Anda di halaman 1dari 22

 Penjadwalan dengan Teknik CPM belum

mempertimbangkan ketersediaan sumber daya


 Sumber daya yang dimaksud:
▪ Raw material
▪ Komponen yang dibeli dan di produksi
▪ Tenaga manusia dengan keahlian
▪ Ruang dimana digunakan untuk memproduksi atau
menyimpan inventory
▪ Ketersediaan capital (modal)
 Penjadwalan tanpa pertimbangan keterbatasan
sumber daya → tidak dapat diimplementasi
 Sumber daya yang dijadwalkan dapat
mempengaruhi biaya implementasi
 Umum
▪ Memahami perencanaan proyek dengan
sumber daya terbatas dan penjadwalan
tenaga kerja
 Khusus
▪ Menjelaskan perencanaan proyek dengan
alokasi single resources & multiple resources
▪ Menjelaskan penjadwalan tenaga kerja
dengan menggunakan algoritme Tibrewala
dan Monroe
Tenaga kerja untuk tiap job
(Total tenaga kerja yang ada = 4)
A 2 C 3
B 2 D 2

Jaringan

A B
3 4

6 D
C 7
Gantt Chart
0 3 7

A B

0 6 13

C D

Profile Sumber Daya


0
Tenaga Kerja
4
Sumber daya
Yang digunakan
2

0 6 13
7
waktu
 Resource = item yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proyek (tenaga kerja, peralatan,
ruang, uang, part, suppy)
 Limited resource = sumber daya dalam batas atas
jumlah unit yang tersedia untuk suatu proyek
 Resource allocation = penugasan sumber daya
terbatas pada suatu aktivitas proyek
 Resource balancing = proses meminimasi jumlah unit
sumber daya yang memenuhi jadwal waktu
 Scheduling criteria = kriteria dimana aktifitas
diurutkan ke dalam penjadwalan (job tercepat, job
terlama, menjadwalkan job dengan sumber daya
terbesar)
Gantt Chart
6 9 13

A B

0 6 13

C D

Profile Sumber Daya


4

3
Sumber daya
Yang digunakan
0
6 13
waktu
 Heuristic algorithm = urutan langkah penjadwalan yang
membuat jadwal menjadi optimal namun tidak menjamin
solusi yang optimal
 Cycle time = waktu berdasarkan tingkat produksi antara
item-item yang diselesaikan pada suatu lini produksi.
 Production station = sekelompok job pada lini produksi
yang dapat diselesaikan oleh seorang operator atau
peralatan otomatis pada suatu cycle time tertentu.
 Line balance = penjadwalan sekelompok job pada lini
produksi yang menyeimbangkan antara beban kerja tiap
stasiun produksi.
 Float = panjang waktu suatu aktifitas dapat terlambat
pada awalnya karena bukan merupakan aktifitas yang
kritis.
 Alokasl unit untuk single resource →
sederhana dan sangat jarang
 Dalam mengalokasikan sumber daya yang
terbatas pada suatu proyek jaringan,
atribut kuncinya adalah mencoba untuk
menjadwalkan aktifitas-aktifitas yang
berada pada jalur kritis.
 Pendekatan lain adalah dengan
menentukan latest time pada setiap
aktifitas yang dimulai dan menjadwalkan
berdasarkan urutan yang dikembangkan
dari latest time terkecil.
Sumber daya tersedia : 8
Urutan aktivitas harus diperhatikan.
Hasil pengurutan belum tentu optimal.
Langkah-langkah:
 Urutkan aktifitas berdasarkan waktu start
(Latest Start Time-LS) yang terlama
 Ketika aktifitas dapat dimulai
bersamaan, berikan prioritas berikut:
1. Aktifitas dengan float terkecil
2. Aktifitas dengan waktu terpanjang
3. Aktifitas dengan sumber daya
terbesar
Aktifitas latest
5 Start time
11
6;2
2 4
11

