Contoh Kartu Kendali

Indeks:

No.:
Tgl.:

Kode:

Isi ringkas:
Lampiran:
Dari:

Kepada:

Tanggal:

Nomor:

Pengolah:
Catatan:

Paraf:

Petunjuk Pengisian Kartu Kendali

1.
2.

3.
4.

Kolom Indeks, untuk menuliskan petunjuk utama dari

naskah yang berfungsi sebagai tanda pengenal
naskah dan diperlukan untuk membentuk berkas
Kolom Nomor, diisi nomor urut sesuai pada nomerator
naskah masuk. Nomor urut diperbarui pada setiap
tahun takwin dan dimulai lagi dengan angka 1 sampai
tahun takwin berakhir
Kolom Tanggal, diisi tanggal saat naskah dicatat pada
kartu kendali naskah masuk
Kolom KOde, untuk mencatat kode klasifikasi naskah
sesuai dengan urusan yang terdapat pada Pola
Klasifikasi

Lanjutan
5. Kolom Isi Ringkas, untuk mencatat
ringkasan/intisari naskah dinas dalam kalimat
singkat dan padat
6. Kolom Lampiran, untuk mencatat keterangan
tentang jumlah dan macam lampiran yang
menyertai naskah
7. Kolom Dari, untuk mencatatan asal/pengirim
naskah
8. Kolom Kepada, Untuk mencatat keterangan
Unit pengolah yang akan menerima naskah
sesuai alamat naskah

Lanjutan
9.
10.
11.
12.
13.

Kolom Tanggal, untuk mencatat tanggal diterbitkannya

naskah
Kolom Nomor, untuk mencatat nomor naskah
Kolom Pengolah untuk mencantumkan Unit pengolah
yang akan mengolah/menerima naskah sesuai dengan
pengarahan Pengarah
Kolom Paraf, untuk membubuhkan paraf, nama terang
dan tanggal penerimaan oleh petugas atau staf yang
menerima mengurus naskah di Unit Pengolah
Kolom Catatan, untuk mencatat keterangan lain yang
dianggap perlu