Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR DISPOSISI

Dalam prosedur pengurusan surat masuk, ada salah satu tahapan yang dilakukan oleh pencatat surat
atau agendaris, yang memanfaatkan lembar disposisi. Lembar disposisi ini disertakan bersama surat,
ketika proses menyampaikan surat kepada pengarah surat.

Yang dimaksud dengan lembar disposisi adalah lembar yang disediakan oleh pencatat/ agendaris yang
dipergunakan untuk membubuhkan disposisi pimpinan.

Ada beberapa langkah serta ketentuan yang perlu diketahui dalam pengisian lembar disposisi
tersebut. Untuk mengetahuinya, dapat diamati dari contoh lembar disposisi berikut ini:

Petunjuk Pengisian Lembar Disposisi


( Yang mengisi adalah pimpinan )

1. Tanggal terima : Tanggal kapan surat diterima


2. Agenda no : No Urut surat diterima (harus sesuai dengan no urut Kartu Kendali masuk dan
buku Agenda surat masuk)
Kotak dicentang sesuai dengan kategori surat.
3. Tanggal surat : Isikan sesuai dengan tanggal yang tertera pada surat.
4. No surat : Isikan sesuai dengan nomor surat.
5. Hal (Code) : Isikan hal surat dan beri kode sesuai dengan daftar klasifikasi
6. ( Yang mengisi adalah pimpinan )
7. Lingkari nomor –nomor yang sesuai dengan kelanjutan dari surat masuk boleh lebih dari satu
nomor. Misal : mohon pendapat dan mohon diproses. (lingkari nomor 1dan 26)
8. Tanggal : Diisi tanggal waktu mengisi lembar disposisi
9. Kepada : Isikan kepada siapa surat tersebut diteruskan
10. No. Disposisi : Isikan no sesuai dengan yang dilingkari misal 1 dan 26
11. Dari : Isikan dari siapa pertama kali surat tersebut yang memberikan tanggapan,
misal : Dari pimpinan.
12. Paraf : Yang mengisi paraf adalah paraf yang tertera pada kolom dari

Anda mungkin juga menyukai