Anda di halaman 1dari 2

Warta

Tumbuhan Obat Indonesia


. -

- RNAL DONESIAN MEDICINAL PLAN


-
-
OLUMI

PROF MATOGF
APRIL

ERBA PEGAGAN YANG BEREFEK PERTENSI


MOR 2
7

WIJIYO PRAMONO*
Abstrak Herba pegagan yIng secaIra tradisional awal ekstrak aktif tersebut secara kromatografi lapis
banyak digunakan sebagai pc?luruhair, seni terriyata tipis dengan berbagai pereaksi diagnostik.
juga dilaporkan dapat menu1runkan tc?kanan dlarah Data kromatogram menunjukkan bahwa infus
hewan percobaan. Herba pegagan mengandung aktif herba pegagan mempunyai kandungan kimia
glikosida triterpen asiatikosida yang mempunyai ak- dominan berupa glikosida triterpen dan senyawa
tivitas terhadap basilus penyebab lepra. Senyawa polifenol. Tahap penelitian yang harus dilakukan
ini pada dosis tertentu dilaporkan bersifat karsino- selanjutnya adalah menentukan manakah di antara
gen. Untuk menelusuri apakah aktivitas penurunan .kedua kandungan kimia tersebut yang bertang-
tekanan darah herba pegagan juga disebabkan gung jawab terhadap' efek penurunan tekanan
oleh asiatikosida, telah dilakukan pengontrolan darah.
-
UAN
arau Lenreua aslanca uuisumc---, ----nyara~anciaaK aaanya an dung an
Hdi dalampegagan
BRBA drban
Materia Medika Indonesia disebutkan
(L.)
alkaloida di dalam herba pegagan.
Analisis nutrisional daun pegagan menunjukkan
kegunaannya sebagai diuresis? Buku lain yang me-
nyebutkan kegunaannya sebagai diuresis adalah tiap 100 gram mengandung 34 kalori; 89,3 g air; 1,6 g
Indian Materia ~ e d i c a ?sedangkan ~ u k menye-e ~ protein; 0,6 g lemak; 6,9 g karbohidrat; 2,O g serat; 1,6
butkan kegunaannya sebagai antihipertensi. Di Mada- g abu; 170 mg kalsium; 30 mg fosfor; 3,l mg besi; 414
gaskar dan India, pegagan digunakan sebagai obat mg kalium; 6580 ug beta-karoten; 0,15 mg tiamina;
0,14 m ribofavina; 1,2 mg niasina dan 4 mg asam as-
korbat.5
lepra, bahkan hasil penelitian Boiteau dan Ratsima-
manga4 menyebutkan, bahwa asiatikosida merupakan
kandungan aktif yang berefek antilepra, dengan . Adanya kandungan kalium yang relatif tinggi mem-
kemungkinan mekanisme melarutkan bagian berlilin berikan kemungkinan efek diuretik seperti disebut-
dari dinding luar baksil lepra, sehingga dapat dengan kan oleh penggunaannya secara tradisional. Efek diu-
mudah dirusak oleh tubuh atau obat lain.'. Asia- retik ini selanjutnya memungkinkan terjadinya efek
tikosida juga dapat membunuh basilus tuberkulosis. hipotensif. Penelitian terhadap tekanan darah anjing
Sayang sekali asiatikosida ini, dalam dosis tertentu, teranestesi, baik intravena maupun secara enteral,
dilaporkan bersifat karsinogen3 dan dapat menurun- membuktikan adanya efek penurunan tekanan darah,
kan fertilitas pada mencit betina.3. tetapi belum dapat secara pasti dikatakan bahwa me-
kanismenya berasal dari efeknya sebagai diuretik.6
Asiatikosida merupakan glikosida triterpen, derivat
alfa amarin dengan molekul gula, terdiri dari 1rham- Walaupun demikian setidaknya ha I ini mernberikan
nosa dan 2 glukosa. Aglikon triterpennya disebut a- harapan bahwa kandungan kimia yang bert;mggung-
Sam asiatikat yang mempunyai gugus alkohol primer, jawab terhadap efek penurunan te:kanan- .-d<arah ke-
mungkinan bukan asiatikosida yang bersifat karsino-
glikol dan sebuah karboksilat teresterifikasi dengan
gen. Untuk itu perlu dilakukan deteksi awal UIntuk me-
gugus gula.4 Kandungan kimia lain adalah: resin, ta-
lihat kandungan kimia yang terdapat di dalan1 ekstrak
nin, minyak menguap, sitosterol yang terlarut dalam
minyak lemak, yang terdiri dari gliserida asam oleat, herba pegagan yang berefek hipotensif tersebiut.
linoleat, linolenat, lignoserat, palmitat dan stearat. A- BlAHAN DMV METODl
Sam sentoat (C3oH4806) dan asam sentelat (C3oH4606)
juga telah diidentifikasi3 Selain itu diketemukan gli- HerbaI pegagan I diperole:h dari ds yakarta,
. -.-
. . .
.kosida madekasoida yang berefek antiinflamasi (List berupa seluruh bagian tanaman. Setelah dicuci dike-
and or hammer).^ Sedangkan suatu zat pahit valle- ringkan dengan diangin-anginkan di tempat yang ter-
rin diketemukan di dalam daun dan akar bersama lindung dari sinar matahari langsung. Herba yang
dengan asam pektat dan resin. Adanya alkaloida kering diserbuk kasar, kemudian dibuat infus dengan
hidrokotilina (C22H33N08) telah dilaporkan, tetapi akuades. Setelah disaring, cairan infus yang diperoleh
siap untuk analisis kromatografi bersamaan dengan
Pusat Penelitian Obat Tradisional, UGM,Yogyakarta dilakukannya percobaan antihipertensi.
38 Warta Tumbuhan Obat Indonesia April 1992

