DISUSUN OLEH :
Tim Surveyor Wilayah Desa Pasirwaru
Kec.Bl.Limbangan kab.Garut - Jawa Barat
1. Yayan Nurhayani,S.Tr.Keb
2. H.Us Us Solihin,SKM
3. Siti Fatimah,S.Kep,Ners
4. Endeh Siti Marhamah,Amd.Kep
1. Yayan Nurhayani,S.Tr.Keb
Penanggung jawab bina wilayah desa Pasirwaru
2. H.Us Us Solihin,SKM
Anggota bina wilayah desa Pasirwaru
3. Siti Fatimah,S.Kep,Ners
Anggota bina wilayah desa Pasirwaru
4. Endeh Siti Marhamah,Amd.Kep
Anggota bina wilayah desa Pasirwaru
Mengetahui
Kepala UPT PKM Limbangan
Dr H Budhi G Basuki
NIP. 196207131990101001
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada
kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat dan menjalankan segala perintahnya.
Semoga Sholawat serta salam tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Syukur yang tak terhingga, bahwa kami, “ Tim Surveyor UPT Puskesmas
Limbangan “, dapat melaksanakan salah satu tugas Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) yaitu dengan menyusun laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD Desa
Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan tahun 2017, dan laporan ini akan menjadi bahan
pertimbangan kami dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2019.
Laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD ini masih jauh dari kata sempurna
namun untuk menyelesaikan segala permasalahan kesehatan di wilayah kerja, kami
tetap seoptimal mungkin dan berusaha untuk sebaik mungkin.
Saran dan masukan akan sangat membantu bagi kami untuk penyusunan
laporan yang lebih baik lagi. Khusus ucapan terima kasih kepada pelbagai pihak
yang telah membantu kami dalam proses kegiatan SMD dan MMD sampai pada
penyusunan laporan ini. dan semoga penyusunan laporan ini bisa bermanfaat bagi
kita semua.Amin.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
3.2. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah ................................................. 25
3.3. Merumuskan Masalah .......................................................................... 29
3.4. Mencari Akar Penyebab Masalah ........................................................ 29
3.5. Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah ..................................... 31
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 34
5.2. Saran .................................................................................................... 35
5.2.1. Bagi Masyarakat Desa Pasirwaru .............................................. 35
5.2.2. Bagi Pemerintahan Desa Pasirwaru .......................................... 36
5.2.3. Bagi Puskesmas Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut......................... 36
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
6
Dengan jumlah kepala keluarga 1597, bahwa masyarakat desa
Pasirwaru harus mampu menggali/mendeteksi permasalahan kesehatan
sekaligus mencari jalan keluar dalam menanggulanginya. Survey Mawas Diri
(SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang diselenggarakan oleh
UPT Puskesmas Limbangan bersama pemerintahan desa, tokoh masyarakat,
tokoh agama, kader kesehatan adalah salah satu cara yang baik dalam
menjawab persoalan tersebut.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil kegiatan SMD dan
MMD desa Pasirwaru tahun 2017 ini adalah untuk memberikan bahan
acuan/masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas
Limbangan tahun 2019.
1.2.2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui hasil kegiatan SMD dan MMD
desa Pasirwaru tahun 2017
7
(pekerjaan pencaharian, pendapatan, permodalan/investasi, pengeluaran,
produksi, penyaluran/distribusi Dst).
Setelah kita memahami warga secara menyeluruh sebagaimana yang
disebutkan diatas, maka kita harus memahami prosedur pelaksanaan SMD dan
MMD.
1.3.1. Prosedur SMD.
1. Persiapan Kegiatan SMD.
2. Pelaksanaan SMD.
3. Pengolahan Data SMD.
4. Penyajian data SMD.
8
Metode kegiatan pelaksanaan SMD menggunakan metode
wawancara, pengamatan/observasi dan angket/kuesioner
5) Membentuk tim surveyor pelaksana kegiatan SMD (petugas
kesehatan dan kader kesehatan).
