PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bola ternama didunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu
sangat mempengaruhi pada system kerja dan kesehatan jantung. Oleh karena
itu kami membahas tentang struktur, fungsi dan cara kerja jantung. Jantung
jantung dan karena adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jantung
menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf
(pangkal jantung) dan disebut juga basis kordis. Di sebelah bawah agak runcing
anterior), sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada , diatas diafragma, dan
pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta V dan VI dua jari di bawah
papilla mamae. Pada tempat ini teraba adanya denyutan jantung yang disebut iktus
1. Lapisan Jantung
dalam sekali yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lender yang
b. Miokardium : merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot-
Bundalan otot atria yang terdapat di bagian kiri/kanan dan basis kordis
pembungkus terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan parietal dan visceral yang
Diantara dua lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai pelicin untuk
ke atrium sinistra dan darah dari seluruh tubuhmelalui vena kava masuk ke
atrium dekstra.
Periode istirahat,
sehingga darah lebih banyak dialirkan ke seluruh tubuh. Kerja jantung dapat
diketahui dengan jalan memeriksa perjalanan darah dalam arteri. Oleh karena
2. Sifat Jantung
serabut otot jantung secara halus sekali dan sangat jelas dalam berkas his.
Ritme dan kekuatan gelombang yang dimiliki otot jantung secara otomatis
3. Denyut Arteri
darah dipompakan keluar jantung.Denyut ini dapat diraba pada arteri radialis
dan arteri dorsalis pedis yang merupakan gelombang tekanan yang dialihkan
dari aorta ke arteri yang merambat lebih cepat. Kacepatan denyut jantung
dalam keadaan sehat dipengaruhi oleh pekerjaan, makanan, emosi, cara hidup
dam umur.
Setiap menit jumlah volume darah yang tepat sama sekali dialirkan
dari vena ke jantung. Apabila pengembalian dari vena tidak seimbang dan
vena dekat jantung jadi membengkak berisi darah sehingga tekanan dalam
Pada saat berdenyut setiap jantung ruang jantung mengendur dan terisi
keluar dari ruang jantung ( disebut sistol ). Kedua serambi mengendur dan
berkontraksi secara bersamaan dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi
karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena
berbesar (vena kava) menuju kedalam atrium kanan. Stelah atrium kanan terisi
trikuspidalis. Darah dari vertical kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke
kejantung. Darah yang kaya akan oksigen mengalir didalam vena pulmonalis
menuju keatrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru
dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah doalirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju vertikel kiri melalui katup
bikuspidalis/ mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati
katup aorta masuk kedalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya akan
menerus yang juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual
guna pengisian darah. Secara siklus, jantung melakukan sebuah periode sistol
yaitu periode saat berkontraksi dan mengosongkan isinya (darah), dan periode
diastole yaitu periode yang melakukan relaksasi dan pengisian darah pada jantung.
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik
mekanisme tersebut.
dicetuskan oleh sebuah potensi aksi dan menyebar melalui membran sel
akibat dari adanya potensi aksi yang ditimbulkan dari jantung itu sendiri.Kejadian
aksi tersebut dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+, dan
Ca++. Sehingga apabila didalam tubuh terjadi gangguan pada elektrolit tersebut
maka akan menimbulkan gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada
jantung manusia.
Sehingga sebagian kecil aktifitas listrik ini mencapai hingga permukaan tubuh
misalnya pada permukaan dada, punggung atau pada pergelangan tangan, dan hal
ini dideteksi atau direkam dengan menggunakan alat khusus yang disebut dengan
dicairan tubuh yang dirangsang oleh aliran listrik jantung yang muncul hingga
jantung serta kerusakan otot jantung. Disebabkan oleh karena adanya aktifitas
listrik yang dapat memicu aktifitas secara mekanis sehingga apabila terjadi
otot jantung manusia. Setiap darah kehabisan oksigen dan mengandung terlalu
banyak darah kotor (carbondioksida) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua
vena besar untuk menuju ventrikel kanan.Hal ini berlangsung setelah pada atrium
kanan terisi darah yang selanjutnya mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.
kecil yang disebut kapiler, dan mengelilingi kantong udara pada paru-paru dan
kedalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah diantara bagian
kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ketika darah
berada pada atrium kiri, selanjutnya didorong menuju ventrikel kiri, dan
selanjutnya akan memompa darah bersih melalui katup aorta masuk kedalam aorta
yang merupakan arteri terbesar dalam tubuh manusia. Pada darah yang kaya
C. Fungsi Jantung
dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan
oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh. Pada saat
berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol);
selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung
mengalir melalui 2 vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan.
Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel
kanan. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke
D. Penyakit Jantung
1. Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot
mudah pinsan.
2. Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak
masih didalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah
melakukan aktifitas yang berat, karena aktifitas yang berat hamper dapat
dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas,
serambi.
E. Serangan Jantung
sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut
jantung tersebut tersumbat mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol,
ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang
mengandung phenol propanol alanin (PPA) yang banyak ditemui dalam obat-obat
bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu disebabkan
oleh pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas atau kurangnya,
Orang yang selamat dari sebuah serangan jantung yang parah biasanya
juga mengalami komplikasi dibagian tubuh yang lain, seperti misalnya stroke.
alat pacu jantung untuk mensuport jantungnya agar tidak tiba-tiba berhenti.
Asparat (AST)
a. Pengertian
terdapat dalam darah, kecuali jika terjadi cedera selular, kemudian dalam
kerusakan hati. 6 sampai 10 jam setelah MI akut, AST akan keluar dari
otot jantung dan memuncak dalam 24 sampai 48 jam setelah terjadi infark.
