Anda di halaman 1dari 2

Laporan Kegiatan UKM

1. Pelaksanaan Posyandu Balita


Latar belakang:
 Posyandu balita merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian
bayi dan balita.
 Upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia yang mengoptimalkan
potensi tumbuh kembang anak dapat dilakukan jika posyandu balita dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
 Penimbangan bulanan balita di posyandu diharapkan dapat mendeteksi gangguan
pertumbuhan lebih awal.
 Pencatatan dan pelaporan petumbuhan berat badan dan panjang/tinggi badan bayi
dan balita merupakan instrumen vital dalam penentuan status gizi.
Permasalahan di masyarakat:
 Masih tingginya angka balita stunting di Banyumas dan masih rendahnya
pengetahuan ibu tentang stunting.
 Masih didapatkannya kasus balita gizi kurang maupun gizi buruk di Banyumas
Perencanaan dan pemilihan intervensi
 Dilakukan penimbangan BB dan TB/PB dalam rangka pemantauan pertumbuhan
balita agar tercapainya balita dengan gizi yang baik.
 Dilakukan konseling dan pemberian edukasi tentang MPASI yang begizi oleh
dokter internsip kepada para ibu.
Pelaksanaan
Posyandu balita dilaksanakan di Desa Kedunguter pada tanggal 17 Juni 2019 di
rumah salah satu kader, didampingi oleh Bu Bidan Mardiah. Kegiatan posyandu
dimulai pukul 09.00 – 11.00 WIB. Peserta yang hadir berjumlah 13 bayi dan balita.
Peserta posyandu yang datang langsung dilakukan pengukuran berat badan dan
panjang/tinggi badan, yang kemudian diplotkan di kurva pertumbuhan WHO. Dari 13
peserta yang hadir, terdapat 2 bayi dan balita yang tidak mengalami kenaikan berat
badan. Namun, terdapat 1 balita gizi buruk tidak hadir ke posyandu pada hari tersebut.
Setelah selesai pengukuran, kami memberikan kesempatan kepada para ibu untuk
berkonsultasi seputar pertumbuhan dan perkembangan balitanya. Kami juga
memberikan edukasi tentang MPASI kepada para peserta posyandu. Kegiatan selesai
pada pukul 11.00 WIB.
Evaluasi
 Tercapainya gizi anak yang optimal
 Kasus gizi buruk menurun

Anda mungkin juga menyukai