Evaluasi 1
A. Pilihan Ganda
1. E 6. B 11. A
2. A 7. A 12. B
3. C 8. C 13. A
4. D 9. C 14. A
5. B 10. D 15. E
B. Soal Uraian
1. Perbedaan arti antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan: Pertumbuhan
adalah suatu proses pertambahan ukuran sel atau organisme bersifat kuantitatif atau
dapat diukur. Dengan kata lain, proses pertumbuhan memperlihatkan pertambahan
dalam hal ukuran dengan tidak memperhatikan perubahan kualitas seperti
kedewasaan. Sedangkan perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan pada
organisme. Proses tersebut berlangsung secara kualitatif.
2. Pertumbuhan primer : pertumbuhan memanjang atau meninggi yang disebabkan oleh
pembelahan sel meristem apikal pada ujung-ujung akar dan tunas-tunas pucuk.
Pertumbuhan sekunder : Pertambahan ukuran keliling batang atau akar tumbuhan
yang berasal dari pembelahan kambium vaskuler.
3. Perkecambahan epigen : Perkecambahan biji jika kotiledonnya terbuka ke atas
permukaan tanah oleh perpanjangan sumbu embrio, biasanya terjadi pada tumbuhan
dikotil.
Perkecambahan hipogen : Perkecambahan biji yang kotiledonnya tetap berada di
dalam tanah.
4. Hormon-hormon tumbuhan :
a. Auksin : berfungsi mempromosikan pemanjangan batang, menghambat
pertumbuhan tunas lateral, serta mempertahankan dominansi apikal.
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
2
BAB II METABOLISME
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
3
Evaluasi 2
A. Pilihan Ganda
1. B 6. B 11. A
2. C 7. D 12. C
3. D 8. E 13. D
4. E 9. A 14. A
5. - 10. D 15. E
B. Soal Uraian
1. Cara kerja zat penghambat kerja enzim adalah zat tersebut memiliki struktur yang
mirip dengan struktur molekul substrat, sehingga enzim akan berikatan dengan zat
tersebut bukannya dengan substrat. Cara kerja molekul penghambat lainnya adalah
dengan bersatu dengan molekul substrat atau berikatan dengan hasil antara
(intermediat) dari suatu kegiatan enzim.
2. Proses katabolisme : Makromolekul-makromolekul akan dicerna di dalam saluran
pencernaan menghasilkan senyawa yang lebih sederhana seperti glukosa, asam
amino, asam lemak, dan gliserol. Zat-zat tersebut akan mengalami katabolisme fase
pertama (glikolisis dan dekarboksilasi oksidatif) menghasilkan metabolit-metabolit
intermediat misalnya asetil-KoA Kemudian asetil-KoA diuraikan lagi melalui
katabolisme fase kedua (siklus Krebs) menghasilkan produk anorganik seperti CO 2,
H2O. Melalui transport elektron akan dihasilkan ATP (energi). Metabolit-metabolit
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
4
intermediat dapat membentuk senyawa gula, asam amino, dan asam lemak melalui
proses anabolisme fase pertama kemudian gula, asam amino, dan asam lemak akan
membentuk makromolekul melalui anabolisme fase kedua. Proses anabolisme
pertama dan kedua memerlukan energi yang diperoleh dari hasil akhir proses
katabolisme.
Soal Analisis
Proses metabolisme terbagi menjadi dua yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme
merupakan proses penguraian zat-zat makanan seperti karbohidrat, lemak, protein
menjadi energi melalui respirasi aerob dan anaerob. Sedangkan anabolisme merupakan
proses penyusunan asetil KoA menjadi penyusun makromolekul seperti glikosa menjadi
karbohidrat untuk proses pertumbuhan tubuh.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, sangat diperlukan zat-zat makanan dengan kadar yang
seimbang karena kelebihan dari salah satu zat dapat mengganggu kerja tubuh, seperti
misalnya kelebihan konsumsi lemak dapat mengakibatkan timbunan lemak berlebih
dalam tubuh sehingga menyebabkan obesitas atau kolesterol.
Evaluasi 3
A. Pilihan Ganda
1. D 6. C 11. A
2. E 7. B 12. E
3. A 8. C 13. D
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
5
4. C 9. A 14. E
5. E 10. D 15. C
B. Soal Uraian
1. Skema struktur DNA
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
6
5. Kode genetika merupakan kode triplet, yaitu kode yang terdiri atas tiga basa untuk
satu asam amino, dan satu asam amino dapat dikodekan oleh lebih dari satu basa
triplet.
Evaluasi 4
A. Pilihan Ganda
1. B 6. A 11. D
2. B 7. C 12. E
3. B 8. B 13. C
4. A 9. B 14. D
5. D 10. D 15. -
B. Soal Uraian
1.
Parental (P) : TT >< tt
(tinggi ) (pendek)
Macam Gamet : T t
F1 : Tt
(tinggi)
F1 X F 1 : Tt >< Tt
(tinggi) (tinggi)
Gamet F2 : T, t T, t
Genotipe dan fenotipe F2 :
♀
T t
♂
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
7
TT Tt
T
(tinggi) (tinggi)
Tt tt
t
(tinggi) (pendek)
Rasio Genotipe dan Fenotipe F2 adalah tinggi : pendek = 3 : 1.
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
8
EVALUASI BAGIAN 1
BAB V EVOLUSI
Evaluasi 5
A. Pilihan Ganda
1. D 6. B
2. A 7. B
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
9
3. A 8. C
4. C 9. A
5. C 10. A
B. Soal Uraian
1. Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa seluruh makhluk hidup berevolusi dari suatu
nenek moyang melalui proses perubahan yang bertahap sehingga timbul variasi, dan
makhluk hidup yang tersisa saat ini adalah hasil seleksi alam yang memiliki adaptasi
lebih baik, lolos hidup, dan dapat bereproduksi.
