Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

PEMERIKSAAN PANGGUL LUAR

Dosen Pembimbing : Erni Yuliastuti, S.Si.T, M. Kes

Disusun Oleh

Kelompok 4

1. Annisa Farida P07124118166


2. Devina Ramadanty P07124118178
3. Eka Oktaviana Amalia Az – Zahra P07124118184
4. Fitria Nur Fadia P07124118196
5. Ghina Mahdiyah P07124118198
6. Iis Almaidah P07124118202
7. Maudy Miftahul Jannah P07124118208
8. Maulida Hayati P07124118210
9. Siti Russiana P07124118243
10. Sri Wahyu Achiry P07124118245
11. Vera Cindy Andani P07124118253

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

DIII KEBIDANAN

SEMESTER 2A

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya pada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Buku KIA”.
Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan di
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang diberikan oleh ibu Erni Yuliastuti, S.Si.T, M. Kes ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Akhirnya besar harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Banjarbaru, 15 Juni 2019

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................


DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................
C. Tujuan Penulisan ...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................
A. Pengertian Buku KIA ........................................................................................................
B. Arti Strategis Pemakaian Buku KIA .................................................................................
C. Sasaran Buku KIA ............................................................................................................
D. Manfaat Buku KIA ...........................................................................................................
E. Isi Buku KIA .....................................................................................................................
BAB III PENUTUP .....................................................................................................................
A. Kesimpulan .......................................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pemeriksaan laboratorium awal pada wanita dengan resiko ringan meliputi tes
darah berikut : golongan darah dan faktor rhesus(Rh), skining antibodi, hitung darah
lengkap (hematokrit), Rapid Plasma Reagin (RPR), atau tes lain untuk mendeteksi
sifilis, titer rubela, HBSAg dan HIV. Banyak juga klinisi melakukan kultur urine.
Kondisi umum klien memungkinkan pelaksanaan tes tambahan. Seiring kemajuan tes
kehamilan, tes tambahan seperti skrining tripel serum maternal juga diperlukan.
Sistem rujukan dalam pelayanan obstetri adalah suatu pelimpahan tanggung
jawab timbal balik atas kasus atau masalah kebidanan yang timbul baik secara vertikal
maupun horizontal. Rujukan vertikal maksudnya rujukan dan komunikasi antara satu
unit ke unit lain yang lebih lengkap. Umpamanya dari rumah sakit kabupaten ke
rumah sakit provinsi atau rumah sakit tipe C ke rumah sakit tipe B yang lebih
spesialistis fasilitas dan personalianya. Sedangkan horizontal maksudnya konsultasi
dan komunikasi antar unit yang ada dalam satu rumah sakit, misalnya antara bagian
kebidanan dan bagian ilmu kesehatan anak.
Konseling adalah kebutuhan proses pembicaraan dan pembahasan masalah-
masalah antara kita dengan konselor (orang yang dilatih untuk mengatasi masalah
PMS).

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Buku KIA ?


2. Apa arti strategis pemakaian Buku KIA ?
3. Bagaimana sasaran Buku KIA ?
4. Bagaimana manfaat Buku KIA ?
5. Apa saja isi dari Buku KIA ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan kami menyusun makalah ini adalah selain sebagai
salah satu persyaratan melengkapi tugas mata kulia asuhan kebidanan kehamilan juga
bertujuan sebagai bahan referensi untuk pembaca dan mahasiswa agar lebih
mengetahui apa yang dimaksud dari program KIA, bagaimana hubungan dan
keterkaitannya dalam mensejahterkan masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Buku KIA

Buku KIA merupakan instrument pencatatan dan penyuluhan (edukasi) bagi


ibu dan keluargannya, juga alat komunikasi antar tenaga kesehatan dan keluarga.
Disebut alat edukasi karena buku KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang
kesehatan ibu dan anak termasuk gizi, yang dapat membantu keluarga khususnya ibu
dalam memelihara kesehatan dirinya sejak ibu hamil sampai anaknya berumur 5
tahun. Disebut alat komunikasi karena tenaga kesehatan dapat memberikan catatan-
catatan penting yang dapat dibaca tenaga kesehatan lain dan ibu serta keluarga
misalkan keluhan, hasil pemeriksaan, catatan persalinan, pelayanan yang diberikan
pada ibu/bayi/anak balita, hasil pemeriksaan tambahan, dan rujukan.
Jadi buku KIA merupakan ;
1. Alat pencatatan dan pemantauan kesehatan ibu dan anak.
2. Alat komunikasi antara tenaga kesehatan dengan tenaga kesehatan lainya serta
dengan ibu dan keluarganya.
3. Alat penyuluhan (edukasi) Kesehatan Ibu dan Anak.
4. Milik Keluarga
5. Dapat digunakan disemua fasilitas kesehatan
6. Gabungan kaertu-kartu kesehatan yang pernah ada dan masih ada, seperti ;
a. KMS ibu hamil
b. Kartu KB
c. KMS Balita
d. Kartu Perkembangan Anak.

