PENGALAMAN PERADABAN ISLAM
Ruang (yang)
Memantik
Spiritualitas Sosial
p
I Andika Saputra, S.T., M.Sc I www.andikasaputra.net I Prodi Arsitektur UMS I Pusat Studi Arsitektur Islam UMS I
P
0 ARAH PEMBAHASAN
“Pengembangan Paradigma Islam
g g g
merupakan langkah pertama dan
strategis ke arah pembangunan Islam
IDEA
sebagai sistem, gerakan sosial‐budaya ke
ALITAS
((1) Apa yang dimak
) di k ksud
d arah sistem yang kaffah, modern, dan
h i k ff h d d
spiritualitas sosial?? berkeadaban. Dengan demikian Islam
akan lebih credible bagi pemeluknya dan
Ruang Memantik bagi non Muslim
bagi non Muslim.
Spiritualitas Sosial Selama umat hanya memahami Islam
(2) Ruang seperti a apa hanya sebagai transendensi semata‐
y g
yang mampu mem mantik ik mata dan hukum halal‐haram, Islam tidak
spiritualitas sosial?? akan sanggup meyakinkan orang dan
mampu ikut memecahkan permasalahan
M
MASALAH bangsa dan manusia. Apalag jika Islam
(3) Seperti apa kondiisi hanya dipahami sebagai hukuman
keruangan pada masa kini? berdasar Syariat”
(Kuntowijoyo dalam kata pengantar
Islam Sebagai Ilmu, 2004)
Aksiologi:
1. Menemukan hikmah atas realitas yang
diamati.
1 KONSTRUK PARADIGMA 2. Membentuk perilaku yang sejalan dengan
nilai‐nilai normatif Al‐Qur’an.
Epistemologi:
p g
3. Sumber perumusan sistem Islam yang
Transformasi psikologis melingkupi seluruh aspek kehidupan.
Kisah historis dan
Ki h hi t i d
Seminal Concept
Amstal
Mistik Metafisik
Agama (Islam) kehilan
g ( ) ngan
g
Mistik Sosial kontak dengan kenyataan; Konstruksi pengetahuan untuk
realitas; kehidupan; aktualitas. memahami realitas sebagaimana
Q
Al‐Qur’an memahaminyay
Mistik Etik
i ik ik Teks kehilangan konteks
Paradigma Al‐Qur’an
Mistik Nalar
Demistifikasi: gerakan intelektual
Mistik Realitas untuk menghubungkan kembali
teks dengan konteks agar antara
keduanya terjalin korespondensi
1 SPIRITUALITAS SOSIAL GERAK
SPIRITUALITAS SOSIAL: GERAK
KAN TRANSFORMATIF
Cita‐cita profetik Islam
HUMANISASI
ﺎﮧﻠﻟ
ِ ﻭﻥ ِﺑ ﱠ َ ُ ْﺍﻟ ُﻣ ْﻧ َﻛ ِﺭ َﻭﺗُﺅْ ِﻣﻧ LIBERASI
Pembebasan dari sistem pengetahuan,
b b d i i h
Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untukk
ekonomi, sosial, dan politik yang
manusia, menyuruh pada yang ma'ruf, dan mencegah h
merusak manusia.
dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
y g , p
(QS Ali Imran: 110)
TRANSENDENSI
ASAS‐A
Muatan:
ASAS
(1) Konsep umat terbaik; (2) aktivisme sejarah;
S i i li i k b d
Spiritualisasi kebudayaan.
(3) pentingnya kesadaran; (4) etika profetik
1 CITA CITA PROFETIK
CITA‐CITA PROFETIK
Tujuan
y g y g
Masyarakat adil dan egaliter yang
didasarkan pada iman
Strategi
Perubahan untuk mencapai cita‐
Perubahan untuk mencapai cita
cita profetik dengan cara‐cara
yang berlandaskan etika profetik Sasaran
(1) M
Masyarakat teknologis.
Masyarakat yang dipengaruhi
deeterminasi teknologi.
Metode
(2) M
Masyarakat ekonomis.
Masyarakkaat yang orientasi hidupnya
(1) Partisipatoris/Komunitarian;
( )
(2) Objektifikasi k ja dan bersenang‐senang
kerja d b g g
(work and leisure).
2 IDEALITAS DALAM SEJARAH
Ruang pembinaan
ua g pe b aa
manusia sebagai individu
melalui peran keluarga
Hunian
1
Ruang ekonomi untuk
R k i k
(1) pembinaan manusia dan
transformasi sosial‐kultural
3
mas arakat; dan
masyarakat; dan
P
Pasar
(2) ruang pertemuan antar
elemen masyarakat
2
Masjid
Ruang pembentukan umat
Atas: rekonstruksi Masjid Nabawi masa awal
sebagai kesatuan sosial‐spiritual Bawah: Amsar Basrah tahun 634 masehi
2 IDEALITAS DALAM SEJARAH
Kulliye Suleyman di Istanbul (1550‐1557): (1) rumah sakit (darussifa), (2) d
dapur umum (imaret),
(3) penginapan (tabhane), (4) madrasah tip, (5) madrasah sani, (6), seko olah al‐Qur’an untuk pria
(sibyan mekteb) (9) halaman luar masjid (10) toilet umum (11) sahn (12)) masjid, (13) mouseleum
(sibyan mekteb) (9), halaman luar masjid (10) toilet umum, (11) sahn, (12) ) masjid (13) mouseleum
(turbe) Khalifah Sulaiman (al‐Qanuni) bin Salim, (14) turbe Haseki Hurrem m, (15) kamar penjaga
makam, (16) madrasah salis, (17) madrasah rabi, (18) sekolah hadits (daru ul hadis), (19) pemandian
umum (hammam).
2 MENGULANG SEJARAH
Rumah Baca ESA
Realisasi Humanisasi‐Liberasi‐Transendensi
2 MENGULANG SEJARAH
Masjid Baitul Attiq
Mangkuyudan, Kartasura
Realisasi Humanisasi‐
Liberasi‐Transendensi
3 JERAT MASALAH
Kebingungan terhadap otoritas
dan kebenaran disebabkan
westernisasi ilmu pengetahuan
este sas u pe geta ua
Sakralisasi
Masjid
Confusion of
Reduksi peran masjid knowledge
sebatas ruang untuk
mewadahi ibadah maghdah
d hi ib d h hd h Pembang
b gunan
berorien
ntasi
ekonoomi
Untung‐rugi ekon nomi sebagai
tolak ukur keb
berhasilan
pembangunan n arsitektur