan dacin Penyediaan sarana Cost yang
dan threepot, alat dan prasarana A. Dacin berlaku di
ukur tinggi badan posyandu yg blm B. Threepot daerah
(microtoice) dan punya C. microtois
panjang badan D. infantometer
(infantometer), E. celana/sarung timbang
celana timbang,
sarung timbang
(1 kali )
6 Pelatihan Emo Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
Demo dan PMBA B. Frekuensi
(Pemberian C. JumlahPeserta
Makanan Bayi dan D. Unit Cost Transport
Anak Peserta
( 4 kali dlm
setahun)
C. JumlahNarasumber
Narasumber
B. Frekuensi
C. JumlahPeserta
dan Narsum
C. Unit Cost Bahan
7 PMT Bumil KEK Bumil kek : LILA A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
dan Anemia <23,5 cm B. Frekuensi
( 1 kali dan sesuai Hb :<11 gr % C. Jumlahibu
keadaan) ) D. Unit Cost Konsumsi
(selama 90 hari )
8 PMT anak balita Gizi buruk,BGM, A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
gizi buruk balita kurus B. Frekuensi
(1 kali dan sesuai (selama 90 Hari C. Jumlah balita
keadaan ) Makan Anak) D. Unit Cost Konsumsi
34

9 Monitoring kegiatan Transport A. Frekuensi kunjungan AxBxCxD
kadarzi dan garam Kader/petugas B. Jumlah balita yg di dampingi
beryodium C. JumlahKader
(1 kali setahun) D. Unit Cost Transport
Kader
Bahan ATK, A. Lama Pelaksanaan
C. Unit Cost Bahan
10 Bantuan uang Sesuai lama rawat Mengganti upah yg biasa Cost yang
harian bagi inap diterima dari pekerjaan yg berlaku di
keluarga yang ditinggalkan daerah
balita gizi buruknya
dirawat di
puskesmas atau
rumah sakit
(sesuai situasi dan
kondisi )
35
USULAN PEMANFAATAN DANA DESA BIDANG KESEHATAN SEKSI P2PM
PELAKSANA
PRO TINGKAT
N GRA KEGIAT SASAR DESA DAN
O M AN TUJUAN UMUM AN KECAMATAN OUTPUT KET
Kader membantu
Puskesmas mencari
minimal 20 orang
kontak erat Pasien
TBC dan dipastikan
apakah ada tanda
dan gejala TBC,
apabila ada tanda
dan gejala TBC
maupun kontak erat
usia kurang sama
dengan 5 1. Kontak
tahun/DM/Perokok/I erat yang
1. bu Hamil/ Pernah sakit TBC;
Transpor diobati TBC tapi Kontak 2. Kontak
t untuk tidak tuntas maka erat erat yang
investiga dirujuk ke pasien mendapat
1 TB si kontak Puskesmas TBC Kader Desa PP INH
Membantu
Kelomp Puskesma
ok s dalam
populas meningkat
2. Menemukan pasien i kan
Reward TBC yang belum beresik cakupan
penemua terjangkau dan o penemuan
n pasien terdeteksi di tertular kasus
TBC masyarakat TBC Kader Desa TBC
Membantu
Puskesma
s dalam
Meningkat
kan
3. cakkupan
Reward Mendampingi pasien keberhasil
Pendam TBC menjalani an
pingan pengobatan sampai Pasien pengobata
pasien tuntas TBC Kader Desa n TBC
Menguran
4. gi resiko
Pemasan penularan
gan Mengurangi Rumah Pemborong TBC di
genteng kelembaban di Pasien yang ditunjuk dalam
kaca rumah pasien TBC TBC oleh Desa rumah
36
Menguran
5. gi resiko
Pemasan Memperbaiki penularan
gan dan sirkulasi udara di Rumah Pemborong TBC di
renovasi dalam rumah pasien pasien yang ditunjuk dalam
Jendela TBC TBC oleh Desa rumah
Menguran
gi resiko
6. penularan
Plesteris Mengurangi Rumah Pemborong TBC di
asi lantai kelembaban di Pasien yang ditunjuk dalam
rumah rumah pasien TBC TBC oleh Desa rumah
Meningkat
7. kan
Pemberi keberhasil
an an
Makanan Memperbaiki pengobata
Tambaha keadaan umum (KU) Pasien n pasien
n pasien TBC TBC Aparat Desa TBC
1.
Meningkat
kan
capaian
penemuan
kasus
TBC; 2.
Meningkat
kan angka
enrollment
;
3.Mengura
ngi angka
putus
berobat
TBC; 4.
Meningkat
Mengurangi kan
kesulitan terduga Terdug keberhasil
8. TBC dan pasien a TBC an
Transpor TBC untuk bisa dan pengobata
t pasien mengakses layanan Pasien n pasien
TBC kesehatan TBC Aparat Desa TBC
37
1.
Meningkat
kan
capaian
penemuan
kasus
TBC; 2.
Meningkat
kan angka
enrollment
;
3.Mengura
ngi angka
putus
berobat
TBC; 4.
Meningkat
kan
keberhasil
an
pengobata
n pasien
TBC; 5.
Menguran
Tokoh gi resiko
masyar penularan
akat, TBC di
Tokokh masyarakt
agama, ;
aparat Menguran
Desa, gi stigma
9. aparat dan
Pertemu Meningkatkan kecama diskrimina
an pengetahuan tan/des si TBC di
saraseha masyarakat tentang a, PKK, Aparat masyarak
n TBC TBC ormas Kecamatan at
Masyar
akat Meningkat
10. terutam kan
Sosialisa Menurunkan a yang cakupan
si terjadinya TBC memiliki imunisasi
Imunisasi dengan komorbid anak BCG pada
BCG pada anak balita Kader Desa balita
11.
Pemberi
an
pelatihan Meningkatkan Meningkat
ketrampil ketrampilan pasien kan
an pada TBC sehingga bisa kemandiri
penderita digunakan sebagai Penderi Aparat an pasien
TBC bekal berwirausaha ta TBC Kecamatan TBC
38
Akses
pengobata
n kusta
bagi
1. pasien
Transpor Kontak baru dan
t erat memutus
KUS Pelacaka Penemuan pasien penderit rantai
2 TA n Kontak baru secara dini a Kusta Kader Kusta penularan
1. Mengurangi jumlah ODHA Tingkat Jumlah Pelak

