RPP Gery Dwi
RPP Gery Dwi
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
KELAS XI / SEMESTER I
Penyusun:
Gery Dwi Ayu Putranti
130412604547
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas mata
kuliad Pengembangan Media Pengajaran Administrasi Perkantoran Berbasis TIK, untuk Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran yang dibina oleh Bapak Mohammad Arif, M.Si.
Perangkat RPP ini dibuat dengan mengintegrasikan TIK dalam kegiatan belajar mengajar (KBM)
siswa di kelas, sehingga KBM dapat berlangsung aktif, konstruktif, kolaboratif, antusiastik, dialogis,
kontekstual, reflektif, multisensory, dan high order thingking skill training (berfikir tingkat tinggi).
Sehingga diperoleh hasil belajar dalam semua aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil
belajar kognitif pada Administrasi Perkantoran meliputi produk dan proses. Hasil belajar psikomotorik
berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja ilmiah sedangkan hasil belajar afektif terdiri dari
perilaku berkarakter dan keterampilan sosial.
Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan perangkat RPP dan kelengkapannya yang
melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, psikomotor, keterampilan sosial dan
menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.
Perangkat ini terdiri dari: Kurikulum PPG, Silabus, RPP, LKS dan Kunci Jawaban LKS, LP-1:
Penilaian Produk, Kunci Jawaban LP-2: Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-4 : Pengamatan
Perilaku Berkarakter Sosial, Modul dan Media Pembelajaran berupa Slide Power Point.
Mudah-mudahan perangkat RPP ini memberikan kemudahan bagi peserta didik Administrasi
Perkantoran dalam mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan
mewujudkan perilaku berkarakter.
1
Daftar Isi
halaman
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Silabus 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6
LKS-1: Administrasi Kepegawaian 13
LKS-2: Prosedur penanganan dokumen yang sobek 14
LKS-3: Prosedur penanganan dokumen yang basah 18
LKS-4: Prosedur perawatan dengan cara laminating 20
LP-1: Penilaian Produk 23
LP-2: Asesmen Kinerja Proses 29
LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor 31
LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 32
LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial 33
2
A. SILABUS MATA KEGIATAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Kompetensi Dasar:
3
A. SILABUS
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kegiatan pembelajaran
Pembelajaran Kompetensi Bentuk Contoh Waktu Belajar
Teknik
Instrumen Instrumen
Produk
Penanganan
1. Pemahaman konsep
pemeliharaan 1. Memahami konsep penanganan Tes Tes Tulis LP-1: Produk 1 x 45’
dokumen penanganan pemeliharaan 1. LKS 1 :
pemeliharaan dokumen
kepegawaian
dokumen kepegawaian dan a. kriteria penangan
kepegawaian
kriteria dokumen kepegawaian dokumen kepegawaian
2. Memahami kriteria dokumen
yang efektif yang efektif.
kepegawaian
2. Mempraktikkan cara
3. Memahami cara penanganan b. Metode penyimpanan
penanganan pemeliharaan arsip
pemeliharaan dokumen
dokumen administrasi
administrasi kepegawaian.
kepegawaian
3. Kunci LKS 1, 2, 3
Afektif:
Karakter
4. LP 1: Produk
1. Teliti, tekun, cekatan
5. LP 2: Proses
2. Jujur, sabar Pengamatan Pengamatan LP-4: Pengamatan
perilaku perilaku berkarakter 6. LP 3: Psikomotor
3. Disiplin
berkarakter arsiparis
7. LP 4: Pengamatan
Keterampilan Sosial Perilaku arsiparis
Kreatif serta inovatif, memberikan ide 8. LP 5: Pengamatan
baru dalam penanganan dokumen, Pengamatan Pengamatan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial
Keterampilan Keterampilan
memberikan informasi.
Sosial Sosial 9. Silabus
10. Modul
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Lumajang
Mata Pelajaran : Administrasi Kepegawaian
Kelas/Semester : Kelas XI / Semester Ii
Materi Pembelajaran : Penanganan Dokumen Administrasi Kepegawaian
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
2. Proses
Disediakan dokumen yang perlu diperbaiki atau dokumen basah, sehingga siswa dapat melakukan
prosedur penanganan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian dengan baik dan benar.
B. Psikomotor
Disediakan dokumen yang perlu diperbaiki atau dokumen basah dan peralatan yang digunakan.
Siswa dapat melakukan proses penanganan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian yang
ditentukan pada LP 3 Psikomotor.
C. Afektif
1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan
dalam menunjukkan karakter arsiparis yang teliti, tekun, cekatan, jujur, loyal, kreatif, disiplin,
dapat dipercaya, dapat menyimpanan rahasia, kreatif-inovatif sesuai dengan LP 4 : Pengamatan
Perilaku berkarakter.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan
dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat,
menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, bekerjasama, melayani sesuai dengan LP 5:
Keterampilan sosial.
