Anda di halaman 1dari 53

Cara Setting Akses Point Unifi AP

AC LR
by mikrobox on Monday, September 18, 2017 in all, jaringan

Akses Point (AP) Unifi merupakan salah satu produk acces point dari Ubiquti, yang
cukup handal menurut admin, dikarenakan admin sudah pernah menggunakan AP satu ini
dan hasilnya cukup memuaskan untuk koneksi lebih dari 50 client, cara settingnya
pun berbeda dengan AP yang lainya, memang agak sedikit ribet untuk setting AP ini,
nah berikut cara setting Akses Point (AP) Unifi AP AC LR

Syarat pertama adalah silahkan anda unduh aplikasi Unifi Controller yang bisa di
unduh di situs resminya disini pilih sesuai sistem operasi yang anda gunakan,
disini admin menggunakan windows 10
Kemudian silahkan anda instal aplikasi Java, dikarenakan untuk melakukan setting
aplikasi Unifi Controller membutuhkan aplikasi Java, jika belum mempunyai
aplikasinya anda bisa mengunduhnya disini

Setting IP LAN komputer anda dengan settingan statis alamat IP 192.168.1.100,


Netmasknya 255.255.255.0 kemudian Gateway disi alamat IP 192.168.1.1
Selanjutnya buka aplikasi Unifi Controller, tunggu hingga menu "Lauch a
browser......" bisa di pilih, maka selanjutnya anda akan di arahkan aplikasi broswer

Jika muncul peringatan terkait keamanan jangan dihiraukan, silahkan klik saja pada
detail dan klik pada Go on the webpage
Maka selanjutnya anda tinggal mengikuti langkah-langkah pengaturan setup yang di
sediakan pada Akses Point Unifi berikut langkah yang perlu disetup,
 Pilih State yang akan di gunakan disini admin mengunakan state Unite States
 Pilih Waktu pilih pada asian, bangkok, jakarta
 Masukan Security SSID jika di perlukan
 Mengisi form untuk administrator

Setelah anda selesai dalam proses setup maka akan muncul halaman login, dan silahkan
isi sesuai username dan password sesuai dengan yang di buat tadi
Kemudian klik pada menu device kemudian lakukan adopt hingga status connected

Masuk kemenu Setting pada bagian bawah, kemudian klik pada menu wireles network dan
isikan data seperti nama ssid, sandi dan yang lainya kemudian save, maka SSID akan
muncul secara otomatis
Selanjutnya masuk pada menu Map dan klik pada AP yang telah di koneksikan klik
drag dan drop pada Map

Dan yang terakhir, silahkan anda setting IP LAN apakah akan di buat Statis atau
DHCP, coba sambungan ke wifi yang telah anda setting, maka hasilnya akan
terkoneksi dengan internet

Demikian bagaimana cara setting Akses Point Unifi AP AC LR, semoga bermanfaat sekian
dan terimakasih
Share This:
Facebook Twitter Google+ Pinterest Lin
Cara Setting
UniFi AP Semua
Tipe | LENGKAP
July 5, 2016 by Arie Ordinary
Diperbaharui Pada Tanggal 9 September , 2019 jam 11:25 am

Apa itu UniFi?


UniFi adalah sebuah sistem WiFi HotSpot terpadu yang flexible
buatan Ubiquiti network dengan tujuan untuk memudahkan kita
saat membangun jaringan HotSpot dalam jumlah kecil maupun
besar.

Dengan menggunakan UniFi AP dan UniFi controller akan


mempermudah saat perluasan jaringan wifi,cukup dengan
menambahkan perangkat UniFi AP maka UniFi controller akan
mensetting sesuai preset/profile yang telah kamu buat secara
otomatis.

UniFi ini juga menyediakan produk lain untuk kelas user biasa
seperti home surveilance ,NVR,Routing dan VoIP.
UniFi Tidak Cocok untuk Penggunaan
Tunggal
UniFi tidak bisa disetting secara langsung dengan cara mengakses
IP menggunakan web browser,UniFi hanya bisa disetting
menggunakan UniFi controller.

UniFi tidak cocok digunakan untuk penggunaan tunggal karena


UniFi memerlukan unifi controller sebagai pusat komando yang
harus online 24jam.

UniFi controller ini bisa kamu install di server atau membeli alat
khusus yang terintegrasi dengan UniFi Controller seperti USG dan
UniFi Cloud Key.

UniFi Didesain Untuk Penggunaan


Skala Besar
Kelebihan produk UniFi adalah kamu bisa sangat mudah
memperluas jaringan wifi hotspot hanya dengan menambah
perangkat UniFi dan mengadopt nya tanpa perlu setting manual.

UniFi sangat cocok digunakan untuk membuat hotspot dengan


area luas yang memerlukan banyak perangkat wifi tetapi kamu
menginginkan kemudahan dalam mengelola.

UniFi AP Memerlukan Router


UniFi bertindak sebagai bridge dan tidak punya fitur routing ,jadi
untuk bisa menggunakan perangkat ini kamu memerlukan router
seperti Modem router,Unifi Gateway,Mikrotik,Cisco,Netgear,atau
yang lain agar bisa sharing internet via Wifi atau Hotspot.

