PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan suatu industri jasa yang padat karya, padat pakar,
padat modal dan padat teknologi sehingga risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja
(PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) sangat tinggi (Kurniawati, 2017).
Rumah sakit juga adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan serta dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga
kesehatan dan penelitian, tempat untuk mendapatkan pengobatan dan pemeliharaan
kesehatan dengan berbagai fasilitas dan peralatan kesehatannya. Semakin luas
pelayanan kesehatan dan fungsi suatu rumah sakit maka semakin kompleks peralatan
dan fasilitasnya (Rahayuningsih, 2011).
Perilaku adalah semua kegiatan manusia, baik yang dapat digunakan oleh
tenaga kesehatan untuk melindungi tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya/kecelakaan kerja guna tercapainya keselamatan kerja. Kesehatan kerja
merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua pekerjaan
yang berhubungan dengan faktor potensial yang mempengaruhi kesehatan pekerja.
Bahaya pekerjaan (akibat kerja), seperti halnya masalah kesehatan lingkungan lain,
bersifat akut atau kronis dan efeknya mungkin segera terjadi atau perlu waktu lama.
Efek terhadap kesehatan dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Kesehatan masyarakat kerja perlu diperhatikan, karena dapat menimbulkan gangguan
tingkat produktifitas (Wulandini, 2016).
1
2
Tujuan umum dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menjelaskan hubungan tindakan tenaga perawat dengan pengetahuan dan sikap
terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerjadi RS USU.