Anda di halaman 1dari 2

Factor rsesiko yang tida dapat di ubah

umur
Umur merupakan factor resiko stroke dimana semakin meningkatnya umur seseorang
maka resiko untuk terkena stroke juga semakin meningkat. (kemenkes RI 2013 )

Jenis kelamin
Laki laki lebih banyak menderita stroke di banding perempuan tetapi setelah perempuan
menginjak 55 tahun dan kadar estrogennya menurun karena mono pause maka akibat
stroke lebih tinggi pada perempuan dari pada laki laki 9(yastroki 2009)

Riwayat penyakit keluarga


Hal ini disebabkan oleh banyak factor di antaranya factor genetik , pengaruh budaya dan
gaya hidup dalam keluarga dan pengaruh lingkungan (lumbang tombing 2011)

Ras
Di Indonesia sendiri suku batak dan padang lebih rentang terkena stroke dibandingkan
dengan suku jawa hal ini disebabkan oleh pola dan jenis makanannyang banyak
mengandung kolestrol (despeks 2007)

Factor resiko yang dapat di ubah

Hipertensi
Factor resiko terjadinya penyakit stroke adalah hipertensi.

Penyakit jantung koroner


Kelainan jantung akan meningkatkan resiko stroke adalah aritmia jantung .aritmia
merupakan kelainan yang di tandai dengan detak jantung yang tidak teratur yang
berpotensi menimbulkan suatu bekuan sel trombosit dapat berimigrasi dari jantung dan
menyumbat areteri di otak serta menimbulkan stroke (WHO 2011)

Hiperkolestrollemi
Meningkatnya kadar kolestroldalam darah di sebut hiperkolestrolemi.meningkatnya kadar
kolestrol dalam darah terutama low density lipoprotein (LDL) merupakan factor resiko
penting untuk terjadinya atero sclerosis menbalnya dinding pembulu darah dan koreksi
terhadap dampak aterosklerotik . peningkatan kadar LdL dan penurunan HDL merupakan
factor resiko terjadinya penyakit jantung dan penyakit jantung seperti ini merupakan factor
resiko Gangguan peredaran darah otak (harsono 2007)

Diabetes melitus
Diabetes melitus mampu menebalkan dinding dinding pembulu darah otak yang berukuran
besar .menebalnya dinding pembulu drah otak akan menyempitkan diameter pembulu
darah dan penyempitan tersebut kemudian akan mengganggu kelancaran aliran darah ke
otak yang pada akhirnya akan menyebabkan infark sel otak (harsono 2007)
Obesitas
Obesitas atau berat badan yang berlebihan berpotensi untuk menimbulkan stroke di
kemudian hari . factor resiko ini pada umumnya akan menimbulkan hambatan atau
sumbatan aliran darah ke otak karena jantung melepas gumpalan darah atau sel sel
jaringan yang telah mati ke dalam aliran darah

Merokok
Merokok menjadi factor resiko penting untung stroke nikotin dan karbon monoksida dalam
asap rokok merusak system kardiovaskuler ( stroke association 2015)

Aktifitas fisik
Aktifitas fisik sangat berhubungan dengan factor resiko stroke yaitu hipertensi dan
aterosklerosis. Seorang yang sering melakukan aktifitas fisik minimal 3-5 kali dalam
seminggu dapat menurunkan resiko terkena penyakit berhubungan dengan pembuluh
darah seperti stroke (depkes2007)

Anda mungkin juga menyukai