Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

SOSIALISASI PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI BIAS


TAHUN ANGGARAN 2019

Kementerian Negara/Lembaga Kementerian Kesehatan RI


Unit Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka
Program Surveilans dan Imunisasi
Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Cakupan
imunisasi BIAS
Hasil (Outcome) Agar anak-anak terlindung dari
bahaya penyakit tetanus,
Indikator Kinerja Kegiatan Tercapainya sasaran /target kepada
seluruh anak Sekolah (untuk kls 1
mendapatkan imunisasi Campak dan
DT, sedangkan kelas 2 dan 3
mendapatkan imunisasi Td.

I. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
b. Undang-undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular
c. Undang-undang No. 1 tahun 1962 tentang Karantina Laut
d. Undang-undang No. 2 tahun 1962 tentang Karantina Udara
e. Keputusan Menkes No. 1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
f. Keputusan Menkes No. 1626/ Menkes/SK/XII/2005 tentang
Pedoman Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan
Paska Imunisasi (KIPI).

2. Gambaran Umum Singkat

Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan, Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk
mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu
kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu
bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Sustainable
Development Goals (SDGs) khususnya untuk menurunkan angka
kematian pada anak (Kementrian Kesehatan, 2017) .

Kegiatan Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956.


Mulai tahun 1977 kegiatan Imunisasi diperluas menjadi Program

1
Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka pencegahan
penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis,
Campak, Polio, Tetanus serta Hepatitis B. Beberapa penyakit yang
saat ini menjadi perhatian dunia dan merupakan komitmen global
yang wajib diikuti oleh semua negara adalah eradikasi polio
(ERAPO), eliminasi campak dan rubela dan Eliminasi Tetanus
Maternal dan Neonatal (ETMN) (Kementrian Kesehatan, 2017).

3. Alasan Pelaksanaan Kegiatan


Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksana pelayanan kesehatan
mengemban amanat untuk mencapai SPM sehingga masyarakat
akan mendapat pelayanan kesehatan yang semakin merata,
berkualitas dan berkeadilan.

II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


1. Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi
Anak Sekolah) dengan Rincian Kegiatan :
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Monitoring
d. Pencatatan dan pelaporan
2. Batasan Kegiatan
Kegiatan BIAS yang dilaksanakan oleh Puskesmas dengan dana
BOK adalah pelayanan Memberikan perlindungan jangka panjang
bagi anak terhadap penyakit Campak, Difteri, dan Tetanus
termasuk tetanus neonatorum.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud Kegiatan
Terselenggaranya Sosialisasi Peningkatan Cakupan imunisasi BIAS
di tingkat puskesmas dan dinas kesehatan yang sebagai acuan
untuk meningkatkan cakupan SPM bidang Kesehatan
2. Tujuan Kegiatan;

a. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit


Campak seumur hidup.

2
b. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri
selama 10 tahun.
c. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus
selama 25 tahun.

IV. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


1. Indikator Keluaran
Indikator keluaran dari kegiatan Sosialisasi Peningkatan Cakupan
imunisasi BIAS ini adalah terselenggaranya laporan Cakupan BIAS
unutk peningkatan SPM.
2. Keluaran;
a. Terselenggaranya Sosialisasi Peningkatan Cakupan imunisasi
BIAS Kabupaten Kolaka Timur dalam rangka evaluasi program
dan pemetaan masalah sebagai dasar dalam penyusunan
kegiatan untuk peningkatakan cakupan SPM
b. Tersedianya dokumen laporan program di 12 puskesmas dan
Dinas Kesehatan Tahun 2019.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Persiapan
a. Pendataan sasaran dan penjaringan status imunisasi

b. Koordinasi
c. Persiapan logistik

2. Pelaksanaan
a. Jadwal Pelaksanaan

b. Menyiapkan vaksin dan logistik lainnya

c. Penyuntikan

3. Monitoring

4. Pencatatan dan pelaporan

VI. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

Rangkaian penyelenggaraan Sosialisasi Peningkatan Cakupan


imunisasi BIAS Kabupaten Kolaka Timur September 2019.

3
VII. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
1. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan adalah Bidang Pencegahan dan pengendalian
Penyakit, Ketua Pelaksana Kepala BidangnP2P dan Ka.Sie
Surveilans dan Imunisasi serta para programmer Bidang P2P.
2. Penanggung jawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala dinas Kesehatan
Kabupaten Kolaka Timur.

I. BIAYA
Total biaya penyelenggaraan kegiatan ini sebesar Rp.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
(,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,). Biaya penyelenggaraan dibebankan pada
dana DAK Nonfisik Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan
Jampersal Tahun Anggaran 2019.

Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Timur

Ir. Barwik Sirait, M.Si., MPH


Pembina Tk. I.Gol.IV/b
NIP.19630910 198502 1 002

Anda mungkin juga menyukai