hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian demam thypoid di wilayah kerja
Puskesmas Dinoyo malang. Desain penelitian ini menggunakan metode korelasional
dengan metode pendekatan cross sectional . Pada penelitian populasi adalah warga
RW IV Kelurahan Tunggulwulung Malang. Pengambilan sampel menggunakan
teknik simple random sampling dengan persentase 15% didapatkan 61 kepala
keluarga (KK) dari 406 KK. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank
(rho). Instrumen menggunakan quesioner. Hasil penelitian menunjukkan pada
pengetahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebanyak 30
orang (49,2%) berpengetahuan baik. Kejadian demam thypoid 38 orang (62,3%) tidak
pernah menderita demam thypoid. Hasil analisis bivariat menunjukan p-value = 0,008
artinya p-value < 0,05. Kedua variabel ini terdapat hubungan yang signifikan artinya
bahwa pengetahuan mempengaruhi perilaku seseorang. Direkomendasikan untuk
institusi kesehatan melakukan penyuluhan rutin tentang kesehatan khususnya perilaku
hidup bersih dan sehat, setelah dilakukan penyuluhan disarankan kepada petugas
kesehatan untuk melakukan follow up.
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/709