Banyaknya karena
factor yang menyebabkan seseorang menjadi perokok seperti pergaulan, keinginan untuk terlihat
macho, atau bahkan karena ingin menghilangkan stres, yang pada akhirnya merokok semenjak
usia yang sangat muda. Seseorang yang merokok dalam waktu yang lama, Ia beresiko tinggi
terkena masalah kesehatan serius layaknya penyakit jantung, kanker, stroke, atau bahkan masalah
kesuburan. Bahkan, sebuah penelitian terbaru menunjukkan fakta mengerikan dimana resiko
terkena penyakit jantung akan meningkat hingga 8 kali lipat andai seseorang merokok sejak usia
sangat dini.
Ever D. Grech, seorang pakar kesehatan yang berasal dari Northern General Hospital yang ada di
Inggris melakukan sebuah penelitian yang menghasilkan fakta mengerikan tersebut. Grech
menggunakan pola ST-Segmen Elevasi untuk mengukur apa yang terjadi pada organ jantung para
perokok. Dari penelitian yang hasilnya terlihat pada eletrokardiogram, terlihat jelas bahwa otot-
otot jantung milik para pecandu rokok sangatlah tidak sehat dan mengalami gangguan fungsi.
Grech menyebutkan jika semakin muda seseorang mulai menjadi perokok, sebagai contoh andai
seseorang merokok semenjak usia 10 atau 11 tahun, maka resiko untuk mendapatkan penyakit
arteri koroner bisa meningkat hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan yang tidak merokok.
Selain itu, para pecandu rokok ini juga akan sangat mudah terkena penyakit pembuluh darah
perifer, penyakit yang terjadi karena adanya penumpukan lemak pada pembuluh darah sehingga
aliran darah ke bagian kaki pun mengalami hambatan.
Berdasarkan data dari Kesehatan Kementerian RI, hampir 80% dari total perokok di Indonesia
mulai merokok ketika usianya belum mencapai 19 tahun. Kelompok usia yang paling banyak
merokok di Indonesia adalah usia 15-19 tahun. Di urutan kedua adalah kelompok usia 10-14 tahun.
Bahaya Asap Rokok Bagi Remaja Perokok Aktif
Perkembangan paru-paru juga akan dipengaruhi jika melakukan kebiasaan merokok terlalu dini.
Rokok menyebabkan gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan paru pada anak-anak dan
remaja, hal ini mengakibatkan paru-paru berhenti untuk tumbuh. Gangguan ini dapat menimbulkan
masalah kesehatan yang kronis hingga ia beranjak dewasa.
Menghentikan kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja mungkin saja bisa membuat paru-
paru kembali berkembang. Sebuah riset juga menyatakan bahwa jika anak merokok selama 20
hari, maka dampaknya pada paru seperti telah merokok selama 40 tahun, dan ia pun berisiko
mengalami kanker paru.
2. Gejala penyakit jantung dan pembuluh darah yang terjadi lebih awal
Merokok pada usia yang muda dapat menyebabkan kerusakan sistem peredaran darah, yang
kemudian akan bertambah parah saat ia tumbuh dewasa. Ketika ia memasuki usia dewasa, bukan
tidak mungkin berbagai penyakit jantung langsung dapat dialaminya, seperti penyakit jantung
koroner, aterosklerosis, gagal jantung, serangan jantung, serta stroke. Penyakit-penyakit ini adalah
penyebab utama dari kematian muda yang cukup tinggi terjadi di dunia.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Taiwan pada perokok aktif yang berusia muda menunjukkan
bahwa ternyata dari kelompok tersebut banyak yang mengalami kondisi hipertrigliseridemia,
neutrophilia, dan hiperkromia.
3. Kerusakan gigi
Kebiasaan merokok adalah penyebab utama dari gangguan kesehatan gigi dan mulut. Hampir
setengah dari infeksi yang terjadi di mulut terjadi pada perokok aktif dengan rentang usia di bawah
30 tahun. Sebuah riset juga membuktikan hal yang sama, yaitu perokok aktif yang berusia sangat
muda mempunyai karies, plak, dan berbagai infeksi gusi dan mulut lebih banyak dibandingkan
dengan anak seusianya yang tidak merokok.
Semua orang pasti setuju bahwa olahraga itu penting dan memang hal tersebut benar serta sudah
terbukti. Ya, olahraga akan membuat orang yang melakukannya menjadi lebih sehat dan bugar
serta tidak mudah terkena berbagai penyakit apalagi jika olahraga tersebut dilakukan secara rutin.
Melakukan olahraga secara teratur sangat dianjurkan oleh dokter atau ahli kesehatan lainnya.
olahraga ini terutama sangat dianjurkan bagi orang yang tidak banyak melakukan aktivitas fisik
sehingga fisik harus dilatih menjadi lebih lentur dan tidak mudah gampang sakit. Manfaat dari
olahraga teratur ini juga sangat banyak dan baik bagi tubuh. bagi anda yang sedang mencari tahu
apa saja manfaat olahraga teratur ini. Tujuh manfaat rutin berolahraga, yakni:
3. Meningkatkan mood
Berolahraga selama 30 menit saja dapat membantu mengembalikan mood Anda. Olahraga atau
aktivitas fisik merangsang zat kimia di otak yang membuat Anda merasa lebih bahagia dan santai.
Olahraga secara teratur dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda.
4. Membuat otot menjadi kuat
Melakukan olahraga secara teratur dapat meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan daya
tahan (endurance) Anda. Pada saat Anda berolahraga oksigen dan nutrisi didistribusikan ke
seluruh tubuh lebih efisien sehingga Anda memiliki banyak energi untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari Anda.