2. Homologi adalah keserupaan yang kuat pada struktur dan sistem tubuh hewan dari
berbagai filum.
Hubungan homologi dengan konsep evolusi adalah struktur homologi merupakan
bukti bahwa makhluk hidup sekarang berasal dari nenek moyang yang sama karena
pada dasarnya memiliki struktur tubuh yang serupa meskipun digunakan untuk fungsi
yang berbeda.
3. Frekuensi alel resesif untuk kaki berselaput adalah 0,4, maka q = 0,4
Berapakah frekuensi alel untuk kaki tidak berselaput?
Berdasarkan hukum Hardy-Weinberg
p + q = 1, maka p = 1 – q = 1- 0,4 = 0,6
Jadi frekuensi alel untuk kaki tidak berselaput adalah 0,6
4. Kelemahan terbesar teori evolusi Darwin adalah tidak dijelaskan sumber atau dasar
genetika yang terkait dengan variasi. Darwin tidak membedakan antara variasi yang
diturunkan dan variasi yang tidak diturunkan. Ia membuat asumsi bahwa seluruh
variasi yang telah memiliki nilai kelolosan hidup akan diturunkan ke keturunannya.
II Soal Analisis
Bentuk keong yang tampak lebih lolos hidup adalah yang polos, karena dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan tempat keong tersebut hidup, kondisi lingkungan tampaknya
mendukung keong polos untuk lebih adaptif dan lolos dalam seleksi alam dibandingkan
keong belang. Lingkungan tempat keong belang hidup lebih memudahkan burung
mengenali keong belang sehingga mudah memangsanya.
Kemungkinan perubahan frekuensi keong belang dan polos pada masa depan adalah
bergantung pada perubahan lingkungan tempat kedua keong tersebut hidup. Jika
lingkungan berubah sehingga memudahkan keong belang untuk beradaptasi maka
populasi keong belang akan naik, sebaliknya jika kondisi lingkungan memudahkan
burung menemukan keong belang maka populasi keong belang akan turun.
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
10
BAB VI BIOTEKNOLOGI
Evaluasi 6
A. Pilihan Ganda
1. E 6. B 11. A
2. A 7. A 12. A
3. C 8. D 13. E
4. E 9. A 14. E
5. D 10. C 15. D
B. Soal Uraian
1. Era bioteknologi modern dimulai ketika ahli biokimia James Watson dan ahli
biofisika Francis Crick berhasil menemukan dan mempresentasikan model DNA
double helix pada tahun 1953. Bioteknologi modern kemudian semakin berkembang
pesat dengan ditemukannya enzim restriksi pada 1960 oleh seorang ahli mikrobiologi
Swiss bernama Werner Arber. Dengan ditemukannya enzim restriksi, pada tahun 1973
ahli genetika Stanley Cohen dan ahli biokimia Herber Boyer berhasil memindahkan
gen spesifik dari dari suatu bakteri ke bakteri lainnya. Peristiwa tersebut menandai
dimulainya teknologi rekombinan DNA yang biasanya disebut teknik genetika.
2. Sejarah ditemukannya antibiotik oleh Alexander Fleming adalah
Penemuan antibiotik terjadi secara 'tidak sengaja' ketika Alexander Fleming, pada
tahun 1928, lupa membersihkan sediaan bakteri pada cawan petri dan
meninggalkannya di rak cuci sepanjang akhir pekan. Pada hari Senin, ketika cawan
petri tersebut akan dibersihkan, ia melihat sebagian kapang telah tumbuh di media
dan bagian di sekitar kapang 'bersih' dari bakteri yang sebelumnya memenuhi media.
Karena tertarik dengan kenyataan ini, ia melakukan penelitian lebih lanjut terhadap
kapang tersebut, yang ternyata adalah Penicillium chrysogenum syn. P. notatum
(kapang berwarna biru muda ini mudah ditemukan pada roti yang dibiarkan lembab
beberapa hari). Ia lalu mendapat hasil positif dalam pengujian pengaruh ekstrak
kapang itu terhadap bakteri koleksinya. Dari ekstrak itu ia diakui menemukan
antibiotik alami pertama: penicillin G.
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
11
3. Vaksin adalah varian atau turunan dari patogen (biasanya bakteri atau virus) yang
telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya dan digunakan untuk mencegah penyakit
infeksi.
4. Tahapan dalam membuat kultur jaringan:
a. Pembuatan Media : Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan
kultur jaringan. Komposisi yang digunakan bergantung pada jenis tanaman yang
diperbanyak. Selanjutnya media disimpan dalam tabung-tabung reaksi atau botol-
botol kaca. Sebelum digunakan media harus disterilkan dengan cara dipanaskan
dengan autoklaf.
b. Inisiasi : Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan
dikulturkan.
c. Sterilisasi : Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan etanol yang disemprotkan
secara merata pada peralatan yang digunakan.
d. Multiplikasi : Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan
menanam eksplan di media. Multiplikasi dilakukan di aparat alir udara berlapis
untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya
pertumbuhan eksplan.
e. Pengakaran : Pengakaran adalah suatu fase dalam kegiatan kultur jaringan yang
menunjukkan adanya pertumbuhan akar pada eksplan sebagai tanda bahwa proses
kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan
setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk
melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur.
f. Aklimatisasi : Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari
ruangan aseptik ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap,
yaitu dengan memberikan sungkup.
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
12
EVALUASI BAGIAN 2
Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar