Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

PENGENALAN INSTRUMEN UNTUK ANALISIS


LINGKUNGAN

KELOMPOK I
RIFALDI FAUJI (121051320118061)

NURUL ISNA AJENG SARI HI.YUSUP (121051320118062)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah Pencemaran
lingkungan di pantai ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.Makalah ini berisikan tentang
pengetahuan mengenai pencemaran lingkungan dipantai, sumber pencmar,dampak pencemar dan
langkah konkret untuk mengatasi dampak pencemaran tersebut serta kebijakan-kebijakan untuk
mengatasi perihal tersebut.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah iniAkhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT. senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin

TERNATE, 18/09/ 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….I

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….….II

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….…..III

A. Latar belakan…………………………………………………………………………….1
B. Rumusan masalah………………………………………………………………………2
C. tujuan……………………………………………………………………………………..3

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….…III

A. Pengenelan instrument untuk analisa lingkungan………………….………………1


1. pengertian instrumen……………………………………………………………2
2. jenis-jenis instrument standar untuk pengukuran sampel air, udarah, dan
makanan………………………………………………………………………….3
3. manfaat instrument……………………………………………………………...4
4. prinsip dan metode instrument ………………………………………………..5

BAB III PENUTUPAN………………………………………………………………………….V

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………1
B. Saran…………………………………………………………………………………….2

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
lingkngan biasanya diaktifkan sebagai sesuaktu yang ada di sekeliling
organisme. lingkungan adalah segalah sesuaktu yang membentuk kondi dan
akan mempengaruhi secara langsung maupun secara tidak langsung baik dalam
bentuk individual maupun konitas pada tempat tertentu.
menurut Drs Achmad lutfi masalah pencemaran merupakan suaktu masalah
yang perlu mendapat secara serius oleh semua pihak supaya dapat
menangulangi akibat buruk yang terjadi karna pencemaran, bahkan sedapat
munkin kita dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan tersebut.
pencemaran lingkungan bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami
perubahan seinga dalam keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya
tergangu. ketidak seibangan struktur fungsi daur materi terjadi karna proses alam
atau juga perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan
kebutuhan teknologi sehingga banyaknya menimbulkan pencemaran
lingkungan.manusia juda dapat merubah keadan lingkungan dan tercemar akibat
perbuatanya ini menjadi keadan lingkungan yang lebih baik menjadi keadan lebih
seimbang bahkan diharapkan mencega terjadinya pencemaran.berdasarkan
pendapat stiyadi Drs arti dari pencemaran yaitu peristiwa berubahnya keadan
alam (udara,air dan tanah) karna adanya unsure unsure baru atau meningkatnya
sejumlah unsur unsure tertentu sehinga menimbulkan ganguan pada kualitas
lingkungan hidup bahkan mengakibatkan rusaknya ekosistem, pencemaran ini
dapat menimbulkan ganguan ringan dan berat terhadap mutuh lingkungan
manusia.beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup yang disebapkan oleh
factor manusia yaitu pencemaran iar udara dan tanah .
B. RUMUSAN MASALAH
 jelaskan mengatasi masalah pengenalan instrum untuk analisa lingkungan
 jelaskan apa yang di maksud dengan pengenalan instrument untuk
analisa lingkungan
 apa yang dimasud dengan instrument

C.TUJUAN

 bagaimana caranya untuk mengetahui pengenalan instrument untuk analisa


kualitas lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGENALAN INSTRUMEN UNTUK ANALISA KUALITAS
LINGKUNGAN
1. pengertian instrument
instrument penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam metode
pengambilan data oleh peneliti untuk menganalisa hasil penelitian yang
dilakukan pada langkah penelitan selanjutnya. pada prinsipnya instrument
penlitian memiliki ketergantungan dengan data-data yang dibutuhkan oleh
karna itulah setiap penelitian memilih instrument penelitian yang berbeda
antra satu dengan yang lainnya.
menurut para ahli
pengertian instrument peneliti adalah sebuah tes yang memiliki karakteristik
mengukur infroman dengan sejumlah pertanyaan dan pernyataan dalam
penelitian,yang bias dilakukan dengan membawa garis besar tujuan
penelitian di lakukan menurut sukmadinata (2010)
definisi instrument penilitian ialah alat bantu yang dipergunakan oleh peneliti
dalam mengukur fenomena alam serta social yang sesuai dengan variabel
penelitian.