Transpor ODHA ARV yang putus Kecamatan ODHA sana
t LFU (tidak berobat ARV (Puskesmas) yang petug
Penemu ARV) lagi melanjutka as
an Loss n ARV lagi Pusk
To esma
Follow s,
Up Masy
ODHA araka
ARV t,
3 HIV LSM
1.
Transpor
t Tidak
Supervis terjadi
or untuk Tempat penularan
Pemanta Menciptakan rumah Penam DBD di
uan dan lingkungan pungan Supervisor masyarak
4 DBD jentik bebas jentik Air Jumantik at
39
KEGIATAN DALAM PROGRAM TBC, KUSTA, DBD DAN HIV
N
O KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS
TBC
Transport untuk a. Jumlah pasien TBC yang
1 investigasi kontak Transport Kader dilakukan investigasi kontak axbxc
b. Frekuensi
c. unit cost
a. Jumlah terduga TBC yang
Reward penemuan ditemukan kader yang kemudian
2 pasien TBC Reward Kader terdiagnosis TBC axb
b.Unit cost
a. Jumlah pasien TBC yang
Reward dilakukan pendampingan dan
Pendampingan tuntas pengobatan dengan hasil
3 pasien Reward PMO sembuh atau lengkap axb
b. unit cost
Pemasangan
4 genteng kaca Genteng Kaca a. Kebutuhan genteng kaca a+(bxcxd)
b Jumlah pekerja
c. Jumlah hari
d. unit cost
Pemasangan dan
5 renovasi Jendela Jendela a. Kebutuhan jendela a+(bxcxd)
b. Jumlah pekerja
c. Jumlah hari
d. unit cost
Plesterisasi lantai (axb)+(cxd
6 rumah Lantai rumah a. Luas lantai rumah (m2) xe)
b. Bahan baku (semen, pasir,
kerikil)
c. Jumlah pekerja
d. Jumlah hari
e. Unit cost
Pemberian
Makanan
7 Tambahan PMT a. Jumlah pasien TBC axb
b. unit cost
40
Transport
terduga/pasien
8 TBC Transport Pasien a. Jumlah pasien TBC axbxc
b. frekuensi
c. unit cost
d. Jumlah terduga TBC dxc
Pertemuan
9 sarasehan TBC Pertemuan TBC a. Jumlah peserta
c. unit cost konsumsi axb
e.unit cost transport axe
Sosialisasi (axb)+(axc
10 Imunisasi BCG Pertemuan TBC a. Jumlah peserta )
b. unit cost konsumsi
c. sovenir
Pemberian
pelatihan
ketrampilan pada (axb)+(axc
11 penderita TBC Pertemuan TBC a. Jumlah peserta )+d
b. unit cost consumsi
c. bahan baku untuk pelatihan
d. Fee Instruktur
KUSTA
1 Transport petugas
Pelacakan puskesmaspetuga
penderita mankir s ponkesdes a. Jumlah Pelaksanaan 2 or axb
b. Unit Cost 100 rb
DBD
Pemantauan jentik Transport Kader a. Jumlah Pelaksana axb
1 oleh kader
jumantik b. Unit Cost
HIV
Pelacakan ODHA Transport Petugas a. Jumlah Pelaksanaan 2 or axb
putus berobat Puskesmas,
1 Masyarakat, LSM
b. Unit Cost 150 rb
41
KEGIATAN SURVEILANS DAN IMUNISASI

No Kegiatan tujuan sasaran Tempat Wolume
kegiatan kegaitan
Pertemuan Diketahuinya Kader desa desa 1x
1 penguatan masalah penyakit dan perangkat
identifikasi masalah di desa yang desa
penyakit berpotensi berpotensi KLB
KLB di Desa
Sosialisasi penyakit Diketahuinya Masyarakat desa 2x

2 yang berpotensi KLB masalah yang ada desa serta
di wilayah desa di desa RT/RW
Pemantauan Deteksi dini Masyarakat menyesuaikan 4x1 bulan

3 penyakit secara penyakit Desa (mingguan)
berkala sesuai berpotensi KLB
permasalahan di
desa yang berpotensi
KLB
Pendataan sasaran Semua sasaran Bayi, balita desa 12 x

4 Imunisasi imunisasi tercatat dan anak usia
dengan baik sekolah
dasarkelas
1dan 2
5 Sweeping sasaran Memastikan Bayi, balita desa 12x

bahwa semua dan anak usia
sasaran sudah sekolah
terimunisasi dasarkelas
1dan 2
42
Contoh Cara Perhitungan

1. Pertemuan penguatan Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
identifikasi masalah penyakit B. Frekuensi
berpotensi KLB di Desa C. Jumlah Peserta
Peserta
2 Sosialisasi penyakit yang Transport A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
berpotensi KLB di wilayah narasumber B. Frekuensi
desa C. Jumlah Narasumber
Narasumber
3 Pemantauan penyakit Transport A. Lama Pelaksanaan AxBxD
secara berkala sesuai Petugas/kader B. Frekuensi
permasalahan di desa yang D. Unit Cost Transport
berpotensi KLB petugas
4 Pendataan sasaran Transport A. Lama Pelaksanaan AxBxD
Imunisasi Petugas/kader B. Frekuensi
Petugas/kader
5 Sweeping sasaran Transport A. Lama Pelaksanaan AxBxD
Petugas/kader B. Frekuensi
Petugas/kader
43
Kesehatan Lingkungan, Upaya Kesehatan Kerja Dan Olahraga
Tempat
No Kegiatan Tujuan Sasaran Volume Kegiatan
Kegiatan
1 Penyediaan / Meningkatkan Masyarakat Masing- Akses air minum
Pemeliharaan akses penduduk dengan akses air masing yang layak untuk
Sarana Air terhadap air minum layak desa Kab.
Bersih/Minum minum yang yang masih
layak sesuai rendah.
syarat Jenis Sarana meliputi :
kesehatan
a. Perpipaan Masing- 1 paket per desa
(mulai dari masing (sesuai unit cost)
sumber air desa
sampai dengan
kran
umum/sambunga
n rumah)
b. Non Masing- Menyesuaikan
Perpipaan masing jumlah sarana yang
(Sumur desa akan dibangun /
gali(SGL), Sumur direhab di masing-
Pompa masing desa
tangan/Listrik
(SPT)
c. Tandon air Masing- Menyesuaikan

