Anda di halaman 1dari 12

1

Kunci Jawaban Buku Biologi SMA Kelas XII

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

Berpikir cepat (Sub BAB A)


Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah pertumbuhan
adalah suatu proses pertambahan ukuran sel atau organisme bersifat kuantitatif atau dapat
diukur. Dengan kata lain, proses pertumbuhan memperlihatkan pertambahan dalam hal
ukuran dengan tidak memperhatikan perubahan kualitas seperti kedewasaan. Sedangkan
perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses tersebut
berlangsung secara kualitatif.

Berpikir cepat (Sub BAB B)


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
adalah faktor internal (hormon) meliputi auksin, asam absisat, sitokinin, giberelin, etilen,
dan faktor eksternal meliputi nutrisi tumbuhan, kelembaban, suhu, dan cahaya.

Evaluasi 1

A. Pilihan Ganda
1. E 6. B 11. A
2. A 7. A 12. B
3. C 8. C 13. A
4. D 9. C 14. A
5. B 10. D 15. E

B. Soal Uraian
1. Perbedaan arti antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan: Pertumbuhan
adalah suatu proses pertambahan ukuran sel atau organisme bersifat kuantitatif atau
dapat diukur. Dengan kata lain, proses pertumbuhan memperlihatkan pertambahan
dalam hal ukuran dengan tidak memperhatikan perubahan kualitas seperti
kedewasaan. Sedangkan perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan pada
organisme. Proses tersebut berlangsung secara kualitatif.
2. Pertumbuhan primer : pertumbuhan memanjang atau meninggi yang disebabkan oleh
pembelahan sel meristem apikal pada ujung-ujung akar dan tunas-tunas pucuk.
Pertumbuhan sekunder : Pertambahan ukuran keliling batang atau akar tumbuhan
yang berasal dari pembelahan kambium vaskuler.
3. Perkecambahan epigen : Perkecambahan biji jika kotiledonnya terbuka ke atas
permukaan tanah oleh perpanjangan sumbu embrio, biasanya terjadi pada tumbuhan
dikotil.
Perkecambahan hipogen : Perkecambahan biji yang kotiledonnya tetap berada di
dalam tanah.
4. Hormon-hormon tumbuhan :
a. Auksin : berfungsi mempromosikan pemanjangan batang, menghambat
pertumbuhan tunas lateral, serta mempertahankan dominansi apikal.

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
2

b. Sitokinin : berfungsi mempromosikan pembelahan sel atau sitokinesis dan


memperlambat penuaan bunga dan daun.
c. Giberelin : berfungsi merangsang pembelahan dan perpanjangan sel di batang,
mempengaruhi perkembangan buah bersama dengan auksin, dan mempromosikan
perkecambahan biji.
d. Asam absisat : berfungsi membuat biji berdormansi.
e. Etilen : berfungsi mempercepat pematangan buah dan menggugurkan daun pada
musim gugur.
5. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan:
a. Nutrisi tumbuhan diperoleh dari dalam tanah, kemudian dengan bantuan sinar
matahari nutrisi akan diubah menjadi makromolekul organik melalui proses
fotosintesis.
b. Kelembaban lingkungan mempengaruhi proses penguapan sehingga
mempengaruhi kadar air tumbuhan.
c. Suhu, setiap makhluk hidup memerlukan suhu tertentu untuk hidup, begitu juga
dengan tumbuhan, setiap jenis tumbuhan memiliki kisaran suhu yang sesuai untuk
pertumbuhan optimalnya.
d. Cahaya diperlukan tumbuhan dalam proses fotosintesis untuk membuat makanan.
Cahaya juga mempengaruhi proses membuka dan menutupnya stomata sehingga
mempengaruhi penguapan tumbuhan.

BAB II METABOLISME

Berpikir cepat (Sub BAB A)


Fungsi metabolisme adalah membentuk senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana
atau proses yang membongkar senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang
terjadi dalam sel suatu organisme.

