A. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharapkan ibu-ibu dikelurahan Andalas
RT/RW 001/003 dapat memahami gizi yang tepat bagi balita.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 15 menit, di harapkan ibu-ibu dikelurahan
Andalas mampu :
1) Menjelaskan pengertian gizi balita.
2) Menjelaskan manfaat makanan bergizi di usia balita.
3) Menjelaskan pentingnya gizi seimbang untuk balita
4) Menjelaskan akibat dari kekurangan gizi pada balita
5) menjelaskan kebutuhan gizi seimbang pada balita
B. Metoda
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
C. Media
Laptop, infocus, leaflet
D. Pelaksanaan Kegiatan
No Pemateri Waktu Audience
1 Pendahuluan :
1. Memberi Salam 2 menit Menyambut salam,
2. Memperkenalkan diri Mendengar dan
3. Menggali Pengalaman memperhatikan
audience tentang gizi Mengemukakan pendapat,
seimbang balita Mendengarkan dan
memperhatikan
2 Penyampaian Tujuan dan Mendengarkan dan
kontrak waktu memperhatikan
3 Pelaksanaan :
Pengertian gizi seimbang 10 menit Mendengar dan
untuk balita memperhatikan
A. Pengertian
Gizi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan dan kesehatan sedangkan
gizi anak balita adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan dan sangat
berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan balita.
Pemberian makanan pada bayi dan balita harus memenuhi kebutuhan balita itu meliputi :
kebutuhan kalori serta kebutuhan zat gizi utama yang meliputi karbohidrat, protein, lemak,
mineral, vitamin,dan cairan.
1. Energi
Zat gizi yang mengandung energi terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat tiap gram
protein dan karbohidrat memberi energi 4 kilokalori. Sedangkan lemak memberi energi 9
kilokalori. Dianjurkan supaya jumlah energi yamg diperlukan didapatkan dari 50-60 %
karbohidrat, 25-35 % lemak selebihnya 10-15 % protein.
2. Karbohidrat
Kebutuhan energi salah satunya di dapat pada karbohidrat, yang juga merupakan
komponen terbesar dalam kehidupan sehari-hari. Karbohidrat diperlukan untuk
menunjang aktivitas anak seperti bergerak, berlari dan bermain.Sumber karbohidrat
adalah roti, kacang hijau, beras, kentang, tepung beras, singkong, ubi dan sebagainya.
3. Protein.
Disarankan untuk memberi 2,5-3 gram tiap kg BB Balita. Protein yang diberikan
dianggap adekuat jika mengandung semua asam amino essensial dalam jumlah yang
cukup mudah dicerna dan diserap tubuh serat berkualitas tinggi. Sumber protein adalah
susu, daging, ayam, hati, tahu, tempe, keju, kacang-kacangan dan sebagainya. Protein
diperlukan untuk pembentukan jaringan tubuh baru seperti pertumbuhan gigi dan tulang.
4. Lemak
Energi total balita sekitar 20-25 % berasal dari lemak. Fungsi lemak untuk balita adalah :
a. Memenuhi kebutuhan energi atau kalori untuk menjalankan proses pertumbuhan
dan perkembangan serta berbagai proses metabolisme tubuh.
b. Membentuk sel-sel otak. Sebanyak 70% bahan pembentuk otak adalah lemak.
c. Bahan baku aneka hormon, antara lain hormon seks dan hormon kortikosteroid
yang bahan bakunya adalah kolesterol
d. Bahan baku membran atau selaput setiap sel tubuh, selubung semua jaringan
saraf dan sel-sel saraf.
e. Membantu penyerapan berbagai vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin
A, D, E dan K.
f. Membantu merasa kenyang, sehingga tidak makan terus.
g. Sumber lemak terdapat pada minyak kelapa, kedelai, minyak kelapa sawit dan
kacang tanah.
5. Mineral dan Vitamin.
Mineral dan vitamin pada balita berfungsi untuk pertumbuhan dan metabolisme
tubuh. Pada anak balita bila terjadi defisiensi akan menganggu pertumbuhan.
a. Mineral
Kebutuhan zat besi 10-15mg/hari. Jika terjadi defisiensi menyebabkan anemia
dan rentan terhadap infeksi. Sumber zat besi yaitu hati, daging, sayur hijau, telur,
kacang-kacangan. Kalsium pada anak balita digunakan untuk pertumbuhan
tulang dan gigi. Kebutuhan kalsium untuk anak balita adalah 500mg/hari.
Sumber kalsium yaitu susu, keju, kerang, teri dan sayur hijau. Seng pada anak
balita diperlukan untuk pertumbuhan. Apabila terjadi defisiensi menyebabkan
anemia, luka sulit sembuh. Kebutuhan seng untuk anak balita 10mg/hari.
Sumber seng yaitu telur, hati, ikan laut, dan daging.
b. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik untuk metabolisme sel. Kebutuhan vitamin
untuk anak balita yaitu vitamin A, B, C, D, E,dan vitamin K. Vitamin bagi balita
sangat berguna untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Suplemen vitamin
dan mineral diberikan pada balita yang mengalami nafsu makan kurang,
ekonomi kurang dan vegetarian. Menu yang setiap harinya mengandung susu,
daging, ayam, ikan, telur, sayur, buah dan serealia akan mengandung cukup
mineral dan vitamin.
6. Cairan
Pada umumnya anak sehat memerlukan 1000 -1500 ml air setiap harinya. Pada
keadaan sakit seperti infeksi dengan suhu tubuh tinggi, diare, muntah masukan cairan
harus ditingkatkan untuk menghindari dehidrasi. Beberapa jenis bahan makanan
dapat langsung dimakan misalnya buah-buahan, susu. Namun banyak bahan
makanan yang memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dapat dimakan
misal beras, tepung, minyak, dll. Setelah mengetahui gizi yang tepat bagi balita,
maka dalam kehidupan sehari-hari ibu dapat membuat menu sehat bagi balitanya.
Pemberian makan sehari pada anak balita adalah sebagai berikut :
1. Makanan merupakan sumber zat tenaga :3-4 piring (1 gelas nasi/penggantinya)
misalnya roti, bihun.
2. Makanan sumber zat pembangun : 4-5 porsi lauk 50 gr misalnya telur, daging,
tempe, tahu. Dianjurkan 2 porsi berasal dari protein hewani.
3. Makanan sumber zat pengatur : 2-3 porsi sayuran, buah-buahan berwarna. Satu
porsi sayuran sama dengan satu mangkok sayuran , satu porsi kurang lebih 100
gram.