MUSKULOSKELETAL
Pembimbing:
dr. Ilma Fiddiyanti, Sp.Rad
Tulang manusia tersusun dari :
Skeleton aksial yang dibagi atas
1. Ossa cranii (tulang tengkorang) : 29 tulang
2. Columna vertebralis (tulang belakang) : 26 tulang
3. Skeleton thoracis : 25 tulang
Skeleton apendikular di bagi atas:
dengan sakrum.
Tungkai Bawah, secara anatomis, bagian
proksimal dari tungkai bawah antara girdel pelvis dan
lutut adalah paha; bagian antara lutut dan pergelangan
kaki adalah tungkai
Femur, bahasa latin yang berarti paha, adalah tulang
terpanjang, terkuat, dan terberat dari semua tulang pada
rangka tubuh.
Tulang tungkai:
• Tulang tibia media
• Tulang fibula lateral
Fraktur patologis adalah fraktur yang terjadi pada tulang yang sebelumnya telah
mengalami proses patologik, misalnya tumor tulang primer atau sekunder, myeloma
multiple, kista tulang, osteomyelitis, dan sebagainya.
Fraktur stress disebabkan oleh trauma ringan tetapi terus-menerus, misalnya fraktur
march pada metatarsal, fraktur tibia pada penari balet, fraktur fibula pada pelari jarak jauh,
dan sebagainya.
Fraktur
Sifat fraktur
• Eksternal : tertabrak, jatuh, dan sebagainya.
• Internal : kontraksi otot yang kuat dan mendadak seperti serangan epilepsi, tetanus,
renjatan listrik
• Trauma ringan namun terus-menerus
Fraktur
Bila secara klinis ada atau diduga ada fraktur, maka harus dibuat 2 foto
tulang yang bersangkutan. Sebaiknya foto anteroposterior (AP) dan lateral.
bila hanya 1 proyeksi yang dibuat, ada kemungkinan fraktur tidak dapat dilihat.
Fraktur Colles
• Kecelakaan
• Tampak fraktur kominutif pada 1/3
distal os clavicula
• Sendi acromioclavicular melebar
Frontal
Dislokasi sendi Akromioklavikular
Berat kelainan pada sendi dinyatakan dalam derajat I, II, dan III, sesuai fraktur pada
malleolus, termasuk bagian posterior tibia yang dianggap sebagai malleolus posterior.
- Derajat I hanya terdapat fraktur pada satu malleolus
- Derajat II terjadi fraktur pada kedua malleolus, dan seterusnya.
Fraktur dan dislokasi pada pergelangan kaki
Tipe abduksi
A = derajat I
hanya terdapat fraktur pada satu malleolus
B = derajat II
terjadi fraktur pada kedua malleolus
C = derajat III
Fraktur Hangman
Fraktur hangman adalah fraktur hiperekstensi yang bilateral pada tapak tulang servikal C2.
fraktur ini biasanya terjadi pada orang gantung diri, olahraga, dan kecelakaan lalu lintas. Fraktur
ini menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan
otot-otot pernapasan dan paling sering menyebabkan kematian.
Fraktur Hangman
• Hiperekstensi
• Garis halus di belakang korpus C2 seperti
yang terlihat pada tampilan lateral (panah).
Diskontinuitas lengkung C2 yang halus
• Klasifikasi fraktur tulang Hangman
• Tipe I (65%) : fraktur hairline, C2-3 disc
normal
• Tipe II (28%) : C2 terlantar, diskus C2-3
ligamen rupture dan instabil, Fraktur
kompresi anterosuperior C3
• Tipe III (7%) : C2 terlantar, Dislokasi c2-
c3
Fraktur salter harris
Fraktur salter harris adalah fraktur yang mengenai tulang pertumbuhan (physis).
Jenis fraktur ini mengenai anak-anak yang sedang tumbuh. Klasifikasi untuk menilai
fraktur ini tergantung dari keterlibatan fisis, metafisis, epifisis dan untuk menilai
prognosis dan pengobatan.
Fraktur salter harris
Fraktur salter harris
5-7 % 75 % 7-10 % 10
10%% 1%
Fraktur salter harris
• Tampak fraktur yang
mengenai physis (growth
plate) os tibia sinistra.
• Tidak tampak kalus
• Tidak tampak
pembengkakan jaringan
sekitar
• Tidak tampak tanda-tanda
osteomielitis
• Fraktur Salter Harris tipe I
Fraktur Impresi
• Seseorang datang setelah berkelahi di bar
• CT scan awal menunjukkan fraktur impresi
calvarium dan fraktur dasar tengkorak di
sebelah kanan dengan perdarahan epidural.
Septik artritis adalah artropati destruktif yang disebabkan oleh infeksi intra-
artikular yang biasanya berhubungan dengan gejala berat seperti nyeri dan penurunan
rentang gerak. Kondisi ini membutuhkan perawatan segera yang bertujuan untuk
menghindari kerusakan permanen pada persendian, yang dapat mengakibatkan
kelainan bentuk kronis atau artritis mekanis.
