B Konsep Evaluasi
Kerangka konseptual,
Indikator Kinerja dan
proses penyusunan dan C Kualitas
laporan evaluasi diri
Langkah-langkah
D Penyusunan Laporan ED
E Atribut LED
Evaluasi diri harus dapat
A digunakan untuk:
Produktivitas
C • Kesesuaian antara proses dengan luaran yang dihasilkan, umumnya diperlihatkan
dengan perbandingan jumlah luaran yang dihasilkan dari suatu proses yang
memanfaatkan sumberdaya dengan standar tertentu. Perubahan proses dapat
Indikator mempengaruhi tingkat produktivitas.
Kinerja dan Efektivitas
Kualitas • Kesesuaian antara tujuan atau sasaran dengan luaran yang dihasilkan, diperlihatkan
dengan membandingkan tujuan dengan hasil dari proses (termasuk dampak yang
dihasilkan).
Akuntabilitas
• Tingkat pertanggungjawaban yang menyangkut bagaimana sumberdaya institusi
pendidikan tinggi dimanfaatkan dalam upaya dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
SuasanaAkademik
• Tingkat kepuasan dan motivasi sivitas akademika dalam menyelesaikan tugasnya untuk
mencapai tujuan institusi.
Kemampuan Inovatif
• Kemampuan institusi dalam menghasilkan nilai tambah pada luaran.
Manfaat Evaluasi Diri
Situasi Sekarang
Mendapatkan gambaran
Analisis tentang kondisi riil
Posisi(Data)
Situasi institusi
Incoming Graduates
Students Teaching-Learning Procces
JobMarket
Atmosphere of Quality
Tridharma PT Leadership Assurance Community
Acknowledgement
Management
Tentukan
Tentukan Deskripsikan Sosialisasikan
Indikator
Tujuan Tujuan pada semua
Keberhasilan
pihak yg terkait
Tujuan
Evaluasi Cari Susun Laksanakan tercapai
Bagaimana
Diri Strategi Rencana Rencana
mencapai
tujuan ?
Pengumpulan Analisa
Penyusunan
Data Pengolahan Data Data
Laporan
Tujuan
Evaluasi Cari Susun Laksanakan tercapai
Bagaimana
Diri Strategi Rencana Rencana
mencapai
tujuan ?
Tetapkan
Analisa Gap Susun Alternatif Alternatif
Sekarang - Cara pencapaian Pencapaian
Tujuan
Tujuan
Evaluasi Cari Susun Laksanakan tercapai
Bagaimana
Diri Strategi Rencana Rencana
mencapai
tujuan ?
Analisa
Pencapaian
Perbaiki
Rencana
Evaluasi Diri
& Susun Laporan
Penetapan Tim Penyusun (Task Force)
• Pimpinan institusi menetapkan tim penyusun LED (LKPT bagian tidak terpisahkan) yang merupakan
orang yang memahami manajemen PT melalui keputusan yang legal dan disertai dengan tugas dan
tanggungjawabnya.
Penyusunan Jadwal Kerja Tim
• Jadwal kerja yang dihitung mundur dari batas waktu penyerahan laporan evaluasi dirisebagai
bagian dari dokumen usulan akreditasi.
D Pembagian Kerja
• Mengingat beban kerja tim yang cukup berat dan waktu pembuatanlaporan yang umumnya
terbatas, maka perlu dilakukan pembagian pekerjaan yangjelas.
Langkah- Pengumpulan dan Analisis Data
langkah • Pengumpulan dan analisis data umumnya merupakan proses yang dilakukan secara berulang
(iterasi). Hal ini terjadi, karena sering dijumpai adanya kebutuhan data baru untuk dapat
Penyusunan mendukung pengambilan kesimpulan yang logis danbenar.
Posisi Analisis
(Data) Situasi
Rencana Operasional
Identifikasi Masalah Analisis Problem
Akar-Masalah Statement
Evaluasi Diri
FaktorPenghambat
Analisis
Medan-Kekuatan
Faktor Pendorong
Keterlibatan semua pihak: Seberapa intensif
keterlibatan para pemangku kepentingan dalam
penyusunan LED,dengan merinci keterlibatan aktor
kunci, baik yang ada di dalam maupun di luar institusi.