Berpikir cepat (Sub BAB B)


Perbedaan antara kofaktor dan koenzim adalah kofaktor berikatan dengan enzim dan
dapat meningkatkan kerja enzim tersebut, sedangkan koenzim merupakan molekul kecil
yang mengangkut kelompok-kelompok senyawa kimia dari satu enzim ke enzim
berikutnya tanpa mempengaruhi kecepatan kerja enzim.

Berpikir cepat (Sub BAB C)


Jumlah ATP yang dihasilkan pada setiap tahapan respirasi aerobik dan anaerobik adalah
Respirasi aerobik :
- glikolisis = 8 ATP
- dekarboksilasi oksidatif = 6 ATP
- siklus krebs = 24 ATP
Respirasi anaerobik :
- glikolisis = 2 ATP

Berpikir cepat (Sub BAB D)


Metabolisme lemak:

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
3

Katabolisme lemak: Sel memulai proses pembongkaran lemak dengan menghidrolisis


lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Kemudian gliserol harus diubah menjadi
dihidroksiaseton fosfat dan dihidroksiaseton fosfat diubah menjadi fosfogliseraldehida
(G3P). Fosfogliseraldehida merupakan zat antara (intermediat) yang kemudian masuk ke
siklus Krebs sebagai asetil KoA. Melalui jalur tersebut, 1 gram lemak menghasilkan ATP
dua kali lebih banyak daripada 1 gram karbohidrat.

Anabolisme lemak : Anabolisme asam lemak merupakan pengubahan karbohidrat


menjadi lemak yang memerlukan produksi asam lemak dan gliserol sebagai
rangka sehingga asam teresterifikasi. Asam lemak dibentuk oleh kondensasi
berganda unit asetat dari asetil KoA. Sebagian besar reaksi sintesa asam
lemak terjadi hanya di kloroplas daun serta di proplastid biji dan akar. Asam
lemak yang disintesis di kedua organel ini terutama adalah asam palmitat dan asam
oleat. Asetil KoA yang digunakan untuk membentuk lemak di kloroplas sering dihasilkan
oleh piruvat dehidrogenase dengan menggunakan piruvat yang dibentuk pada
glikolisis di sitosol. Sumber lain asetil KoA pada kloroplas beberapa tumbuhan adalah
asetat bebas dari mitokondria. Asetat ini diserap oleh plastid dan diubah menjadi asetil
KoA, untuk digunakan membentuk asam lemak dan lipid lainnya. Pada reaksi sintesa
asam lemak, enzim KoA dan protein pembawa asil (ACP) mempunyai peranan penting.
Enzim-enzim ini berperan membentuk rantai asam lemak dengan menggabungkan
secara bertahap satu gugus asetil turunan dari asetat dalam bentuk asetil KoA
dengan sebanyak n gugus malonil turunan dari malonat dalam bentuk
malonil KoA.

Evaluasi 2

A. Pilihan Ganda
1. B 6. B 11. A
2. C 7. D 12. C
3. D 8. E 13. D
4. E 9. A 14. A
5. - 10. D 15. E

B. Soal Uraian
1. Cara kerja zat penghambat kerja enzim adalah zat tersebut memiliki struktur yang
mirip dengan struktur molekul substrat, sehingga enzim akan berikatan dengan zat
tersebut bukannya dengan substrat. Cara kerja molekul penghambat lainnya adalah
dengan bersatu dengan molekul substrat atau berikatan dengan hasil antara
(intermediat) dari suatu kegiatan enzim.
2. Proses katabolisme : Makromolekul-makromolekul akan dicerna di dalam saluran
pencernaan menghasilkan senyawa yang lebih sederhana seperti glukosa, asam
amino, asam lemak, dan gliserol. Zat-zat tersebut akan mengalami katabolisme fase
pertama (glikolisis dan dekarboksilasi oksidatif) menghasilkan metabolit-metabolit
intermediat misalnya asetil-KoA Kemudian asetil-KoA diuraikan lagi melalui
katabolisme fase kedua (siklus Krebs) menghasilkan produk anorganik seperti CO 2,
H2O. Melalui transport elektron akan dihasilkan ATP (energi). Metabolit-metabolit

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
4

intermediat dapat membentuk senyawa gula, asam amino, dan asam lemak melalui
proses anabolisme fase pertama kemudian gula, asam amino, dan asam lemak akan
membentuk makromolekul melalui anabolisme fase kedua. Proses anabolisme
pertama dan kedua memerlukan energi yang diperoleh dari hasil akhir proses
katabolisme.