Septic Artritis
Pasien biasanya datang dengan keluhan nyeri sendi dan demam
Septic artritis biasanya terjadi pada sendi besar yang memiliki suplai darah
berlimpah ke metafisis (bahu, pinggul, dan lutut). Sendi sternoklavikular dan
sacroiliaka paling sering terkena
Septic Artritis
Pasien dengan osteomalacia terkadang tidak menunjukkan gejala atau datang dengan nyeri /
nyeri tulang dan / atau kelemahan otot. Penyakit ini biasanya di temukan pada pasien dengan
penyakit ginjal kronis.
Osteomalacia
Osteomalacia
Looser’s zone adalah radiografi daerah lucent di
tulang kortikal, yang mewakili area tulang demineralisasi.
Daerah ini mungkin terlihat di tulang rusuk, panggul dan
tulang panjang, dan sering disebut sebagai pseudofracture
atau mikman’s fracture. Diagnosis juga dapat
dikonfirmasikan dengan biopsi tulang.
Osteoporosis
Rickets adalah penyakit tulang pada anak yang disebabkan oleh defisiensi vitamin
D. Rickets menyebabkan disorganisasi tulang, terutama di lempeng pertumbuhan
atau lempeng epifisis sehingga memperlambat pertumbuhan dan mengganggu
perkembangan tulang.
Rickets
Rontgen
Gout disebabkan oleh adanya kristal monosodium urat monohidrat di ruang sendi
dan jaringan lunak yang dapat mengakibatkan nyeri sendi yang ditandai dengan
episode nyeri berulang dan peradangan sendi.
Gout Artritis
Brodie abses
Osteoid Osteoma
• Tumor jinak, jarang ditemukan (1,8%)
• Gejala yang paling menonjol; nyeri pada suatu daerah tertentu dan menghilang
dengan pemberian analgesik seperti aspirin dan NSAIDS.
• Predileksi tumor ini banyak terdapat pada diafisis tulang panjang (50 % pada
proksimal femur) dan tibia (25%)
Pada foto rontgen ditemukan :
Aneurysmal bone cyst adalah lesi mirip tumor jinak yang etiologi belum diketahui,
digambarkan sebagai lesi osteolitik yang berkembang dari ruang berisi darah dengan
ukuran bervariasi yang dipisahkan oleh jaringan ikat.
Kelainan ini ditemukan pada anak-anak dengan predileksi pada tulang panjang. Pada
vertebra umur 10-20 thn, terutama pada arcus neuralis, jarang pada corpus, kebanyakan
beberapa vertebra kena.
Tampak daerah radiolusen pada tulang yang memberi kesan adanya
destruksi tulang. Lesi bersifat ekspansif, korteks menjadi sangat tipis dan
mengembung keluar. Gambaran sangat mirip dengan giant cell tumor. Batas lesi
tegas dan seringkali disertai tepi sklerotik
Osteosarkoma
Osteosarkoma didefinisikan sebagai tumor tulang mesenchymal maligna primer di mana sel-sel tumor
Osteosarkoma dapat terjadi pada tulang mana pun, biasanya di ekstremitas tulang panjang di daerah
• pelvis (8%)
Klasifikasi
• Sentral
• Permukaan
Pemeriksaan Radiologi
a. Osteosarkoma konvensional menunjukkan lesi litik motheaten atau permeatif, lesi
blastik, destruksi korteks, reaksi periosteal tipe agresif (segitiga Codman, sunburst),
massa jaringan lunak.
b. Osteosarkoma telangiectasis
Memperlihatkan lesi litik geografik ekspansila simetrik, tepi sklerotik minimal dan
destruksi korteks yang menunjukkan pola pertumbuhan agresif.
c. Low grade central osteosarcoma
memperlihatkan lesi litik destruktif ekspansil, disrupsi korteks, massa jaringan lunak dan
reaksi periosteal.
b. Osteosarkoma periosteal
•
proximal tibia
•
distal femur
•
distal radius
•
proximal humerus
X- Ray
Tampak daerah radiolusen pada
ujung tulang panjang dengan batas
yang tidak tegas.
Ada zona transisi antara tulang
normal dan patologik, biasanya < 1 cm.
Lesi biasanya eksentrik, bersifat
ekspansif sehingga korteks menjadi
tipis. Tidak ada reaksi periosteal. Tumor
yang sudah besar dapat mengenai
seluruh lebar tulang dan sering terjadi
fraktur patologik.
Ewing’s Tumor
Tumor ini muncul dari 'sel
bundar' neuroectodermal di
sumsum.
Tampak lesi destruktif yang bersifat
infiltratif yang berawal di medula; pada
foto terlihat sebagai daerah radiolusen.
Tumor cepat merusak korteks dan
tampak lesi periosteal. Kadang-kadang
reaksi periostealnya tampak sebagai
garis-garis yang berlapis-lapis
menyerupai kulit bawang dan dikenal
sebagai onion peel appearance.