E
Baik
Terakreditasi (mencapai SN Dikti)
Baik Sekali
(melampaui SN Dikti)
Unggul
(melampaui SN Dikti dan
memiliki daya saing di
tingkat Internasional)
• Akreditasi merupakan kegiatan
penilaian sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan
berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi. (Pasal 55 ayat 1)
• Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas:
• Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Standar yang ditetapkan oleh Menteri
atas usul suatu badan yang
Pendidikan bertugas menyusun dan
mengembangkan Standar Nasional
Tinggi Pendidikan Tinggi; dan
• Standar Pendidikan Tinggi yang
ditetapkan oleh setiap Perguruan
Tinggi dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
(Pasal 54 ayat (1)
Standar Dikti
yang
Ditetapkan Perguruan
Tinggi
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Berdasarkan Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015
Standar Nasional Standar Pendidikan Tinggi ditetapkan
Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi
Syarat Mutlak dan Syarat Perlu (IAPT 3.0)
Jika satu atau lebih skor butir penilaian di atas < 2,0 , maka perguruan tinggi
tidak terakreditasi.
SYARAT PERLU SYARAT WAJIB
NO BUTIR PENILAIAN
TERAKREDITASI
UNGGUL BAIK SEKALI
Skor akreditasi Skor tabel 1.b. minimal
1 Skor tabel 1.b. minimal 3.5
program studi 2.5
Skor jurnal
(internasional/nasio Skor tabel 5.f. minimal
2 Skor tabel 5.f. minimal 3.5
nal bereputasi, 2.5
nasional)
Persentase visiting Nilai N nasional dan N
Nilai N internasional / NDT
3 lectures / invited internasional / NDT minimal
minimal 1% Terpenuhi
speakers 1%
SN-Dikti
(Rasio program DD
internasional, program
Kerjasama Rasio program DD
pertukaran dosen
4 internasional nasional / NF minimal
mahasiswa, program alih
pendidikan 10%
kredit, dan lain yang
relevan) / NF minimal 10%
Skor produktivitas Skor tabel 3.c.1 minimal Skor tabel 3.c.1 minimal
5
penelitian 3.5 3.0
Dokumen yang disubmit pada Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0
IDENTITAS PENGUSUL
1. Laporan Evaluasi Diri (LED) 2. Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT)
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Dasar Penyusunan
2. Tim Penyusun dan Tanggung Jawabnya
3. Mekanisme Kerja Penyusunan Evaluasi Diri
B. Kondisi Eksternal
C. Profil Institusi
BAB II. KRITERIA
1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
3. Mahasiswa
4. Sumber Daya Manusia
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian kepada Masyarakat
9. Luaran dan Capaian Tridharma
BAB III. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM
PENGEMBANGAN INSTITUSI
BAB IV. PENUTUP
LAMPIRAN
Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0
• IAPT 3.0: berlaku mulai 1 Oktober 2018.
• Per-BAN-PT 59 tahun 2018 telah menetapkan:
• Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED),
• Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT), dan
• Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi PerguruanTinggi
• PTN badan hukum yang menyelenggarakan terutama pendidikan akademik,
• PTN dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum yang
menyelenggarakan terutama pendidikan akademik,
• PTN yang menyelenggarakan terutama pendidikan akademik,
• PTS yang menyelenggarakan terutama pendidikan akademik,
• PTN dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan
umum yang menyelenggarakan terutama pendidikan
vokasi,
• PTN yang menyelenggarakan terutama pendidikan vokasi, dan
• PTS yang menyelenggarakan terutama pendidikan vokasi,
• Dapat diunduh di http://banpt.or.id/download_instrumen
UPPS
budaya, Open Course Ware (OCW),
perkembangan iptek kebutuhan dunia usaha/industri danmasyarakat,
mitra, dan aliansi
1. Dasar Penyusunan
• Kebijakan tentang penyusunan evaluasi diri di perguruan tinggi
yang didalamnya termasuk juga tujuan dilakukannya penyusunan
LED.
• Keterkaitan LED dengan rencana pengembangan institusi
2. Tim penyusun dan tanggung jawabnya
BAB I.