Soal Analisis
Proses metabolisme terbagi menjadi dua yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme
merupakan proses penguraian zat-zat makanan seperti karbohidrat, lemak, protein
menjadi energi melalui respirasi aerob dan anaerob. Sedangkan anabolisme merupakan
proses penyusunan asetil KoA menjadi penyusun makromolekul seperti glikosa menjadi
karbohidrat untuk proses pertumbuhan tubuh.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, sangat diperlukan zat-zat makanan dengan kadar yang
seimbang karena kelebihan dari salah satu zat dapat mengganggu kerja tubuh, seperti
misalnya kelebihan konsumsi lemak dapat mengakibatkan timbunan lemak berlebih
dalam tubuh sehingga menyebabkan obesitas atau kolesterol.

BAB III GENETIKA

Berpikir cepat (Sub BAB A)


Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom adalah segmen DNA yang mengkode
polipeptida tertentu disebut gen. Setiap gen menempati lokus tertentu dalam kromosom.

Berpikir cepat (Sub BAB B)


Perbedaan kodon dengan antikodon adalah kodon merupakan tiga urutan basa yang
terkandung dalam mRNA. Sedangkan antikodon merupakan tiga urutan basa yang terikat
pada t RNA.

Berpikir cepat (Sub BAB C)


Triplet adalah kode yang terdiri atas tiga basa untuk satu asam amino.

Berpikir cepat (Sub BAB D)


Hubungan pembelahan meiosis dan mitosis dengan pewarisan sifat adalah Pembelahan
meiosis terjadi pada sel-sel kelamin dengan jumlah kromosom setengah dari kromosom
sel induk. Ketika terjadi peleburan sel kelamin jantan dan betina maka akan terjadi
peleburan kromosom menjadi satu sel yang diploid. Dalam satu sel diploid tersebut
terjadi pewarisan sifat dan peleburan sifat dari dua induk ke satu anakan. Pembelahan
mitosis dapat menjaga bilangan kromosom dalam sel-sel anakan tetap sama dan
memastikan kestabilan genetika.

Evaluasi 3

A. Pilihan Ganda
1. D 6. C 11. A
2. E 7. B 12. E
3. A 8. C 13. D

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
5

4. C 9. A 14. E
5. E 10. D 15. C

B. Soal Uraian
1. Skema struktur DNA

2. Perbedaan fungsi RNA:


a. RNA ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
b. RNA transfer berfungsi membawa asam amino ke ribosom untuk membentuk
protein tertentu.
c. RNA dutal messenger berfungsi membawa cetak biru genetika.
3. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom adalah segmen DNA yang mengkode
polipeptida tertentu disebut gen. Setiap gen menempati lokus tertentu dalam
kromosom.
4. Proses sintesis protein adalah
a. Replikasi DNA : proses DNA membuat salinan dari dirinya sendiri untuk setiap
sel anak atau virus baru, dengan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk
sintesis protein.
b. Transkripsi : bertujuan mentransfer kode (sandi) genetika dari molekul DNA ke
molekul perantara yang disebut RNA.
c. Translasi : tahap menerjemahkan kode-kode yang terdapat pada mRNA untuk
membentuk suatu protein.

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
6

5. Kode genetika merupakan kode triplet, yaitu kode yang terdiri atas tiga basa untuk
satu asam amino, dan satu asam amino dapat dikodekan oleh lebih dari satu basa
triplet.

BAB IV HUKUM HEREDITAS : PENERAPAN DAN IMPLIKASINYA

Berpikir cepat (Sub BAB A)


Kegunaan testcross adalah untuk memperoleh varietas tanaman dengan galur murni dan
untuk menentukan genotip yang tidak diketahui.

Berpikir cepat (Sub BAB B)


Jenis mutasi yang menyebabkan seseorang menderita sindrom Turner adalah aneuploidi
monosomik.

Berpikir cepat (Sub BAB C)


Mosaicism adalah pola kromosom campuran pada penderita sindrom turner dimana
hanya beberapa sel pada penderita turner yang kekurangan kromosom X. Wanita dengan
kelainan mosaicism memiliki gejala sindrom turner lebih sedikit karena mereka memiliki
beberapa sel normal yang berkromosom X.

Evaluasi 4

A. Pilihan Ganda
1. B 6. A 11. D
2. B 7. C 12. E
3. B 8. B 13. C
4. A 9. B 14. D
5. D 10. D 15. -

B. Soal Uraian
1.
Parental (P) : TT >< tt
(tinggi ) (pendek)
Macam Gamet : T t
F1 : Tt
(tinggi)
F1 X F 1 : Tt >< Tt
(tinggi) (tinggi)
Gamet F2 : T, t T, t
Genotipe dan fenotipe F2 :

T t

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
7

TT Tt
T
(tinggi) (tinggi)
Tt tt
t
(tinggi) (pendek)
Rasio Genotipe dan Fenotipe F2 adalah tinggi : pendek = 3 : 1.

2. Mendel menggunakan kacang kapri dalam percobaannya karena alasan sebagai


berikut:
a. Tanaman kapri tidak hanya memiliki bunga yang menarik, tetapi juga memiliki
mahkota yang tersusun sehingga melindungi bunga kapri terhadap fertilisasi oleh
serbuk sari dari bunga yang lain. Hasilnya, tiap bunga melakukan penyerbukan
sendiri secara alami.
b. Penyerbukan silang dapat dilakukan secara akurat dan bebas, dapat dipilih induk
jantan dan betina yang diinginkan.
c. Mendel dapat mengumpulkan benih dari tanaman yang disilangkan, kemudian
menumbuhkannya dan mengamati karakteristik (sifat) keturunannya.
d. Tanaman kapri cepat menghasilkan keturunan, menghasilkan keturunan yang
banyak, dan umur tanaman relatif pendek sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
pengamatan tidak terlalu lama.
e. Tanaman kapri memiliki pasangan-pasangan sifat yang mencolok.
3. Perbedaan persilangan monohibrid dominan penuh dengan monohibrid intermediet
adalah pada persilangan monohibrid dominan penuh sifat gen dominan akan menutup
sempurna sifat gen resesif sehingga perbandingan fenotip pada generasi F2 adalah 3:2.
Contohnya pada persilangan tanaman kapri berbunga ungu dengan tanaman kapri
berbunga putih akan dihasilkan generasi F1 100% berbunga ungu. Jika generasi F1
disilangkan sesamanya maka akan dihasilkan tanaman kapri berbunga ungu dan putih
dengan perbandingan 3:1. Sedangkan pada persilangan monohibrid intermediet, tidak
semua gen dominan dapat menutup dengan sempurna gen resesif. Jika individu dalam
kondisi heterozigot maka fenotip yang dihasilkan adalah antara sifat dominan dan
resesif, yang disebut sifat antara atau intermediet atau kodominan. Contohnya pada
persilangan bunga Mirabilis jalapa yang berbunga merah muda. Jika bunga merah
disilangkan dengan bunga putih maka akan dihasilkan bunga merah muda. Dengan
perbandingan fenotip F2 adalah bunga merah : bunga merah muda : bunga putih = 1: 2
: 1.
4. Tidak mungkin, karena golongan A heterozigot memiliki genotipe I AIO dan golongan
darah B homozigot memiliki genotipe IBIB. Jika terjadi perkawinan maka genotipe
yang dihasilkan adalah IAIB, IBIO dengan perbandingan 2 : 2. IAIB merupakan genotipe
golongan darah AB dan IBIO merupakan golongan darah B heterozigot, jadi tidak
mungkin diperoleh keturunan dengan golongan darah O.
5. Delesi : kromosom homolog kehilangan sebagian segmen atau gennya, atau
hilangnya nukelotida dari suatu gen dalam kromosom.
Inversi : perubahan urutan gen dalam kromosom.
Translokasi : pertukaran gen dari satu kromosom ke kromosom lain yang bukan
pasangannya.