9
Catatan:
- Setelah dasar rancangan pembuatan kuesioner selesai maka
dilaksanakan pertemuan evaluasi dan kesepakatan
pembuatan konsep kuesioner dan disyahkan oleh Kapus
Limbangan
- Dasar rancangan pembuatan kuesioner dilatar belakangi dari
Perkembangan penyakit (10 besar penyakit tahun 2016 hasil
program UKP), dan permasalahan kesehatan (hasil temuan
dilapangan) juga capaian program UKM dan konseling
(pelayanan UKM tahun 2016)
8) Membuat kuesioner.
Setelah adanya kesepakatan pembuatan konsep kuesioner dan
disyahkan oleh Kapus Limbangan, selanjutnya pembuatan
kuesioner dan pendistribusian berdasarkan jumlah sampel yang
telah disepakati yaitu 320 KK 20 % dari jumlah populasi 1,597
KK.desa Pasirwaru
(Lihat Lampiran lembar kuesioner)
2. Pelaksanaan SMD.
1) Hari pertama.
Rabu tgl, 6-12-2017jam 900 WIB Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan kumpul di kantor
desa Pasirwaru untuk menerima pengarahan sekaligus
pelepasan kegiatan.
Catatan:
- Setelah acara pertemuan didesa Pasirwaru Tim Surveyor
Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan
langsung kelapangan untuk melaksanakan kegiatan survei
(wawancara, pengamatan dan pendataan). Sampai jam 1400.
- Sangat diperhatikan terkait pengamatan rumah sehat, jamban
sehat, tempat sampah, pembuangan limbah dst.
(visioner/dilhat secara langsung oleh petugas survei)
2) Hari kedua dan seterusnya
10
Jam 900 Sampai jam 1400.WIB Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan
SMD UPT Puskesmas Limbangan melaksanakan kegiatan yang
sama seperti kegiatan hari pertama (wawancara, pengamatan
dan pendataan).
Catatan:
- Kegiatan survei berlangsung sampai jumlah sampel sudah
tercapai
- Kegiatan survei dibatasi selama 4 hari (rabu-sabtu) tgl 6 sp 9
bln desember 2017.
- Kader kesehatan diberdayakan dalam kegiatan ini dengan
pembinaan terkait teknis survei
3. Pengolahan Data SMD
Setelah pelaksanaan SMD Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD
UPT Puskesmas Limbangan melakukan kegiatan :
1) Rekapitulasi data hasil survei secara keseluruhan
2) Membuat analisa data (identifikasi masalah, pemecahan
masalah, prioritas masalah, rumusan masalah, mencari
penyebab akar masalah, evaluasi masalah dan rencana tindak
lanjut)
Catatan:
- Diperlukan koodinasi dan komunikasi aktif dalam pembuatan
analisa data baik lintas program maupun lintas sektoral
- Dibentuk forum konsultasi (bila diperlukan).
4. Penyajian data SMD
Hasil dari pengolahan data SMD ditindak lanjuti dengan adanya
pertemuan kelompok kecil (4 orang dari Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan, dan tokoh presentatif
(tokoh agama/masyarakat, kader kesehatan dan BPD) masing-
masing 2 orang sebagai perwakilan. (Pertemuan kelompok kecil ini
untuk melakukan kegiatan pembahasan hasil analisis pelaksanaan
kegiatan SMD)
Catatan:
11
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan mengadakan pertemuan sesuai waktu dan tempat
lokasi yang sudah disepakati
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan menyampaikan materi hasil pengolahan data SMD
kepada tokoh presentatif
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan memberikan waktu untuk umpan balik (pendapat,
saran atau masukan positif) dari tokoh presentatif terkait hasil
pengolahan data SMD
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan beserta tokoh presentatif membuat kesepakatan
terhadap permasalahan kesehatan serta kebutuhan dan harapan
masyarakat dalam pelayanan program UKM Puskesmas
Limbangan
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan menentukan atau menunjuk satu orang dari tokoh
presentatif untuk mewakili menyampaikan materi (hasil
kesepakatan bersama) pada rencana pertemuan MMD
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan beserta tokoh presentatif mencanangkan waktu,
tanggal dan lokasi pertemuan MMD
12
Adapum metode pertemuan MMD ini, Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan menggunakan Teknik PRA
(Participatory Rural Apraisal ) dan Fokusdiskusi.
Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif
Kondisi Pedesaan (PRA) adalah pendekatan dan metode yang memungkinkan
masyarakat secara bersama-sama menganalisis masalah kehidupan dalam
rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara nyata.
Fokus diskusi adalah diskusi Kelompok Terarah (Focus Group
Discussion) merupakan suatu proses pengumpulan informasi mengenai suatu
masalah tertentu yang sangat spesifik.
13
4) Membuat run down acara pertemuan
Susunan acara dibuat oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan
SMD UPT Puskesmas Limbangan dengan rekomendasi dari
pihak pemerintahan desa.
(Susunan acara/run down ada dalam lampiran).
5) Membuat tim/panitia pelaksana pertemuan
Susunan tim/panitia pelaksana pertemuan diserahkan kepada
pihak pemerintahan desa atau oleh Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan dengan
rekomendasi dari pihak pemerintahan desa.
(Susunan panitia ada dalam lampiram).
6) Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektoral
Koordinasi dan komunikasi aktif terus berjalan dalam rangka
persiapan pertemuan MMD baik lintas program maupun lintas
sektoral
7) Menyiapkan ATK, konsumsi, alat peraga dan bahan dokumentasi
(daftar hadir, visum kegiatan dan poto/video kegiatan).
Dalam rangka persiapan pertemuan MMD maka pihak
pemerintahan desa dan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD
UPT Puskesmas Limbangan menyiapkan/menganggarkan dana
ATK, konsumsi, alat peraga dan bahan dokumentasi (daftar hadir
dan visum kegiatan).
(RAB ada dalam lampiram).
8) Gladi resik tempat lokasi pertemuan
Dalam rangka persiapan pertemuan MMD maka pihak
pemerintahan desa dan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD
UPT Puskesmas Limbangan mengadakan Gladi resik pada H-1
pelaksanaan pertemuan MMD.
- Untuk mensukseskan pertemuan MMD bisa memberdayakan
masyarakat terutama Kader kesehatan
14
(toga/toma), petugas Puskesmas, dan sektor terkait di tingkat desa dan
kecamatan (seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan, BKKBN,
Pertanian, Agama, dan lain-lain).
Adapun cara pelaksanaan pertemuan MMD adalah :
1) Pembukaan/sambutan oleh Kades
2) Sambutan dari Kapus Limbangan atau perwakilan Tim Surveyor
Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan
3) Perkenalan peserta MMD oleh kader
4) Penyajian materi tentang desa siaga aktif oleh perwakilan Tim
Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan
5) Penyajian Hasil SMD oleh kader/tokoh.
6) Memberikan waktu umpan balik (pertanyaan, pendapat, saran,
masukan) dari masyarakat untuk menggali potensi dan sumber
daya yang ada di masyarakat.
15
3. Dapat menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2019. (Data yang
dikumpulkan melalui kegiatan SMD dan MMD dapat digunakan sebagai
salah satu dasar penyusunan)
16
BAB II
ANALISIS SITUASI
17
d. Tanah Desa Lainya :
3) Tanah Bersertivikat : 16 ha
4) Tanah Belum Bersertivikat :