V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Metode Pembelajaran : Tugas proyek berupa simulasi penanganan pemeliharaan dokumen administrasi
kepegawaian dikombinasikan dengan inquiry.
VI. Bahan : Lembar Kerja 1,2 dan 3
VII. Alat dan Media:
Alat terdiri dari:
Seperangkat dokumen basah yang perlu diperbaiki
Peralatan
LCD
Media terdiri dari Slide tentang:
Administrasi kepegawaian
Langkah-langkah penanganan dokumen administrasi kepegawaian
VIII. Proses Belajar Mengajar
A. Pendahuluan
Penilaian
oleh
Kegiatan
Pengamat
1 2 3 4
1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial,
dan karakter. Siswa dapat mengemukakan pengertian administrasi kepegawaian, kreteria
pengananan dokumen administrasi kepegawaian yang efektif, prosedur dan metode
penanganan dokumen administrasi kepegawaian.
Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, bagaimana sikap siswa ketika melihat
atau menemukan warkat dalam sauatu instansi/organisasi yang rusak dan harus diperbaiki.
2. Guru memberi penjelasan bahwa penanganan dokumen yang baik bukan sekedar diperbaiki
juga tetapi juga harus dipelihara. Sehingga bila dibutuhkan sewaktu-waktu dapat dipakai
untuk kebutuhan kantor. Layanilah pihak-pihak yang berkepentingan dengan dokumen
secara cepat, akurat, dan terpercaya. (Fase 1 MPK)
B. Inti
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1
a. Siswa mendiskusikan pengertian, tujuan, elemen dan manfaat penanganan dokumen
administasi kepegawaian. (Fase 2 MPK)
b. Guru memberikan informasi tentang pengertian, tujuan, elemen dan manfaat penanganan
dokumen administrasi kepegawaian. Guru membagikan LKS satu LKS tiap Kelompok .
(Fase 3 MPK)
c. Siswa mendiskusikan kriteria penanganan dokumen administrasi kepegawaian yang efektif.
Siswa mengisi LKS, LKS. (Fase 4 MPK)
d. Guru menginformasikan kreteria atau karakteristik penanganan dokumen administrasi
yang efektif.
Penggalan 2
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif . Setiap kelompok terdiri
dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang prosedur penanganan
dokumen administrasi kepegawaian. Catatlah keterangan yang anda peroleh.
b. Membimbing siswa mengerjakan LKS 3 tentang penanganan dokumen administrasi
kepegawaian yang efektif. (Fase 4 MPK)
c. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk melakukan prosedur penanganan dokumen
administrasi kepegawaian yang efektif, berupa sekumpulan dokumen yang harus diperbaiki.
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 3
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif. Setiap kelompok terdiri
dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang langkah-langkah
penanganan dokumen administrasi kepegawaian.
b. Guru memberikan informasi tentang metode-metode sistem penanganan pemeliharaan arsip
seperti laminating dan metode-metode lain yang telah guru jelaskan. (Fase 5 MPK)
Penggalan 4
a. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaian pendapat dalam menarik
kesimpulan dengan mengacu pada Lembar Kerja.
b. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dan amat
baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.
C. Penutup
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan memberi
Pekerjaan Rumah
X. Sumber Pembelajaran
X. Sumber Pembelajaran
Daftar Pustaka
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Tujuan :
Langkah – langkah :
1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang arti/makna administasi dan aplikasinya dalam konteks
administrasi kepegawaian.
2. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta memberi contoh penerapan konsep administrasi
kepegawaian dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis dampak apabila sub penanganan administrasi
dalam instansi tidak lengkap.
Analisis :
1. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan administrasi kepegawaian ? .
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................
1. Menurut pendapat anda apakah yang yang dimaksud dengan administrasi kepegawaian ?
Administrasi kepegawaian dipergunakan dalam bidang pemerintahan, sedangkan personal manajjemen
dipergunakan dalam bidang bisnis.
Lembar Kerja 2
Penanganan Dokumen Administrasi Kepegawaian
Tujuan
1. Memahami penanganan dokumen administrasi kepegawaian dalam organisasi yang efektif dan efisien;
Rumusan Masalah :
Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penanganan dokumen administrasi kepegawaian?
Langkah Kerja
1. Mengidentifikasi kembali tujuan penanganan dokumen administrasi kepegawaian dalam organisasi.
2. Mengidentifikasi kembali elemen penanganan dokumen kepegawaian
3. Mendiskusikan kriteria atau persyaratan dalam menentukan penanganan dokumen kepegawaian yang
efektif dalam organisasi.
4. Mendiskusikan apa dampak apabila organisasi mengabaikan kriteria tersebut dalam menentukan
penanganan dokumen kepegawaian yang akan diterapkan.