bersih / masing jumlah sarana yang
Penampung Air desa akan dibangun/
Hujan (PAH) direhab di masing-
masing desa
2 Pertemuan Meningkatkan Masyarakat / Masing - 1 kali setahun

dalam rangka sistem Kelompok masing
Fasilitasi pengelolaan masyarakat desa
Pengelolaan sarana air bersih pengguna /kelurahan
Sarana Air sehingga sarana air minum
Minum kualitas air
bersih tetap
terjamin dan
memenuhi
syarat
kesehatan
44
3 Penyediaan Meningkatkan Masyarakat yang Rumah Menyesuaikan

Sarana akses penduduk belum yang jumlah rumah yang
Sanitasi terhadap mengakses belum belum akses ke
(jamban fasilitas sanitasi sarana sanitasi akses ke sarana sanitasi
sehat) yang layak (jamban sehat) jamban (jamban sehat)
(jamban sehat) dengan prioritas sehat
sasaran rumah dengan
tangga 1000 mempriorit
HPK askan
rumah
tangga
1000 HPK
4 Pembangunan Pembiasaan Sekolah, Masing- 1 paket per desa
Sarana Cuci Perilaku Cuci Madrasah masing (bisa diperinci
Tangan Pakai Tangan Pake termasuk desa untuk masing-
Sabun (CTPS) Sabun guna Madrasah masing dusun atau
mendukung Diniyah posyandu)
Pilar-2 Sanitasi
Total Berbasis
Masyarakat
(STBM)
5 Gerakan Mewujudkan Masyarakat Masing- 1 paket per desa
Pengelolaan lingkungan yang masing (bisa diperinci
sampah bersih dan sehat desa untuk masing-
rumah tangga sehingga masing dusun atau
dengan terbebas dari posyandu)
pembentukan/ penyakit dan
revitalisasi kekumuhan
Bank Sampah
berbasis
masyarakat
6 Pembangunan - Mewujudkan Masyarakat Masing- 1 paket per desa
Tempat lingkungan masing (bisa diperinci
Pembuangan/ yang bersih desa untuk masing-
Pengelolaan masing dusun atau
dan sehat
Sampah posyandu)
(TPS),
pengadaan - Mewujudkan
gerobak Kawasan
sampah, Merdeka dari
kendaraan Sampah
pengangkut dalam rangka
sampah, dan
mendukung
mesin
pengolah Pilar-4
sampah Sanitasi Total
Berbasis
Masyarakat
(STBM)
45
7 Gerakan Mewujudkan Masyarakat Masing- 1 paket per desa

Pengelolaan lingkungan yang masing (bisa diperinci
dan bersih dan sehat desa untuk masing-
Pengamanan dalam rangka masing dusun atau
Limbah mendukung posyandu)
Rumah Pilar-5 STBM
Tangga
berbasis
masyarakat
8. Pembangunan Mewujudkan Masyarakat Masing- 1 paket per desa
drainase / lingkungan yang masing (bisa diperinci
sumur bersih dan sehat desa untuk masing-
resapan dan dalam rangka masing dusun atau
selokan mendukung posyandu)
Pilar-5 STBM
9 Penyediaan Meningkatkan Kepala Desa Masing- 3 - 5 paket per

TTG Cetakan akses penduduk masing desa
Jamban terhadap desa
fasilitas sanitasi
yang layak
(jamban sehat)
sehingga
masyarakat yg
berniat
membangun
jamban dapat
segera dipenuhi
10 Pelatihan Menumbuhkan Tukang Masing- 1 kali kegiatan

Tukang dalam jiwa wirausaha Bangunan masing
rangka sanitasi bagi desa
Wirausaha para tukang
Sanitasi dan bangunan yang
praktek "1 ada di desa
jamban 1 hari
selesai"
11 Gerakan Olah Menjaga Masyarakat Masing- 1 kali/minggu
Raga di desa Kebugaran masing dalam setahun
masyarakat desa
desa sehingga
menjadi sehat
jasmani dan
rohani
46
12 Pembentukan Menjaga Pekerja informal Masing- Minimal 1 pos UKK

Pos Upaya kesehatan masing per desa
Kesehatan pekerja sektor desa
Kerja untuk informal
sektor informal
melalui tahap
Sosialisasi,
Pembentukan
Rincian Perhitungan Kebutuhan Dananya :

1 Penyediaan / Perpipaan/ Non A.Jumlah Sarana yang AxBxC

Pemeliharaan Sarana Air Perpipaan, Tandon dibangun
Bersih/Minum Air B. Unit Cost Alat &
Bahan
C. Unit Cost Upah
Pekerja
2. Pertemuan dalam rangka Transport Peserta A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD
Fasilitasi Pengelolaan B.Frekuensi
Sarana Air Minum C. Jumlah Peserta
Peserta
Trasnport A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD
Narasumber B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
Narasumber
B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
D. Unit Cost honor
Narasumber
Konsumsi A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD
B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
Bahan (ATK dan A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD
Penggandaan) B.Frekuensi
C. Unit Cost Bahan
3. Penyediaan Sarana Jamban Sehat A.Jumlah Sarana yang AxBxC

Sanitasi (jamban sehat) sesuai dengan opsi dibangun
teknologi ( misal B. Unit Cost Alat &
jamban sehat tipe Bahan
3-3-1, jamban sehat C. Unit Cost Upah
tipe 3-1 ( sesuai Pekerja
dengan Buku
47
Kurikulum & Modul