a. Tanah Sawah
a) Irigasi Teknis :-
b) Irigasi Setengah Teknis : 92 ha
c) Irigasi Tadah Hujan : 6 ha
b. Tanah Kering
a) Tanah Pekarangan : 39 ha
b) Tanah Perkebunan : 262,61 ha
c) Tanah Pemukiman : 37 ha
2.1.3. Bidang Kependudukan Desa.
1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
1) Laki-laki : 3.212 jiwa
2) Perempuan : 3.099 jiwa
3) Jumlah KK : 1.723 KK
4) Jumlah Total Penduduk : 6.311 orang
2. Jumlah Penduduk Menurut Agama
1) Islam : 6.311 orang
2) Kristen :-
3) Hindu :-
4) Budha :-
5) Katolik :-
3. Jumlah Penduduk Menurut Usia
1) Kelompok Pendidikan
a. 00 - 03 tahun : 403 Orang
b. 04 - 06 tahun : 363 Orang
c. 07 - 12 tahun : 630 Orang
d. 13 - 15 tahun : 344 Orang
e. 16 - 18 tahun : 319 Orang
f. 19 -22 Tahun : 114 Orang
2) Kelompok Tenaga Kerja
a. 10 - 14 tahun : 208 Orang
b. 15 - 19 tahun : 445 Orang
18
c. 20 - 26 tahun : 796 Orang
d. 27 - 40 tahun : 1.020 Orang
e. 41 - 56 tahun : 1.028 Orang
f. 57 Tahun Ke Atas : 568 Orang
2.1.4. Jumlah Perangkat Desa.
1. Kepala Desa : 1 Orang
2. Sekretaris Desa : 1 Orang
3. Kasi : 3 Orang
4. Kaur : 3 Orang
5. Kepala Dusun : 3 Orang
2.1.5. Jumlah Pengurus RT/RW Desa.
1. Jumlah Pengurus RT : 30 Orang
2. Jumlah Pengurus RW : 10 Orang
19
2.1.11. Keamanan Desa.
1. Pembinaan Hansip/Linmas :
1) Jumlah Angka Laki-Laki : 15 Orang
2) Jumlah Anggota Perempuan :-
2. Ketentraman Dan Ketertiban :
1) Jumlah Kejadian Kriminal : 2 kali
2) Jumlah Bencana Alam :-
3) Jumlah Pos Kamling : 10 buah
4) Jumlah Peronda Kampung : 350 orang
5) Jumlah Penyuluhan :-
2.1.12. Bidang Pembangunan.
1. Agama
1) Sarana Peribadahan
a. Jumlah Masjid Jami : 12 buah
b. Jumlah Mushola / Langgar : 26 buah
2.1.13. Bidang Pendidikan.
1. Pendidikan umum
1) PAUD RA : 7 buah
2) Jumlah SD/MI : 6 buah
3) Jumlah SLTP/Sederajat : 4 buah
4) TK : 2 buah
5) SMK : 1 Buah
2.1.14. Bidang Tranportasi.
1. Angkutan Pedesaan :-
2. Angkutan Ojek : 150 buah
3. Mobil Pribadi : 18 buah
2.1.15. Bidang Pengairan.
1. Jumlah Waduk / Dam : 9 buah
2. Saluran Irigasi : 9 buah
3. Gotong -Royong : 20 buah
4. Pembagi Air : 9 buah
2.1.16. Bidang Pertanian.
1. Padi Dan Palawija
1) Padi : 92 ha
20
2) Jagung : 76 ha
3) Kacang tanah : 50 ha
4) Ketela pohon : 50 ha
5) Tomat :-
6) Lain - lainnya : 50 ha
2.1.17. Bidang Peternakan.
1. Ayam Kampung : 5.000 Ekor
2. Ayam ras : 13.500 ekor
3. Itik : 350 ekor
4. Kambing : 15 ekor
5. Domba : 500 ekor
6. Kerbau : 10 ekor
7. Kuda : 6 ekor
2.1.18. Bidang Perkoprasian.
1. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) : 1 buah
2.1.19. Jumlah Proyek Desa Yang Di Biayayai.
1. Swadaya Masyarakat : 10 buah
2. Pemerintah Kabupaten : 1 buah
3. Pemerintah Provinsi : 1 buah
4. Pemerintah Pusat : 1 buah
5. Aspirasi : 8 buah
2.1.20. Kejuaraan Lomba Desa Yang Pernah Di Dapat.
1. Juara Lomba Desa Tingkat Kecamatan : 18 kali
2. Juara Lomba PKK Desa Tingkat Kabupaten : 5 kali
3. Juara Lomba Desa Tingkat Propinsi :-
21
BAB III
ANALISIS MASALAH
Tabel 3.1.1
Identifikasi Masalah Kesehatan
Berdasarkan Data Hasil Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD)
Desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut Tahun 2017
III. Gizi
Balita selalu ditimbang (minimal 8 kali a. Ya 87 97,2
1
per tahun) di Posyandu b. Tidak 3 2,8
Balita dengan status gizi a. Ya 41 55,5
2
kurang/BGM/Buruk? b. Tidak 49 44,5
Bayi diberikan ASI Eksklusif selama 6 a. Ya 60 77,9
3
bulan (hanya diberikan ASI saja) ? b. Tidak 17 22,1
Mengkonsumsi aneka ragam makanan / a. Ya 311 97,2
4
menu Seimbang ? b. Tidak 9 2,8
a. Ya 320 100
5 Menggunakan garam ber Iodium ?
b. Tidak - -
II. Imunisasi
1 Memperoleh Imunisasi Lengkap? a. Ya 74 97,4
b. Tidak 2 2,6
No IV. Surveilans Temuan %
Dalam 3 bulan terakhir,ada anggota a. Ya 127 39,7
1
keluarga yang sakit b. Tidak 193 60,3
22
2 Diare 1 0,3
3 Hipertensi (Darah Tinggi) 36 11,2
4 Demam Berdarah 4 1,2
5 TBC (Flek paru) 11 3,4
6 Demam Tifoid 5 1,6
7 Gatal-gatal 21 6,6
8 Hepatitis 2 0,6
9 Varicella (Cacar Air) 4 1,2
10 Diabetes Mellitus (Penyakit Gula) 9 2,8
11 Pneumoni / ISPA (Balita) 6 1,9
No V. Rumah dan Lingkungan Temuan %
23
a. Ya 291 90,9
8 Cuci tangan dengan sabun setelah BAB
b.Tidak 29 9,0
9 Membuang sampah pada tempatnya ? a. Ya 249 77,8
b.Tidak 71 22,1
Melakukan aktifitas fisik/olah raga a. Ya 81 5,6
10
minimal 30 menit tiap hari b.Tidak 239 74,6
Rutin membersihkan rumah/menyapu a. Ya 318 99,3
11
tiap hari ? b.Tidak 2 0,6
Membuka jendela saat pagi hari atau a. Ya 295 92,2
12
minimal setengah hari b.Tidak 25 8,7
Sampah yang buang sudah dipilah pilah a. Ya 104 32,5
13
sesuai jenisnya b.Tidak 216 67,5
Tabel 3.1.2.a
Identifikasi Masalah Kesehatan berdasarkan
Data Hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut Tahun 2017
No Nama Peserta RW Keluhan/ Umpan balik Tanggapan Hasil Tanggapan
1 Maman 4 Tidak ada Tempat Tim Surveyor Kepala desa menyetujui
Pembuangan Akhir langsung menganggarkan dari
(TPA) sampah mengadvokasi kepala 10% dana ADD untuk
2 Nonong 9 Tidak ada Tempat desa supaya pembangunan TPA
Pembuangan Akhir menganggarkan dari
(TPA) sampah 10% dana ADD untuk
3 Utang 1 Tidak ada Tempat pembangunan TPA
Pembuangan Akhir
24
(TPA) sampah
4 Kohar Tidak ada Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA) sampah
5 Dadang Tidak ada Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA) sampah
6 Idah 2 Solusi biaya Tim Surveyor Kepala desa menyetujui
pengobatan untuk langsung solusi biaya pengobatan
yang tidak mampu mengadvokasi kepala untuk yang tidak mampu
desa supaya melalui program dana
mengaktifkan desa sehat dan
siaga dengan program menjadikannya desa
dana sehatnya siaga aktif
Tabel 3.1.2.b
Sumber Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah
No Nama Kegiatan Kategori Jumlah
Identifikasi
1 Survei Mawas Diri (SMD) I. KIA, KB 3 Masalah
II. Imunisasi 1 Masalah
III. Gizi 5 Masalah
IV. Surveilans 11Masalah
V. Rumah dan lingkungan 7 Masalah
VI. Perilaku anggota 13 Masalah
keluarga
VIII. Kesehatan lansia 1 Masalah
2 Musyawarah Masyarakat I. Tanggapan terhadap 2 Masalah
Desa (MMD) umpan balik dan
keluhan
Dari dua sumber terkait identifikasi masalah kesehatan tersebut hanya dari
kegiatan MMD yang langsung ditanggapi dan mendapat
penangulanganya, dengan demikian yang akan dianalisa menjadi
prioritas masalah adalah dari kegiatan SMD.