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
8

EVALUASI BAGIAN 1

1. A 11. B 21. A 31. B


2. A 12. D 22. D 32. C
3. A 13. C 23. B 33. E
4. A 14. B 24. E 34. D
5. B 15. E 25. A 35. D
6. A 16. E 26. D 36. B
7. D 17. D 27. D 37. C
8. B 18. C 28. A 38. D
9. E 19. - 29. D 39. A
10. A 20. E 30. A 40. C

BAB V EVOLUSI

Berpikir cepat (Sub BAB A)


Perbedaan pandangan antara Lamarck dengan Darwin mengenai evolusi pada leher
jerapah adalah menurut Lamarck leher jerapah yang semakin panjang sejalan dengan
semakin tingginya daun tumbuhan yang harus dijangkau. Menurutnya sifat yang
dibutuhkan berupa leher panjang dapat diturunkan kepada jerapah muda melalui
mekanisme keturunan. Darwin menyatakan bahwa pada awalnya moyang jerapah
berleher pendek dan keturunannya ada yang berleher pendek dan ada yang berleher
panjang. Hanya jerapah berleher panjang yang bisa memakan daun-daun tumbuhan,
akibatnya jerapah berleher pendek mati dan punah. Jerapah berleher panjang akan tetap
hidup dan berkembang biak. Sehingga dihasilkan jerapah yang berleher panjang hingga
sekarang.

Berpikir cepat (Sub BAB B)


Hubungan antara mutasi dengan evolusi organik adalah mutasi menyebabkan perubahan
dalam materi genetika yang dapat terjadi secara spontan atau dapat diinduksi oleh suatu
agen penyebab mutasi. Dengan adanya proses pewarisan sifat ke generasi berikutnya
maka mutasi yang terjadi pada sel-sel reproduksi organisme akan menyebabkan
terjadinya evolusi.

Berpikir cepat (Sub BAB C)


Kelemahan terbesar teori evolusi Darwin adalah tidak dijelaskan sumber atau dasar
genetika yang terkait dengan variasi. Darwin tidak membedakan antara variasi yang
diturunkan dan variasi yang tidak diturunkan. Ia membuat asumsi bahwa seluruh variasi
yang telah memiliki nilai kelolosan hidup akan diturunkan ke keturunannya.

Evaluasi 5

A. Pilihan Ganda
1. D 6. B
2. A 7. B

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
9

3. A 8. C
4. C 9. A
5. C 10. A

B. Soal Uraian
1. Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa seluruh makhluk hidup berevolusi dari suatu
nenek moyang melalui proses perubahan yang bertahap sehingga timbul variasi, dan
makhluk hidup yang tersisa saat ini adalah hasil seleksi alam yang memiliki adaptasi
lebih baik, lolos hidup, dan dapat bereproduksi.
2. Homologi adalah keserupaan yang kuat pada struktur dan sistem tubuh hewan dari
berbagai filum.
Hubungan homologi dengan konsep evolusi adalah struktur homologi merupakan
bukti bahwa makhluk hidup sekarang berasal dari nenek moyang yang sama karena
pada dasarnya memiliki struktur tubuh yang serupa meskipun digunakan untuk fungsi
yang berbeda.
3. Frekuensi alel resesif untuk kaki berselaput adalah 0,4, maka q = 0,4
Berapakah frekuensi alel untuk kaki tidak berselaput?
Berdasarkan hukum Hardy-Weinberg
p + q = 1, maka p = 1 – q = 1- 0,4 = 0,6
Jadi frekuensi alel untuk kaki tidak berselaput adalah 0,6
4. Kelemahan terbesar teori evolusi Darwin adalah tidak dijelaskan sumber atau dasar
genetika yang terkait dengan variasi. Darwin tidak membedakan antara variasi yang
diturunkan dan variasi yang tidak diturunkan. Ia membuat asumsi bahwa seluruh
variasi yang telah memiliki nilai kelolosan hidup akan diturunkan ke keturunannya.