UniFi hanya berfungsi sebagai Bridge dengan fitur bisa mengatur


pengguna hotspot dan mengumpulkan data statistik, jadi kita perlu
perangkat router atau bisa juga dengan Unifi Gateway agar kita
bisa membuat jaringan Hotspot .

Router /UniFi Gateway bertugas sebagai penanggung jawab


distribusi IP ke Client dan pengatur bandwidth, sedangkan Unifi AP
hanya berfungsi sebagai pemancar signal Wifi saja.

UniFi AP Memerlukan UniFi


Controller
Perangkat UniFi tidak bisa diakses langsung melalui browser
seperti perangkat UBNT lain nya, untuk setting perangkat UniFi
kamu harus memerlukan UniFi Controller, melalui UniFi controller
ini kamu baru bisa menyeting perangkat UniFi.

Seperti perangkat UBNT lain nya,UniFi mempunyai default


username dan password yaitu “ubnt”,password ini diperlukan saat
akan melakukan adopt ke perangkat yang ingin kita setting
menggunakan UniFi controller.

Harga dan Tipe UniFi AP


UniFi menyediakan banyak perangkat pendukung untuk
membangun jaringan wifi hotspot,produk yang dibuat tidak hanya
berupa access point(AP) saja.
UniFi menembuat berbagai macam produk untuk solusi
kantor,rumah dan industri yang semuanya didesain untuk bisa
jalan di jaringan WiFi.

Kamu bisa mendapatkan perangkat UniFi mulai Harga Rp


750.000,- Klik Disini untuk Cek Harga di Marketplace

Tipe, jenis dan seti produk UniFi sangat banyak,saya telah


membuat artikel sebagai panduan saat akan memilih dan membeli
produk UniFi agar kamu tidak salah beli. Klik Disini

Apa itu
UniFi Controller?
UniFi controller adalah perangkat lunak (software) yang didesain
khusus untuk memudahkan memanage perangkat wifi khususnya
UniFi dalam jumlah banyak.

UniFi Controller
Unifi Controller Sebagai Command
Center
UniFi Controller berfungsi sebagai pengendali/command
centre/induk untuk semua perangkat UniFi yang ada di jaringan.

Jika kamu punya jaringan WiFi dalam sekala menengah/besar dan


menggunakan banyak perangkat UniFi kamu tidak perlu setting
satu per satu.

Kamu hanya perlu membuat profile hotspot (SSID,WPA,VLAN) di


UniFi controller dan secara otomatis perangkat UniFi yang ter
adopt akan menggunakan settingan profile hotspot yang ada di
UniFi Controller.

Multiple UniFi AP
Jika kamu menggunakan banyak AP dalam satu gedung untuk
mengcover semua area,baiknya gunakan channel yang berbeda
untuk setiap perangkat untuk menghindari Interferensi.

Gunakan UniFi Cloud Key Sebagai


UniFi Controller
Server UniFi Controller harus berjalan 24/7 karena jika server UniFi
controller dimatikan maka perangkat UniFi bisa kebingungan dan
tidak berjalan sebagaimana mestinya,ingat UniFi controller
merupakan command center UniFi AP yang harus online 24/7.
UniFi Cloud Key

Jika kamu tidak punya server untuk menginstall UniFi


controller,maka kamu bisa menggunakan UniFi cloud key yang
difungsikan sebagai UniFi controller.

Klik disini untuk mengecek harga UniFi Cloud Key Mulai Rp


1.100.000,-

Cukup colok UniFi Cloud key ke switch maka kamu sudah punya
UniFi controller tanpa harus repot menginstall nya di PC.

Cara Install UniFi Controller di


Windows dan Linux
Jika kamu tidak menggunakan cloud key dan punya server atau PC
nganggur dan online 24jam maka kamu bisa menginstall UniFi
controller di PC tersebut.

UniFi Controller dapat diDownload di website official


https://www.ubnt.com/download/unifi/
Pilih installer sesuai sistem operasi yang kamu gunakan.
Kamu bisa menggunakan Windows atau Linux untuk digunakan
sebagai UniFi Controller Server , untuk lebih detailnya silakan ikuti
panduan Cara Install dan upgrade UniFi Controller untuk Linux
dan Windows.

Mempersiapkan Profile
Site di UniFi
Controller
Sebelum melakukan proses adopt perangkat UniFi AP kamu harus
mempersiapkan profile dan mensetting UniFi controller agar
perangkat UniFi AP yang kamu adopt nanti otomatis tersetting
sesuai profile yang telah kamu buat.
Site profile berisi settingan yang akan didistribusikan dan
diterapkan ke prangkat UniFi AP yang terkoneksi ke UniFi
controller mulai dari setting SSID ,Security,username password
perangkat Unifi ,routing,firewall dll yang nantinya akan diterapkan
secara otomatis begitu perangkat UniFi AP berhasil diadopt.