25
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) Desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan
Kab.Garut Tahun 2017, maka surveyor menggunakan metode kriteria matriks
USG (Urgent,Serious,Growth)
Berdasarkan skala likert masing-masing kriteria ditetapkan dengan nila 1-
5.(5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil) Nilai semakin
besar jika tingkat urgensinya sangat mendesak, atau tingkat keseriusannya,
atau tingkat perkembanganya semakin memperhatin. Kemudian kalikan tingkat
urgensi (U) dengan tingkat Keseriusan (S) dan tingkat Perkembangan (G).
Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian.
Matriks USG (Urgent, Serious,Growth)
Kriteria Penilaian
NO Masalah
Kesehatan Urgent U) Serious (S) Growth (G) UXSXG
I KIA& KB (3 masalah)
Masalah 1 1 1 2 2
Masalah 2 1 1 2 2
Masalah 3 1 2 2 4
Gizi (5 masalah)
Masalah 1 1 1 2 2
II Masalah 2 3 3 4 36
Masalah 3 1 2 2 4
Masalah 4 1 1 2 2
Masalah 5 1 1 2 2
Imunisasi (1 masalah)
III
Masalah 1 1 1 2 2
IV Surveilans (11
masalah)
Masalah 1 2 3 3 18
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 1 1 2 1
Masalah 4 1 1 1 1
Masalah 5 1 1 1 1
Masalah 6 1 1 1 1
Masalah 7 1 1 1 1
Masalah 8 1 1 1 1
Masalah 9 1 1 1 1
Masalah 10 1 1 1 1
Masalah 11 1 1 1 1
Rumah & lingkungan
V
(7 masalah)
Masalah 1 2 3 3 18
Masalah 2 3 3 3 27
Masalah 3 4 4 5 80
Masalah 4 3 4 4 48
Masalah 5 3 3 4 36
26
Masalah 6 1 1 1 1
Masalah 7 3 4 4 48
Perilaku anggota
VI
keluarga (13 masalah)
Masalah 1 4 5 5 100
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 1 1 1 1
Masalah 4 1 1 2 2
Masalah 5 3 3 4 36
Masalah 6 1 1 1 1
Masalah 7 1 1 1 1
Masalah 8 1 1 1 1
Masalah 9 1 2 3 6
Masalah 10 4 4 4 64
Masalah 11 1 1 1 1
Masalah 12 1 1 1 1
Masalah 13 3 4 4 48
Kes. remaja (3
VII
masalah)
Masalah 1 3 3 3 27
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 2 3 3 18
Kes. lansia (1
VIII masalah)
Masalah 1 1 2 3 6
Tabel 3.1.2.c
Prioritas Masalah Pada Masing-Masing Program
No Urutan Prioritas Masalah Nilai
Program UKM Matrik
(UXSXG)
1 Rumah dan 1. Tempat pembuangan sampah rumah 80
Lingkungan tangga Tidak tersedia
(Kesling) 2. Tempat pembuangan sampah pekarangan 48
Tidak tersedia
3. Tidak mempunyai TOGA (Tanaman Obat 48
Keluarga)
4. Pembuangan air limbah dapur dibuang 36
secara terbuka
5. Pembuangan limbah kamar mandi tidak 27
ada SPAL
6. Jamban keluarga tidak Memenuhi syarat 18
Total 257
2 Perilaku 1. Ada anggota keluarga yang merokok 100
Anggota 2. Tidak melakukan aktifitas fisik/olah raga 64
Keluarga minimal 30 menit tiap hari
(Promkes) 3. Sampah yang buang tidak dipilah pilah 48
sesuai jenisnya
27
4. Tidak melakukan pemberantasan sarang 36
nyamuk minimal 1 minggu sekali
Total248
3 Kesehatan 1. Remaja tidak mendapatkan pendidikan 27
Remaja kesehatan oleh petugas kesehatan tentang
Narkoba, dan Sex bebas
2. Remaja tidak mendapakatkan penyuluhan 18
kesehatan oleh petugas kesehatan dalam 6
bulan terakhir
Total 45
4 Gzi 1. Balita dengan status gizi kurang /BGM/ Total 36
Buruk
5 Surveilan 1. Dalam 3 bulan terakhir, ada anggota Total 18
keluarga yang sakit
6 Lansia 1. Tidak terdapat Posyandu Lansia di Tempat Total 6
anda
7 KIA 1. Pernah terlahir bayi BBLR (Berat Badan Total 4
Lahir Rendah, <2500 gram)
8 Imunisasi 1. Tidak memperoleh Imunisasi Lengkap? Total 2
28
3.3. Merumuskan Masalah.
29
Diagram ishikawa/fishbone
Anggota keluarga
yg merokok
Banyaknya pedagang rokok Teknispenyuluhan kurang diterima
Lingkunga Metode
30
3.5. Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah.
31
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
- Banyaknya - Tidak adanya - Adanya
pedagang pedagang rokok himbauan dari
rokok - Tidak adanya pemerintah
- Banyaknya pendatang yg
pendatang yg meroko
meroko - Adanya
- Kurangnya himbauan dr
himbauan dari pemerintah
pemerintah
32
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Dari Pemecahan Masalah Terpilih
33
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Mayarakat Desa
(MMD) desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut telah dilaksanakan
sesuai dengan SOP dan rencana baik waktu, tempat, tenaga surveyor dan
penyusunan laporan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena merupakan
pembelajaran oleh masyarakat untuk masyarakat. Sementara Puskesmas
hanya sebagai pendamping dan nara sumber.
Masyarakat dapat mengetahui masalah kesehatan diwilayahnya
sehingga bisa menyusun program untuk mengatasinya dan menyambut
program pengentasan wilayah dari masalah kesehatan menjadi gerakan
masyarakat sehat, Puskesmas bisa memberi masukan program apa saja
untuk mengatasi masalah kesehatan sesuai dengan harapan dan kebutuhan
rasional masyarakat desa.
Salah satu pembelajaran yang penting dalam kegiatan ini adalah dapat
membedakan antara, keinginan terhadap suatu pelayanan kesehatan, dan
kebutuhan pelayanan kesehatan karena adanya masalah kesehatan di
wilayahnya. Contoh pelayanan diare akan dibutuhkan masyarakat jika
memang masih sering terjadi KLB diare, tetapi pelayanan bedah kosmetik
mungkin hanya keinginan beberapa orang saja.
Kegiatan SMD dan MMD merupakan satu rangkaian dengan kegiatan
Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan dan seterusnya. Karena itu
keluaran dari hasil kegiatan itu harus valid dan dapat dipertanggung
jawabakan, kegiatan SMD dan MMD desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan
Kab.Garut diketahui bahwa prioritas masalah pada masing-masing program
adalah program “Kesling”. dengan 6 masalah, nilai total matrik USG = 257.
Dan prioritas masalah pada semua masalah kesehatan adalah masalah “Ada
anggota keluarga yang merokok ” nilai total matrik USG = 100.
34
5.2. Saran
5.2.1. Bagi Masyarakat Desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut
Berdasarkan hasil kegiatan SMD dan MMD berkaitan dengan
masaah kesehatan dimasyarakat desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan
Kab.Garut, maka surveyor menyarankan sebagaimana berikut :
1) Masalah kesehatan masyarakat desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan
Kab.Garut berkaitan dengan. Rumah dan Lingkungan, Perilaku
Anggota Keluarga, Kesehatan Remaja, Gzi, Surveilan, Lansia, KIA
dan Imunisasi.
35
akan ditemukan lagi masyarakat dengan kategori pengetahuan dan
sikap kurang terhadap masalah kesehatan.
36
Dengan adanya data tersebut maka pembangunan kesehatan
masyrakat diwilayah kerja Puskesmas khususnya dibidang pelayanan
preventif dan promotif masih harus ditingkatan.
Adapun persoalan diatas surveyor menyarankan agar
Puskesmas harus lebih meningkatan fungsi dan peranan dalam
peningkatan pelayanan preventif dan promotif, diantaranya Puskesmas
harus banyak koordinasi baik melalui lintas sektoral maupun
dilingkungan Puskesmas sendiri.
37
LAMPIR AN
38
DAFTAR LAMPIRAN
Catatan
Daftar lampiran diatas harus disertakan lampiran dokumen aslinya
-----------------------------------------------------------------------------------------
Copyright @ 2017 Sie Promkes PKM Limbangan - All Rights Reserved
39