vii

ABSTRAK

KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID DEWASA DI

INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT FAMILY MEDICAL CENTER PERIODE
JUNI 2016 SAMPAI JULI 2017

Elva Patahang
102014029

(xiv + 69 halaman; 4 gambar; 16 tabel; 5 lampiran)

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram negatif, Salmonella typhi,
yang penularannya melalui fecal oral, karena higiene perorangan dan kondisi kebersihan lingkungan yang
buruk. Tingginya angka kejadian demam tifoid dan mulai munculnya resistensi terhadap antibiotik
memerlukan penggunaan antibiotik yang tepat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cross
sectional dengan pengambilan data secara retrospektif. Data diperoleh dari rekam medik pasien demam
tifoid dewasa yang dirawat di RS FMC periode juni 2016 sampai juli 2017. Data yang diperoleh dianalisis
secara deskriptif yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian. Hubungan antara
jenis antibiotik yang dikonsumsi dengan tepat pasien & indikasi, tepat obat dan tepat dosis menggunakan
uji Kolmogorov Smirnof karena tidak memenuhi syarat uji chi-square. Besar maximum sampel yang
dibutuhkan mencapai 105 sampel data rekam medik. Pemilihan sampel dilakukan secara acak. Data
dianalisis dan dikaji kesesuaiannya dengan SPM Menkes tahun 2006, SPM PAPDI dan Buku Ajar
Farmakilogi dan Terapi UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita demam tifoid mayoritas
terjadi pada usia ≥18-44 tahun. Antibiotik terbanyak yang digunakan oleh pasien adalah golongan
sefalosporin generasi ketiga yaitu Ceftriaxone (68,6%). Berdasarkan kesesuaian antibiotik, 100%
dinyatakan tepat indikasi dan pasien , 100% tepat obat dan 80% dosis sesuai. Tidak terdapat hubungan
antara jumlah antibiotik yang dikonsumsi dengan tepat pasien & indikasi, tepat obat serta tepat dosis
(p>0.05).

Kata Kunci : Demam Tifoid, Antibiotik, Dewasa, Instalasi Rawat Inap

Referensi: 36 (2007-2017)

Universitas Kristen Krida Wacana

 ABSTRACT

ANTIBIOTIC USE STUDY ON ADULT TIFOID FEVER PATIENTS IN HOSPITAL

INSTALLATION HOSPITAL FAMILY MEDICAL CENTER PERIOD JUNE 2016 TO
JULY 2017

Elva Patabang
102014029

(xiv + 69 pages ; 4 pictures ; 16 tables; 5 annexs)

Typhoid fever is an infectious disease that caused by Gram negative bacteria, Salmonella typhi, which is
transmitted through faecal oral, due to personal hygiene and bad environmental hygiene condition. The
high incidence of typhoid fever and antibiotics start against proper use of antibiotics. The sampling
technique used is cross sectional with retrospective data. Data result from medical record of adult
typhoid fever patients treated at FMC Hospital period juni 2016 until july 2017. The data held were
analyzed descriptively according to the inclusion and exclusion criteria in the study. the relationship
between the type of antibiotics consumed with the exact patient & indication, the exact drug and the exact
dosage using the Kolmogorov Smirnof test because it does not meet the chi-square test requirements.The
maximum sample size required reaches 105 samples of medical record data. The sample selection was
done randomly. Data were analyzed and assessed in conformity with SPM Menkes in 2006, SPM PAPDI
and Textbook of Agriculture and Therapeutic UI. The results showed people with typhoid fever occurred
at the age of 18 years. The antibiotics used by the patients were the third generation cephalosporins,
Ceftriaxone (68.6%). Based on the suitability of antibiotics, 100% precise and precise patients, 100%
precise medication and 80% appropriate dose. There is no correlation between the number of antibiotics
consumed with the patient exactly & the indication, the exact drug as well as the exact dose. (p> 0.05.

Keywords: Typhoid Fever, Antibiotics, Adults, Inpatient installation

Reference: 36 (2007-2017)

Universitas Kristen Krida Wacana