Pelatihan
Wirausaha STBM,
Kemenkes RI,
2014)
4. Pembangunan Sarana Sarana CTPS A.Jumlah Sarana yang AxBxC
Cuci Tangan Pakai Sabun dengan kriteria dibangun
(CTPS) seperti yang B. Unit Cost Alat &
tercantum di Buku Bahan
Kurikulum & Modul C. Unit Cost Upah
Pelatihan Pekerja
Wirausaha STBM,
Kemenkes RI,
2014)
5. Gerakan Pengelolaan Untuk Rapat Persiapan/ Koordinasi Kegiatan : frekwensi bisa
sampah rumah tangga 2 – 3 x pertemuan disesuaikan dengan kebutuhan
dengan Transport Peserta A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD
pembentukan/revitalisasi B.Frekuensi
Bank Sampah berbasis C. Jumlah Peserta
masyarakat D. Unit Cost Transport
Peserta
B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
C. Unit Cost Bahan
Implementasi Kegiatan di Lapangan :
1. Pemenuhan sarana dan prasarana Bank Sampah :
Pembangunan/ A. Jumlah paket AxB
rehab gedung B. Unit cost
lokasi Bank pembangunan/rehab
Sampah
Pengadaan A. Jumlah paket AxB
meubelair, sarana B. Unit cost pengadaan
penunjang
(timbangan
sampah, kantong
plastik, APD, dan
sarana administrasi
dan promosi
2. Stimulan Biaya A. Jumlah Bank Sampah AxB
Operasional Bank B. Unit Cost BOP
Sampah
6. Pembangunan Tempat Gerobak Sampah A.Jumlah Sarana AxB
Pembuangan/Pengelolaan dan / Kendaraan B. Unit Cost Alat /Bahan
Sampah (TPS), pengangkut
pengadaan gerobak sampah dan/ mesin
48
sampah, kendaraan pengolah sampah

pengangkut sampah, dan
mesin pengolah sampah
7. Gerakan Pengelolaan dan Untuk Rapat Persiapan/ Koordinasi Kegiatan : frekwensi bisa
Pengamanan Limbah 2 – 3 x pertemuan disesuaikan dengan kebutuhan
Rumah Tangga berbasis
masyarakat
Transport Peserta A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD
B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
Peserta
B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
Bahan (ATK dan A.Frekuensi AxB
Penggandaan) B. Unit Cost Bahan
8. Pembangunan drainase / Alat & Bahan untuk A.Jumlah Sarana yang AxBxC
sumur resapan dan pembangunan dibangun
selokan secara gotong drainase, sumur B. Unit Cost Alat &
royong resapan dan Bahan
selokan C. Unit Cost Upah
Pekerja
B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
Pengadaan media A.Frekuensi AxB
promosi B. Unit Cost Bahan
9. Penyediaan TTG Cetakan Paket Cetakan A. Jumlah Cetakan AxB
Jamban Jamban B. Unit Cost Cetakan
10. Pelatihan Tukang dalam Transport Peserta A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD
rangka Wirausaha B.Frekuensi
Sanitasi dan praktek "1 C. Jumlah Peserta
jamban 1 hari selesai" D. Unit Cost Transport
Peserta

Narasumber/ B.Frekuensi
Fasilitator/ Panitia C. Jumlah Peserta
Narasumber
Honor Narasumber/ A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
49
Fasilitator B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
D. Unit Cost honor
Narasumber
B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
C. Unit Cost Bahan
Alat dan Bahan A. Jumlah Unit AxB
untuk Pembuatan B. Unit Cost Alat &
1-2 unit jamban ( Bahan
untuk praktek
lapangan)
Gerakan Olah Raga di
desa
Pembentukan Pos Upaya Transport Peserta A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD
Kesehatan Kerja untuk B.Frekuensi
sektor informal melalui C. Jumlah Peserta
tahap Sosialisasi, D. Unit Cost Transport
Pembentukan Peserta
C. Jumlah Peserta
Narasumber
B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
D. Unit Cost honor
Narasumber
B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
C. Unit Cost Bahan
50
KESIAPSIAGAAN BENCANA DAN PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN,

PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN PENINGKATAN KELUARGA
SEHAT DI DESA
TEMPA
N T
KEGIATAN TUJUAN UMUM SASARAN VOLUME
O KEGIAT
AN
1 Sosialisasi/Refreshing -Meningkatkan Masyarakat Menyes Menyesu
PPGD Awam pengetahuan usia produktif uaikan aikan : 4
masyarakat untuk (15-59 tahun) x/tahun
siaga Sasaran
kegawatdaruratan RT
- Membekali
masyarakat untuk
mampu melakukan
pertolongan awal
kegawatdaruratan
2 Rehab Peningkatan Polindes/ponke Desa 1 paket

Gedung/Pemeliharaan standar pelayanan sdes perdesa
Polindes/Ponkesdes kesehatan desa
3 Pelatihan Relawan Meningkatkan Relawan dari Menyes menyesu
tanggap darurat bidang pengetahuan desa uaikan aikan : 1
kesehatan relawan dalam x
melakukan 5
penanganan orang/de
kegawatdaruratan sa
bencana
4 Pemenuhan kebutuhan a. Mempermudah Daerah rawan Menyes 1 paket
khusus untuk kelompok Evakuasi mandiri bencana uaikan per jenis
rentan jika terjadi kondisi bencana
darurat
b. Mempermudah
bagi relawan yang
akan membantu
pelaksanaan
evakuasi
5 Pemenuhan Alat Meningkatkan Daerah rawan Desa Menyesu
pelindung diri kesadaran dalam banjir aikan
(pelampung) bagi desa tindakan promotif
yang memiliki ancaman dan preventif
tenggelam adanya ancaman
tenggelam
51
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Volum Narasumber
No Kegiatan Tujuan Umum Sasaran Tingkat Desa & Output
e
Kecamatan
1 Pertemua Peningkatan - Kepala 1 kali / - Programer JKN Masyara
n pemahaman Desa/Dusun tahun Dinkes Kab/Kota kat desa
Sosialisasi tentang : tercover
Program JKN
JKN • Manfaat Perangkat (1 - Kepala
program JKN Desa/Dusun hari) Puskesmas
• Persyaratan Kader
kepesertaan
• Pelayanan TOGA/TOM
kesehatan yg A/Lintas
dijamin Sektor
2 Validasi Pendataan Seluruh 2 kali / - Petugas Update