2. jenis-jenis instrument standar untuk analisa


pengukuran sampel air,udara dan makanan.
a. PENGAMBILAN SAMPEL AIR
Pemantauan kualitas air pada suatu daerah pengaliran sungai (DPS),
berdasarkan pada :
- Sumber air alamiah, yaitu lokasi pada tempat yang belum terjadi atau
masih sedikit pencemaran
- Sumber air tercernar, yaitu lokasi pada tempat yang telah mengalami
perubahan atau di hilir sumber pencemar
- Sumber air yang dimanfaatkan, yaitu lokasi pada tempat penyadapan
pemanfaatan sumber air tersebut

Pemantauan kualitas air pada danau/waduk berdasarkan pada :

- Tempat masuknya sungai ke danau/waduk


- Di tengah danau/waduk
- Lokasi penyadapan air untuk pemanfaatan
- Tempat keluarnya air danau/waduk
b. PENGAMBILAN SAMPEL ANALISA KUALITAS UDARA
Pengambilan sampel dilakukan pada bagian cerobong yang berukuran 8
kali diameter bawah atau 2 kali diameter atas dan bebas dari gangguan
aliran seperti bengkokan, ekspansi atau penyusutan aliran di dalam
cerobong.Untuk cerobong dengan diameter dalam cerobong atas (d) lebih
kecil dar ipada diameter dalam cerobong bawah (D), diameter ekuivalen
(De) harus ditentukan dulu dengan perhitungan sebagai berikut:De =
(2.d.D) / (d + D)Untuk cerobong berpenampang empat persegi panjang
diameter ekuivalen (De) dapat ditentukan dengan rumus sebagai
berikut:De = (2.L.W) / (L+ W)Keterangan: L = panjang cerobong dan W =
lebar cerobong.
c. PENGAMBILANSAMPELMAKANAN
Sampel makanan termasuk bahan makanan, minuman atau air yang
sudah dimasak. Pemeriksaan: kualitas bakteriologis dengan sampelyang
dibawa ke Laboratorium Yang mempunyai kandungan protein tinggi, Yang
mengandung kadar air bebas tinggi, Makanan dengan suhu antara 10o C
~ 60o C, Makanan dengan kadar asam rendah. Prioritas untuk alat
makan/minum: Tempat penyimpanan alat makan/minuman Alat yang baru
dicuci dan yang akan digunakan.
3. Manfaat instrument

Manfaat untuk menjawab permasalahan penelitian kewajiban secara etik untuk


memaksimalkan manfaat dan meminimalkan bahaya. Semua penelitian harus
bermanfaat bagi masyarakat.

4. PRINSIP DAN METODE INSTRUMEN


a. Prinsip-prinsip Instrumen Penelitian
- Prinsip utama pemilihan instrumen adalah memahami sepenuhnya tujuan
penelitian, sehingga peneliti dapat memilih instrumen yang dirahapkan dapat
mengantar ke tujuan penelitian.
- Tujuan penelitian menentukan instrumen apa yang akan digunakan.
- Kadang terjadi bahwa tujuan penelitian justru ditentukan oleh instrument yang
tersedia, atau digunakan instrumen yang sudah popular, walaupun sebenarnya
tidak cocok dengan tujuan penelitiannya.
- Suatu pendapat yang tidak selalu benar bahwa “instrumen yang canggih adalah
yang terbaik”.
- Pedoman umum yang dapat digunakan dalam pemilihan instrumen, khususnya
bagi peneliti pemula adalah :
- Pakailah instrumen seperti yang telah digunakan oleh peneliti terdahulu.
- Buatlah daftar instrumen yang tersedia, kemudian kategorikan tiap instrumen
sesuai dengan input yang diperlukan dan output yang dihasilkan, baru dipilih
yang paling sesuai.
b. Metode instrument
Menyusun instrumen merupakan langkah penting dalam pola prosedur
penelitian. Instrumen berfungsi sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data
yang diperlukan. Bentuk instrumen berkaitan dengan metode pengumpulan data,
misal metode wawancara yang instrumennya pedoman wawancara. Metode
angket atau kuesioner, instrumennya berupa angket atau kuesioner. Metode tes,
instrumennya adalah soal tes, tetapi metode observasi, instrumennya bernama
chek-list.
Menyusun instrumen pada dasarnya adalah menyusun alat evaluasi, karena
mengevaluasi adalah memperoleh data tentang sesuatu yang diteliti, dan hasil
yang diperoleh dapat diukur dengan menggunakan standar yang telah ditentukan
sebelumnya oleh peneliti. Dalam hal ini terdapat dua macam alat evaluasi yang
dapat dikembangkan menjadi instrumen penelitian, yaitu tes dan non-tes.

 Bentuk Instrumen Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan, lembar kerja, atau sejenisnya yang
dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, bakat, dan
kemampuan dari subjek penelitian. Lembar instrumen berupa tes ini berisi soal-
soal tes yang terdiri atas butir-butir soal. Setiap butir soal mewakili satu jenis
variabelyangdiukur.