Percobaan yafi lapis tipis dilakukiin set elah penambahan basa, menunjukkan kesesuaian
menggunakan f silika gel GF254 d:in berbag;ai dengan hasil penelitian Quisumbing. Dari segi kemo-
macam fase gerak sesuai dengan polaritas golongan talcsonomi-pun, alkaloida tidak umum ditemukan da-
kandungan kimia tanaman yang diteliti dengan meng- lam suku Umbelliferae dan terdapat h a n ~ apada
acu pada pustaka?' spesies tertentu, seperti Conium maculatum.
Keberadaan kandungan fenol, yang mungkin meru-
pakan penyusun tanin, sesuai dengan pustaka
Tabel 1. Data rekapitulatif kromatogam kandungan kimia herba dan dapat kemungkinan sebagai
Pegagan dalam ekstrak &if Penurn" tekanan darah anjing kandungan aktif. Kandungan kimia yang belum
teranestesi, menggunakan fase diam silika gel GFu4.
disebutkan keberadaannya oleh pustaka adalah
Golongan Pereaksl Wama K i m flavanoida dan juga mempunyai kaitan dengan
kandungan diagnostik bercak Fasegerak pulan efek diuretik. Baik tanin maupun flavonoida,
kimia keduanya merupakan derivat polifenol.
Minyak atsiri Anisaldehid Heksana:etil- - Perhatian kf :mang hiwus dibc:rikan
(terpenoida) asam sulfat asetat = 7&30 pada keberadai3n senvtiwa triter Pen Yant! ter-
Steroida Antimon(II1)
. . Heksana:etil- deteksi sebagai bercak- kelabu i~ntensif dlZngan
klolrida aset pereaksi Liebermann Burchard. Senyawa triter-
pen yang kemungkinan besar memang asiati-
ida Dragendorf ISOF
met, kosida ini berdasarkan kromatogram yang
- ... -
lnra = OU:H.L diperoleh dengan fase gerak etilasetat: etanol:
air = 50: 45: 5 : mempunyai kemungkinan untuk
Fenol --si(II1) klorida hitaln Etil asetat:
tidak terlalu sulit dipisahkin, baik d&i flavonoida
kehijaual
..re
I
*
a
.
.. ,...-1...:r
IIIGtaI~vt.alL
-
- maupun polifen01 yang lain. Catatan yang pedu
50:45:5 diperhatikan jika menggunakan fase gerak yang
Kumarin KC Heksana:etil- -
mengandung air seperti dalam penelitian ini dan
- pemisahan akan dilakukan dengan kromatografi
asetat = 70:30
kolom, penguapan pelarut dari fraksi yang
Flavonoida An ' kuning Etil asetat: +

