Anda di halaman 1dari 1

Secara etimologi, kata filosofi berasal dari perkataan Yunani: philos (suka,cinta) dan Sophia

(kebijaksanaan). Selanjutnya dalam pengertiannya, berfilsafat adalah berfikir abstrak dan mendalam,
bukan hanya memiliki sudut pandang tertentu dan melakukan analisis tetapi juga melakukan kritikan
dan refleksi. Contohnya munculnya pemikiran apakah dengan tidak adanya akal pada hewan maka
artinya hewan tidak mengerti ucapan manusia? Filsafat itu bersifat teoritis dan menjadi dasar pemikiran
manusia. Manusia dalam menjalani hidup di praktik kehidupan sehari-hari akan selalu dihadapkan
dengan pengambilan keputusan. Contohnya yaitu dalam memilih topic thesis. Filsafat sangat
menentukan pengambilan keputusan ini. Dengan berfilsafat akan muncul suatu pemikiran tentang
segala persoalan yang sering muncul dalam kehidupan manusia, yang selanjutnya para ahli filsafat akan
berfikir untuk menyelesaikan persoalan tersebut sehingga berkembanglah ilmu pengetahuan. Oleh
karena itulah, filsafat disebut sebagai ibu dari segala pengetahuan. Tidak ada solusi mutlak dalam filsafat
karena jika jawaban sudah diterima maka mandeglah ilmu pengetahuan itu. Cara kerja filsafat adalah
dialektika yaitu suatu kaji telik konseptual dengan mengajukan banyak pertanyaan serta jawaban dan
membangun berbagai implikasi dengan jawaban-jawaban itu secara berlanjut dalam lingkaran tanpa
titik akhir. Ada tiga cara dalam mengintreprestasi masalah, yakni analsisi, evaluasi, dan sintesis.
Selanjutnya, filsafat sebagai kajian atau disiplin ilmu diurai menjadi logika, metafisika, epistemology, dan
etika. Beberapa manfaat filsafat yaitu, menjajagi temuan dan ilmu baru, berkembangnya ilmu
pengetahuan, dan membuat diri kita enjadi lebih kritis, reflektif, cerdas, bijaksana dan memiliki
kesadaran.

Untuk mengintreprestasikan objek kajiannya, filsafat membutuhkan bahasa. Filsafat bahasa berkaitan
dengan pertanyaan-pertanyaan seperti hakikat dan fungsi bahasa, hubungan bahasa dan realitas, jenis-
jenis system symbol, dan dasar-dasar untuk mengevaluasi system bahasa. Selannjutnya teori yang
mendasari pemikiran perihal suatu kegiatan pendidikan disebut filsafat pendidikan. Objek kajian filsafat
pendidikan yaitu ilmu dan praktek pendidikan. Praktik pendidikan disiplin ilmu mesti berlandaskan
filsafat pendidikannya. Dalam disiplin ilmu bahasa, filsafat pendidikan bahasa adalah teori yang
mendasari alam pikiran manusia mengenai suatu kegiatan pendidikan bahasa.

Anda mungkin juga menyukai