data JKN masyarakat masyarakat tahun Poskesdes/Polind data
yang memenuhi desa es PBI/PBI-
persyaratan - Kader D tepat
sebagai sasaran
PBI/PBI-D
3 Pertemua Memperkenalka - Kepala 1 kali / - Programer Krisis Peta
n n ancaman Desa/Dusun tahun Dinkes Kab/Kota Respon
Sosialisasi bencana'yang Bencana
Penguran mungkin bisa - Perangkat (2 - BPBD Kab/Kota Dokume
gan Risiko terjadi di desa Desa/Dusun hari) n
Bencana rencana
kontijens
i
- Kader - Camat
TOGA/TOM - Kepala -
A/Lintas Puskesmas Simulasi
Sektor bencana
4 Transport Merujuk Masyarakat - BBM
rujukan masyarakat desa yang - Honor Driver
pasien desa yang tidak mampu - Honor Petugas
membutuhkan Kesehatan
pengobatan di - Biaya Hidup
RS di dalam Pendamping
maupun di luar
Kab/Kota
52
Contoh Cara Perhitungan Dana
1 Pertemuan Sosialisasi Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD

Program JKN B. Frekuensi
C. Jumlah Peserta
Peserta
Transport
Narasumber A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
B. Frekuensi
Narasumber

B. Frekuensi
C. Jam Pelatihan / Hari
D. Unit Cost Honor
Narasumber
AxBxCxD
Konsumsi A. Lama Pelaksanaan xE
B. Frekuensi
C. Jumlah Peserta
E. Unit Cost Konsumsi
Bahan (ATK,
Penggandaan) A. Lama Pelaksanaan AxBxC
B. Frekuensi
C. Unit Cost Bahan
53
A. Jumlah KK yang
2 Validasi data JKN Honor Kader didata AxBxC
B. Unit Cost Honor
Kader
3 Pertemuan Sosialisasi Transport Peserta A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD

Pengurangan Risiko B. Frekuensi
Bencana C. Jumlah Peserta
Peserta
Transport
Narasumber A. Lama Pelaksanaan AxBxCxD
B. Frekuensi
Narasumber

B. Frekuensi
C. Jam Pelatihan / Hari
D. Unit Cost Honor
Narasumber
AxBxCxD
Konsumsi A. Lama Pelaksanaan xE
B. Frekuensi
C. Jumlah Peserta
E. Unit Cost Konsumsi
Bahan (ATK,
Penggandaan) A. Lama Pelaksanaan AxBxC
B. Frekuensi
C. Unit Cost Bahan
54
Transport rujukan
4 pasien BBM A. Jarak AxBxC
B. Frekuensi
C. Unit Cost BBM
Honor Driver A. Lama Pelaksanaan AxBxC

B. Frekuensi
C. Unit Cost Honor
Driver
Honor Petugas
Kesehatan A. Lama Pelaksanaan AxBxC
B. Frekuensi
C. Unit Cost Honor
Petugas Kesehatan
Biaya Hidup
Pendamping A. Lama Pelaksanaan AxBxC
B. Frekuensi
C. Unit Cost Biaya
Hidup Pendamping
55
Kefarmasian
No Kegiatan Tujuan Umum Sasaran Volume Narasumber Output
1. “Suluh kader mengetahui Kader 1x Dinas jumlah

Obat pencegahan setahun Kesehatan kader yang
Kader” penyalahgunaan Kab/Kota / menerima
obat Kecamatan penyuluhan
2. “Suluh warga warga 1x Desa (Kader) jumlah

Obat mengetahui (ibu, setahun warga yang
Warga” pencegahan bapak, menerima
penyalahgunaan remaja) penyuluhan
obat
3. "Gema kader mengetahui kader 1x Dinas jumlah

Cermat cara penggunaan setahun Kesehatan kader yang
Kader" obat dengan baik Kab/Kota / mengikuti
Kecamatan pembelajara
n gema
cermat
4. "Gema warga agar warga 1x Desa (Kader) jumlah
Cermat mengetahui (ibu, setahun warga yang
Warga" penggunaan obat bapak, mengikuti
dengan baik remaja ) pembelajara
n gema
cermat
3. "Kader kader mengetahui kader 1x Dinas jumlah
Peduli aspek keamanan setahun Kesehatan kader yang
Pangan pangan Kab/Kota mengikuti
Baik" pelatihan
keamanan
pangan
56
5. "Warga warga warga 1x Desa (Kader) jumlah

Peduli mengetahui (ibu, setahun warga yang
Pangan aspek keamanan bapak, mengikuti
Baik " pangan remaja pembinaan
putri) keamanan
pangan
6. (*) warga warga 1x Dinas jumlah

mengetahui cara yang setahun Kesehatan warga yang
“Pembua buat pangan yang memiliki Kab/Kota menerima
tan baik usaha penyuluhan
pangan pangan
yang (yang
baik” baru mulai
usaha)
7. Pembelia Pembelian bahan Makanan 1x - Jumlah

n rapid untuk uji yang setahun rapid test
test makanan secara beredar di yang dibeli
untuk uji cepat untuk desa
makanan mengetahui
apakah makanan
yang beredar di
desa
mengandung
bahan berbahaya
Ket ( * ) : bagi desa yang warganya memiliki/akan membuat usaha pangan
57
Rincian perhitungan kebutuhan dananya :
1. “Suluh Obat Transport peserta a. lama pelaksanaan axbxcxd