diperoleh harus dilakukan secara hati-hati agar


met,ano1:air =
50:4 5:s tidak merusak kandungan asiatikosida-nya. Ter-
hadap hasil isolasi ketiga senyawa, yaitu asiati-
Triterpen Lieucrmann bu Etil aactar. +
Burchard metano1:air =
kosida, flavonoida dan tanin, dapat dilakukan uji
50:45:5 farmakologi pada hewan untuk menentukan kan-
dungan aktif yang bertanggung jawab terhadap
Antrakinon KOH-etanolk Heksana:etil
asetat = 70:30
efek hipotensif-nya. Jika ternyata bukan
asiatikosida yang aktif, maka dapat dilakukan
eliminasi senyawa tersebut dan kemudian digu-
nakan ekstrak herba pegagan bebas asiatikosida
HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN untuk pengobatan hipertensi, setelah dilakukan peng-
Data rekapitulatif berbagai kromatogram ekstrak ujian manfaat sebagaimana mestinya. Jika ternyata
aktif herba pegagan penurun tekanan darah anjing asiatikosida yang mempunyai efek hipotensif,
teranestesi dapat dilihat pada Tabel 1di atas. penelitian selanjutnya adalah menentukan tingkat kar-
Dari hasil kromatogram yang diperoleh ternyata sinogenitas ekstrak herba pegagan atau herba pegagar
ekstrak aktif herba pegagan yang berupa infus tidak sendiri, dengan harapan bahwa tanpa diisolasi, asia-
mengandung minyak atsiri, walaupun pustaka menye- tikosida di dalam herba pegagan tidak menimbulkan
butkan adanya kandungan minyak atsiri dalam herba efek karsinogen. Namun ha1 ini memerlukan waktu
pegagan. Hal ini mungkin disebabkan karena air yang yang tidak sedikit untuk menentukan kelayakan
merupakan pelarut infus, terlalu polar untuk melarut- penggunaan herba pegagan tersebut dalam pengo-
kan minyak atsiri atau mungkin minyak atsiri yang batan.
terkandung sudah menguap lebih dahulu selama KESIMPULAN
proses pengeringan. Ketidak-sesuaian polaritas antara
kandungan kimia dan pelarut yang digunakan terjadi Tiga golongan kandungan kimia telah terdeteksi
juga pada steroida yang memberikan hasil negatif dalam ekstrak herba pegagan yang berupa infus aktif
walaupun dalam pustaka disebutkan adanya kandung- penurun tekanan darah anjing teranestesi, yaitu triter-
an sitosterol, sedangkan kumarin dan antrakinon pen yang kemungkinan besar asiatikosida dan poli-
memang dalam pustaka tidak disebutkan sebagai kan- fenol, yang berupa flavonoida dan fenol, yang mung-
dungan herba pegagan. kin merupakan penyusun tanin. Ketiga kandungan
Tidak terdeteksinya alkaloida dalam infus dan da- kimia tersebut dapat memberikan kemungkinan seba-
lam penelitian ini, juga tidak terdeteksi ~ a d ekstrak
-~~ - - a gai kandungan aktif herba pegagan yang berefek
khusus yang diperoleh d ari penya~rianpela rut organ ik hipotensif.

Anda mungkin juga menyukai