Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arfini Fadliah

NIM : P07220117003

Mata Kuliah : KMB II

Anamnesa Infeksi

1. Menurut status susunan kulit


 Superficial : luka hanya mengenai epidermis karena gesekan pada
permukaan kulit yang mengakibatkan aliran darah terganggu
 Luka tembus : Mengenai dermis, epidermis jaringan yang lebih dalam atau
organ, benda asing dapat masuk ke dalam organ
 Luka operasi : luka yang terjadi akibat bocornya suatu organ yang
mengakibatkan gangguan sekunder
2. Menurut kemungkinan derajat kontaminasi
 Luka bersih : tidak ditemukan organisme pathogen , misalnya insis luka
operasitanpa traktus
 Luka bersih terkontaminasi : luka dibuat dalam keadaan tidak aseptik, tetapi
mengenai bagian tubuh yang secara normal mengandung mikro organisme
( luka pembedahan )
 Luka terkontaminasi / terinfeksi : di temukan kira –kira 100.000; mikro
organisme yang sama pada jaringan dan terpapar tanda – tanda infeksi

PENGKAJIAN
Ada dua kondisi yang perlu dikaji

- Luka baru
1. Kaji keadaan umum pasien
2. Kaji tempat kejadian ( emergensi atau stabil )
3. Kaji Tandi Vital ( Tensi, suhu, nadi, pernapasan )
4. Kaji keadaan luka ( luas, lokasi, jenis, )
5. Kaji adanya tanda – tanda infeksi luka
6. Kaji hal –hal yang berhubungan dengan luka, fraktur, perdarahan, injuri, dan
cedera kepala
7. Kaji perdarahan yang keluar ( ada atau tidak, Jumlah, warna , bau )

- Luka lama / sudah ada tindakan


1. Kaji penampilan luka ( tanda-tanda infeksi )
2. Kaji luas luka
3. Kaji Keluhan nyeri ( Lokasi, intensitas )
4. Kaji kondisi jahitan luka
5. Kaji drainage atau cairan yang keluar

Anda mungkin juga menyukai