Kader” b. frekuensi
c. jumlah peserta
d. unit cost transport peserta
Konsumsi a. Lama Pelaksanaan axbxcxdxe
b. Frekuensi
c. Jumlah Peserta
d. Jumlah Narasumber
e. Unit Cost Konsumsi
Bahan (ATK, a. Lama Pelaksanaan axbxc
penggandaan) b. Frekuensi
c. Unit Cost Bahan
2. “Suluh Obat Transport peserta a. lama pelaksanaan axbxcxd
Warga” b. frekuensi
c. jumlah peserta
Transport a. lama pelaksanaan axbxcxd
narasumber b. frekuensi
c. jumlah narasumber
d. unit cost transport
narasumber
Hr narasumber a. Lama Pelaksanaan axbxcxd
b. Frekuensi
c. Jam Pelatihan/Hari
d. Unit Cost Honor
Konsumsi f. Lama Pelaksanaan axbxcxdxe
g. Frekuensi
h. Jumlah Peserta
i. Jumlah Narasumber
j. Unit Cost Konsumsi
Bahan (ATK, d. Lama Pelaksanaan axbxc
penggandaan) e. Frekuensi
f. Unit Cost Bahan
3. "Gema Transport peserta a. lama pelaksanaan axbxcxd
Cermat b. frekuensi
Kader" c. jumlah peserta
b. Frekuensi
c. Jumlah Peserta
58
5. "Gema Transport peserta a. lama pelaksanaan axbxcxd

Cermat b. frekuensi
Warga" c. jumlah peserta
narasumber
b. Frekuensi
d. Unit Cost Honor
b. Frekuensi
c. Jumlah Peserta
c. Unit Cost Bahan
4. "Kader Transport peserta a. lama pelaksanaan axbxcxd
Peduli b. frekuensi
Pangan Baik" c. jumlah peserta
b. Frekuensi
c. Jumlah Peserta
c. Unit Cost Bahan
6. "Warga Transport peserta a. lama pelaksanaan axbxcxd

Peduli b. frekuensi
Pangan Baik" c. jumlah peserta
narasumber
b. Frekuensi
d. Unit Cost Honor
59

b. Frekuensi
c. Jumlah Peserta
c. Unit Cost Bahan
7. (*) Transport peserta a. lama pelaksanaan axbxcxd
“Pembuatan b. frekuensi
pangan yang c. jumlah peserta
baik” d. unit cost transport peserta
Konsumsi k. Lama Pelaksanaan axbxcxdxe

l. Frekuensi
m. Jumlah Peserta
n. Jumlah Narasumber
o. Unit Cost Konsumsi
Bahan (ATK, g. Lama Pelaksanaan axbxc
penggandaan) h. Frekuensi
i. Unit Cost Bahan
8. Pembelian Transport petugas a. frekuensi axbxc
rapid tes desa b. jumlah petugas
untuk uji c. unit cost transport peserta
makanan
Rapid test a. Jumlah bahan axb
b. Unit Cost Bahan
60
Kegiatan : Pengembangan Apotik Hidup Desa dan Produk Hortikultura

untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Ibu Hamil atau Ibu Menyusui Melalui
Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan
Akupresur
Narasumber
Tujuan Tingkat
No Kegiatan Sasaran Volume OUTPUT
Umum Desa &
Kecamatan
1 Penyuluhan Meningkatkan Kader, 12 kali Penyuluh Pengetahuan
dan Pembinaan Pengetahuan keluarga dalam 1 Pertanian di masyarakat
tentang masyarakat binaan, tahun tingkat tentang TOGA
Pemanfaatan terkait Taman aparat kecamatan meningkat
Taman Obat Obat Keluarga desa sehingga
Keluarga masyarakat
(TOGA) bisa
dengan memanfaatkan
menggunakan TOGA
buku saku
ASMAN(
Asuhan Mandiri
)
2 Penyuluhan Meningkatkan Kader, 12 kali Pemegang Pengetahuan
dan Pembinaan Pengetahuan keluarga dalam 1 Program masyarakat
tentang masyarakat binaan, tahun Pelayanan tentang
Pemanfaatan terkait aparat Kesehatan Akupresur
Akupresur Akupresur desa Tradisional mandiri
mandiri di meningkat
Puskesmas sehingga
masyarakat
bisa
mendayaguna
kan Akupresur
mandiri untuk
meningkatkan
kualitas
kesehatan diri
sendiri
61
3 Penyuluhan Meningkatkan Kader, 12 kali Pemegang Pengetahuan

dan Pembinaan Pengetahuan keluarga dalam Program masyarakat
tentang Asuhan masyarakat binaan, satu Pelayanan tentang
mandiri melalui terkait aparat tahun Kesehatan ASMAN
pemanfaatan Asuhan desa Tradisional TOGA
TOGA dan mandiri di meningkat
Akupresur pada melalui Puskesmas sehingga
Keluarga pemanfaatan masyarakat
binaan TOGA dan mau dan
Akupresur mampu
pada Keluarga membentuk
binaan kelompok
Asuhan
mandiri
melalui
pemanfaatan
TOGA dan
Akupresur di
wilayah
desanya
4 Pengadaan Menyediakan Kader, 4 kali Dinas Tersedianya
Tanaman Obat tanaman obat keluarga dalam Pertanian tanaman obat
Keluarga keluarga bagi binaan, satu dan untuk keluarga
masyarakat aparat tahun Pemegang binaan dan
desa Program masyarakat
PKT di
Puskesmas
5 Penyuluhan Meningkatkan Penyeha 12 kali Dinas Penyehat
dan Pembinaan Pengetahuan t dalam 1 Kesehatan Tradisional
pada Penyehat Penyehat Tradisio tahun Kab/Kota mau dan
Tradisional tradisional nal mampu
yang ada di tentang melaksanakan
wilayah desa peraturan- peraturan
terkait peraturan peraturan
yang ada yang telah
terkait dengan ditetapkan
Penyehat oleh
tradisional pemerintah
terkait
penyelenggara
an praktek
pelayanan
kesehatan
tradisional
empiris sesuai
dengan PP
103 tahun
2014 dan PMK
no 61 tahun
2016
62
Rincian perhitungan kebutuhan dananya
1 Penyuluhan dan Pembinaan Transport Peserta A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD

tentang Pemanfaatan B.Frekuensi
Taman Obat Keluarga C. Jumlah Peserta
(TOGA) dengan D. Unit Cost Transport
menggunakan buku saku Peserta
ASMAN ( Asuhan Mandiri )

C. Jumlah Peserta
Narasumber

B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
D. Unit Cost honor
Narasumber

B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta

C. Unit Cost Bahan

tentang Pemanfaatan B.Frekuensi
Akupresur C. Jumlah Peserta
Peserta

C. Jumlah Peserta
Narasumber

B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
D. Unit Cost honor
Narasumber
63

B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta

C. Unit Cost Bahan

tentang Asuhan mandiri B.Frekuensi
melalui pemanfaatan TOGA C. Jumlah Peserta
dan Akupresur pada D. Unit Cost Transport
Keluarga binaan Peserta

C. Jumlah Peserta
Narasumber

B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
D. Unit Cost honor
Narasumber

B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta

C. Unit Cost Bahan
4 Pengadaan Tanaman Obat Bahan (Tanaman, A.Lama Pelaksanaan AxBxCxD

Keluarga Pupuk, alat tanam) B.Frekuensi
C. Unit Cost Bahan

pada Penyehat Tradisional B.Frekuensi
yang ada di wilayah desa C. Jumlah Peserta
terkait D. Unit Cost Transport
Peserta

C. Jumlah Peserta
Narasumber
64

B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta
D. Unit Cost honor
Narasumber

B.Frekuensi
C. Jumlah Peserta

C. Unit Cost Bahan
65
66
Pengertian DANA DESA

(PP Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa bersumber APBN pasal 1)
Dana yang bersumber dari APBN diperuntukkan bagi

desa, ditransfer melalui APBD kabupaten/kota dan
digunakan untuk mendanai penyelenggaraan
pemerintah, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DAN PEMERATAAN
PEMBANGUNAN DESA MELALUI:
1. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI
DESA,
2. MEMAJUKAN PEREKONOMIAN DESA,
3. MENGATASI KESENJANGAN
PEMBANGUNAN ANTAR DESA
4. MEMPERKUAT MASYARAKAT DESA
SEBAGAI SUBJEK DARI PEMBANGUNAN.
67
68
69
70
71
KEWENANGAN DESA
(PERMENDAGRI NO 44 TAHUN 2016)
a. kewenangan berdasarkan
hak asal usul Self Governing
Community
b. kewenangan lokal berskala
Desa berwewenang
Desa
mengatur dan mengurus
c. kewenangan yang ditugaskan oleh

Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, atau Pemkab Local Self
d. kewenangan lain yang ditugaskan
Government
oleh Pemerintah, Pemerintah Desa tidak berwewenang
Daerah Provinsi, atau Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota sesuai
mengatur tetapi hanya
dengan ketentuan peraturan berwewenang mengurus
perundang-undangan.
Hak Yang Merupakan Warisan Yang Masih Hidup Dan Prakarsa

HAKASAL
HAK ASAL Desa Atau Prakarsa Masyarakat Desa Sesuai Dengan
Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Antara Lain 1. Sistem
USUL
USUL Organisasi Masyarakat Adat, 2.Kelembagaan, 3.Pranata Dan
Hukum Adat, 4.Tanah Kas Desa, Serta 5.Kesepakatan Dalam
Kehidupan Masyarakat Desa.
Kewenangan Untuk Mengatur Dan Mengurus Kepentingan

Masyarakat Desa Yang Telah Dijalankan Oleh Desa Atau
Mampu Dan Efektif Dijalankan Oleh Desa Atau Yang
KEWENANGAN Muncul Karena Perkembangan Desa Dan Prakasa
KEWENANGAN
LOKAL Masyarakat Desa, Antara Lain 1.Tambatan Perahu, 2.Pasar
LOKALDESA
BERSKALA Desa, 3.Tempat Pemandian Umum, 4.Saluran Irigasi,
BERSKALA DESA 5.Sanitasi Lingkungan, 6.Pos Pelayanan Terpadu,
7.Sanggar Seni Dan Belajar,. 8.Perpustakaan Desa,
9.Embung Desa,10. Pengelolaan Air Minum Pedesaan Dan
11.Jalan Desa
72
Penetapan PRIORITAS
Penggunaan DANA DESA
Pemerintah Desa Pemerintah Daerah
bersama Badan Kabupaten/Kota melakukan
Permusyawaratan Desa pendampingan terhadap
dapat menetapkan penyusunan prioritas berdasarkan
prioritas sesuai Daftar Daftar Kewenangan Hak Asal Usul
Kewenangan Hak Asal dan Kewenangan Lokal Berskala
Usul dan Kewenangan Desa yang telah ditetapkan dalam
Lokal Berskala Desa Peraturan Bupati/Walikota.
yang ditetapkan dalam
Peraturan Desa
73
Roadmap Dana Desa di Indonesia

Jumlah Desa 74.754 Dana Desa (DD):
Rp111.840,2 M
Rata-rata DD per Desa:
Dana Desa (DD): Rp 1.509,5 juta
Rp81.184,3M ADD:Rp60.278,0 M
Rata-rata DD per Desa: Bagi Hasil PDRD:
Dana Desa (DD): Rp1.095,7 juta
Rp20.766,2 M Rp3.376,7M
ADD:Rp42.285,9M TOTAL= Rp175.494,9 M
Rata-rata DD per Desa: Bagi Hasil PDRD:
Rp 280,3 juta Rata2 perdesa:
Rp2.733,8M Rp2.368,6 juta
ADD:Rp32.666,4 M TOTAL= Rp126.204,2M
Bagi Hasil PDRD: Rata2 perdesa:
Rp2.091,0 M Rp1.703,3 juta
TOTAL= Rp55.523,6M
Rata2 perdesa:
Rp749,4 juta
Dana Desa (DD):Rp103.791,1M