PENDAHULUAN • Tim penyusun LED beserta deskripsi tugasnya,
• Keterlibatan berbagai unit, pemangku kepentingan internal
(mahasiswa, pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan) dan
eksternal (lulusan, pengguna, dan mitra) dalam penyusunan LED.
8. Kinerja institusi
•Deskripsi capaian dan luaran perguruan tinggi yang paling diunggulkan
Laporan evaluasi diri harus memuat 9 kriteria akreditasi yang
meliputi kriteria:
3. Mahasiswa
6. Pendidikan
7. Penelitian
Kerjasama
1. Latar Belakang
3. Mahasiswa 2. Kebijakan
3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar
4. Sumber Daya Manusia 4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator Kinerja Tambahan
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana 6. Evaluasi Capaian Kinerja
7. Penjaminan Mutu
8. Kepuasan Pengguna
6. Pendidikan 9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian kriteria dan tindak
lanjut
7. Penelitian
1. Indikator Kinerja Utama (Pendidikan, Penelitian dan
8. Pengabdian kepada Masyarakat PkM)
2. Indikator Kinerja Tambahan
3. Evaluasi Capaian Kinerja
9. Luaran dan Capaian Tridharma 4. Penjaminan Mutu Luaran
5. Kepuasan Pengguna
6. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar luaran
dan capaian serta tindak lanjut
Penjelasan tiap kriteria
Kriteria
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Latar belakang
2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian standar
4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator Kinerja Tambahan
6. Evaluasi Capaian Standar
7. Penjaminan Mutu
8. Kepuasan Pengguna
9. Simpulan Hasil Evaluasi dan tindak
lanjut
Inti SPMI
Pasal 5 ayat (1) Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 Tentang SPMI Dikti:
SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas:
Latar Belakang
• Mencakup latar belakang, tujuan, rasional, dan mekanisme penetapan standar
perguruan tinggi terkait VMTS: keterlibatan para pemangku kepentingan internal
maupun eksternal, pertimbangan terhadap kemajuan IPTEKS, dan kebutuhan
pengembangan PT.
Kebijakan
• Deskripsi dokumen formal kebijakan: penyusunan, evaluasi, sosialisasi, dan
implementasi VMTS kedalam peraturan dan program pengembangan.
Kebijakan
• Deskripsi dokumen formal kebijakan pengembangan sistem tata pamong yang ditetapkan oleh PT, legalitas organisasi
dan tata kerja institusi, sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama.
Kepuasan Pengguna
• Pengukuran kepuasan layanan manajemen terhadap para pemangku kepentingan: mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra.
B. Kepemimpinan
STRUKTUR
Ketersediaan dokumen legal dan bukti yang sahih efektivitas
KRITERIA
kepemimpinan yang mencakup 3 aspek berikut:
1) Kepemimpinan Operasional.
2) Kepemimpinan Organisasional.
3) Kepemimpinan Publik.
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
C. Pengelolaan
• Ketersediaan bukti formal keberfungsian sistem pengelolaan
STRUKTUR fungsional dan operasional perguruan tinggi yang meliputi
KRITERIA perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penempatan personil (staffing), pengarahan (leading), dan
pengawasan (controlling).
• Ketersediaan dokumen formal dan bukti yang sahih tentang
implementasi kebijakan dan pedoman pengelolaan, mencakup
aspek: pendidikan, pengembangan suasana akademik dan
otonomi keilmuan, kemahasiswaan, penelitian, PkM, SDM,
Keuangan, Sarana dan Prasarana, Sistem Penjaminan Mutu,
dan Kerjasama.
• Ketersediaan dokumen formal dan bukti mekanisme
persetujuan dan penetapan RENSTRA (perencanaan finansial
dan sumberdaya, pengelolaan dan pengendalian risiko,
kepatuhan terhadap peraturan, konflik kepentingan, pelaporan
dan audit).
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
E. Kerjasama
Kebijakan
• Dokumen formal kebijakan (sistem penerimaan mahasiswa baru ) dan layanan mahasiswa (bimbingan
dan konseling, pengembangan nalar, minat dan bakat, pengembangan soft skills, layanan beasiswa,
bimbingan karir dan kewirausahaan, dan layanan kesehatan).
Kepuasan Pengguna
• Sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan,
perekaman, dan analisis datanya.
• Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang dilaksanakan secara konsisten, dan
ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Kebijakan
• Kebijakan penetapan standar kualifikasi, kompetensi, beban kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM: perencanaan,
rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun telah ditetapkan untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM. Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan,
pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun ditetapkan serta dikomunikasikan. Kegiatan mencakup studi
lanjut, seminar, konferensi, workshop, simposium, dll.
Kepuasan Pengguna
• Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan dosen dan tendik, termasuk kejelasan instrumen yang digunakan,
pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya.
• Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang dilaksanakan secara konsisten, dan
ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Kinerja dosen
▪ Produktivitas Penelitian dan PkM (Tabel 3.c.1 dan Tabel 3.c.2
LKPT).
▪ Rekognisi Dosen (Tabel 3.d LKPT).
Kriteria 5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Latar Belakang
• Mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penetapan standar keuangan yang mencakup: penetapan, perencanaan,
implementasi, pelaporan, audit, dan perbaikan pengelolaan keuangan, dan penetapan standar sarana dan prasarana
yang mencakup: sistem perencanaan, pemeliharaan, evaluasi, dan perbaikan terhadap fasilitas fisik, termasuk fasilitas
Teknologi Informasi.
Kebijakan
• Dokumen formal tentang: 1) kebijakan pengelolaan keuangan (perencanaan, sumber-sumber keuangan, pengalokasian,
realisasi, dan pertanggung jawaban), 2) kebijakan pengelolaan sarpras (perencanaan, pengadaan, pemanfaatan,
pemeliharaan, dan penghapusan).
Kepuasan Pengguna
• Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan luaran perguruan tinggi (pengguna lulusan dan mitra), termasuk kejelasan
instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya.
• Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang dilaksanakan secara konsisten, dan
ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Kebijakan
• Deskripsi dokumen formal kebijakan dan panduan pendidikan yang mencakup tujuan dan sasaran pendidikan, strategi
dan metode untuk mencapainya dan instrumen atau cara untuk mengukur efektivitasnya.
Kinerja Tambahan
• Indikator proses pendidikan lain yang ditetapkan oleh masing masing perguruan tinggi untuk melampui SN DIKTI.
Kriteria 6. Pendidikan
Evaluasi Capaian Kinerja
• Deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian
standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.
Kepuasan Pengguna
• Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan luaran perguruan tinggi (pengguna lulusan dan mitra), termasuk kejelasan
instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya.
• Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang dilaksanakan secara konsisten, dan
ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Kebijakan
• Deskripsi dokumen formal kebijakan penelitian yang mencakup perencanaan (termasuk arah dan fokus penelitian),
pelaksanaan, dan pelaporan penelitian serta panduan penelitian.
Kepuasan Pengguna
• Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses penelitian (peneliti dan mitra), termasuk kejelasan
instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman, dan analisis datanya.
• Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan peneliti dan mitra yang dilaksanakan secara
konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Kebijakan
• Deskripsi dokumen legal kebijakan dan panduan PkM yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan PkM.
Kepuasan Pengguna
• Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses PkM (pengabdi dan mitra), termasuk kejelasan instrumen
yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya.
• Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengabdi dan mitra yang dilaksanakan secara
konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
• Indikator luaran lain yang ditetapkan oleh masing masing perguruan tinggi untuk melampui
SN DIKTI.
• Deskripsi dan bukti yang sahih sistem penjaminan mutu luaran dan capaian yang
ditetapkan, dilaksanakan, hasilnya dievaluasi dan dikendalikan serta dilakukan upaya
peningkatan sesuai dengan siklus PPEPP.
Kepuasan Pengguna
• Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna luaran perguruan tinggi (pengguna
lulusan dan mitra), termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan,
perekaman, dan analisis datanya.
• Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
PENDIDIKAN
LUARAN DAN Berisi data publikasi, sitasi dan luaran penelitian maupun
CAPAIAN PkM yang sahih, dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan
TRIDHARMA dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
4. Program Keberlanjutan
• Mekanisme penjaminan keberlangsungan program dan good
practices yang dihasilkan, serta jaminan ketersediaan sumberdaya
untuk mendukung pelaksanaan program termasuk rencana
penjaminan mutu yang berkelanjutan.
Selamat menyusun dokumen
IAPT 3.0 BAN PT