Jalankan dan Login ke UniFi


Controller
Jika unifi controller mu diinstall di windows maka kamu bisa
menjakankan unifi controller dari menu start seperti gambar
dibawah ini.

menjalankan unifi controller di windows

Namun jika kamu menggunakan UniFi cloud key kamu bisa


mengakses web interface UniFi controller di cloud key dari
komputer lain dengan mencontek url yang muncul pada saat
klik “Launch a Browser to Manage the Network”.

contoh: https://192.168.200.11:8443 ,untuk default username:ubnt


dan password :ubnt
Dimana 192.168.200.11 adalah ip komputer yang
diinstall/dipasangin UniFi controller

Jika kamu menggunakan UniFi cloud key maka masukan ip cloud


key di browser seperti diatas,gunakan default username dan
password “ubnt” untuk login pertama kali.

Membuat dan Mengaktifkan Site


Profile
Seperti dijelaskan sebelum nya,site profile berisi blue print
settingan yang akan diterapkan ke perangkat UniFi AP secara
otomatis begitu berhasil diadopt.
Kamu harus meng explore opsi yang tersedia untuk menemukan
cara dan fitur yang kamu mau dan diterapkan di sistem hotspot
mu.

membuat site profile UniFi controller

Untuk membuat site profile caranya Klik pada Current site (1) >
dan klik Add New Site (2) > masukan nama untuk site
dan klik Submit

Untuk mengaktifkan dan mengatur site profile yang telah kamu


caranya Pada Current site pilih nama site yang telah kamu
buat(1) lalu klik pada menu settings (3).

Setelah membuat dan mengaktifkan site profile sekarang kamu


sudah bisa kelangkah berikutnya yaitu :

 Merubah akun login UniFi Controller


 Membuat SSID untuk HotSpot
 Merubah akun UniFi AP
 Mengatur dan membatasi user
 Dan lain sebagainya silakan diexplore.

Merubah Akun Login UniFi Controller


Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan baiknya kamu
merubah akun yang digunakan untuk login ke UniFi controller
yang secara default username dan password nya adalah “ubnt”

kamu bisa merubah username dan password UniFi controller


melalui menu setting > Admins
Disitu kamu bisa mengedit akun yang sudah ada atau bisa juga
menambahkan akun baru.

Membuat SSID HotSpot UniFi dan VLAN


Setiap hotspot punya nama atau SSID yang biasa muncul di
perangkat pengguna ketika di scann,kamu bisa mengeset profile
SSID yang akan digunakan di semua perangkat UniFi AP mu disini.
1. Login ke UniFi controller lalu masuk ke
menu Settings > Wireless NEtwork >Create New Wireless
Network
2. Masukan nama SSID dan pilih jenis security. jika pengin tanpa
password pilih Open , jika kamu menggunakan VLAN
masukan VLAN ID pada Advanced Option Dan klik Save
3. Kamu tidak perlu melakukan settingan Alokasi IP untuk
Client,karena UniFi hanya berfungsi sebagai Bridge (tidak bisa
routing) , jadi alokasi IP disetting pada router atau
UnifiGateway
4. Kamu bisa melihat contoh tutorial pembuatan Hotspot
yang aman dengan Unifi dan Vlan

Mengganti username dan password


Perangkat UniFi
Secara default username dan password perangkat UniFi adalah
ubnt , kita tidak bisa menggantinya secara langsung pada
perangkat tersebut.

Kita bisa menggunakan fitur Unifi controller untuk mengubah


username dan password perangkaat UniFi secara otomatis setelah
UniFi berhasil di adopt .

merubah akun unifi AP


 Login ke UniFi controller mu dan masuk menu Setting >Site
 pada bagian device Authentication isikan username dan
password kamu inginkan untuk digunakan pada perangkat
UniFi

Cara Adopt dan Setting


UniFi AP
Adopt adalah istilah ketika kita melakukan proses adopsi (Login ke
perangkat UniFi menggunakan UniFi Controller) supaya perangkat
unifi kita bisa setting lewat aplikasi unifi controller.

Setelah perangkat UniFi berhasil diadopt maka secara otomatis


UniFi AP akan ngikut settingan sesuai site profile yang telah kamu
buat.

Perhatiakan Ini Agar Adopt Tidak


Gagal
Sebelum melakukan proses Adopt perangkat UniFi AP,baiknya
perhatikan hal penting dibawah ini agar tidak gagal.

 Gunakan IP 192.168.1.254 Pada UniFi Controller


 Pastikan UniFi AP hidup dan lampu indikator nyala orange
tanpa kedip,orange artinya UniFi AP siap diadopt.
 Colokan UniFi AP ke Switch yang sejaringan dengan UniFi
Controller
 Proses Adopt harus satu per satu,karena IP default UniFi
sama yaitu 192.168.1.20
 Ping dari unifi controller terinstall (SSH /terminal/commad
promt) ke 192.168.1.20
 pastikan reply atau tidak time out,jika time out ulangi step
diatas.