B. Arti Strategis Pemakaian Buku KIA

Arti strategis pemakaian buku KIA yang lain adalah dalam rangka Pemenuhan
hak-hak anak. Ada 4 prinsip dasar hak anak adalah :
1. Tidak membeda-bedakan anak (non-diskriminasi)
2. Memberikan yang terbaik untuk anak
3. Hak untuk bertahan hidup, bertumbuh dan berkembang
4. Menghargai pendapat anak.

C. Sasaran Buku KIA

Semua ibu hamil perlu memakai buku KIA dan buku KIA selanjutnya
digunakan oleh anak sejak anak lahir hingga berusia 5 tahun. Setiap kali anak datang
ke fasilitas kesehatan baik itu ke Bidan, Puskesmas, Dokter Praktik, Klinik atau
Rumah Sakit untuk penimbangan, berobat, control, atau imunisasi. Buku KIA harus
dibawa agar semua keterangan tentang kesehatan ibu atau anak yang tercatat pada
buku KIA diketahui tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan dapat memberikan catatan
tambahan penting lainnya pada buku KIA.

D. Manfaat Buku KIA

1. Manfaat bagi Ibu dan Keluarganya


a. Ibu dan Anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap, sejak ibu hamil
sampai anak berumur 5 tahun.
b. Media informasi penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat tentang kesehatan,
gizi dan standar pelayanan Ibu dan Anak.
2. Manfaat bagi Petugas Kesehatan
a. Alat pencatatan, pemantauan dan rujukan Kesehatan Ibu dan Anak.
b. Alat komunikasi dan penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak.
c. Alat untuk mendeteksi secara dini adanya ganguan/masalah Kesehatan Ibu dan
Anak.

E. Isi Buku KIA

Secara umum isi buku KIA sangat komprehensif bagi keluarga dan petugas
kesehatan. Isi buku KIA terdiri dari :
1. Bagian Ibu
a. Identitas Keluarga
b. Ibu Hamil, seperti ;
1) Pemeriksaan kehamilan rutin
2) Perawatan sehari-hari
3) Anjuran makan untuk ibu hamil dan,
4) Tanda-tanda bahaya pada kehamilan
c. Ibu Bersalin, seperti ;
1) Tanda-tanda bayi akan lahir dan proses melahirkan
d. Ibu Nifas, seperti ;
1) Cara menyusui bayi,
2) Perawatan ibu nifas
3) Tanda bahaya dan,
4) Penyakit pada saat nifas.
e. Keluarga Berencana
f. Catatan Pelayanan kesehatan Ibu, seperti ;
1) Catatan kesehatan Ibu Hamil
2) Catatan kesehatan Ibu Bersalin
3) Catatan kesehatan Ibu Nifas dan,
4) Keterangan Lahir
2. Bagian Anak
a. Identitas Anak
b. Banyi Baru Lahir dan Anak, seperti ;
1) Tanda bayi sehat
2) Cara merawat bayi baru lahir
3) Imunisasi dan jadwal imunisasi
c. Balita, seperti;
1) Cara perawatan sehari-hari anak Balita
2) Perawatan anak sakit
3) Cara memberi makan anak
4) Cara merangsang perkembangan anak
5) Cara membuat makanan tambahan pengganti ASI
d. Catatan Pelayanan Kesehatan Anak
e. Catatan pelayanan Kesehatan Anak, seperti ;
1) Pemeriksaan Neonatus
2) Pemberian Imunisasi
3) Pemberian Vitamin A
4) Anjuran pemberian rangsangan perkembangan dan nasihat pemberian
makan.
f. Catatan Penyakit dan Masalah perkembangan.

Di bagian belakang atau depan sampul (cover) buku KIA ditambahkan


stiker Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Stiker ini
akan diisi dan ditempelkan didepan rumah Ibu Hamil oleh petugas kesehatan,
sebagai tindakan berjaga-jaga / antisipasi pada waktu ibu akan bersalin.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Buku KIA merupakan instrument pencatatan dan penyuluhan (edukasi) bagi


ibu dan keluargannya, juga alat komunikasi antar tenaga kesehatan dan keluarga.
Buku KIA sebagai alat pemantauan KIA yang dimiliki oleh keluarga dan digunakan
di semua fasilitas kesehatan. Gabungan kartu kesehatan Ibu Anak / rekam medik dari
sejak kehamilan sampai dengan anak berumur 5 tahun. Sebagai alat penyuluh
kesehatan / pembelajaran, alat komunikasi kesehatan. Semua ibu hamil perlu
memakai buku KIA dan buku KIA selanjutnya digunakan oleh anak sejak anak lahir
hingga berusia 5 tahun. Pentingnya buku KIA sebagai catatan perkembangan
kesehatan ibu, dan anak sejak masa kehamilan, kelahiran, nifas, bayi sampai balita.

B. Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah buku KIA ini, memberikan manfaat bagi
kita semua, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai