Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI

DINAS K E S E HATAN
UPTD PUSKESMAS SOPOBUTAR
Desa Sopobutar Kec. Siempat Nempu Hilir Kab. Dairi
Kode Pos : 22263 Email : pusk.sopobutar@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS SOPOBUTAR

I. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Program
kesehatan masyarakat lebih mengutamakan upaya – upaya preventif dan promotif yang
proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif yang sering disebut dengan
paradigma sehat. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi untuk
mempercepat tercapainya program pembangunan kesehatan. Model pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan meliputi kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan
masalah kesehatan.

Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level anggota masyarakat,


institusi masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan akses informasi kesehatan memiliki
peran penting dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Pemberdayaan
masyarakat adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan dalam dimensi
kesehatan, pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat (dengan
atau tanpa campur tangan pihak luar) untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan
aspek lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan
masyarakat.

Kesehatan adalah sumber daya kehidupan bukan hanya obyek untuk hidup.
Kesehatan adalah suatu konsep yang positif yang tidak dapat dilepaskan dari sosial dan
kekuatan personal, sehingga promosi kesehatan tidak hanya bertanggungjawab pada
sektor kesehatan saja, melainkan juga gaya hidup untuk lebih sehat.

Tujuan akhir dari pemberdayaan masyarakat adalah memandirikan masyarakat


dalam meningkatkan kemampuan personal, dan atau aksi dan norma sosial, dan atau
kebijakan publik dan pelaksanaan organisasi dalam kerangka pemberdayaan di bidang
kesehatan. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dapat melalui Survey Mawas Diri dan
Musyawarah Masyarakat Desa, Pelaksanaan Desa Siaga, Refreshing Kader Posyandu
serta pemberdayaan masyarakat lainnya. Sebagai kegiatan yang bersifat komprehensif,
tentunya harus diikuti dengan kualitas rekam jejak kegiatan atau sistem informasi yang
dapat diandalkan.
Kegiatan tersebut juga harus mempunyai indikator – indikator yang berkualitas
sebagai referensi dalam meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat. Indikator
keberhasilan ditentukan dengan upaya kompehensif terhadap pelaksanaan kegiatan di
masyarakat yang aplikabel dan terukur, yang disusun berdasarkan data – data pelaksanaan
kegiatan dan sudah barang tentu merupakan modal untuk penilaian kinerja dibidang
tersebut.

Untuk menilai kualitas kinerja diperlukan upaya analisis hasil kegiatan


berdasarkan capaian – capaian kinerja yang selama ini telah dilakukan, yang diaplikasikan
dalam dokumen capaian kinerja berupa laporan rutin.

II. Latar Belakang

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat adalah melakukan Survey Mawas Diri dan


Musyawarah masyarakat Desa. Upaya pemberdayaan bersumber daya masyarakat
(UKBM) dapat melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Posyandu merupakan jenis
upaya pemberdayaan masyarakat yang dikoordinasi oleh kader kesehatan. Oleh karena itu
peran kader kesehatan sangat dibutuhkan dalam memberdayakan masyarakat.

Pelaksanaan Desa Siaga merupakan Pengembangan Desa Siaga merupakan bagian


dari pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan untuk Kabupaten
dan Kota. Tercapainya Indonesia Sehat dan target-target indikator dalam Millenium
Development Goals (MDGs) sebagian besar ditentukan oleh tercapainya indikator-
indikator dalam SPM pada tingkat desa dan kelurahan. Pelaksanaan dan pengembangan
Desa Siaga merupakan tanggung jawab pimpinan dan perangkat pemerintahan desa. Oleh
karena itu diperlukan pembinaan sampai dengan evaluasi dalam hal pengembangan Desa
Siaga secara berkelanjutan.

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Terlaksananya program pemberdayaan masyarakat di tingkat Puskesmas dengan
menerapkan alur kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku.

Tujuan Khusus
a. Terlaksananya kegiatan refreshing kader posyandu melalui peningkatan
ketrampilan kader dan tim pokjanal posyandu

b. Terlaksananya kegiatan Survey Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat


Desa

c. Meningkatnya strata posyandu pratama dan madya menjadi purnama

d. Terlaksananya pengembangan Desa Siaga melalui pertemuan pemantapan tim


Desa Siaga di Tingkat Kabupaten dan Pembinaan Forum Kesehatan Desa
(FKD)
e. Terbentuknya Desa Siaga Aktif Strata Purnama

IV. SASARAN

1. Masyarakat Desa
2. Sasaran Program
3. Kader Posyandu
4. Tokoh Masyarakat
5. Lintas Sektor

Anda mungkin juga menyukai