Berdasarkan sasaran dan objek yang diteliti, terdapat beberapa macam tes,
yaitu: a) tes kepribadian atau personality test, digunakan untuk mengungkap
kepribadian seseorang yang menyangkut konsep pribadi, kreativitas, disiplin,
kemampuan, bakat khusus, dan sebagainya, b) tes bakat atau aptitude test, tes
ini digunakan untuk mengetahui bakat seseorang, c) tes inteligensi atau
intelligence test, dilakukan untuk memperkirakan tingkat intelektual seseorang, d)
tes sikap atau attitude test, digunakan untuk mengukur berbagai sikap orang
dalam menghadapi suatu kondisi, e) tes minat atau measures of interest,
ditujukan untuk menggali minat seseorang terhadap sesuatu, f) tes prestasi atau
achievement test, digunakan untuk mengetahui pencapaian seseorang setelah ia
mempelajari sesuatu.

Bentuk instrumen ini dapat dipergunakan salah satunya dalam mengevaluasi


kemampuan hasil belajar siswa di sekolah dasar, tentu dengan memperhatikan
aspek aspek mendasar seperti kemampuan dalam pengetahuan, sikap serta
keterampilan yang dimiliki baik setelah menyelesaikan salah satu materi tertentu
atau seluruh materi yang telah disampaikan.

 Bentuk Instrumen Angket atau Kuesioner


 Angket atau Kuesioner

adalah metode pengumpulan data, instrumennya disebut sesuai dengan nama


metodenya. Bentuk lembaran angket dapat berupa sejumlah pertanyaan tertulis,
tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden tentang apa yang ia alami
dan ketahuinya. Bentuk kuesioner yang dibuat sebagai instrumen sangat
beragam, seperti:

 kuesioner terbuka, responden bebas menjawab dengan kalimatnya sendiri,


bentuknya sama dengan kuesioner isian.
 kuesioner tertutup, responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan,
bentuknya sama dengan kuesioner pilihan ganda
 kuesioner langsung, responden menjawab pertanyaan seputar dirinya
 kuesioner tidak langsung, responden menjawab pertanyaan yang berhubungan
dengan orang lain
 check list, yaitu daftar isian yang bersifat tertutup, responden tinggal
membubuhkan tanda check pada kolom jawaban yang tersedia
 skala bertingkat, jawaban responden dilengkapi dengan pernyataan bertingkat,
biasanya menunjukkan skala sikap yang mencakup rentang dari sangat setuju
sampai sangat tidak setuju terhadap pernyataannya.

Setelah bentuk kuesioner ditetapkan, langkah selanjutnya adalah membuat


pertanyaan dengan mempertimbangkan jumlah pertanyaan agar tidak terlalu
banyak atau terlalu sedikit, yang penting disesuaikan dengan indikator yang
ditetapkan. Kemudian tidak menanyakan hal yang tidak perlu semisal nomor telp
responden yang jelas tidak akan di oleh dalam penelitian.

Dalam menata tampilan pada lembar kuesioner, perlu diperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan keindahan, kemudahan mengisi, dan kemudahan memeriksa
jawaban. Oleh karena itu diperlukan kreativitas untuk membuat tampilan
kuesioner menjadi enak dibaca, seperti penggunaan garis-garis dan kotak pada
hal-hal yang dianggap penting, penggunaan warna-warna dan hiasan, serta
meletakkan kelompok pertanyaan tentang identitas pengisi, pengantar, dan
pertanyaan inti pada tempat yang berbeda.

Bentuk tes seperti ini dapat saudara laksanakan salah satunya ketika
menyelesaikan tugas akhir terkait dengan bidang garapan ke SD an di antaranya
membuat laporan tugas akhir penyelesaian studi seperti skripsi.

 Bentuk Instrumen Interview

Suatu bentuk dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk


memperoleh informasi dari terwawancara (interviewer) dinamakan interview.
Instrumennya dinamakan pedoman wawancara atau inter view guide. Dalam
pelaksanaannya, interview dapat dilakukan secara bebas artinya pewawancara
bebas menanyakan apa saja kepada terwawancara tanpa harus membawa
lembar pedomannya. Syarat interview seperti ini adalah pewawancara harus
tetap mengingat data yang harus terkumpul.

Menurut Suharmi Arikunto (2006:149) ada beberapa instrument yang namanya


sama dengan metodenya,antarlain adalah:
1) Instrument untuk metode tes adalah tes atau soal tes

2) Instrument untuk metode angaket atau kuesioner adalah angket atau kuesioner

3) Instrument untuk metode observasi adalah chek – list

4) Instrument untuk metode observasi adalah pedoman observasi atau dapat juga
chek – list
PENUTPAN III
A. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai