Anda di halaman 1dari 16

Trauma Kranium pada

jaringan tulang
Fraktur Tengkorak
• Apabila tulang di tengkorak telah patah oleh karena cedera atau
trauma.
• Disebabkan tengkorak sangat kuat, dibutuhkan banyak daya untuk
merusaknya.
• Bisa karena jatuh dari ketinggian, kecelakaan mobil atau pukulan
langsung ke kepala.
• Bisa berupa fraktur linear, fraktur depressed, fraktur kominutif,
fraktur diastasis dan fraktur pada dasar tengkorak
Gambaran radiologis yang dapat ditemukan pada pasien
cedera kepala dengan fraktur tulang tengkorak:
Fraktur linier

• Fraktur yang paling sering ditemukan


• Terjadi retakan tetapi tidak terjadi displacement.
• Fraktur linier tanpa adanya fraktur depresi tidaklah begitu berat
• kecuali terdapat robekan pembuluh darah yang dapat membuat
hematom ekstradural, sehingga diperlukan depresi tulang secepatnya
CT scan kepala
fraktur cranium linier (B) dan hematoma epidural (A). Pada brain window (A),
terdapat gambaran lesi berbentuk lentikular dan hiperdens di regio frontal
kiri yang khas untuk hematoma epidural (panah hitam). Bone window (B)
menunjukkan fraktur di tulang regio frontal kiri (panah putih).

Sumber: Fred AM. Essentials of radiology.


2nd ed. Philadelphia: Saunders; 2005.
Foto Rontgen kepala
Fraktur cranium (tanda panah) biasanya berupa garis hitam bertepi tajam dan
tidak ada tepi yang berwarna putih. Pada posisi anteroposterior (AP) (A), tidak
dapat ditentukan apakah fraktur berasal dari tulang tengkorak bagian depan atau
belakang. Pada posisi Towne (B), yaitu posisi leher menunduk dan posisi occipital 
lebih tinggi, fraktur ini dapat terlihat terletak di tulang occipital

Sumber: AM. Essentials of radiology. 2nd ed. Philadelphia: Saunders; 2005.


Fraktur depresi

• Terjadi apabila fragmen tulang tertekan, dengan atau tanpa robekan


pada kulit kepala.
• Biasanya comuniti, dengan fragmen tulang dari fragmen maksimum
tersebar ke daerah perifer.
• Sebagian besar meliputi regio frontoparietal, karena tulang pada
daerah ini relatif tipis.
• Dapat tertutup atau terbuka.
CT Scan
Fraktur kranium depresi pada tulang parietal kanan (tanda panah putih)

Sumber: Herring’s Learning Radiology Recognizing The Basics


 
CT Scan
Fraktur kranium depresi pada posisi lateral (A) menunjukkan bagian sentral dari
fraktur, yaitu gambaran stelata (tanda panah besar), dan sekitarnya terdapat garis
fraktur konsentrik (tanda panah kecil). Perhatikan gambaran sutura dan gambaran
vaskular normal pada foto tersebut. Pada posisi anteroposterior (AP) (B)
menunjukkan dalamnya fraktur depresi, walau gambaran ini terlihat lebih jelas.

Sumber: . Essentials of radiology. 2nd ed. Philadelphia: Saunders; 2005.


 
Fraktur basis cranii (fraktur dasar
tengkorak)
• Merupakan fraktur paling berat berupa fraktur linier pada dasar
tulang tengkorak.
• Dapat dikaitkan dengan titisan air di dura mater dengan CSF
disebabkan kebocoran, yang dapat menyebabkan rhinorrhea dan
otorrhea CSF.
• CT scan: dicurigai terdapat fraktur basis cranii terutama bila terdapat
udara dalam otak (traumatic pneumocephalus), cairan di mastoid air
cells, atau air–fluid level di sinus sfenoid
CT Scan
Terdapat fraktur kominutif di tulang temporal kanan (tanda
panah putih), cairan di mastoid air cells (lingkaran putih), dan
udara di dalam otak (pneumocephalus)(tanda panah terputus)

Sumber: Herring’s Learning Radiology Recognizing The Basics


Gambaran pneumocephalus pada CT scan Fraktur basilar pada CT scan
Sumber: Radiopaedia.org
Sumber: Herring’s Learning Radiology Recognizing The Basics
Fraktur Diastase
• Fraktur yang terjadi pada sutura sehingga terjadi pemisahan sutura
kranial.
• Biasa terjadi pada anak usia di bawah 3 tahun.

Fraktur diastase pada foto


rontgen kepala posisi lateral
dan frontaldan frontal
Fraktur Comminuted
• Bentuk fraktur dengan dua atau lebih fragmen fraktur.

Sumber: Herring’s Learning Radiology Recognizing The Basics


Fraktur Ping-Pong
• Fraktur tengkorak yang tertekan pada tengkorak bayi
• Disebabkan oleh tekukan pada bagian dalam calvarium.
• Terlihat pada bayi baru lahir karena sifat tulangnya yang lembut
(seperti fraktur greenstick pada tulang panjang) dan garis fraktur tidak
bisa divisualisasikan secara radiologis.
• Defek tulang akan terkoreksi seiring dengan pertumbuhan dari tulang
kepala.
Fraktur ping-pong pada CT scan axial dan coronal bone window

Sumber: Radiopaedia.org

Anda mungkin juga menyukai