5. Lima pengaruh mutasi pada gen adalah


a. Mutasi mengubah struktur DNA, tetapi tidak mengubah produk yang dihasilkan.
b. Mutasi mengubah rantai asam amino, tetapi tidak mengubah fungsi produk yang
dihasilkan.
c. Mutasi mengubah rantai asam amino dan fungsi produk, tetapi tidak begitu
berbeda dengan keadaan sebelum mutasi.
d. Mutasi menyebabkan fungsi sel rusak.
e. Mutasi terjadi pada sel somatik, jadi tidak diturunkan.
f. Mutasi menyebabkan kerugian atau menguntungkan.

II Soal Analisis
Bentuk keong yang tampak lebih lolos hidup adalah yang polos, karena dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan tempat keong tersebut hidup, kondisi lingkungan tampaknya
mendukung keong polos untuk lebih adaptif dan lolos dalam seleksi alam dibandingkan
keong belang. Lingkungan tempat keong belang hidup lebih memudahkan burung
mengenali keong belang sehingga mudah memangsanya.
Kemungkinan perubahan frekuensi keong belang dan polos pada masa depan adalah
bergantung pada perubahan lingkungan tempat kedua keong tersebut hidup. Jika
lingkungan berubah sehingga memudahkan keong belang untuk beradaptasi maka
populasi keong belang akan naik, sebaliknya jika kondisi lingkungan memudahkan
burung menemukan keong belang maka populasi keong belang akan turun.

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
10

BAB VI BIOTEKNOLOGI

Berpikir cepat (Sub BAB A)


Perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern adalah
Bioteknologi konvensional merupakan proses-proses bioteknologi yang telah dilakukan
sejak zaman dahulu, seperti pembuatan roti dan minuman anggur serta domestikasi
tumbuhan dan hewan. Bioteknologi konvensional menggunakan sel tumbuhan, hewan,
dan mikroba secara langsung untuk memperoleh produk.
Bioteknologi modern merupakan proses-proses bioteknologi yang menggunakan teknik
rekayasa genetika untuk memodifikasi material genetika dengan suatu tujuan tertentu.
Rekayasa genetika tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan, menambahkan, atau
mengganti suatu gen dalam suatu sel.

Evaluasi 6

A. Pilihan Ganda
1. E 6. B 11. A

2. A 7. A 12. A
3. C 8. D 13. E
4. E 9. A 14. E
5. D 10. C 15. D

B. Soal Uraian
1. Era bioteknologi modern dimulai ketika ahli biokimia James Watson dan ahli
biofisika Francis Crick berhasil menemukan dan mempresentasikan model DNA
double helix pada tahun 1953. Bioteknologi modern kemudian semakin berkembang
pesat dengan ditemukannya enzim restriksi pada 1960 oleh seorang ahli mikrobiologi
Swiss bernama Werner Arber. Dengan ditemukannya enzim restriksi, pada tahun 1973
ahli genetika Stanley Cohen dan ahli biokimia Herber Boyer berhasil memindahkan
gen spesifik dari dari suatu bakteri ke bakteri lainnya. Peristiwa tersebut menandai
dimulainya teknologi rekombinan DNA yang biasanya disebut teknik genetika.
2. Sejarah ditemukannya antibiotik oleh Alexander Fleming adalah
Penemuan antibiotik terjadi secara 'tidak sengaja' ketika Alexander Fleming, pada
tahun 1928, lupa membersihkan sediaan bakteri pada cawan petri dan
meninggalkannya di rak cuci sepanjang akhir pekan. Pada hari Senin, ketika cawan
petri tersebut akan dibersihkan, ia melihat sebagian kapang telah tumbuh di media
dan bagian di sekitar kapang 'bersih' dari bakteri yang sebelumnya memenuhi media.
Karena tertarik dengan kenyataan ini, ia melakukan penelitian lebih lanjut terhadap
kapang tersebut, yang ternyata adalah Penicillium chrysogenum syn. P. notatum
(kapang berwarna biru muda ini mudah ditemukan pada roti yang dibiarkan lembab
beberapa hari). Ia lalu mendapat hasil positif dalam pengujian pengaruh ekstrak
kapang itu terhadap bakteri koleksinya. Dari ekstrak itu ia diakui menemukan
antibiotik alami pertama: penicillin G.

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
11

3. Vaksin adalah varian atau turunan dari patogen (biasanya bakteri atau virus) yang
telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya dan digunakan untuk mencegah penyakit
infeksi.
4. Tahapan dalam membuat kultur jaringan:
a. Pembuatan Media : Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan
kultur jaringan. Komposisi yang digunakan bergantung pada jenis tanaman yang
diperbanyak. Selanjutnya media disimpan dalam tabung-tabung reaksi atau botol-
botol kaca. Sebelum digunakan media harus disterilkan dengan cara dipanaskan
dengan autoklaf.
b. Inisiasi : Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan
dikulturkan.
c. Sterilisasi : Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan etanol yang disemprotkan
secara merata pada peralatan yang digunakan.
d. Multiplikasi : Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan
menanam eksplan di media. Multiplikasi dilakukan di aparat alir udara berlapis
untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya
pertumbuhan eksplan.
e. Pengakaran : Pengakaran adalah suatu fase dalam kegiatan kultur jaringan yang
menunjukkan adanya pertumbuhan akar pada eksplan sebagai tanda bahwa proses
kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan
setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk
melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur.
f. Aklimatisasi : Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari
ruangan aseptik ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap,
yaitu dengan memberikan sungkup.

5. Implikasi hasil-hasil bioteknologi dalam kehidupan masyarakat bisa berupa dampak


positif dan negatif.
Implikasi positif bioteknologi adalah
a. Dihasilkannya produk-produk yang berperan dalam bidang kesehatan yaitu
produk-produk penting seperti antibiotik, vaksin, hormon, peralatan diagnostik,
dan sel induk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan
pengobatan berbagai penyakit.
b. Ditemukannya teknik kultur jaringan dan tanaman-tanaman hasil rekayasa genetik
seperti kedelai yang toleran terhadap herbisida, jagung tahan hama, dan kapas
tahan hama.
c. Membantu dalam bidang pengelolaan limbah dengan penggunaan lumpur aktif
dalam pengolahan limbah.
Implikasi negatif bioteknologi bagi masyarakat adalah
a. Berkurangnya atau terjadinya erosi genetika di berbagai kawasan sistem pertanian
atau di pusat-pusat keragaman hayati pertanian.

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar
12

b. Sifat tanaman budidaya menjadi seragam sehingga meningkatkan kerentanan


terhadap sistem pertanian. Selain itu, nilai-nilai tradisional menjadi hilang
sehingga pemanfaatan keragaman hayati lokal menjadi tersingkir.
c. Menimbulkan kebergantungan petani lokal maupun nasional, khususnya bagi
negara-negara berkembang, terhadap sumber benih unggul hasil rekayasa genetik
yang pada umumnya hak patennya dimiliki oleh negara-negara maju.

EVALUASI BAGIAN 2

1. B 11. B 21. B 31. D


2. D 12. B 22. A 32. D
3. 13. B 23. B 33. E
4. B 14. D 24. C 34. A
5. B 15. A 25. E 35. C
6. D 16. E 26. D 36. A
7. C 17. B 27. C 37. E
8. E 18. A 28. E 38. D
9. B 19. B 29. D 39. A
10. D 20. B 30. B 40. D

Penerbit Quadra Kunci Jawaban Biologi SMA kelas XII, Tati Subahar

Anda mungkin juga menyukai