Pembimbing Klinik :
dr. Merari Panti Astuti, Sp.Rad
PENDAHULUA
N
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan
ditentukan sesuai jenis dan luasnya.
• Cerebrum
• Cerebellum
• Trunkus Serebri :
Diensefalon
Mesensefalon
Pons
Medula Oblongata
KLASIFIKASI
• Keterlibatan Jaringan kulit
a. Closed : Ketika fraktur tidak melibatkan kerusakan jaringan
pericranial
b. Open : Terjadi kerusakan jaringan pericranial
• Lokasi
• Vault : Atap
• Basilar : Dasar
• Bentuk Fraktur
• Linear : garis fraktur tunggal melewati seluruh ketebalan
tengkorak
• Depressed : fraktur tulang yang terdorong oleh dampak
traumatis langsung.
• Diastatis : fraktur yang terjadi di sepanjang sutura, yang
menyebabkan peleberan sutura
Fraktur Linear
Vault
Fraktur linear terjadi karena trauma
akibat benda tumpul yang mengenai
area yang luas pada cranial.
Fraktur membentuk garis, melebar dari
lokasi trauma
Manifestasi klinis pada kebanyakan
pasien bersifat asimptomatik, tidak
menimbulkan kehilangan kesadaran.
• Disusun oleh :
1. Os frontalis
2. Os parietalis
3. Os occipitalis
4. Os temporalis
5. Os sphenoid
PERBEDAAN SUTURA
DAN FRAKTUR
FRAKTUR SUTURA
Lebar > 3 mm Lebar < 3mm
Lebih lebar di bagian center dan sempt Lebar disepanjang suturanya
di bagian ujungnya
Didapati garis
patahan dari os
sphenoid sinistra.
Didapati garis
patahan
transversa pada os
occipitalis sinistra
Fraktur Linear
Basilar – Occipital Condyle
X-ray
Fraktur diastatik sutura sagitalis dengan non-
accidental trauma