Kadar AST serum akan kembali normal dalam 4 sampai 6 hari kemudian,
LDH]).
b. Tujuan
c. Masalah Klinis
salisilat.
keliru.
a. Pengertian
temukan dalam jumlah sedikit pada otot jantung, ginjal, serta otot rangka.
Kadar ALT serum dapat lebih tinggi dari kadar sekelompok transferase
dalam kasus hepatitis akut serta kerusakan hati akibat penggunaan obat
dan zat kimia, dengan setiap serum mencapai 200-4000 U/l. ALT
ikterik hemolitik. Meninjau ikterik, kadar ALT serum yang berasal dari
hati, temuannya bernilai lebih tinggi dari 300 unit; yang berasal dari bukan
hati, temuan bernilai <300 unit. Kadar ALT serum biasanya meningkat
AST pada kasus nekrosis hati dan hepatitis akut, sedangkan AST
akut), sirosis, kanker hati, hepatitis kronis, dan kongesti hati.Kadar AST
a. Pengertian
dan sel darah merah (SDM).LDH memiliki dua subunit yang berbeda, O
(beberapa).
(beberapa).
(sebagian)
(beberapa).
mendiagnosis MCI akut. Kadar LDH (total) dalam serum yang tinggi,
hari, dan cepat tinggi selama 6 sampai 12 hari, membuatnya menjadi uji
dengan penyakit hati dan otot rangka. Pada hepatitis akut, kadar LDH
keterlibatan organ.
c. Masalah klinis
panas.
a. Pengertian
MB (di dalam jantung), dan BB (dalam jaringan otak). Jika kadar CPK/CK
dan kembali normal dalam 3 sampai 4 hari, kecuali terjadi nekrosis atau
kerusakan jaringan yang baru. Jika pengobatan untuk MCI akut harus
cedera otot ringan (akibat suntikan diberikan per IM) tidak akan
meningkatkan kadar CPK ; namun, injeksi hanya sedikit atau bahkan tidak
untuk uji kadar CPK/CK serum sebaiknya dilakukan sebelum injeksi IM.
b. Tujuan
rangka.
c. Masalah klinis
serum.
a. Pengertian
tanda paling spesifik dan sensitif pada saat ini.Troponin T dalam darah
terdapat dalam dua bentuk yaitu bentuk bebas dan bentuk terikat. Karena
berada dalam dua bentuk ini maka gambaran kadar troponin T setelah
serangan IMA menjadi bifasik yaitu terdapat dua puncak pada grafik
darah dan ketika fraksi bebas habis terjadi penurunan Troponin T plasma
secara cepat. Sementara itu Troponin T yang terikat pada filamen aktin
yang terikat pada filmen aktin jumlahnya jauh lebih besar dari Troponin
yang tidak periksa pada waktu permulaan Infark Miokard akut oleh
karena pada waktu itu kadar aktifitas enzim CK dan Enzim CKMB
dalam plasma sudah menunjukan harga normal. Pada orang sehat TnT
tidak dapat di deteksi atau terdeteksi dalam kadar yang sangat rendah
dalam serum. Pada IMA TnT dalam serum mulai meningkat dalam 1
minggu sampai 10 jam (median 4 jam) setelah serangan IMA dan pada
kadar TnT merupakan metode yang sensitif dan spesifik untuk diagnosis
dini IMA dan juga untuk diagnosis IMA pada penderita yang tidak di
b. Fungsi
membran sel akibat penempatan sisi bebas ikatan kalsium pada troponin
kontraksi otot. Bilamana kalsium bebas tidak lagi yang dapat mengikat
molekul TnC, maka akan terjadi perubahan bentuk TnC. Hasilnya TnI
sehingga otot relaksasi. Berbagai tipe otot (otot skelet, otot jantung, otot
c. Sensitivitas
cTnT dalam diagnosis IMA tinggi, tetapi terdapat faktor yang dapat
6. Troponin I
a. Pengertian
dapat terdeteksi dalam darah antara 4 – 8 jam setelah timbul nyeri dada,
Pada tahun 2000 Asosiasi Kardiolog Eropa dan Kolese Jantung Amerika
adalah petanda biokimia IMA yang ideal oleh karena sensitivitas dan
biokimia ini tidak dipengaruhi oleh penyakit otot skeletal, trauma otot
yang lama ini, berguna untuk mendeteksi infark miokard jika pasien
masuk rumah sakit beberapa hari setelah onset nyeri dada menggantikan
7. Mioglobin
dalam sirkulasi darah Myoglobin disaring dari darah oleh ginjal dan
terjadi 2-6 jam setelah terjadi kerusakan jaringan otot jantung atau otot
b. Patofisologi
tetinggi dalam waktu 8- 12 jam, dan kembali normal dalam waktu 18-36
jam. Mioglobin urin dapat dideteksi selama 3-7 hari setelah cedera
sangat terbaru pada jantung atau jaringan otot rangka. Karena mioglobin
juga ditemukan pada otot rangka, peningkatan kadar dapat terjadi pada
setelah nyeri dada akut harus dikonfirmasi dengan uji enzim jantung
(CK, CK-MB dan Troponin), EKG dan tanda-tanda klinis juga harus
akut (AMI), cedera otot rangka, luka bakar berat, polimiositis, trauma,
c. Masalah Klinis
miokard akut (AMI), cedera otot rangka, luka bakar berat, polimiositis,
tremens, infeksi sistemik disertai demam, luka bakar berat, serta distrofi
PENUTUP
A. KESIMPULAN
menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan
sehingga bila jantung mengalami serangan jantung dapat diperiksa enzim pada