Jika nyala UniFi hijau kamu harus meresetnya agar menyala


orange,tapi jika kamu tidak mau mereset maka kamu harus masuk
ke perangkat UniFi tersebut melalui SSH dan mengarahkan url
inform ke IP unifi controller mu.

set inform UniFi AP

Set inform URL menjadi


(http://ip-UniFi-controllor:8080/inform) dengan
perintah set-inform http://ip-UniFi-controllor:8080/inform agar
UniFi device muncul di UniFi controll dan bisa dilakukan proses
Adoption.

Jika perangkat UniFi mu nyala lampunya berbeda kamu bisa


mengecek dan mencocokan agar kamu tau arti nyala lampu LED
pada UniFi AP.

Adopt UniFi AP Menggunakan UniFi


Controller
Pastikan kamu telah memperhatikan beberapa hal diatas sebelum
melakukan proses adopt UniFi AP agar tidak gagal.
cara adopt unifi

1. Pilih dan aktifkan profile yang telah kamu buat dengan mengklik
tombol centang dibawah Current Site.

2. Jika pertama kamu klik adopt gagal maka pada device properties
akan muncul tab Adopt , masukan username dan password default
“ubnt” dan klik Adopt

3. Mungkin waktu adopting akan agak lama, kamu bisa sambil


pencet tombol refresh untuk melihat status saat ini.jika versi
firmware UniFi device berbeda makan akan melakukan upgrade
secara otomatis.
4. Setelah selesai adopt maka perangkat kamu akan disetting
otomatis sesuai dengan profile yang kamu buat,mulai dari
password device sampai dengan SSID.

5. kalau sudah connected berarti sudah selesai tinggal kita test saja
di lapangan, silakan dioprek agar familiar dengan istilah yang
dipakai oleh UniFi controller.

Awalnya emang susah tapi sebenarnya dengan UniFi controller


malah kita gampang banget me manage perangkat UniFi dari satu
control panel,apa lagi kalau perangkat yang kamu manage banyak.

“Nama site di contoh gambar mungkin beda,karena ku buat tutorial


ini mengugnakan 2 site yang berbeda. hehhe, pada dasarnya sama
saja kok cuman beda nama site doang.”

Mengatur Nama
Perangkat ,Channel ,Signal Strength
dan Mengganti IP UniFi
Setelah perangkat UniFi AP berhasil diadopt,kamu bisa mensetting
perangkat UniFi AP tersebut secara manual,mulai dari
memberinama perangkat,mengatur IP,mengatur kekuatan
signal,merubah channel,mendisable SSID dan masih banyak lagi.

 Masuk ke UniFi controller klik pada menu Devices > dan klik
pada Perangkat yang ter list nanti akan muncul kotak
properties dikanan layar
 Pilih tab Configuration klik pada bagian RADIOS untuk
mengatur channel dan kekuatan signal
 klik pada bagian NETWORK untuk mengganti IP dan
gunakan sesi GENERAL untuk memberi nama Perangkat UniFi
mu
Update Firmware UniFi
AP AC LR XG
Firmware sama seperti sistem operasi yang ada di perangkat
UniFi,terkadang kamu perlu mengupdate nya untuk memastikan
perangkat UniFi mu aman dari vulnerability dan punya fitur
terbaru.

Kamu bisa mengikuti beberapa cara dibawah ini untuk


mengupdate firmware UniFi mu:

Cara Update Firmware UniFi


APOtomatis
Dengan menginstall UniFi Controller,kamu tidak perlu repot mikir
gimana cara update firmware perangkat unifi,karena versi firmware
akan mengikuti versi dari UniFi controller yang kamu gunakan.
Begitu proses adopt berjalan ,secara otomatis firmware perangkat
yang di adopt akan diupgrade secara otomatis dengan firmware
yang ada di UniFi controller mu.
Jadi gunakan/Update terus UniFi controllermu dengan versi paling
baru.
Tidak ada salahnya untuk meberikan akses internet ke IP yang
digunakan oleh perangakat UniFi dan UniFi controller agar proses
upgrade berjalan lancar.

Cara Update Firmware UniFi Dengan


Custom Upgrade
Terkadang entah kenapa, firmware unifi tidak mengalami
perubahan setelah kita tekan menu upgrade pada unifi
controller,untuk mengatasi hal ini kita bisa menggunakan opsi
custom upgrade yang disediakan oleh unifi controller, dengan opsi
ini memungkinkan kita untuk memasukan link download firmware
yang cocok untuk perangkat UniFi kita.

Syarat mutlak untuk bisa menggunakan fasilitas ini adalah perangkat


UniFi mu harus bisa konek ke internet dan telah berhasil diadopt, jadi
setting IP UniFimu dengan IP yang bisa ngakses Internet!!

1. Buka download page Unifi Firmware pada website resmi Ubiquiti


Network untuk mendapatkan link download firmware yang sesuai
dengan perangkat UniFi kita (https://www.ubnt.com >
download >UniFi)
2. Pilih sesuai dengan model perangkat UniFi yang kamu miliki dan
klik menu download , setelah tombol download diklik akan
muncul alamat direct URL, kamu klik pada Copy URL.
3. masuk ke menu Device pada UniFi controller, pilih perangkat
yang akan diupgrade > pilih tab Configuration >+Manage
Device > paste direct URL yang kita kopi tadi ke kolom Custom
Upgrade dan klik Custom Upgrade untuk memulai proses
Upgrade
Cara Upgrade Unifi Firmware Dengan
Tehnik Remote SSH
Jika semua cara diatas gagal,cobalah upgrae menggunakan remote
SSH, Kamu bisa mengupload firmware yang sesuai dengan Model
dan seri UniFi yang kamu punya menggunakan SCP Protocol
(OFFLINE MODE)atau bisa juga langsung mendownload dari
internet dari perangkat UniFi yang akan diupgrade (ONLINE
MODE).

Untuk Username dan Password perangkat UniFi mengikuti sesuai


dengan settingan yang telah ditentukan di UniFi Controller (Jika
perangkat telah di adopt), tapi jike belum diadopt dan masih
default maka username dan password nya adalah ubnt

Kamu bisa menggunakan Putty untuk meremot perangkat UniFi via


SSH dan WinSCP (https://winscp.net/eng/download.php) untuk
mentrasfer file via SCP protocol

(OFFLINE MODE ) Megupload Firmware yang telah didownload ke


Perangkat UniFi

Dengan cara ini perangkat UniFi bisa diupgrade tanpa perlu


terkonek ke internet
1. Download Firmware yang sesuai dengan Model perangkat
UniFi yang kamu punya (https://www.ubnt.com >
download >UniFi)

2. Login ke UniFi menggunakan SCP Client untuk mentransfer


File Firmware.

 Pilih SCP
 masukan IP perangkat UniFi ,
 masukan User UniFi
 masukan Password UniFi
 Klik Login
3.Transfer File UniFi Firmware dengan SCP Client ke lolasi yang
kamu tentukan

 Rubah tujuan transfer ke directory /tmp


 Pilih Firmware yang akan diupload
 Klik Upload
 tunggu proses upload selesai
 jika telah ada file dengan nama fwupdate.bin berukuran 0kb
maka hapus
 Rename file yang telah berhasil kamu upload tadi menjadi
fwupdate.bin (huruf kecil semua)
4. Login ke Perangkat UniFi via SSH (disini kita menggunakan
Putty)
5. Jalankan perintah cd /tmp lalu chmod +x fwupdate.bin dan
jalankan syswrapper.sh upgrade2 & lalu tekan enter ,dan tunggu
proses selesai
Perintah diatas harus dijalankan menggunakan root privilage yang
ditandai dengan tanda # dibelakang nama host, jika tandanya
masih $ maka gunakan perintah sudo su untuk masuk ke root
privilage
6. Perangkat UnFi akan melakukan proses Upgrade secara otomatis
dan tunggu hingga selesai (JANGAN MEMATIKAN PERANGKAT
KETIKA PROSES UPGRADE BERLANGSUNG!!!)

(ONLINE MODE) Download dan Upgrade langsung dari Official


Site UniFi

Syarat utama untuk bisa melakukan Upgrade dengan tehnik ini


adalah perangkat UniFi yang ingin kamu upgrade harus terkonek
ke internet, untuk mengeceknya kamu bisa melakukan ping ke
internet melalui SSH

1. Ketika kamu akan doloas firmware UniFi akan tampil Link dari
firmware tersebut, maka kopilah

2. Login ke perangkat unifi via SSH dan jalankan perintah berikut


ini
upgrade
url-firmware-unifi-yang-sesuai contoh upgrade http://dl.ubnt.com/uni
fi/firmware/U7PG2/3.7.55.6308/BZ.qca956x.v3.7.55.6308.170413.1610.bi
n

3. Perangkat UniFi akan otomatis restart dan proses upgrade akan


dimulai.

Maximal User dan Limit


User UniFi
Menentukan jumlah user per UniFi AP tidak bisa ditentukan
semerta-merta, karena ada beberapa faktor yang
menyebabkan flexiblenya penentuan limit user per AP
diantaranya :

Kapasitas Maximal Bandwidth AP


Setiap perangkat mempunyai batasan kemampuan, dalam kasus ini
adalah maximal bandwidth yang bisa disediakan oleh perangkat
UniFi .

Misal jika perangkat UniFi mempunyai maximal speed 300Mbps


dan internet kamu punya kecepatan lebih dari 300Mbps maka
kamu perlu menambah 1 lagi perangkat agar client bisa
menggunakan kecepatan internet secara penuh.

Aktifitas User
Pertimbangan utama dari penentuan jumlah maximal user adalah
aktifitas user, jika banyak user yang ter konek ke perangkat unifi
dan kebanyakan idle (seperti hp dan tablet) serta aktifitas nya
tidak begitu memakan bendwidth maka limit nya bisa ditambah

Bandwidth Managemen
Walau bandwidth selebar dan sederas sungai amazon dan tidak
dimanage dengan baik ,tetap saja akan ada user yang koneksinya
lemot.

Penerapan bandwidth managemen akan sangat terasa jika user


sudah mencapai 50-100 . Pengaturan banwidth managemen secara
penuh hanya bisa dilakukan dari router karena router menyediakan
fasilitas yang sangat lengkap dibandingkan fasilitas yang
disediakan oleh unifi controller.

Kekuatan Signal
Jika kamu mempunyai lebih dari 1 AP baiknya atur kekuatan signal
untuk mengatur coverage area, sehingga jumlah user yang
terkonek ke perangkat UniFi sesuai dengan estimasi jumlah user
yang ada di lokasi tersebut

Kesimpulan
Maximal kecepatan total througput yang bisa dihandle berkisar
300Mbps ,Jika internet mu kurang dari itu tidak perlu ngelimit user
tapi aturlah bandwidth managemen pada router/proxy dan beri
prioritas bandwidth untuk content yang diakses.

Misalnya untuk browsing tidak dilimit sedangkan untuk streaming


dan download dilimit lalu dimasukan ke pool khusus untuk user
dengan antifitas download dan streaming sehingga orang yang
browsing tidak akan keganggu (lemot) karena ada yang
download/streaming.

Jenis UniFi

Penentuan limit user lebih condong ke ketersediaan bandwidth


internet yang kamu punya dan pengaturan bandwidth
management pada router agar pengguna dengan berbagai
kebutuhan (browsing doang,streaming,download,blogging) tidak
terganggu (menjadi lemot) dengan aktifitas user yang suka
download dan streaming (berebut badwidth) .

Limitasi jumlah user bisa dilakukan dari penentuan jumlah IP


client di DHCP server pada router dan mengaktifkan fitur load
balancing pada perangkat UniFi untuk menentukan maximal
jumlah user.

Membuat Hotspot Dengna UniFi


Karena Unifi AP hanya berfungsi sebagai bridge maka
pemanfaatan unifi memerlukan perangkat lain yang berfungsi
sebagai router.

Kamu bisa menggunakan Unifi Gateway atau Router


seperti Mikrotik atau bahkan Router yang sudah dibundle dengan
modem.

Implementasi penggunaan unifi untuk hotspot dapat kamu lihat


pada tutorial cara membuat hotspot aman dengan vlan
mikrotik menggunakan AP UniFI
Cara Membuat
Hotspot di
Mikrotik dengan
VLAN
July 21, 2016 by Arie Ordinary
Diperbaharui Pada Tanggal 29 August , 2019 jam 9:37 am

Lebih Aman Membuat


Hotspot WiFi Dengan
VLAN
Cara membuat hotspot ini agak berbeda dengan cara biasanya,jika kamu mengelola
jaringan untuk kantor atau perusahaan seperti saya dan kamu ada tugas untuk
memasang hotspot gratis untuk public,pasti kamu gk mau dong sebagai IT admin
memberi kesempatan kepada pengguna public wifi yang gak jelas identitasnya masuk
ke jaringan kamu,ini sangat beresiko akan serangan hacker dengan memanfaatkan
wifi hotspot yang kamu buat sebagai jalan masuk.

Dengan VLAN kita tidak perlu membuat jaringan baru/narik kabel panjang-panjang
dari router ke tempat mau dipasang hotspot,karena kita bisa memanfaatkan jaringan
yang ada untuk ditumpangi VLAN,jangan kuatir walau menggunakan jaringan fisik
yang sama,nantinya jaringan VLAN akan benar-benar terpisah dengan jaringan Fisik
Local.

Dengan VLAN kamu bisa membuat jaringan terpisah antara jaringan kantor kamu
dengan jaringan wifi hotspot,wifi hotspot akan berjalan menggunakan VLAN yang
terpisah dengan jaringan kantor mu(jaringan local). orang yang masuk lewat jaringan
VLAN tidak akan bisa mengakses ke jaringan kantor(Local) yang kamu kelola dan
sebaliknya, sehingga kedua jaringan ini akan berjalan secara tepisah.
Kamu mungkin perlu menambahkan sedikit rule firewall di router kamu untuk
membuat jaringan public wifi benar-benar terpisah dari jaringan local kantor mu.
Tutorial ini saya buat dengan detail agar yang ingin belajar
tau kenapa begini dan kenapa begitu,jadi maklum rada panjang
Pada pembahasan setting di mikrotik router tidak saya
sertakan command,supaya kamu yang ingin belajar mengerti dan
familiar dengan menu dan opsi yang ada di mikrotik, karena
jika cuman kopas command kamu gak bakal ngerti.

Membuat HOTSPOT
Wifi dengan
VLAN di Mikrotik

Walau kita secara fisik menggunakan jaringan yang ada dan secara fisik terkonek ke
jaringan local /private kita,tetapi dengan VLAN kita bisa membuat jaringan di dalam
jaringan yang ada dengan benar-benar terpisah secara logical(perangkat di jaringan
VLAN tidak bisa berkomunikasi dengan komputer di jaringan Private/LAN). dan
untuk membuat benar-benar terpisah kita perlu menambahkan beberapa baris firewall
rule agar berjalan sempurna
Goal HOTSPOT kita :

 pengguna hotspot hanya bisa mengakses internet dan tidak bisa scan/konek ke jaringan
private/local dan sebaliknya
 Hanya IP yang diberikan oleh DHCP server lah yang bisa terkoneksi ke network,selain IP yang
telah ditentukan akan diabaikan oleh router (arp-reply only)
 Mengatur dan membatasi bandwidth Hotspot

Perangkat yang dibtuhkan :

 Mikrotik router ,Tipe apa aja bole asal bisa VLAN


 Radio Wireless dengan opsi VLAN, untuk merek bebas aja asal ada opsi VLAN nya .Disini saya
menggunakan UNIFI dari UBNT

Cara Mengontrol Akses


Pengguna Hotspot Wifi
Untuk mengontrol dan melindungi pengguna hotspot kita dari tangan jahil seperti
penggunaan NETCUT untuk mencuri bandwidth atau hanya ngisengin user lain,maka
kita perlu mengeset ARP mode pada hotspot interface pada saat membuat hotspot.
Arp mode akan kita setting ke reply-only agar nantinya router hanya akan
berkomunikasi dengan mac address yang terdaftar di arp-table, arp table ini akan terisi
oleh mac address client hotspot yang mendapatkan IP dari DHCP server.
Jika ada user nakal yang memasang IP sendiri (iseng-iseng nakal) maka ketika user
mencoba konek ke jaringan hotspot ,maka akan ditolak oleh router karena ip yang
dipakainya tidak diperoleh resmi dari DHCP server yang telah kita tentukan.

ARP-table
Kita perlu mengatur ARP mode pada interface hotspot menjadi reply-only agar client
hotspot tidak bisa mengunakan IP sembarangan yang disetting manual, ini untuk
menghindari hacker yang akan melakukan scanning dan spoofing,opsi ini jarang
sekali digunakan oleh orang saat membuat hotspot,padahal opsi ini akan membuat
hotspot mu lebih aman.

1. Buat VLAN Interface


Interface> klik pada tanda + lalu pilih VLAN
isi Name dengan namaVlan kamu misal : HOTSPOT
isi VLAN ID dengan IDVLAN yang akan kamu buat bebas aja ini ngisinya pake
angka misal :756
Pilih Interface dengan intrface mana yang akan kamu pakai buat VLAN
Misal:1.keLAN

2. Berikan Nama untuk setiap lobang ethernet di routermu dengan nama yang
mudah dipahami agar gampang pada saat perbaikan.Pada dasarnya Vlan ini nginduk
di LAN tetapi tidak bisa langsung digunakan(Konek) jika kita tidak memasukan
IDVLAN yang sama dengan IDVLAN di mikrotik kita.Jadi perangkat yang akan
menggunakan VLAN harus berada di interface yang sama dengan interface VLAN
dibuat. dalam contoh diatas, perangkat yang akan menggunakan VLAN harus berada
di interface 1.KeLAN

DHCP server dan IP Pool


DHCP server kita gunakan saat membuat hotspot agar client yang terkoneksi ke
hotspot kita mendapat IP secara otomatis yang telah kita tentukan range nya dalam IP
pool , jadi dengan kata lain nanti client kita akan mendapat IP privat otomatis dan bisa
terkoneksi ke internet tanpa perlu setting.

1.Membuat IP untuk Hotspot


Untuk IP disini bebas mau kamu kasih IP berapa dan subnet berapa,subnet dipakai
untuk membatasi jumlah IP yang akan kita pakai ,Ip Router dipakai sebagai Gateway
perangkat yang terkonek ke hotspot via DHCP server.
IP >Address> klik tanda + > masukan IP Address dan subnet serta Interface hotspot
kamu.

2.Membuat DHCP Pool IP Hotspot


IP>Pool> klik pada tanda + > masukan range ip yang akan dipakai misal:
192.168.56.2-192.168.56.25
Ip disini disesuaikan dengan alokasi IP utnuk hotspot yang kita buat pada step
sebelum nya.

3.Membuat DHCP Server untuk Hotspot


IP >DHCP Server > klik +
Beri nama Bebas pada kotak Name , benar-benar pilih VLAN interface dengan
nama yang telah kamu tentukan,Address pool pilih dengan nama pool yang kamu
buat sebelum nya,Centang pada Add ARP for Leases agar mac address perangkat
yang mendapat ip dari dhcp otomatis ditambahkan ke arp-table.
Lease Time adalah waktu yang kita berikan kepada client untuk memakai ip dari
DHCP server,jika dalam waktu tersebut client masih online maka waktu akan
diperpanjang,dan jika dalam waktu yang ditentukan client nya uda gak pake/diskonek
maka IP tersebut bisa digunakan oleh client lain

Firewall Untuk
Mengamankan Jaringan
Hots pot Wifi
Walau sudah menggunakan VLAN saat kamu membuat hotspot belumlah cukup
karena secara default pengguna hotspot bisa berkomunikasi dengan komputer yang
ada di jaringan local,ini karena fungsi default router adalah untuk menghubungkan 2
atau lebih jaringan yang berbeda. kita akan membatasi akses ini agar user hotspot
tidak bisa berkomunikasi dengan user jaringan private LAN dan sebaliknya.

Aturan FIrewall:
Rule oleh sistem runtut dibaca dari atas kebawah bukan
sebaliknya, jadi penempatan rule bisa berpengaruh ke hasil
filter yang kita lakukan jadi hati-hati ya
Contoh:

-Chain:forward - src.address List:Local-Dst.Address


List:Local -Action:Accept

-Chain:forward -Action:Drop

Baris pertama Artinya :mengizinkan koneksi dari dan ke


ip yang ada dalam address list dengan nama Local
Baris ke2 Artinya : Memblock semua paket forwarding dari
semua IP network yang terdaftar di router

Karena rule dibaca dari atas ke bawah jika kamu kebalik maka akan beda arti , Jika
kamu membalik atau menempatkan-Chain:forward -Action:Drop dipaling
atas,maka rule dibawah nya gak bakal jalan. karena -Chain:forward
-Action:Drop dibaca pertama dan dijalankan perintah nya.

1. Membuat address list dan memasukan IP ke address List


Rencananya kita akan memasukan IP yang akan kita atur lewat Firewall kesini,biar lebih
mudah ketika kita menggunakan Firewall
IP >Firewall >pilih tab Address List
Kamu bisa memasukan ip tunggal atau bisa memasukan IP network (memasukan range IP
dalam 1 subnet)untuk memasukan ip dari 192.168.56.1 -192.168.56.30 kamu cukup
mengetikan nya dengan 192.168.56.0/27Kamu bisa menambahkan IP lain dengan nama yang
sama.misal jika kamu punya network local lain untuk dimasukan kesini tinggal seperti tadi
caranya,gak usa diketik pada bagian Name,tinggal kamu klik menu drop down nya saja dan
pilih.
2. Membuat Firewall Rule
Kita akan memblok komunikasi dari ip hotspot ke ip local atau sebaliknya,jika kamu
punya lebih dari 1 ip network di jaringan mu,kamu bisa menambahkan di address list
dengan nama yang sudah kamu tentukan misalnya “LOCAL”
chain :Forward -Src Address List: LOCAL -Dst Address List:
HOTSPOT -Action:Drop
3.
HOTSPOT dan LOCAL adalah nama address list yang telah kita buat tadi,sesuaikan
dengan nam ayang kamu buat ya.
Tempatkan rule ini disesuaikan dengan rule yang telah ada di routermu,usahakan
berada di palinga tas rule untuk hotspot.

4. Pengujian HOTSPOT
Setelah kamu selesai membuat hotspot,kamu perlu memastikan hotspot mu berjalan sesuai
rencana,coba kamu pakai hotspot mu dan coba juga untuk ping ke komputer jaringan private
local.
Jika tidak berjalan sesuai keinginan coba bersabar dan teliti dari awal lagi, namanya belajaar
harus sabar ya ^_^

Mengatur Bandwidth
Hotspot Wifi
Kita akan mengatur dan membatasi bandwidth untuk pengguna hotspot kita
menggunakan queue tree mikrotik

1. Membuat Mangle
IP >Firewall >Mangle >ikuti gambar dibawah ini secara urut.
Menandai Koneksi hotspot (Mark Connection)
Menandai Paket Koneksi Hotspot (Mark Packet)

2. Membuat Queue Tree


Untuk membuat queue trafik download,parent nya harus interface dimana komputer
berada. dan untuk membuat upload queue parent nya harus interface yang terkoneksi
ke internet.
tentukan juga jenis pcq nya,jika upload ya upload.kalo down ya pilih download.
3.
Kita tidak fix limit tapi diberi toleransi agar flexible dan hotspot kita terkesan kenceng
kalau dipake browsing. karena kecepatan akan max hanya beberapa detik saja dan
kembali ke kcepatan normal,3 detik sudah cukup untuk meload seluruh halamn
website agar hotspot kita terkesan kenceng buat browsing.

Cara Membuat Hotspot


dengan UniFi
Setelah kita mengkonfigurasi router untuk keperluan hotspot kita,kini saatnya untuk
mensetting perangkat wifi hotspot kita.
Disini saya menggunakan Unifi sebagai perangkat hotspot nya,kalau kamu
menggunakan perangkat lain tidak masalah kok,tinggal cari aja bagian untuk naruh
VLAN ID

1. Login ke perangkat Wifi Hotspotmu.


2. Buat SSID untuk nama hotspot mu dan masukan VLAN ID

3. Tinggal kamu setting untuk kekuatan signal nya disesuaikan dengan jangkauan wifi spot yang
kamu inginkan

Jika ada kesalahan penulisan /kurang dari tutorial ini


/tutorial tidak bekerja /ada kendala,,silakan bisa ditulis
di komen .
Terimakasih ^_^

Leave a Comment
Comment

Anda mungkin juga menyukai