Pengamatan :
Pengamatan difokuskan pada partisipasi siswa dalam mengikuti diskusi kelompok yang meliputi: keaktifan
dalam mengemukakan pendapat, partisipasi, kualitas partisipan, kerjasama, dan tanggung jawab tim.
Analisis
1. Dengan tetap berpegang pada konsep administrasi kepegawaian, uraikan dan jelaskan langkah-langkah
penanganan dokumen yang sobek ?
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................... .....
.........................................................
Kunci Lembar Kerja 2 : Penanganan Dokumen yang sobek
Alat
Dokumen
ATK
Peralatan
Langkah Kerja
1. Membuat medi yang digunakan untuk penjemuran
2. Membuat gantungan
3. Melihat kerusakan arsip
.
Analisis
1. Bagaimanakah langkah-langkah yang sistematis dalam prosedur menanggulangi dokumen administrasi
kepegawaian yang basah?
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
.........................................................
2. Kertas basah tidak boleh dijemur menggunakan kawat karena jika kawat tersebut sudah berkarat maka
kawat tersebut akan meninggalkan bekas pada kertas dan itu mengakibatkan tulisan dalam kertas tidak bisa
terbaca.
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Alat
Warkat
Mesin laminating
Langkah Kerja
1. Hidupkan mesin laminating
2. Atur suhu pada mesin laminating
3. Tunggu hingga lampu pemberitahuan berwarna merah yang menunjukkan bahwa mesin telah panas.
4. Lapisi dokumen yang akan dilaminating dengan plastik laminating.
5. Masukkan dokumen yang telah dilapisi plastik laminating ke dalam mesin laminating.
6. Ulangi memasukkan dokumen ke mesin laminating hingga dokumen terlaminating seluruhnya dengan
rapi.
7. Sebelum mematikan mesin turunkan suhu mesin terlebih dahulu.
8. Setelah mesin sudah dingin matikan mesin.
Analisis
1. Bagaimanakah langkah-langkah yang sistematis dalam prosedur perawatan dokumen dengan dengan
cara laminating ?
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
.........................................................
2. Jelaskan apa akibatnya jika mematikan mesin laminating dalam kondisi mesin masih panas?
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................... .................
.....................................................
Kunci LKS 4 : langkah-langkah perawaran dokumen dengan laminating
2. Ketika mesin laminating dimatikan tanpa menunggu mesin dingin terlebih dahulu maka mesin laminating
tersebut akan cepet rusak karena mesin tidak menyesuaikan suhu terlebih dahulu. Sebaiknya ketika
mematikan mesin laminating tunggu mesin dingin dengan menurunkan suhu mesin menggunakan tombol
hijau sebelah kiri.
Nama : NIS : Tanggal :
i. Menurut pendapat anda apakah yang yang dimaksud dengan administrasi kepegawaian ?
Administrasi kepegawaian dipergunakan dalam bidang pemerintahan, sedangkan personal manajjemen
dipergunakan dalam bidang bisnis.
2. Kertas basah tidak boleh dijemur menggunakan kawat karena jika kawat tersebut sudah berkarat maka
kawat tersebut akan meninggalkan bekas pada kertas dan itu mengakibatkan tulisan dalam kertas tidak bisa
terbaca.
Kunci LP 1 : Produk 1c
3. Ketika mesin laminating dimatikan tanpa menunggu mesin dingin terlebih dahulu maka mesin laminating
tersebut akan cepet rusak karena mesin tidak menyesuaikan suhu terlebih dahulu. Sebaiknya ketika
mematikan mesin laminating tunggu mesin dingin dengan menurunkan suhu mesin menggunakan tombol
hijau sebelah kiri.
LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES
1. Proses:
Melaksanakan prosedur penanganan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian diantaranya:
a. Menanggulangi dokumen administrasi kepegawaian yang sobek.
b. Menanggulangi dokumen administrasi kepegawaian yang basah
c. Perawatan dokumen administrasi kepegawaian dengan cara laminating
2. Prosedur :
a. Siapkan seperangkat warkat yang didukung Alat tulis kantor yang ada.
b. Tugasi siswa untuk menangani dokumen administrasi kepegawaian yang telah dipelajari di awal
penjelasan teori.
c. Siswa melakukan penanganan dokumen administrasi kepegawaian berdasarkan prosedur dan metode
yang ada secara efektif.
d. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini
e. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
f. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses
No Rincian Tugas Kinerja Skor Skor Asesmen
Maksimum Oleh siswa sendiri Oleh guru
1. Persiapan:
- Kemampuan melakukan penanganan 10
- Kemampuan mengurutkan proses 10
Siswa Guru
(........................................) (...............................................)
Guru Pembimbing,
(........................................)
LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR
Prosedur :
Siswa Guru
(........................................) (...............................................)
LP 4: FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala
berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
( )
LP 5 : FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan
skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
( )