2;1 4;3
5;3
9
0 8 15
4;2 8 7;3
1 3 5

10

10;4
Aktifitas Latest time Tie Broken
by
Latest start time for
1-2 0 activity minus latest
1-3 4 time for beginning
2-4 5 Float 0 node
1-5 5 Float 5
3-5 8
3-4 9
4-5 11
 Gambar diagram network dan hitung
waktu tercepat proyek selesai.
 Tentukan waktu maksimum dari tiap
aktivitas sepanjang network (ACTIM:
Activity Control Time)
 Urutkan aktivitas menurut ACTIM terbesar
sampai terkecil.
 Urutkan aktivitas dengan memperhatikan
sumber daya yang tersedia
 ACTIM
CONTOH:
▪ Sumberdaya : 3 dan
▪ Sumberdaya : 2

 TIMRES (TIME X RESOURCES)


CONTOH:
▪ Sumber daya : 5
ACTIM
3

Aktifitas Waktu
Sumber B
daya A
A 5 1 4
B 4 1
1 E
D
C 5 1
C
D 7 1
F
E 4 1 2 5
F 8 1
G 16 1
G
P pseudo -

Sumber daya = 3
Activity G A C D B F E
Duration 16 5 5 7 4 8 4
ACTIM 16 16 16 11 8 8 4
Resource
1 1 1 1 1 1 1
Required
TEARL 0 0 0 10 5 10 20
TSTART 0 0 5 10 16 17 20
TFIN 16 5 10 17 20 25 24
Project
Completion
Time

TNOW 0 5 10 16 17
Resource Available 2, 1, 0 1, 0 1, 0 1, 0 1,0 1, 0
ACT Allow G, A, C C, B D, B, F B, F F E
Iteration no 1 2 3 4 5 6
Activity G A C D B F E
Duration 16 5 5 7 4 8 4
ACTIM 16 16 16 11 8 8 4
Resource
1 1 1 1 1 1 1
Required
TEARL 0 0 0 5 5 10 12
TSTART 0 0 0 5 5 9 12
TFIN 16 5 5 12 9 17 16

Project
Completion
Time
TNOW 0 5 9 12
Resource Available 3, 2, 1, 0 2, 1, 0 1, 0 1, 0
ACT Allow G, A, C D, B, F F E
Iteration no 1 2 3 4
ACTIM
3
2(3,4,3)
5(2,1,2)

3(1,1,3)
1
4
4(3,2,1) 4(1,1,2)

Aktifitas Waktu 2

1-2 9
1-3 7
2-3 5
2-4 4
3-4 2
LANGKAH-LANGKAH:
 Cek, apakah sumberdaya yang tersedia
mencukupi kebutuhan
 Hitung ACTIM dari setiap aktivitas, dan
buat ranking aktivitas dengan urutan
menurun.
 Hitung waktu penyelesaian proyek
dengan mengurutkan aktivitas.
Berhubungan dengan pengalokasian sumber
daya
Single Resources.
 Bila diketahui : Waktu yang diperiukan
untuk menyelesaikan proyek.
Pertanyaan : Berapa jumlah minimum sumber
daya yang diperiukan agar waktu
tercapai ?
 Bila diketahui : Jumlah sumber daya
Pertanyaan : Berapa waktu minimum untuk
menyelesaikan proyek?
Resource Available ACTIM-Ranked (L2R)
Time Act Duration Start Finish
R1 R2 R3 Allowable Act

0 - - - - 5 4 4 1-2 1-3
0 1-2 4 0 4 2 2 3
0 1-3 5 0 5 0 1 1
4 1-2 - - - 3 3 2 2-3 2-4
4 2-4 4 4 8 2 2 0
5 1-3 - - - 4 3 2 2-3
8 2-4 - - - 5 4 4 2-3
8 2-3 3 8 11 4 3 1
11 2-3 - - - 5 4 4 3-4
11 3-4 2 11 13 2 0 1
13 3-4 - - - 5 4 4

Anda mungkin juga menyukai