Begitu indahnya bila kita memiliki hati yang bersih, pikiran yang selalu positif, dan

tindakan yang lurus. Kita akan memandang diri kita penuh dengan rasa syukur. Apapun yang
kita miliki dan terima, semua dikembalikan lagi kepada Allah. Karena Allah akan memberikan
nikmat yang lebih banyak lagi bila hamba-Nya bersyukur pada-Nya. Itulah janji Allah, yang tak
akan pernah diingkari oleh-Nya. La in syakartum La aziidannakum (Jika kalian bersyukur,
niscaya Aku (ALLAH) akan menambah rizkimu)…(Q.S. Ibrahim : 7).
Dengan pikiran yang jernih, kita pun tidak terlalu banyak menuntut orang lain untuk
berbuat begini dan begitu sesuai dengan yang kita inginkan. Pikiran kita tidak akan selalu
menuntut tapi selalu memberi perhatian dan toleransi pada orang lain dan berusaha mengerti
keadaannya walau bagaimanapun.
Sebuah ukhuwah (ikatan persaudaraan) akan terjalin apabila satu sama lain saling mengerti
dan memahami serta tidak pernah terpikir dan terbersit sedikitpun perasaan dendam, iri dan
dengki pada perilaku orang lain.
Lihatlah apa yang terjadi saat ini pada persatuan umat Islam. Dimana-mana terjadi
perselisihan antara sesama muslim, yang membuat citra Islam di mata dunia semakin buruk.
Setiap golongan saling berselisih dengan golongan yang lainnya. Tiap-tiap dari mereka merasa
yang paling benar, yang paling tahu dan paling baik. Apa yang menyebabkan sehingga itu bisa
terjadi ?
Hal itu bisa terjadi karena ukhuwah yang tidak kokoh serta landasan dari ukhuwah itu
sendiri. Salah satu kunci untuk bisa membangun sebuah ukhuwwah yang kuat adalah dengan
berhusnudzon.

Tugas

Beberapa contoh UKHUWAH dalam sehari-hari

| kiriman dari siswa-siswi MA DARUL ULUM
KOTABARU |