Rata-rata DD per Desa:
Dana Desa (DD):Rp46.982,1 M Rp 1.400,8 juta
Rata-rata DD per Desa: ADD:Rp55.939,8M
Rp628,5 juta Bagi Hasil PDRD:Rp3.055,3M
ADD:Rp36.723,9 M TOTAL= Rp162.786,3M
Bagi Hasil PDRD:Rp2.650,4 M Rata2 perdesa:Rp2.197,1 juta
TOTAL= Rp86.356,4M
Rata2 perdesa:Rp1.115,2 juta
Keterangan:
1. Alokasi Transfer ke Daerah TA 2017-2019 berdasarkan Medium-Term Budget
Framework
2. Dari 508 kab/kota, yang mempunyai Desa sebanyak 434 kab/kota.
3. Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 10% dari DAU dan DBH dan bagian hasil
PDRD sebesar 10% dihitung berdasarkan jumlah kab/kota yang memiliki Desa.
4. Jumlah Desa pada tahun 2015 sebanyak 74.093 dan berdasarkan data dari
Kemendagri (Permendagri No. 56/2015) naik sebanyak 661 desa sehingga pada
tahun 2016 sebanyak 74.754 Desa, dan diasumsikan s.d. tahun 2019 tidak
bertambah.
74
PENGARAH
Dr. dr. Kohar Hari Santoso, Sp.An. KIC. KAP
TIM PENYUSUN
Drg. Vitria Dewi, M.Si
Ismayani, SKM, M.Kes
Lestari Rahajoe, SKM
Malik Afif, SKM, M.Kes
Diyah Werdiningtyas, S.Gz
Avianto Nooriswahyudi, SKM, MM
Hugeng Susanto, SKM, M.Si
Drg. Widya Hastuti, M.Kes
drg. Satiti Palupi, MM
Nurmah Indrijati, SKM,M.MKes
dr. Faridha Cahyani
Sri Suhartatik, S.Kep, Ns.,M.Si
Didiek Rachmadi, SKM, MPPM
Budi Indrawati,SKM,M.MKes
Susanawiyah, SKM, MM
Dewi Ratih, SKM
Ika Puspitasari, SKM, M.Kes
KONTRIBUTOR
Ir. Eppy Lugiarti, MP (Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi RI)
Ir. Dina Agoes Soelistijani, M.Kes (Kemenkes RI)
Ir. Heru Suseno, MT (Dinas PMD Prov. Jatim)
LAYOUT
Baidillah Faried, A.Md
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
H

REVISI Buku Juknis Prioritas DD Untuk Kesehatan 2019 EDIT 200519

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

REVISI Buku Juknis Prioritas DD Untuk Kesehatan 2019 EDIT 200519

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU JUKNIS

PRIORITAS DANA DESA

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

GUBERNUR JAWA TIMUR

KHOFIFAH INDAR PARAWANSA

Sambutan Gubernur Jawa Timur iii

Arah Pembangunan Kesehatan 2

Arah Kebijakan Prioritas Kesehatan di Jawa Timur 3

Kebijakan Pembangunan Kesehatan Prioritas Pembangunan 4

Prioritas Penggunaan Dana Desa 5

Menu Prioritas Penggunaan Dana Desa terkait Kesehatan 7

Contoh Penggunaan Dana Desa untuk Kesehatan dan Cara 11

Pengertian dan Tujuan Dana Desa 67

Contoh Prioritas Penggunaan Dana Desa Lintas Bidang 68

Kebijakan Penyaluran Dana Desa 69

Pokok-Pokok PMK 193/2018 : Penyaluran 70

Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa 73

Roadmap Dana Desa di Indonesia 74

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan

ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

Kegiatan Promotif & Preventif menjadi bagian tugas

a. PENURUNAN AKI & AKB (KESEHATAN IBU & BAYI)

SEKTOR KESEHATAN DI PUSAT DAN DAERAH,

1. Peningkatan Gizi Masyarakat serta pencegahan Anak Kerdil

2. Pencegahan dan Penurunan Kematian Ibu melahirkan dan

c. Pelaksanaan kelas ibu hamil

3. Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), meliputi :

4. Pencegahan TBC dan penyakit menular lainnya, meliputi :

f. Pertemuan sarasehan TBC

5. Penguatan Imunisasi dan Surveilans Epidemiologi, meliputi :

6. Dukungan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, meliputi :

7. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang diprioritaskan

c. Kunjungan rumah untuk pemberdayaan keluarga

8. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan

CONTOH PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN DAN

5 Monitoring Untuk melihat Kader 2 kali Aparat Rencana

8 Biaya Untuk Masyara 1 kl per Aparat Meningkatny

Cara Penghitungan kebutuhan dananya :

Bahan (ATK) A. Frekuensi MMD AxB

7. Pemenuhan sarana & Pembangunan / A. Jumlah unit gedung AxB

Meubelair & sarana A. Jumlah paket AxB

9 Transpot bulanan kader Transpot kader A. Jumlah Jenis kader AxBxC

10 Penyuluhan Kesehatan Konsumsi A. Jumlah penyuluhan AxBxC

d. Penyuluhan Masyarakat Transport

e. Kegiatan Masyarakat Desa

POSBINDU PTM (Penyakit Tidak Menular)

Transport Tersedianya Kader Menyesuaikan 1 kali per

Pengadaan alat Fasilitasi Posbindu menyesuaikan 1 kali / tahun :

Operasional Cakupan Kasus PTM Menyesuaikan Menyesuaikan

KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT

2 Kelas Meningkatkan PUS, WUS 2 kali Bidan Terseleng

3 Pelaksanaa ibu hamil, ibu hamil, 4 kali fasilitator Terseleng

4 Insentif Membantu Ibu kader 10 kali - tersediany

NO KEGIATAN TUJUAN UMUM SASARAN VOLUME NARSUM OUTPUT

5 Refresing kader paham kader 1 kali bidan di terselengg

6 Refresing kader paham cara kader 1 kali bidan di terselengg

7 Bantuan ibu hamil dapat ibu hamil, minimal 4 - terpenuhin

NO KEGIATAN TUJUAN UMUM SASARAN VOLUME NARSUM OUTPUT

8 Pengawala Menyiapkan Suami, Sewaktu- Bidan di Terseleng

9 Kelembaga Pokja P4K Pokja P4K 1 kali kepala terselengg

10 Kelembaga Kegiatan kemitraan Dukun 1 kali Muspika :

NO KEGIATAN TUJUAN UMUM SASARAN VOLUME NARSUM OUTPUT